Teuku Umar Ali: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
suntingan baru
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(8 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
{{Kotak info pemegang jabatan|honorific prefix=[[Doktorandus|Drs.]] [[Haji (gelar)|H.]]</small>|term_start3=1972|profession=|occupation=|alma_mater=[[Universitas Indonesia]]|relations=[[Teuku Nyak Arif]] (ayah mertua)|parents={{ubl|Teuku Ali Basyah|Cut Nyak Zainab}}|children=Teuku Refialdi <br/> Tjut Rifiandra <br/> Teuku Renaldi <br/> Tjut Rifiana <br/> Tjut Riskafemia|spouse=Tjut Arifah Nasri|nationality={{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]|death_place={{flagicon|Indonesia}} [[Jakarta]], [[DKI Jakarta]], [[Indonesia]]|death_date={{death date and age|1992|3|24|1930|10|16}}|birth_place={{flagicon|Belanda}} [[Banda Aceh]], [[Nanggroe Aceh Darussalam]], [[Hindia Belanda]]|birth_date={{birth date|1930|10|16}}|term_end3=1980|office3=Sekretaris Jendral [[Departemen Pendidikan dan Kebudayaan]]|name={{PAGENAME}}|successor2=[[Soetadi]]|predecessor2=[[Adiwoso Abubakar]]|term_end2=1983|term_start2=1 September 1980|order2=ke-7|office2=Duta Besar Indonesia untuk Brasil, Bolivia, Peru, dan Kolombia|1namedata=[[Mashuri Saleh]] (1968–1973) <br /> [[Sumantri Brodjonegoro]] (1973) <br /> [[J.B. Sumarlin]] (1973-1974) <br /> [[Syarief Thayeb]] (1974-1978) <br /> [[Daed Joesof]] (1978-1983)|1blankname=Menteri|vicepresident=Hamengkubuwana IX (1973-1978) <br /> Adam Malik (1978-1983)|president=[[Suharto]]|office=Sekretaris Jendral Departemen Perdagangan|imagesize=|image=|religion=[[Islam]]}}
 
Drs. '''Teuku Umar Ali''', SE ({{lahirmati|[[Banda Aceh]], [[Nanggroe Aceh Darussalam]]|16|10|1930|[[Jakarta]]|24|3|1992}} adalah mantan Sekretaris Jendral Departemen Perdagangan Republik Indonesia. Sebelumnya, ia merupakan Sekretaris Jendral Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 1972 hingga tahun 1980 yang kemudian diberhentikan dengan hormat karena diangkat sebagai [[Daftar Duta Besar Indonesia untuk Brasil|Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Brasil]], merangkap Bolivia, Peru, dan Kolombia pada 1 September 1980 oleh Presiden Suharto.<ref>{{Cite web |url=http://soeharto.co/presiden-lantik-lima-duta-besar/ |title=Salinan arsip |access-date=2021-02-28 |archive-date=2019-08-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190822032518/http://soeharto.co/presiden-lantik-lima-duta-besar/ |dead-url=yes }}</ref>
 
== Masa muda ==
 
=== Latar belakang ===
T. Umar Ali, SE lahir di Peukan Bada (Aceh Besar) pada 16 Oktober 1930. Ia merupakan putra dari Almarhum Teuku Ali Basyah, seorang hakim pada Pengadilan Negeri Banda Aceh. Ibunya bernama Tjut Nyak Zainab yang meninggal ketika ia masih muda. Setelah kematian ibunya, ia menjadi dekat dengan neneknya dan ayahnya menikah kembali. Ia mempunyai lima orang saudara seorang wanita dan empat orang laki-laki, yakni: Almh. Cut Nyak Djariah yang merupakan istri dari Alm. Letnan Kolonel TNI (Purn.) [[Teuku Abdul Hamid Azwar]], Alm. Teuku Abdurrachman SH yang bekerja di Kejaksaan Negeri SumatraSumatera Selatan, Alm. Teuku Sofyan yang bekerja di Kejaksaan Negeri Tanjung Priok, Alm. Teuku Asnawi SH yang bekerja di Kejaksaan Negeri Bandung, dan Alm. Teuku Asmi yang bekerja di Pertamina Jakarta.
 
=== Pendidikan dan pergaulan ===
Baris 15:
Sesudah menyelesaikan pelajaran di [[HIS]] [[Banda Aceh]] pada tahun 1942, lalu meneruskan ke Sekolah Menegah Negeri Kutaraja, di kota yang sama. Di dalam kelas, ia telah memiliki jatidiri bahkan bakatnya telah menjadi konfigurasi dan spektrum kehidupan yang menawan. Ia bukan hanya disukai teman-teman, tetapi juga siswa yang disenangi guru-gurunya. Bagaimana akrab di dalam kelas, demikian pula ditengah-tengah masyarakatnya.
 
Pada tahun 1946, ia melanjutkan ke sekolah lanjutan tingkat atas di [[Pematang Siantar]]. Belum sampai satu tahun menunutukmenuntut ilmu di sekolah ini sudah terhenti karena berada di daerah pendudukan Belanda. Sambil menunggu didirikannya sekolah menengah tingkat atas, Umar Ali menjadi penghubung antara kaum republiken yang sedang berjuang saat itu, di Kota [[Medan]]. Kemudian pada tahun 1947 didirikanlah sekolah menegah tingkat atas walau sifatnya masih darurat, dan ia masuk ke sekolah ini sampai tahun 1950, bertepatan dengan resminya sekolah darurat tersebut menjadi [[Sekolah Menengah Atas]] (SMA) Negeri.
 
Selanjutnya ia pergi ke Jakarta melanjutkan studi pada Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Masyarakat Universitas Indonesia. Baru di tingkat II, ia pindah ke [[Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia|Fakultas Ekonomi]], dan lulus pada 24 Mei 1956.
 
Sesuai dengan program dari [[Ford Foundation|The Ford Foundation]] dalam rangka Afiliasi Fakultas Ekonomi [[Universitas Indonesia]] dengan [[University of California]], [[Berkeley]], [[Amerika Serikat]], Umar Ali mendapat tugas belajar pada [[Cornell University]], [[Ithaca]], [[New York]], [[Amerika Serikat]] dengan mengambil Spesialisasi PembagunanPembangunan dan Pengkreditan Pedesaan, pada tahun 1957 sampai 1959.<ref>{{Cite book|last=Wie|first=Thee Kian|date=2003-08-01|url=https://books.google.co.id/books?id=0B9qDwAAQBAJ&pg=PT193&lpg=PT193&dq=%22Teuku+Umar+Ali%22+-wikipedia&source=bl&ots=LzGgIaFSXP&sig=ACfU3U3hg12hS-DBYmI6LC90SSC8zo9bvg&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwib8J6F44zvAhWReX0KHacQBPoQ6AEwFHoECB0QAw#v=onepage&q=%22Teuku%20Umar%20Ali%22%20-wikipedia&f=false|title=Recollections|publisher=Flipside Digital Content Company Inc.|isbn=978-981-4515-84-9|language=en}}</ref>
 
Selain pendidikan formal, ia pun mengikuti beberapa pendidikan informal, di antaranya adalah di Lembaga Pertahanan Nasional angkatan pertama pada tahun 1965. Di samping mengambil kursus bahasa [[Itali]] pada Kementerian Luar Negeri RI, ia juga turut serta dalam orientasi yang diselenggarakan oleh Departemen Luar Negeri RI guna persiapan Atase Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 1968.
 
=== Keluarga ===
Teuku Umar Ali, SE menikah pada tanggal 9 Februari 1957. Istrinya adalah seorang putri dari pahlawan nasional, [[Teuku Nyak Arif]].<ref>{{Cite web|title=Milik Siapa? Tanah Kopelma Darussalam, Aceh|url=https://kumparan.com/acehkini/milik-siapa-tanah-kopelma-darussalam-aceh-1r9ybSoRKNk|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2021-02-28}}</ref>. Putri yang dilahirkan pada tanggal 28 November 1934 di Banda Aceh ini bernama Tjut Arifah Nasri. Dari hasil pernikahannya, mereka dianugerahi dua orang putera dan empat orang puteri yang bernama Alm. Teuku Renaldi, Tjut Rifameutia yang kini menjabat sebagai Dekan Fakultas Psikologi di Universitas Indonesia dan menikah dengan [[Hadar Nafis Gumay]], Tjut Rifiandra yang merupakan menantu dari ekonom [[Sarbini Sumawinata]], Alm. Teuku Refialdi yang merupakan mantan menantu dari [[Azwar Anas|Letjen TNI (Purn.) Ir. Azwar Anas Datuak Rajo Sulaiman]], Tjut Rifiana, dan Cut Riskafemia.
 
== Karier ==
 
=== Awal mula ===
Pada tahun 1951 sampai 1952, Umar Ali bekerja pada [[Kementerian Agama Republik Indonesia|Kementrian Agama]] RI bagian Perpustakaan, kemudian Asisten Birang Pemburuan Biro Perancangan Negara sampai tahun 1954. Di bidang pendidikan, tenaganya banyak disumbangkan pada UniveristasUniversitas Indonesia, tempat almamaternya. Sebagai Asisten/Tenaga Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 1954/1957, tahun 1959/1968 dan tahun 1972/1973.
 
=== Departemen Pendidikan ===
Pada tahun 1964 hingga 1966 ia bertugas sebagai Pembantu Menteri II Departemen Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan, serta merangkap sebagai Asisten Deputi Menteri Perguruan Tinggi sampai tahun 1968. Sebelum menjabat sebagai Sekretaris Jendral Departemen Pendidikan RI,<ref>{{Cite web|last=Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia|first=Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia|date=1968-11-18|title=Item 221 - Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor: 0108/1968 tentang Pemberhentian Dengan Hormat Sdr. Drs. Teuku Umar Ali dan Brigjen TNI Drs. Soetojo Gondo Masing-Masing sebagai Direktur/Kepala Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Departemen P dan K.|url=https://anri.sikn.go.id/index.php/surat-keputusan-menteri-pendidikan-dan-kebudayaan-ri-nomor-0108-1968-tentang-pemberhentian-dengan-hormat-sdr-drs-teuku-umar-ali-dan-brigjen-tni-drs-soetojo-gondo-masing-masing-sebagai-direktur-kepala-direktorat-jenderal-perguruan-tingg|website=Arsip Nasional Republik Indonesia|access-date=2021-03-27}}</ref>, ia ditugaskan sebagai Atase Pendidikan dan Kebudayaan di Kedutaan Besar RI di Tokyo, hingga tahun 1972. Sehubungan dengan jabatan sebagai sekretarisekretaris jendral, Umar Ali menjadi anggota Dewan Pembina [[Korpri|KORPRI]] Pusat dan [[Dharma Wanita|Dharma Wanita Pusat]].
 
=== Duta Besar LBBPRI untuk Brasil ===
Baris 43:
Setelah pensiun dari jabatan pemerintahan, ia menjadi komisaris di perusahaan tekstil Great River.
 
Untuk menghargai jasa dan pengabdiannya, Pemerintah Republik Indonesia telah menganugerahkan tanda kehormatan Satya[[Satyalancana Lencana karyaKarya Satya]] tingkat 1 pada tanggal 2 Mei 1980. Demikian pula Pemerintah Brasil yang memberi tanda kehormatan ''Medalha Ana Neri'' diberikan oleh ''Socie dade Brasileira de Educaqao e Integraqao'' pada tanggal 11 Januari 1981 di [[São Paulo|São Paulo.]].
 
== Wafat ==
Baris 53:
 
{{DEFAULTSORT:Teuku Umar Ali}}
[[Kategori:Duta BesarDiplomat Indonesia]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia untuk Brasil]]
[[Kategori:Alumni Universitas California, Berkeley]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Aceh]]
[[Kategori:Tokoh dari Banda Aceh]]
[[Kategori:Penerima Satyalancana Karya Satya]]