Areola: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Raksasabonga (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
| Latin = areola mammae
|Image = Breast anatomy normal scheme.png
| Caption = '''Diagram skema payudara'''<br />(penampang manusia wanita dewasa)<br />Keterangan: 1. [[Dinding dada]] 2. [[Otot pektoralis]]<br />3. [[Lobules]] 4. [[Puting susu]] 5. Areola 6. [[Duktus (anatomi) | Duktus]]<br />7. [[Jaringan adiposa|Jaringan berlemak]] 8. [[Kulit]]
| Image2 = Female Areola.jpg
}}
Areola adalah daerah gelap di sekitar [[puting]] [[payudara]], yang dapat melebar atau lebih gelap selama kehamilan.<ref name="Puting">{{Cite web |url=http://kamuskesehatan.com/arti/areola/ |title=Aerola |access-date=2014-06-09 |archive-date=2014-07-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140714172736/http://kamuskesehatan.com/arti/areola/ |dead-url=yes }}</ref> Dalam [[ilmu anatomi]], areola, yang kata jamaknya ''areolae'', berasal dari bahasa latin area yang berarti "tempat terbuka", digunakan untuk menjelaskan kulit berwarna gelap yang mengelilingi puting [[payudara]] [[manusia]] (areola mammae)..<ref name="aerola"/> Terdapat Lubang-lubang kecil lain di areola, lubang tersebut adalah [[kelenjar sebaceous]] yang dikenal dengan [[kelenjar Montgomery]] yang menyediakan pelumas untuk menjaga kelembapan area disekitar [[puting]] saat dihisap bayi ataupun dipompa.<ref name="aerola"/>
 
Bentuk dan ukuran areola juga sangat beragam, pada wanita dewasa biasanya lebih lebar dari pria ataupun gadis sebelum masa pubertas.<ref name="aerola"/> Areola manusia hampir semuanya berbentuk lingkaran, namuntetapi banyak pria yang memiliki areola berbentuk elips.<ref name="aerola"/> Diameter areola pria kebanyakan sekitar 2,5 &nbsp;cm, sedangkan wanita dewasa rata-rata 3 &nbsp;cm, wanita yang pernah melahirkan sekitar 10 &nbsp;cm.<ref name="aerola"/> Sedangkan wanita yang sedang menyusui atau memiliki [[payudara]] yang lebih besar cenderung memiliki areola yang lebih besar.<ref name="aerola">{{Cite web |url=http://www.artikelpayudara.com/2009/02/10/si-cantik-areola/ |title=Bagian payudara |access-date=2014-06-09 |archive-date=2014-07-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140714154550/http://www.artikelpayudara.com/2009/02/10/si-cantik-areola/ |dead-url=yes }}</ref>
 
== Gangguan Pada Areola ==
Gangguan pada areola bisa berupa rasa gatal, perih, panas, dan munculnya benjolan. Gangguan tersebut bisa dialami oleh laki-laki atau perempuan, tetapi sebanyak 95% dialami oleh perempuan.<ref name=":0">{{Cite web|date=2019-12-07|title=Muncul Benjolan di Areola, Apa Penyebabnya?|url=https://doktersehat.com/informasi/benjolan-pada-areola/|website=Informasi Kesehatan dan Tips Kesehatan - DokterSehat|language=en-US|access-date=2024-03-23}}</ref>
 
Gangguan pada areola tidak boleh dianggap sepele, karena gangguan tersebut bisa jadi tanda awal terjadinya kanker payudara.
 
==== Benjolan Pada Areola ====
Benjolan pada areola bisa muncul pada mereka yang aktif merokok, menderita diabetes, dan obesitas. Pada perempuan yang sedang menyusui, bakteri Staphylococcus aureus (S. aureus) dan Streptococcus bisa menjadi pemicu infeksi sehingga menimbulkan benjolan.<ref name=":0" />
Beberapa tanda benjolan pada areola abnormal antara lain: payudara terasa nyeri saat bergesekan dengan pakaian, area areola akan berwarna merah dan terasa lebih hangat, ada cairan di area benjolan. Pada beberapa orang, timbulnya benjolan bisa disertai demam dan mual.<ref name=":0" />
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Anatomi]]