SMS Goeben: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20220709)) #IABot (v2.0.8.8) (GreenC bot |
k Menghapus Kategori:Kapal penjelajah tempur kelas Moltke menggunakan HotCat |
||
(7 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 25:
| Ship reinstated =
| Ship honours =
| Ship fate =
| Ship status =
| Ship notes =
Baris 128:
Pascameletusnya [[Perang Balkan Pertama]], pada 4 November 1912, SMS Goeben didampingi oleh SMS Breslau membentuk sebuah skuadron (''Divisi-Mittelmeer'') yang kemudian menjadi satu-satunya skuadron kapal Kekaisaran Jerman yang ditugaskan berpatroli di sekitar Laut Tengah .{{sfn|Tuchman|p=166}}{{sfn|German ships Goeben and Breslau reach Constantinople}} Pada periode ini, SMS Goeben dan Breslau tidak pernah terlibat kontak senjata di Laut Tengah, SMS Goeben yang merupakan salah satu kapal penjelajah tempur paling canggih pada masa itu, berfokus membawa misi propaganda Kekaisaran Jerman untuk menanamkan pengaruhnya pada daerah-daerah di sekitar Laut Tengah. Beberapa kota pelabuhan yang sering dikunjungi diantaranya: [[Venesia]], [[Napoli]], [[Pula]], dan [[Levant]].{{sfn|Staff|p=18}}{{sfn|Superior Force}} Pada periode April hingga September 1913, kedua kapal ini kemudian bergabung dengan dua kapal penjelajah ringan lainnya milik Kekaisaran Jerman, [[SMS Dresden]] dan [[SMS Strasbourg|Strasbourg]], untuk berpatroli di [[Laut Adriatik]].{{sfn|Staff|p=18}} Namun, setelah meletusnya Perang Balkan Kedua, SMS Goeben dan Breslau kembali ditugaskan untuk berpatroli di Laut Tengah.{{sfn|Superior Force}} Pada saat meletusnya Perang dunia I, SMS Goeben ditugaskan untuk memantau dan mengganggu pergerakan pasukan [[Prancis]] dari koloninya di [[Aljazair]].{{sfn|Massie|p=27 :"To bar the passage of the French troopships was one of the purposes for which Goeben had been sent to the Mediterranean in 1912...."}}{{sfn|Superior Force}}
[[Berkas:Pula Harbour.jpg|jmpl|Penampakan pelabuhan kota Pula saat ini.]]
Pada 23 Oktober 1913, Wilhelm Souchon ditunjuk sebagai [[laksamana]] dari skuadron kapal ini.{{sfn|Staff|p=18}}{{sfn|German ships Goeben and Breslau reach Constantinople}} Menjelang dua tahun pascabertugas, pada awal musim panas pada tahun 1914, SMS Goeben diketahui mengalami beberapa kerusakan yang dapat dianggap serius.{{sfn|Massie|p=27 :"To bar the passage of the French troopships was one of the purposes for which Goeben had been sent to the Mediterranean in 1912...."}}{{sfn|Superior Force}} Keausan mesin dan kebocoran pipa uap mengakibatkan efisiensi mesin berkurang, begitu pula dengan kecepatan kapal. Pada 10 Juli 1914, SMS Goeben menepi ke pangkalan Angkatan Laut Austria-
Pada 28 Juli 1914, saat Austria-
=== Pengejaran kapal Goeben dan Breslau ===
Baris 140:
Saat mengisi batu bara di [[Messina]], Souchon menerima telegram yang berisi perintah pembatalan misi ke Konstantinopel, dikarenakan Kesultanan Utsmaniyah saat itu telah membatalkan izin yang sebelumnya diberikan kepada Goeben dan Breslau untuk melewati Dardanelles. Di bawah tekanan dari pemerintah [[Italia]] di Messina yang menghendaki kepergian kedua kapal secepatnya, Souchon pada akhirnya memutuskan untuk tetap berlayar ke Konstantinopel. Ia mengetahui bahwa, kapal-kapal Inggris dan Prancis telah menunggunya di Laut Tengah, dan lebih memilih memaksa Utsmaniyah untuk menerima kedua kapalnya.{{sfn|the Malta garrison}}
[[Berkas:Ernest Troubridge.JPG|kiri|jmpl|Ernest Troubridge.]]
Sebelum tengah malam, pada 6 Agustus 1914, [[Ernest Troubridge]] yang merupakan komandan kapal penjelajah Inggris di Laut Tengah menerima laporan terkait posisi terkini SMS Goeben dan Breslau. {{sfn|The Man Who Let Goeben Escape.}} Beberapa saat kemudian, Goeben dan Breslau mengangkat jangkarnya dan pergi ke arah timur menuju Konstantinopel.{{sfn|Halpern|p=54}} Awalnya kedua kapal ini terlihat menuju Laut Adriatik. Melihat kondisi ini, skuadron kapal penjelajah inggris yang terdiri dari ''HMS'' ''Defence'', ''Warrior'', ''Black Prince'' dan ''Duke of Edinburgh'' melakukan gerakan memotong untuk menghalangi kedua kapal Jerman ini memasuki Laut Adriatik. Namun, rupanya gerakan ini sengaja dibuat oleh Souchon untuk mengelabui angkatan laut Inggris—alih-alih meneruskan pelayarannya ke Laut Adriatik, Souchon kemudian memerintahkan kapal-kapalnya untuk berbelok arah menuju Dardanelles.{{sfn|The Man Who Let Goeben Escape.}}{{sfn|Massie|p=41-42}} Menyadari kesalahannya, Ernest Troubridge juga ikut memutar haluannya dan memerintahkan ''HMS Dublin'' beserta dua buah kapal penghancur yang mengikutinya untuk menyusul dan kemudian menyerang kedua kapal Jerman tersebut..{{sfn|The Man Who Let Goeben Escape.}} Pada 7 Agustus 1914, Troubridge memutuskan untuk menghentikan pengejaran terhadap Goeben dan Breslau.{{sfn|Tuchman|p=180-182}} Sebelumnya [[Winston Churchill]] diketahui telah mengirimkan telegram{{sfn|Milne|p=39}} agar angkatan laut Inggris di Laut Tengah menghindari kontak senjata terhadap "kekuatan super"—maksud Churchill terkait "kekuatan super" adalah angkatan laut Austria-
SMS Goeben dan Breslau kemudian berlabuh di [[Pulau Donoussa]] untuk kembali mengisi bahan bakarnya.{{sfn|Halpern|p=56}} Pada sore hari, 10 Agustus 1914, kedua kapal ini memasuki wilayah Dardanelles dan bertemu kapal Utsmaniyah yang kemudian mengawal mereka melewati [[Laut Marmara]].{{sfn|German ships Goeben and Breslau reach Constantinople.}} Untuk mempertahankan netralitasnya di publik internasional, pada saat itu, Kesultanan Utsmaniyah menawarkan pengalihan kepemilikan kapal melalui sebuah transaksi penjualan fiktif. Sebelum penawaran ini disetujui oleh Jerman, pada tanggal 11 Agustus 1914, Kesultanan Utsmaniyah mengumumkan bahwa, mereka telah melakukan pembelian senilai 80 juta [[Mark (uang)|Mark]] terhadap kapal ini.{{sfn|Hamilton & Herwig|p=164}}{{sfn|Strachan|p=650}} Pada tanggal 16 Agustus 1914, kedua kapal ini secara resmi diserahkan kepada Kesultanan Utsmaniyah oleh Jerman. Setelah itu, SMS Goeben berganti nama menjadi ''Yavuz Sultan Selim'' dan SMS Breslau berganti nama menjadi ''Midilli''.{{sfn|Hamilton & Herwig|p=164}}
Baris 176:
=== Penugasan pasca-Perang Dunia I ===
Perang Dunia I kemudian secara resmi berakhir pada 11 November 1918 dan Kekaisaran Jerman, Kekaisaran Austria-
Bagi Turki yang saat itu sedang berfokus mengembangkan angkatan lautnya untuk menyaingi Yunani yang merupakan musuh lamanya serta Angkatan Laut Uni Soviet di Laut Tengah, Yavuz merupakan komponen yang sangat penting dalam Angkatan Laut Turki. Bahkan, pemerintah Turki kemudian memesan empat kapal penghancur dan dua buah kapal selam dari Italia sebagai pelengkap angkatan lautnya.<ref name=":0" /> Pada 1930, haluan kapal Yavuz kemudian dikurangi panjangnya sebesar 40 cm dan lebarnya ditambah sepanjang 10 cm. Berat kosongnya pun bertambah 100 ton dikarenakan penambahan baja untuk perbaikan haluan serta mesin pendidih baru yang ditambahkan. Untuk menambah stabilitas, beberapa meriam yang ada di kapal ini kemudian di lepas. Kapal ini berlayar dan beroperasi kembali pada 1936 dan pelayarannya dilindungi oleh empat buah kapal penghancur yang baru dipesan. Namun, pada 1937, kurangnya persenjataan anti pesawat membuat Angkatan Laut Turki menganggap kapal ini ketinggalan zaman.<ref name=":0" />
==== Perang Dunia II ====
[[Berkas:USS Missouri (BB-63), USS Power (DD-839) and TCG Yavuz (B-70) off Istanbul on 5 April 1946.jpg|jmpl|''USS Missouri'' (tengah-kanan) dan ''Yavuz'' (
Yavuz berserta kapal-kapal pengiringnya pasca-Perang Dunia I masih ditugaskan untuk berpatroli di perairan Turki di kawasan Laut Hitam. Tidak seperti Perang Dunia I, ketika Perang Dunia II pecah pada tahun 1939, Turki memilih untuk tetap netral.<ref name=":0" /> Salah satu faktor utamanya adalah korban jiwa yang mencapai 5 juta jiwa ditambah dengan terlepasnya sebagian besar daerah kekuasaan Kesultanan Utsmaniyah pada Perang Dunia I. Walau dalam posisi netral, Turki tetap melengkapi sistem persenjataan Yavuz dengan menambah berbagai jenis meriam anti pesawat. Pada tahun 1941, pemerintah Turki menambahkan meriam anti pesawat berkaliber 88mm sebanyak 4 buah, kaliber 40mm sebanyak 10 buah, dan kaliber 20mm sebanyak 4 buah. Pemerintah Turki kembali meningkatkan persenjataan anti pesawat Yavuz dengan menambahkan 22 meriam anti pesawat berkaliber 40mm dan 24 lainnya berkaliber 20mm.<ref name=":0" />
[[Berkas:Turkish battlecruiser Yavuz at Istanbul in 1947.jpg|kiri|jmpl|260x260px|Yavuz di Istanbul pada tahun 1947.]]
Baris 235:
| year = 2005
| title = Naval Battles of the First World War
| url = https://archive.org/details/navalbattlesofww00unse
| publisher = Pen & Sword Military Classics
| location = [[London]]
Baris 311 ⟶ 312:
| year = 1985
| title = Conway's All the World's Fighting Ships: 1906–1921
| url = https://archive.org/details/conwaysallworlds0000unse_z3o0
| publisher = Naval Institute Press
| location = Annapolis
Baris 339 ⟶ 341:
| year = 1995
| title = A Naval History of World War I
| url = https://archive.org/details/navalhistoryofwo0000halp_p5n2
| publisher = Naval Institute Press
| location = Annapolis
Baris 460 ⟶ 463:
| year = 1987
| title = Conway's All the World's Battleships: 1906 to the Present
| url = https://archive.org/details/conwaysallworlds0000unse_n1m0
| publisher = Conway Maritime Press
| location = London
Baris 502 ⟶ 506:
=== Sumber lainnya ===
* {{cite web|url=http://www.history.com/this-day-in-history/german-ships-goeben-and-breslau-reach-constantinople|title=10 August, This day in History : German ships Goeben and Breslau reach Constantinople|publisher=History Channel|accessdate=22 November 2017|ref={{sfnRef|German ships Goeben and Breslau reach Constantinople}}}}
* {{cite book|title=The Royal Navy and Maritime Power in the Twentieth Century|url=https://archive.org/details/royalnavymaritim0000unse|last=Andrew|first=Gordon|publisher=Frank Cass Publishing|year=2005|isbn=0-415-35004-2|editor-last=Ian|editor-first=Speller|location=Abingdon|chapter=The transition to war: the Goeben debacle, August 1914|ref={{sfnRef|Gordon}}}}
* {{cite web|url=https://www.winstonchurchill.org/publications/finest-hour/finest-hour-163/guns-of-august-1914-2014-the-terrible-ifs-accumulate-the-escape-of-the-goeben/|title=GUNS OF AUGUST 1914-2014 – “The Terrible ‘Ifs’ Accumulate”: The Escape of the Goeben|publisher=INTERNATIONAL CHURCHILL SOCIETY|accessdate=22 November 2017|ref={{sfnRef|Guns of August}}}}
* {{cite web|url=https://www.timesofmalta.com/articles/view/20140831/life-features/the-pursuit-of-sms-goeben-and-sms-breslau-the-malta-garrison-and.533885|title=The pursuit of SMS Goeben and SMS Breslau, the Malta garrison and German POWs in 1914|publisher=Times of Malta|accessdate=22 November 2017|ref={{sfnRef|the Malta garrison}}}}
Baris 561 ⟶ 565:
[[Kategori:Kapal perang Jerman]]
[[Kategori:Kapal tahun 1911]]
|