Alengka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
DragonBot (bicara | kontrib)
M. Adiputra (bicara | kontrib)
 
(42 revisi perantara oleh 28 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[File:Army of ravana.jpg|300px|thumb|Lukisan [[Rahwana]] dan pasukan raksasanya di istana Alengka, karya pelukis India [[Manaku]], dibuat sekitar tahun 1725. Lukisan ini disimpan di Museum of Fine Arts, [[Boston]], [[Amerika Serikat|AS]].]]
[[Kerajaan Alengka]] atau '''Lanka''' ([[Sansekerta]]: '''लंका''' ; "lankā", berarti “pulau”) adalah nama sebuah kerajaan pada sebuah pulau di selatan [[India]] yang diperintah oleh Raja [[Rawana]] pada zaman [[Ramayana]]. Pada zaman sekarang, kerajaan tersebut dikenal dengan nama [[Sri Lanka]]. Kerajaan tersebut dibentengi oleh sebuah plato di antara tiga puncak gunung yang dikenal sebagai [[Gunung Trikuta]]. Puncak yang tertinggi dari gunung tersebut dikenal dengan [[puncak Adam]]. Ibukota Kerajaan Alengka pada zaman kuno pernah dibakar oleh [[Hanuman]].
'''Alengka''' atau '''Langka''' {{Sanskerta|लंका|Laṅkā}}, dalam [[wiracarita]] [[Hindu]] ''[[Ramayana]]'' dan ''[[Mahabharata]]'', adalah nama sebuah [[kota]] [[benteng]] pada sebuah pulau di selatan [[India]]. Benteng tersebut terletak pada suatu [[dataran tinggi]] di antara tiga puncak gunung yang bernama Pegunungan Trikuta. Dalam kitab ''Ramayana'', pada masa [[Tretayuga]], Alengka dikuasai oleh raja [[rakshasa|raksasa]] bernama [[Rahwana]]. Istananya dijaga oleh gajah-gajah ber[[gading]] empat.<ref>Valmiki Ramayan, Sundar Kanda [4.27. 12] </ref>
 
SetelahDalam kitab ''Ramayana'' dikisahkan perseteruan antara Rahwana dengan [[RawanaRama]]. dibunuhDi tengah konflik, kota tersebut dibakar oleh seekor [[Rama|Ramawanara]] Ragawabernama [[Hanoman]], tahtaabdi kerajaanRama. tersebutSetelah Rahwana dibunuh oleh Rama, kekuasaan atas Alengka diserahkan kepada adik RawanaRahwana, [[Wibisana]]. Setelah itu, tahtatakhta kerajaan selalu dipegang oleh keturunannya, bahkan sampai pada zaman [[Dwaparayuga]], yang tercatat dalam ''[[Mahabharata]]''. Dalam kisah ''Mahabharata'', [[SahadewaSadewa]] mengunjungi negerikota tersebut untuk mengambil upeti dalam rangka mendukung upacara [[Rajasuya]] yang diselenggarakan oleh Raja [[Yudistira]].
 
== Deskripsi dari kitab ==
===Lokasi===
[[File:Beauty of Sigiriya by Binuka.jpg|left|thumb|Benteng [[Sigiriya]] di [[Sri Lanka]], salah satu titik lokasi yang dikaitkan sebagai bekas Alengka karena kemiripannya dengan deskripsi dari kitab Hindu.<ref name="sigiriya"/>]]
Lokasi Alengka masih menjadi subjek perdebatan, karena cenderung tercatat dalam kitab-kitab Hindu yang sarat akan unsur [[legenda]]. Meskipun demikian, semua sastra Hindu menyatakan bahwa lokasinya di sekitar [[Samudra Hindia]].<ref>{{citation| title=History of Ancient India (A New Version): From 7300 BB to 4250 BC| author=J.P. Mittal | year=2006| url=https://www.google.co.id/books/edition/History_Of_Ancient_India_a_New_Version_F/b7gOBW8oDFgC?hl=id&gbpv=0| isbn=9788126906154| publisher=Atlantic}}</ref> Menurut kitab-kitab Hindu yang masih terjaga, demikian pula ''Ramayana'' sebagai sumber rujukan utama, Alengka diuraikan sebagai negara pulau yang besar, terletak di Samudra Hindia.
 
Alengka atau ''Lanka'' sebagaimana yang dikisahkan dalam ''Ramayana'' diduga merupakan pulau [[Sri Lanka]] sejak [[abad ke-10]]<ref>{{citation| author=Dr. Deborah de Koning, PhD |year=2022| title="Ravanisation": The Revitalisation of Ravana among Sinhalese Buddhists in Post-War Sri Lanka| publisher=LIT Verlag, Münster| pages =108–110}}</ref> dan [[abad ke-12|ke-12]] [[Masehi]].<ref>{{citation| author=J. Dodiya| title=Critical Perspectives on the Rāmāyaṇa| poublisher=Sarup & Sons |year=2001 |pages=166-181}}</ref> Suatu dugaan menyatakan bahwa Istana Rahwana terletak di tempat yang kini merupakan [[Sigiriya]] (di Sri Lanka), yaitu suatu istana di atas bukit yang didirikan oleh [[Kashyapa I dari Anuradhapura]], sebagaimana legenda mengisahkan bahwa ibukota kerajaannya Rahwana terletak di antara dataran tinggi dan hutan.<ref name="sigiriya">{{citation| title=Incredible History Wonders of the World: The Past Brought Back to Life| year=2023| isbn=9780241640470| place=London |publisher=Dorling Kindersley| }}}</ref>
{{kerajaan india kuno}}
 
Sejumlah peneliti menegaskan bahwa titik lokasi Alengka pasti terletak di [[Sri Lanka]] karena dinyatakan demikian dalam pustaka ''[[Mahavamsa]]'' dari Sri Lanka, [[abad ke-5]] [[Masehi|M]].<ref name="bradddell"/> Namun, kitab ''Ramayana'' dengan jelas menyatakan bahwa kotanya Rahwana terletak 100 [[Yojana]] (kurang lebih 1213&nbsp;km atau 753.72 mil) dari [[India]] Daratan (lebih jauh daripada jarak India–Sri Lanka.<ref>Valmiki Ramayana 4.58.20</ref><ref>Valmiki Ramayana 4.58.24</ref> Sejumlah peneliti menafsirkan isi teks tersebut untuk menentukan bahwa Alengka terletak di titik saat [[Meridian Utama]] India melewati [[Khatulistiwa]].<ref>{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=CQ8iAVwA-yEC&pg=PA20 |title=The Indian calendar, with tables for ... – Google Books |isbn=9788120812079 |access-date=26 January 2011|last1=Sewell |first1=Robert |last2=Dikshit |first2=S. B. |date=31 May 1995 }}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.bharathgyan.com/geo.htm |title=Bharath Gyan |publisher=Bharath Gyan |access-date=26 January 2011 |archive-date=4 March 2011 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110304195357/http://www.bharathgyan.com/geo.htm |url-status=dead }}</ref> Dengan demikian, pulau tersebut terletak pada jarak {{convert|100|mi|km|order=flip|abbr=on}} sebelah barat daya dari [[Sri Lanka]] sekarang. Menurut babon dari sejumlah versi ''Ramayana'' yang kini masih bertahan, semuanya menyatakan bahwa lokasi Alengkanya Rahwana terletak di Samudra Hindia sebelah barat. Ini mengindikasikan bahwa Alengka dulu terletak di titik yang kini merupakan rangkaian negara kepulauan, pegunungan bawah laut, dan dataran tinggi dalam laut di sebelah barat Samudra Hindia.<ref>{{Cite web |url=http://www.venkatesaya.com/255.ramayana/daily.readings.php?m=7&d=1 |title=Valmiki's Ramayana |access-date=24 December 2012 |archive-date=3 March 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220303063254/http://www.venkatesaya.com/255.ramayana/daily.readings.php?m=7&d=1 |url-status=dead }}</ref><ref>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=mkSzznK3VuEC|title=The Concise R_m_ya_a of V_lm_ki|last1=Vālmīki|last2=Venkatesananda|first2=Swami|date=1988-01-01|publisher=SUNY Press|isbn=9780887068621|language=en}}</ref>
{{kerajaan india-stub}}
 
Ada spekulasi oleh sejumlah peneliti sejak [[abad ke-19]] bahwa Alengkanya Rahwana mungkin pernah berada di Samudra Hindia, tepatnya di sekitar [[Maladewa]] sekarang, yang dulu berupa gunung menjulang, sebelum akhirnya tenggelam ke dalam samudra.<ref>{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=0A6OK9ODPTwC&pg=PA328 |title=The Hindu Pantheon – Edward Moor – Google Books |isbn=9788120602373 |access-date=2012-11-07|last1=Moor |first1=Edward |year=1999 }}</ref><ref>{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=bftD5eyU7vgC&q=Ravana+Lanka+Maldives&pg=PA141 |title=Excerpta Máldiviana - H.C.P. Bell, Harry Charles Purvis Bell - Google Books |isbn=9788120612211 |access-date=2012-11-07|last1=Bell |first1=Harry Charles Purvis |year=1998 }}</ref><ref>{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=6XnUgrwuqugC&pg=PA81 |title=Ravana - The Great King of Lanka - M.S. Purnalingam Pillai - Google Books |isbn=9788120605473 |access-date=2012-11-07|last1=Purnalingam Pillai |first1=M. S. |year=1993 }}</ref><ref>{{cite journal |url=http://www.southasiaarchive.com/Content/sarf.120045/206785/004 |title=Situation of Ravana's Lamka on the Equator |journal=The Quarterly Journal of the Mythic Society |volume= XVII |issue= 1 |date= 1926 }}</ref> Pulau [[Sumatra]] dan [[Madagaskar]] juga diklaim sebagai lokasi Alengka.<ref name="bradddell">{{cite journal |jstor=41559897 |title=An Introduction to the Study of Ancient Times in the Malay Peninsula and the Straits of Malacca |first=Roland |last= Braddell|journal=Journal of the Malayan Branch of the Royal Asiatic Society|volume= 15|number= 3 (129) |date=December 1937|pages= 64–126 }}</ref>
[[Kategori:Kerajaan India Kuno|Alengka, ]]
 
[[Kategori:Kerajaan dalam Ramayana|Alengka, ]]
===Istana===
[[Kategori:Kerajaan dalam Mahabharata|Alengka, ]]
[[File:The golden abode of King Ravana India.jpg|thumb|Ilustrasi istana [[Rahwana]] di Alengka yang berkilau keemasan. Lukisan Kangra, dibuat sekitar [[abad ke-18]].]]
Alengka sebagaimana yang dikuasai oleh Rahwana dideskripsikan dalam ciri-ciri yang tampaknya sangat luar biasa, bahkan menurut sudut pandang masa kini. Kompleks istana utama Rahwana berupa himpunan sejumlah gedung pencakar langit yang tingginya mencapai lebih dari satu [[yojana]] ({{convert|13|km|mi|0|abbr=on|disp=or}}), panjangnya 1 yojana, dan lebarnya setengah yojana. Istana tersebut terletak di tengah-tengah puncak pegunungan yang disebut Trikuta.<!-- The following seems both unlikely and not in the citations given. Let's hide it until someone confirms: The city itself is described as being 100 Yojanas (ca 1,300 km or 800 mi) long and 30 Yojanas (ca 400 km or 250 mi) in breadth.{{not in citation given|reason=30 yojanas etc. is not given in the citation, see talk|date=April 2016}}--><ref>{{cite web|url=http://sanskritdocuments.org/sites/valmikiramayan/sundara/sarga9/sundara_9_frame.htm |title=Valmiki Ramayana – Sundara Kanda – Sarga 9 |publisher=Sanskritdocuments.org |date=2008-12-07 |access-date=2012-11-07}}</ref><ref>{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=WWlsWQ8foNgC&pg=PT140 |title=The Society of the Rāmāyaṇa – Ananda W. P. Guruge – Google Books |isbn=9788170172659 |access-date=2012-11-07|last1=Guruge |first1=Ananda W. P. |year=1991 }}</ref><ref>{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=gFJlAAAAIAAJ&q=Ramayana+Lanka+city+Yojanas+long+breadth |title=Srimad Valmiki-Ramayana - Vālmīki - Google Books |access-date=2012-11-07|author1=Vālmīki |year=1976 }}</ref>
 
===Penguasa===
Menurut kitab ''[[Ramayana]]'' dan ''[[Mahabharata]]'', pada mulanya Alengka dikuasai oleh seorang [[rakshasa|raksasa]] bernama [[Sumali]]. Kemudian Dewa [[Kuwera]] mengambil alih kekuasaan Alengka dan mendirikan [[kerajaan Yaksha]], dengan Alengka sebagai ibukota yang dijaga para raksasa. Saudara seayahnya yang bernama [[Rahwana]], putra [[Wisrawa]] dan [[Sukesi]] (putri Sumali), berseteru dengannya lalu merampas Alengka. Rahwana menguasai kota Alengka sebagai pusat [[kerajaan Rakshasa]]. Setelah kematian Rahwana, Alengka dikuasai oleh adik kandungnya, [[Wibisana]].
 
==Catatan dalam ''Mahabharata''==
 
Rujukan tentang Alengka juga tercatat dalam kitab ''[[Mahabharata]]'', berupa [[cerita berbingkai]] tentang penggalan kisah [[Rama]] dan [[Sinta]] yang dinarasikan oleh Resi [[Markandeya]], kepada Raja [[Yudistira]]. Narasi Markandeya dimulai pada ''Mahabharata'' jilid III (''[[Wanaparwa]]''), bagian 271.
 
=== Ekspedisi Sadewa===
[[File:PathRajasuyaSahadevaDigvijaya.jpg|thumb|300px|Peta ekspedisi militer Sadewa menaklukkan daerah [[India Selatan]], termasuk Alengka.]]
Kitab ''Mahabharata'' jilid II mengisahkan suatu ekspedisi menaklukkan kerajaan-kerajaan di [[India]] dalam rangka persiapan upacara [[Rajasuya]] yang akan dilaksanakan oleh [[Yudistira]] dari [[kerajaan Kuru]]. Pangeran [[Sadewa]], adik bungsu Yudistira mendapat titah untuk melakukan ekspedisi ke daerah [[India Selatan]]. Ia menaklukkan kota Sanjayanti, negeri bangsa Pashanda, dan [[kerajaan Karnata|Karnata]], dengan hanya mengerahkan utusan saja, dan mereka menyerahkan upeti kepadanya. Kemudian sang pangeran menaklukkan dan menarik upeti dari bangsa Paundraya dan [[kerajaan Dravida]], serta [[kerajaan Kerala|Udrakerala]], [[kerajaan Andhra|Andhra]], Talawana, Kalinga, dan Ustrakarnika. Kota gemilang Atawi dan kota kaum [[Yawana]] juga ditaklukkan. Kemudian Sadewa mencapai tepi pantai, dan mengirim utusannya kepada [[Wibisana]] yang Agung, cucu [[Pulastya]], penguasa Alengka (''Mahabharata'', ''[[Sabhaparwa]]'':30).
 
=== Kehadiran orang Alengka saat Rajasuya===
Orang Alengka disebutkan sebagai salah satu tamu undangan dalam upacara [[Rajasuya]] yang diselenggarakan oleh Raja [[Yudistira]] di [[Indraprastha]]:
{{blockquote|[…] Raja dari Wangga, Angga, Paundra, Odra, Chola, Dravida, Chera, Pandya, Mushika, Andhaka, dan pemimpin negeri kepulau dan negeri perbatasan, termasuk penguasa Sinhala, suku ''[[mleccha]]'' yang [[biadab]], penduduk asli Alengka, dan ratusan raja dari negeri-negeri barat, para ketua suku daerah pesisir, dan para raja dari Pahlawa, Darada, dan sejumlah suku dari Kirata, Yawana, Sakra, Harahuna, China, Tushara, Sindhu, Jaguda, Ramatha, Munda, dan penduduk kerajaan wanita, Tangana, Kekaya, Malawa, dan penduduk Kasmira […] (''Mahabharata'', 3:51).
}}
 
=== Deskripsi lainnya ===
Dalam beberapa bagian ''Mahabharata'' terdapat sejumlah deskripsi tentang hal-hal yang berkaitan dengan Alengka, contohnya:
* Pasukan, [[kavaleri]], [[gajah perang]], dan [[kereta perang]] dari Alengka (''Mahabharata'', 3:149).
* Suasana Alengka dengan menara-menara, benteng, dan gerbang kota (''Mahabharata'', 3:147)
* Tembok pertahanan kota Alengka (''Mahabharata'', 3:282).
 
== Pewayangan Jawa ==
[[File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Reliëf op de aan Shiva gewijde tempel op de Candi Lara Jonggrang oftewel het Prambanan tempelcomplex TMnr 10016191.jpg|thumb|Relief di [[Candi Prambanan]], menggambarkan [[Rahwana]] menculik [[Sinta]] untuk dibawa ke Alengka dengan mengendarai [[Wilmana]]. Di pojok kiri atas tampak burung [[Jatayu]] menghadang perjalanan mereka.]]
Wiracarita ''[[Ramayana]]'' yang memuat tentang Alengka juga diterjemahkan dari [[bahasa Sanskerta]] ke [[bahasa Jawa Kuno]] selama [[sejarah Nusantara era kerajaan Hindu-Buddha|penyebaran dan perkembangan agama Hindu dan Buddha]] di [[Nusantara]].<ref>{{citation| title==Sadur: Sejarah Terjemahan di Indonesia dan Malaysia (Paket 2021)| author=Henri ChambertLoir |year=2021 | place=Jakarta| publisher=Kepustakaan Populer Gramedia| url=https://www.google.co.id/books/edition/Sadur_Sejarah_Terjemahan_di_Indonesia_da/4KxWEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=0 }}</ref> Kisah ''Ramayana'' juga diadaptasi menjadi lakon pertunjukan [[wayang]], dengan perubahan-perubahan yang menyesuaikan latar waktu dan tempat, termasuk sejumlah penamaan dan penokohan. Dalam pewayangan [[Jawa]], kerajaan Alengka sering dieja dengan nama '''Ngalengkadiraja'''. Kerajaan ini identik dengan [[Rahwana]], tokoh antagonis dalam ''[[Ramayana]]''.
 
Menurut kisah pewayangan Jawa, raja pertama Alengka adalah Prabu [[Hiranyakasipu]] (namanya sama dengan [[asura]] yang disebutkan dalam sejumlah kitab-kitab ''[[Purana]]'', tetapi dengan kisah yang berbeda).<ref>{{citation| title=Brahma Purana - A Concise Guide| publisher=Mocktime Publication| author=The Divine Edits| year=2023 | url=https://www.google.co.id/books/edition/Brahma_Purana_A_Concise_Guide/Eve6EAAAQBAJ?hl=id&gbpv=0}}</ref> Ia terlibat peperangan melawan Sri Maharaja Sunda, yaitu raja penjelmaan [[Batara Brahma]]. Hiranyakasipu akhirnya mati di tangan Sri Maharaja Suman, penjelmaan [[Batara Wisnu]]. Hiranyakasipu kemudian digantikan oleh putranya yang bernama Banjaranjali, yang menyerah kepada Brahma dan Wisnu.<ref name="singgelapura">{{citation| title=RAMAYANA fakta Sejarah Nusantara |auhtor=Santo Saba Piliang |year=2020| url=https://www.google.co.id/books/edition/RAMAYANA_fakta_Sejarah_Nusantara/sU3rDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=0}}</ref>
 
Raja terakhir Alengka adalah [[Rahwana]]. Karena ulahnya melakukan penculikan [[Sinta]] istri [[Rama]], ia pun mengalami kehancuran. Sepeninggal Rahwana, takhta Raja Alengka jatuh ke tangan adiknya, yaitu [[Wibisana]].<ref>{{citation| url=https://www.google.co.id/books/edition/Seni_pedhalangan_wayang_purwa/R5ULAQAAMAAJ?hl=id&gbpv=0&bsq=singgelapura| title=Seni Pedhalangan Wayang Purwa| author=Purwadi| year=2007| publisher=Panji Pustaka}}</ref> Sesuai tradisi Jawa bahwa istana lama yang telah dirusak musuh pantang untuk ditempati, maka ia pun membangun istana baru bernama '''Singgelapura'''.<ref name="singgelapura"/> Sejak pemerintahan Wibisana, kerajaan Alengka pun berganti nama menjadi Kerajaan Singgelapura.
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
{{ramayana}}
 
{{kerajaan india kuno}}
 
[[Kategori:Kerajaan India Kuno|Alengka, ]]
[[bpy:লংকা (নগাঁও)]]
[[Kategori:Kerajaan dalam Ramayana|Alengka, ]]
[[en:Lanka]]
[[Kategori:Kerajaan dalam Mahabharata|Alengka, ]]
[[kn:ಲಂಕಾ]]
[[new:लंका (भारत)]]
[[pt:Lanka]]