Shanmen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dea Paramita (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dea Paramita (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
 
== Etimologi ==
Nama "Shanmen" diambil dari maknanya, yaitu "Gerbang Gunung", karena kuil-kuil kuno biasanya dibangun di area pegunungan dan hutan, di mana para [[biksu]] dapat bertapa dan mengasingkan diri. Teori lainnya mengenai nama ini adalah selama masa penekanan agama Buddha di sejarah [[Tiongkok]], para biksu memindahkan monasteri mereka jauh ke dalam pegunungan, kemudian membangun gerbang di kaki gunung untuk memandu para pengelana ke kuil.<ref name=":1">{{Cite book|first=Wei Ran|date=2012|title=Buddhist Buildings|url=https://archive.org/details/buddhistbuilding0000weir|location=Beijing|publisher=China Architecture & Building Press|isbn=9787112142880|url-status=live}}</ref><ref name=":2">{{Cite book|first=Han Xin|date=2006|title=Well Known Temples of China|location=Shanghai|publisher=The Eastern Publishing Co. Ltd.|isbn=7506024772|url-status=live}}</ref>
 
Teori lainnya menyatakan bahwa nama "Shanmen" adalah pelesetan dari kata "Sanmen", yang bermakna tiga gerbang. Kata tiga gerbang ini mengacu pada tiga pintu pembebasan di dalam [[Dharma]]. Teori ini cocok dengan struktur tradisional kuil Sekte Chan yang berupa tiga gerbang.<ref name=":1" /><ref name=":2" />
 
== Gaya Arsitektur ==
Gerbang Shanmen kuno di Tiongkok biasanya bergaya ''[[paifang]],'' yaitu bangunan besar dengan tiga jalur. Kedua gerbang yang berada jalur samping kuil biasanya dibangun berbentuk melingkar, sehingga satu-satunya jalur yang dapat diakses adalah gerbang tengah.<ref name=":0" /> Biasanya, dua buah patung dari ajaran agama Buddha akan dibangun di samping gerbang untuk menjaga pintu masuk, yang biasanya disebut "''Heng'' dan ''Ha''".
 
Biasanya, dua buah patung dari ajaran agama Buddha akan dibangun di samping gerbang untuk menjaga pintu masuk, yang biasanya disebut "''Heng'' dan ''Ha''".
 
Di beberapa kuil Chan, Gerbang Shanmen juga digabungkan dengan Aula Empat Raja Langit, agar Empat Raja Langit dapat menjadi pelindung pintu masuk kuil. Gerbang Shanmen juga dihubungkan dengan Aula [[Maitreya]] di beberapa kuil, seperti di Kuil [[Vihara Shaolin|Shaolin]] dan Kuil Longhua. Beberapa kuil lainnya memadukan keduanya, seperti di Kuil [[Lìngyǐn|Lingyin]].
Baris 16 ⟶ 14:
Heng dan Ha adalah dua sosok patung dewa dengan [[Wajra]] di tangannya, yang biasanya dibangun di sisi kiri dan kanan Gerbang Shanmen. Mereka adalah para prajurit yang mengikuti sang Buddha, yang merupakan Dharmapala yang akan melindungi ajaran Buddha.<ref name=":2" />
 
Penggunaan patung Heng dan Ha dilakukan setelah masuknya agama Buddha ke Tiongkok pada masa [[Dinasti Han]]. Awalnya, hanya ada satu patung yang seharusnya menjaga gerbang, namuntetapi karena tradisi Tiongkok kuno lebih menyukai dewa yang berpasangan, maka ada dua patung yang didirikan untuk menjaga gerbang.<ref name=":2" />
 
== Galeri ==
[[Berkas:Entrance to Jietai Temple (20150117133227).JPG|jmpl|Gerbang Shanmen di [[Kuil Jietai]]]]
[[Berkas:Changsha Yuelu Shan Lushan Si 2014.03.04 11-09-44.jpg|jmpl|Gerbang Shanmen di [[Kuil Lushan]]]]
 
== Referensi ==
<references />
[[Kategori:Kuil Buddha]]