Mohammad Ichsan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kakibukitcibalak (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Syah7 (bicara | kontrib)
 
(38 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix = [[Meester in de Rechten|Mr.]]
[[Raden Mas|R.M.]]
|name =
|image = Moch. Ichsan.jpg
Baris 25 ⟶ 27:
|term_start4 = [[8 Januari]] [[1946]]
|term_end4 = 1947
|order4 = ke-21
|president4 = [[Soekarno]]
|predecessor4 = Iman Sudjahri
{{small|(sebagai penjabat de facto)}}
|successor4 = [[Slamet Tirtosoebroto|Slamet Tirtosubroto]]
|birthname = Raden Mas Icksan
Baris 42 ⟶ 45:
|parents =
}}
'''Mohammad Ichsan'''{{efn| Name = nama |Ejaan asalnya adalah Icksan, namun lantas lazim ditulis sebagai Ichsan}} ({{lahirmati|[[Weleri, Kendal]], [[Hindia Belanda]]|25|9|1902|[[Jakarta]]|16|6|1991}}) adalah seorang tokoh pergerakan revolusi Indonesia yang pada awal kemerdekaan sempatdiangkat menjabat sebagaimenjadi [[Daftar Wali Kota Semarang|Waliwali Kotakota pertama Semarang]]. Sepanjang 1950-an, ia jadi Duta Besar Indonesia untuk [[Daftar Duta Besar Indonesia untuk Swedia|Swedia]] dan [[Daftar Duta Besar Indonesia untuk Thailand|Thailand]]. Di penghujung pemerintahan [[Sukarno]], ia diangkat sebagai [[Daftar Menteri Sekretaris Negara Indonesia|Sekretaris Negara]].<ref name="orangternama">{{Cite book|name=orangternama|date=1944|url=https://books.google.com/books?id=dM8LAAAAIAAJ&pg=PA142&dq=Icksan#v=onepage&q=Icksan&f=false|title=Orang Indonesia jang terkemoeka di Djawa|publisher=Gunseikanbu}}</ref><ref>{{Cite book|date=1954|url=https://books.google.com/books?id=PTUrAQAAIAAJ&pg=PA62&dq=icksan#v=onepage&q=icksan&f=false|title=Kami perkenalkan.......!|publisher=Kementerian Penerangan Indonesia}}</ref>
 
== Riwayat hidup ==
=== Masa kecil dan pendidikan ===
Mohammad Ichsan lahir pada [[25 September]] [[1902]] di [[Weleri, Kendal|Weleri]], [[Kendal]] dengan nama Raden Mas Icksan. Ia merupakan putra kedua pasangan R.M.A. Notohamidjojo dan R.A. Siti Hadidjah. Ayahnya saat itu merupakan pegawai kolonial yang menjabat asisten wedana di [[Banyumanik, Semarang|Srondol]], [[Semarang]] – sebelum kelak diangkat menjadijadi [[Daftar Bupati Kendal|bupati Kendal]] pada 1914. Ia memiliki seorang kakak laki-laki bernama R.M. Djoenaedi. Dari sisi ayahnya, Ichsan adalah cucu bupati Kendal 1891-1911, R.M.A.A. Notonegoro. Sedangkan dari belah ibunya, ia cucu bupati Lamongan 1885-1908, R.A. Djojodirono.<ref name="kwantes">{{Cite book|first=R.C.|last=Kwantes|date=1982|url=https://books.google.com/books?id=MGndAAAAIAAJ|title=De Ontwikkeling van de nationalistische beweging in Nederlandsch-Indië : Bronnenpublikatie|publisher=H. D. Tjeenk Willink|language=nl}}</ref>
 
Dengan latar belakang keluarganya tersebut, tak heran Ichsan berkesempatan mengenyam pendidikan Belanda di Semarang. Ia berturut-turut merampungkan ELS dan HBS pada 1917 dan 1923.Negara]].<ref>{{Cite book|name="orangternama}}<"/ref> Dan segeraSegera setelahnya ia berlayar ke negeri [[Belanda]] untuk kuliah.<ref>{{Cite web|first=Oscar|last=Motuloh|date=2022|title=Dari Geladak Johan de Witt|url=https://www.kompas.id/baca/foto/2022/12/09/dari-geladak-johan-de-witt|work=Kompas}}</ref>
 
Di Belanda, Ichsan menjalani kuliah hukum di [[Universitas Leiden]]. Studinya namun sempat tertunda karena aktivitas pergerakannya bersama [[Perhimpunan Indonesia]] – ini juga membuatnya berada dalam pengawasan aparat penegak hukum Belanda. Baru pada 1933, setelah tekanan politik diberikan terhadap keluarganya, ia kembali memfokuskan diri terhadap pelajarannya dan setahun kemudian lulus sebagai [[Meester in de Rechten]].<ref name="kwantes"/><ref>{{Cite book|first=Harry A.|last=Poeze|date=2008|url=https://books.google.com/books?id=7aEpLKpCfz8C&pg=PA251&dq=Ichsan#v=onepage&q=Ichsan&f=false|title=Di negeri penjajah: orang Indonesia di negeri Belanda, 1600-1950|publisher=Kepustakaan Populer Gramedia}}</ref>
 
=== Birokrat kolonial ===
Sepulang dari Belanda, Ichsan berkarir dalam birokrasi kolonial, kuat dugaan atas desakan keluarga setelah aktivitas politiknya diselidiki secara terbuka oleh aparat kolonial.<ref name="kwantes"/> Mula-mula sebagai ''volontoir'' di kantor residen di Pati (1935-1936). Ia kemudian jadi ''commies redacteur'' di kantor Residen Kedu (1936-1938) hingga menduduki jabatan ''hoofdcommies'' (1938-1940). Setelahnya ia dipindah ke kantor sekretaris provinsi di [[Semarang]]. Selama setahun bertugas sebagai ''maandgelder'' kantor tersebut, lalu jadi ''redacteur''.<ref name="orangternama"/>
 
Pada [[Pendudukan Jepang di wilayah Hindia Belanda|zaman Jepang]], Ichsan tetap bekerja sebagai birokrat dan diperbantukan di kantor pengadilan di [[Semarang]].<ref>[https://www.facebook.com/mehana.ichsan/photos/a.162123532610887/210228467800393/ Surat Penetapan Jepang]</ref>
 
=== Wali kota pertama Semarang ===
Setelah [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia|Proklamasi]], penataan pemerintahan di [[Jawa Tengah]] mulai diupayakan oleh gubernur [[Soeroso]] dan [[Wongsonegoro]]. Di [[Semarang]], Mr. Iman Sudjahri, seorang bekas pegawai di kantor penasehat kota Semarang pada zaman Jepang, diserahi tanggung jawab yang antaranya mencakup tugas-tugas wali kota.<ref>{{Cite book|first1=Mulyono|last1=Joyomartono||last2=Wijono|last3=Wahono|date=1990|url=https://books.google.com/books?id=7aEpLKpCfz8C&pg=PA251&dq=Ichsan#v=onepage&q=Ichsan&f=false|title=Biografi R. Pandji Suroso dan KRMT. Mr. Wongsonegoro: Gubernur Jawa Tengah pada masa perang kemerdekaan|publisher=Pemerintah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah}}</ref><ref>{{Cite book|date=1954|url=https://books.google.com/books?id=PTUrAQAAIAAJ&pg=PA40&dq=sudjahri|title=Kami perkenalkan.......!|publisher=Kementerian Penerangan}}</ref>
 
Barulah pada [[8 Januari]] [[1946]] pemerintah Republik di [[Jakarta]] secara resmi mengangkat Ichsan sebagai Kepala Kota Semarang (sementara).<ref>[https://www.facebook.com/mehana.ichsan/photos/a.162149245941649/162148799275027 Surat Pengangkatan]</ref> [[Daftar Wakil Menteri Dalam Negeri Indonesia|Menteri Muda Dalam Negeri]] Mr. Harmani diutus ke Semarang untuk melakukan pelantikan.<ref>{{Cite book|first1=Pramoedya Ananta|last1=Toer|first2=Koesalah Soebagyo|last2=Toer|first3=Ediati|last3=Kamil|date=2005|url=https://books.google.com/books?id=yilRDwAAQBAJ&pg=PA12&dq=ichsan|title=Kronik Revolusi Indonesia Jilid II (1946)|publisher=Kepustakaan Populer Gramedia}}</ref> Diadakan di markas Brigade 49 tentara Sekutu, peristiwa ini dianggap sekaligus menandai pengakuan ''de facto'' Sekutu atas [[Republik Indonesia]].<ref>{{Cite book|first=Djenal Sidik|last=Suraputra|date=1991|url=https://books.google.com/books?id=mEc2kbzV3KUC|title=Revolusi Indonesia dan hukum internasional|publisher=Penerbit Universitas Indonesia}}</ref>
 
Ichsan mengemban amanah ini dengan berbagai keterbatasan, seiring berkecamuknya [[Sejarah Indonesia (1945–1949)#1946|konflik antara Indonesia dan Belanda]]. Apalagi, per [[17 Mei]] 1946, Belanda dapat merebut dan menguasai Semarang. Puncaknya, pada [[3 Juni]] [[1946]], Ichsan ditangkap dan dipenjara. Setelah 18 hari, ia sempat dilepas. Namun ditangkap kembali pada 1 Juli 1946 karena dituduh aktif menjalin komunikasi dengan pihak Republik di luar Semarang untuk merencanakan penyerangan.<ref>{{Cite book|date=1968|url=https://books.google.com/books?id=nT3OAAAAMAAJ&pg=PA73&dq=Iksan|title=Sedjarah TNI-AD Kodam VII/Diponegoro|publisher=Jajasan Penerbit Diponegoro}}</ref><ref>{{Cite news|date=2-7-1946|title=DE ARRESTATIE VAN MR. ICKSAN|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:010897907:mpeg21:a0008|work=Het dagblad|language=nl}}</ref> Ia baru benar-benar dibebaskan pada 11 Oktober 1946.<ref>{{Cite news|date=15-10-1946|title=DR. ICKSAN VRIJ|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:010402181:mpeg21:a0053|work=Amigoe di Curacao|language=nl}}</ref>
 
=== Wakil sekretaris negara ===
Pada [[14 Juli]] [[1947]], Ichsan dipanggil pemerintah RI di [[Yogyakarta]] untuk mengisi jabatan pos wakil [[Sekretaris Negara]]. Tugasnya saat itu termasuk menjadi sekretaris pribadi presiden dan juga kepala rumah tangga kepresidenan.<ref>{{Cite book|first=Moh. |last=Ichsan|editor-first=Solichin|editor-last=Salam|date=1981|url=https://www.google.com/books/edition/Bung_Karno_dalam_kenangan/-C4sAAAAMAAJ|title=Bung Karno dalam kenangan|chapter=Pengalaman Saya Sebagai Sekretaris Negara|publisher=Pusaka}}</ref>
 
=== Duta besar ===
Antara [[1953]] hingga [[1960]], Ichsan ditugasi untuk menjadi duta besar Indonesia di negara-negara berikut:
* [[Swedia]], merangkap [[Denmark]] dan [[Norwegia]] berkedudukan di [[Stockholm]].
* [[Thailand]], merangkap [[Kamboja]] berkedudukan di [[Bangkok]].
=== Keluarga ===
Pada [[11 September]] [[1935]] Ichsan melangsungkan pernikahannya dengan R.A. Siti Rochaniah Moetmainah atau yang akrab dipanggil Hilda, putri [[Daftar Bupati Lamongan|bupati Lamongan]] R.A.A. Djojoadinegoro.<ref>{{Cite news|date=17-9-1935|title=Een adellijk huwelijk|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:010285025:mpeg21:a0317|work=De Indische courant|language=nl}}</ref> Berbeda usia 16 tahun, keduanya yang terhitung masih sepupu telah diperjodohkan bahkan sejak sebelum Ichsan berangkat kuliah ke Belanda.
 
Keduanya kelak dikarunia 2 orang anak bernama Muljadi (lahir [[1950]]) dan Firman (lahir [[1952]]).<ref name="katalog">[https://forum.fileacademy.id/?attachment=388&document_type=document&download_document_file=1&document_file=4 Ode untuk Ayah, Katalog Pameran]</ref>
 
== Tanda Kehormatan ==
=== Dalam Negeri ===
* {{Flag|Indonesia}} :
** [[File:Pita (Ribbon) Bintang Mahaputera Adipradana.png|70px]] [[Bintang Mahaputera Adipradana]] (17 Agustus 1966)<ref>{{cite book |title=Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003 |url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/41462-Bintang_Mahaputera_tahun_1959-2003.pdf |access-date=4 Oktober 2021}}</ref>
=== Luar Negeri ===
* {{Flag|Thailand}} :
** [[File:Order of the White Elephant - 1st Class (Thailand) ribbon.svg|70px]] Knight Grand Cross (First Class) of the Most Exalted [[:en:Order of the White Elephant|Order of the White Elephant]] (KCE) (1960)<ref>[http://www.ratchakitcha.soc.go.th/DATA/PDF/2503/D/019/826.PDF แจ้งความสำนักนายกรัฐมนตรี เรื่อง พระราชทานเครื่องราชอิสริยาภรณ์]</ref>
 
== Catatan ==
Baris 54 ⟶ 91:
 
== Referensi ==
{{reflist}}{{Menteri Sekretaris Negara Indonesia}}
[[Kategori:Diplomat Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Leiden]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh dari Kendal]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Sekretaris Negara Indonesia]]
[[Kategori:Wali Kota Semarang]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia untuk Thailand]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia untuk Swedia]]