Kabupaten Magetan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Gaung Tebono (bicara | kontrib)
k perbaikan tata letak templat (PP-Vandalism)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
(378 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{tentang|kabupaten|nama kecamatan yang sama|Magetan, Magetan{{!}}Kecamatan Magetan}}
{{dati2|nama=Kabupaten Magetan
{{redirect|Magetan}}
|propinsi=[[Jawa Timur]]
{{pp-vandalism|small=yes}}
|ibukota=Magetan
{{Dati2
|luas=672,70 km²
| settlement_type = Kabupaten
|penduduk=621.000 (2003)
| nama = Magetan
|kepadatan=923
| translit_lang1_type = [[Hanacaraka]]
|kecamatan=16
| translit_lang1_info = ꦩꦒꦼꦠꦤ꧀
|kelurahan=-
| translit_lang1_type1 = [[Pegon]]
|kodearea=0351
| translit_lang1_info1 = ماڮۤتان
|dau=Rp. -
| provinsi = [[Jawa Timur]]
|lambang= <!-- [[Gambar:|80px]] -->
| ibukota = [[Magetan, Magetan|Magetan Kota]]
|peta= [[Gambar:Locator_kabupaten_magetan.png]]
| lambang = Seal of Magetan Regency.svg
|koordinat=-
| peta = Locator_kabupaten_magetan.png
|dasar hukum=-
| foto = {{multiple image|perrow = 2|total_width=300
|tanggal=-
|image1 = Telaga Sarangan, Magetan, April 2019.jpg
|motto=-
|image2 = Candi Sadon.jpg
|kepala daerah=[[Bupati]]
|image3 = Pasar Baru Magetan.jpg
|nama kepala daerah=-Drs. Saleh Muljono, MM
|image4 = Een militair vliegtuig (een Dakota) landt, Bestanddeelnr 377.jpg
|web=-
|border=infobox
}}
| caption = Searah jarum jam: [[Telaga Sarangan]], Candi Sadon, pesawat Dakota lepas landas dari [[Lanud Iswahyudi]], dan Pasar Baru Magetan.
| koordinat = -
| dasar hukum =
| tanggal = -
| hari jadi = {{tanggal lahir dan umur|1675|10|12}}
| semboyan =
| julukan = ''Kaki Gunung''
| kepala daerah = [[Bupati]]
| nama kepala daerah = [[Suprawoto]]
| wakil kepala daerah = Wakil Bupati
| nama wakil kepala daerah = Hj. Nanik Endang Rusminarti
| sekretaris daerah = Hergunadi
| ketua DPRD = Sujatno
| luas = 688,84
| penduduk = 678.343
| penduduktahun = [[2022]]
| pendudukref = <ref name="BPS"/>
| kepadatan = 985
| agama = [[Islam]] 98,93%<br> [[Kristen]] 0,97%<br>— [[Protestan]] 0,75%<br>— [[Katolik]] 0,22%<br>[[Agama Buddha|Buddha]] 0,08%<br> [[Hindu]] 0,02<ref name="BPS"/>
| kecamatan = 18
| kelurahan = 28
| desa = 235
| kodearea = 0351
| kodepos = [[Daftar kodepos di Indonesia|633xx - 633xx]]
| nomor_polisi = AE xxxx N*/O*/P*/Q*/R*
| dau = Rp 856.858.765.000,00 (2020)<ref>{{Cite web |url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2020/04/2.-Lampiran-PMK-DAU-183-210.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2021-08-18 |archive-date=2021-10-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211021100857/http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2020/04/2.-Lampiran-PMK-DAU-183-210.pdf |dead-url=no }}</ref>
| bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi),<br> [[Bahasa Jawa|Jawa]] (dominan),<br> [[Daftar bahasa di Indonesia|Lainnya]]
| IPM = {{increase}} 74,15 ([[2021]])<br>{{fontcolor|Green|tinggi}}<ref>{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021|website=www.bps.go.id|accessdate=22 Mei 2022|archive-date=2021-01-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210127193437/https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|dead-url=no}}</ref>
| flora = [[Durian]] tawang
| fauna = [[Elang-ular bido]]
| web = {{url|magetan.go.id}}
}}
 
'''Kabupaten Magetan''', ({{lang-jv|[[Hanacaraka]]: ꦩꦒꦼꦠꦤ꧀ [[Pegon]]: ماڮۤتان}}) adalah sebuah wilayah [[kabupaten]] yang terletak di [[Jawa Timur|Provinsi]] [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Ibukotanya[[Ibu adalahkota|Ibu '''kota]] dari kabupaten ini berada di [[Magetan''', Magetan|Kecamatan Magetan]]. Kabupaten ini berbatasan langsung dengan [[Kabupaten Ngawi]] di sebelah utara, [[Kota Madiun]] dan [[Kabupaten Madiun]] di sebelah timur, [[Kabupaten Ponorogo]] di sebelah selatan, serta [[Kabupaten Karanganyar]] dan [[Kabupaten Wonogiri]] (keduanya termasuk provinsiwilayah [[Jawa Tengah|Provinsi Jawa Tengah]]) di sebelah barat. [[Lapangan TerbangBandara Iswahyudi|Pangkalan Udara Iswahjudi]], salah satu pangkalan utama [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara RI|TNI-AU]] di kawasanProvinsi IndonesiaJawa Timur, terletak di kecamatan [[Maospati, Magetan|Kecamatan Maospati]]. Pada tahun [[2022]], jumlah penduduk Kabupaten Magetan sebanyak 678.343 jiwa.<ref name="BPS">{{cite web|url=https://magetankab.bps.go.id/publication/2022/02/25/29cee981bdb6ca17cbd57673/kabupaten-magetan-dalam-angka-2022.html|title=Kabupaten Magetan Dalam Angka 2022|website=|format=pdf|pages=11, 79, 185|accessdate=22 Mei 2022|archive-date=2022-05-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20220530213359/https://magetankab.bps.go.id/publication/2022/02/25/29cee981bdb6ca17cbd57673/kabupaten-magetan-dalam-angka-2022.html|dead-url=no}}</ref>
 
Magetan dilintasi jalan raya utama [[Kota Surabaya|Surabaya]]-[[Kota Ngawi|Ngawi]]-[[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]] dan jalur kereta api lintas selatan [[Pulau Jawa]], namun jalur tersebut tidak melintasi ibu kota Kabupaten Magetan. Satu-satunya stasiun yang berada di wilayah kabupaten Magetan adalah [[Stasiun Magetan]] yang terletak di wilayah [[Kecamatan Barat]].
Kabupaten Magetan terdiri atas 17 [[kecamatan]], yang dibagi lagi atas sejumlah [[desa]] dan [[kelurahan]].
 
[[Gunung Lawu]] (3.265 m) terdapat di bagian barat Kabupaten Magetan, yakni perbatasan dengan Jawa Tengah. Di daerah pegunungan ini terdapat [[Telaga Sarangan]] (1000 [[Meter di atas permukaan laut|mdpl]]), salah satu tempat wisata andalan kabupaten ini, yang berada di jalur wisata Magetan-Sarangan-Tawangmangu-Karanganyar.
Kabupaten Magetan dilintasi jalan raya utama Surabaya-Madiun-Yogyakarta dan jalur kereta api lintas selatan Pulau Jawa, namun jalur tersebut tidak melintasi ibukota Kabupaten Magetan.Satu-satunya stasiun yang berada di wilayah kabupaten Magetan adalah [[Stasiun Barat]] terletak di wilayah Kecamatan [[Barat]]. Maospati adalah ibukota kecamatan terbesar (setelah kota Magetan), terletak di jalur utama jalan raya tersebut.
 
Magetan dikenal karena kerajinan kulit (untuk alas kaki dan tas), anyaman bambu, rengginan, dan produksi jeruk pamelo ([[jeruk bali]]), serta kerupuk lempengnya yang terbuat dari nasi.
[[Gunung Lawu]] (3.265 m) terdapat di bagian barat Kabupaten Magetan, yakni perbatasan dengan Jawa Tengah. Di daerah pegunungan ini terdapat [[Telaga Sarangan]](1000 m dpl), salah satu tempat wisata andalan kabupaten ini, yang berada di jalur wisata Magetan-Sarangan-Tawangmangu-Karanganyar.
 
== Etimologi ==
Magetan dikenal karena kerajinan kulit (untuk alas kaki dan tas) dan produksi jeruk pumelo ([[jeruk bali]]).
Asal-usul nama Magetan tampaknya sangat mungkin berkaitan dengan "Pamagetan". Dalam hal ini, [[Theodoor Gautier Thomas Pigeaud|Pigeaud]] berpendapat sebagai berikut:{{Sfn|Reinhart|2021|p=140}}
 
{{Quote|quotetext="Kamagetan atau Magetan tampaknya dapat dikaitkan dengan kata kuno ''pameget''. Dalam [[bahasa Jawa Kuno]], ''kamagetan'' mungkin memiliki arti 'perumahan (''dalem'') yang besar'. [...] Bahwa Magetan, seperti semua lereng [[Gunung Lawu]] yang lain, merupakan pusat kebudayaan pada zaman kuno dapat dibuktikan dengan adanya [[candi]] dan peninggalan lain."}}
[[Dahlan Iskan]], CEO [[Jawa Pos]], berasal dari Kabupaten Magetan. Mantan Kepala [[LIPI]], Prof. Dr. [[Samaun Samadikun]], mantan ketua [[MPR]] [[Charis Suhud]] juga merupakan putra daerah ini.
 
Ada satu hal yang mengganjal Pigeaud. Pada lereng Gunung Lawu yang menjadi wilayah Magetan tersebut tidak ditemukan suatu peninggalan yang besar dan monumental setelah kejatuhan [[Majapahit]]. Namun demikian, mungkin daerah sekitar Desa Sadon dahulunya adalah sebuah permukiman. Daerah ini diduga merupakan bekas kediaman pertapa pada zaman [[Hindu Jawa|Hindu-Jawa]]. Kediaman ini mungkin berasal dari abad ke-11 dan ditinggalkan atau lenyap pada abad ke-16.{{Sfn|Reinhart|2021|p=141}}
 
== Geografi ==
Magetan terletak pada posisi 7°38'30" [[Lintang selatan]] dan 111°20'30" [[Bujur Timur]]. Secara administrasi, Kabupaten Magetan terdiri dari 18 Kecamatan dengan 235 desa. Luas Kabupaten Magetan mencapai 688,85&nbsp;km². Kecamatan Plaosan merupakan kecamatan terluas dengan luas 66,09&nbsp;km² sedangkan Kecamatan Karangrejo dengan luas 15,15&nbsp;km² merupakan kecamatan dengan luas terkecil.<ref name="Magetan">{{citeweb|url=http://sippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm/DOCRPIJM_250dabedf1_BAB%20IIBAB%20II_Gambaran%20Umum.compressed.pdf|title=Profil Magetan|access-date=2020-10-04|archive-date=2021-12-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20211224004709/https://sippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm/DOCRPIJM_250dabedf1_BAB%20IIBAB%20II_Gambaran%20Umum.compressed.pdf|dead-url=yes}}</ref>
 
=== Batas Wilayah ===
Batas fisik Magetan adalah:
{{batas USBT
| Utara = [[Kabupaten Ngawi]]
| Timur = [[Kabupaten Madiun]], [[Kota Madiun]]
| Selatan = [[Kabupaten Ponorogo]] dan [[Kabupaten Wonogiri]] (Provinsi Jawa Tengah)
| Barat = [[Kabupaten Karanganyar]] (Provinsi Jawa Tengah)
}}
 
=== Topografi ===
Dilihat dari tingkat kesuburan tanahnya, Kabupaten Magetan dapat dibagi dalam 6 [[tipologi]] wilayah:
* Tipe wilayah pegunungan, tanah pertanian subur: [[Plaosan, Magetan|Kecamatan Plaosan]]
* Tipe wilayah pegunungan, tanah pertanian sedang: [[Panekan, Magetan|Kecamatan Panekan]] dan [[Poncol, Magetan|Kecamatan Poncol]]
* Tipe wilayah pegunungan, tanah pertanian kurang subur(kritis): sebagian [[Poncol, Magetan|Kecamatan Poncol]], Kecamatan Parang, Kecamatan Lembeyan, dan sebagian Kecamatan Kawedanan
* Tipe wilayah dataran rendah, tanah pertanian subur: Kecamatan Barat, Kecamatan Kartoharjo, Kecamatan Karangrejo, Kecamatan Karas, Kecamatan takeran dan Kecamatan Nguntoronadi
* Tipe wilayah dataran rendah, tanah pertanian sedang: Kecamatan Maospati, sebagian Kecamatan Bendo, sebagian Kecamatan Kawedanan, sebagian Kecamatan Sukomoro, Kecamatan Ngariboyo, dan Kecamatan Magetan.
* Tipe wilayah dataran rendah, tanah pertanian kurang subur: sebagian Kecamatan Sukomoro dan sebagian Kecamatan Bendo.
 
=== Iklim dan Curah Hujan ===
Suhu udara berkisar antara 16–20&nbsp;°C di dataran tinggi dan antara 22–26&nbsp;°C di dataran rendah. Wilayah Kabupaten Magetan ber[[iklim muson tropis]] (''Am'') dengan dua musim yang dipengaruhi oleh angin muson, yaitu [[musim kemarau]] yang dipengaruhi oleh angin muson timuran yang bersifat kering dan dingin dan [[musim penghujan]] yang dipengaruhi oleh angin muson barat yang bersifat basah dan lembap. Musim kemarau berlangsung pada saat angin muson timuran berhembus, yaitu pada periode [[Mei]]–[[Oktober]] dengan puncak musim kemarau adalah bulan [[Agustus]]. Sementara itu, musim penghujan berlangsung saat angin muson baratan berhembus, yakni pada periode [[November]]–[[April]] dengan puncak musim penghujan adalah bulan [[Januari]] dengan curah hujan bulanan lebih dari 290&nbsp;mm per bulan. Curah hujan tahunan di wilayah Kabupaten Magetan berkisar antara 1500–2000&nbsp;mm per tahun dengan jumlah hari hujan berkisar antara 90–140 hari hujan per tahun.
{{Magetan weatherbox}}
 
== Pemerintahan ==
=== Daftar Bupati ===
{{utama|Daftar Bupati Magetan}}
{{:Daftar Bupati Magetan}}
 
=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Magetan}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Magetan}}
 
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Magetan}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Magetan}}
 
=== Julukan ===
Magetan memiliki beberapa julukan, antara lain:
* '''The Nice of Java'''
Kabupaten Magetan terkenal dengan wisata gunung yang indah, berhawa sejuk, dengan panorama alam yang memukau. Magetan memiliki wisata andalan yakni [[Telaga Sarangan]] dan Telaga Wahyu yang terletak di lereng [[Gunung Lawu]].
 
* '''Kaki Gunung'''
Kabupaten Magetan diberi julukan ''Kaki Gunung'' karena letak geografisnya yang berada di kaki dan lereng [[Gunung Lawu]].
 
* '''The Sunset of East Java'''
Kabupaten Magetan diberi julukan The Sunset of East Java karena letak geografisnya yang berada di ujung paling barat dari [[Jawa Timur|Provinsi Jawa Timur]].
 
== Ekonomi ==
Terdapat berbagai potensi di Magetan, di antaranya:
* Sentra Perkebunan Pamelo, di Desa Tamanan
* Sentra Kerajinan Kulit Jalan Sawo, Kelurahan Selosari, [[Kecamatan Magetan|Kec. Magetan]]
* Sentra Kerajinan Anyaman Bambu, Desa Ringinagung, Kec. Magetan
* Sentra Ayam Panggang Gandu, [[Karangrejo, Magetan|Kecamatan Karangrejo]]
* Sentra Industri Batik Sidomukti [[Plaosan, Magetan|Kecamatan Plaosan]]
* Sentra Industri Genteng Winong [[Maospati, Magetan|Kecamatan Maospati]]
 
== Pariwisata ==
=== Tempat Wisata ===
[[Berkas:agunglabuhsesaji.JPG|jmpl|250px|Prosesi labuh sesaji]]
Beberapa objek wisata terkenal di [[Kabupaten]] [[Magetan]] yang sedang dikembangkan adalah:
{{col|2}}
* [[Gunung Lawu]]
* [[Telaga Sarangan]]
* Telaga Wahyu
* Magetan Park
* Kerajinan Gamelan Patihan Karangrejo
* Candi Sadon
* Candi Simbatan (Beji)
* Puncak Lawu
* Air Terjun Pundak Kiwo
* Air Terjun Tirtasari
* Argo Dumilah
* Taman Ria Dirgantara Kosala Tirta Maospati
* Pemandian Dewi Sri
* Gerbang Kadipaten Purwodadi
* Cemorosewu
* Mojosemi Camping Ground
* Sumber Clelek Driyorejo
* Bendungan Gonggang Poncol
* Monumen Soco
{{endDiv}}
 
== Transportasi ==
Transportasi di Kabupaten Magetan berupa:
* Pesawat
Lanud Iswahyudi terletak di [[Maospati, Magetan|Maospati]]
Untuk saat ini keperluan militer sampai saat ini
 
* Bus
Transportasi Bus di Kabupaten Magetan diberangkatkan dari [[Terminal Maospati]] menuju [[Ngawi, Ngawi|Ngawi]], [[Surakarta]], [[Yogyakarta]], [[Surabaya]], [[Jakarta]], [[Bandung]], dan luar Pulau Jawa. Selain [[Terminal Maospati]] sebagai terminal utama, keberangkatan bus skala lebih kecil juga diberangkatkan dari [[Terminal Magetan]] dan [[Terminal Plaosan]].
* Kereta Api
Transportasi rel di Kabupaten Magetan diberangkatkan dari [[Stasiun Magetan]] yang merupakan satu-satunya stasiun kereta api di Kabupaten Magetan. Letak Stasiun Magetan sekitar 5 Km dari Terminal Maospati atau 18 Km dari Terminal Magetan.
* Angkot
Transportasi Angkutan Perkotaan maupun Pedesaan dilayani baik dari [[Terminal Maospati]], [[Terminal Magetan]], [[Terminal Plaosan]] maupun [[Terminal Kawedanan]] menjangkau seluruh pelosok Kabupaten Magetan. Selain itu untuk wilayah sekitar [[Pangkalan Udara Iswahyudi|Bandar Udara Iswahyudi]] juga dilayani oleh Angkutan Iswahjudi.
* Angkutan pelajar
Tahun 2018, Dinas Perhubungan Kabupaten Magetan meluncurkan program [[Bus sekolah|angkutan pelajar]] gratis. Program ini diperuntukkan bagi pelajar tingkat [[Sekolah menengah pertama|menengah pertama]] dan sederajat, yang termasuk golongan usia yang belum cukup umur untuk memiliki [[Surat Izin Mengemudi|surat izin mengemudi (SIM)]].<ref>{{cite news|author=|date=Januari 2018|title=Dinas Perhubungan Magetan akan membuat program angkutan gratis bagi pelajar|url=https://www.kabarmagetanku.com/2018/01/dinas-perhubungan-magetan-akan-membuat.html?m=1|publisher=Kabar Magetanku|accessdate=23 Mei 2022|archive-date=2022-06-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20220601081901/https://www.kabarmagetanku.com/2018/01/dinas-perhubungan-magetan-akan-membuat.html?m=1|dead-url=no}}</ref> Sejumlah 34 unit angkutan umum dari berbagai trayek, meliputi sepuluh unit [[angkutan kota]] dan 24 unit angkutan pedesaan diberdayakan sebagai angkutan pelajar.<ref>{{cite news|author=Cahyo Nugroho|date=19 Februari 2018|title=34 angkutan di Magetan siap antar anak sekolah dengan gratis|url=https://www.suarakumandang.com/34-angkutan-di-magetan-siap-antar-anak-sekolah-dengan-gratis/amp/|publisher=Suara Kumandang|accessdate=23 Mei 2022|archive-date=2022-06-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20220601195830/https://suarakumandang.com/34-angkutan-di-magetan-siap-antar-anak-sekolah-dengan-gratis/amp/|dead-url=no}}</ref> Selain menyediakan fasilitas bagi pelajar, program ini merupakan upaya meningkatkan kesejahteraan [[pengemudi]] angkutan umum di Magetan yang kian terpuruk.<ref>{{cite news|author=|date=20 Januari 2022|title=Keren, Dishub Magetan sediakan angkutan gratis untuk pelajar|url=https://magetankita.com/keren-dishub-magetan-sediakan-angkutan-gratis-untuk-pelajar|work=magetankita.com|publisher=Magetan Kita|accessdate=23 Mei 2022}}</ref><ref>{{cite news|author=Abdul Jalil|date=21 Maret 2022|title=Ada angkutan gratis dari Pemkab Magetan, pelajar tak perlu naik motor|url=https://solopos.com/ada-angkutan-gratis-dari-pemkab-magetan-pelajar-tak-perlu-naik-motor-1278506/amp|publisher=Solopos|accessdate=23 Mei 2022|archive-date=2022-09-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20220914001157/https://www.solopos.com/ada-angkutan-gratis-dari-pemkab-magetan-pelajar-tak-perlu-naik-motor-1278506/amp|dead-url=no}}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Daftar pustaka ==
{{refbegin|40em}}
* {{cite book|year=2021|url=https://www.google.co.id/books/edition/Antara_Lawu_dan_Wilis/EKpNEAAAQBAJ?hl=en&gbpv=0|title=Antara Lawu dan Wilis|location=|publisher=[[Kepustakaan Populer Gramedia]]|isbn=978-602-481-644-5|editor-last=Reinhart|editor-first=Christopher|language=Indonesia|ref=harv|authorlink=}}
{{refend}}
* {{cite book|title=Apa dan Siapa Magetan|publisher=Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Magetan|year=1987|location=Magetan}}
 
== Pranala luar ==
* {{id}} {{resmi|magetan.go.id}}
{{Kabupaten Magetan}}
{{jatim}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Kabupaten Magetan|Kabupaten Magetan]]
[[Kategori:Kabupaten di Jawa Timur|Magetan]]
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Magetan]]
 
[[en:Magetan]]