Tim nasional sepak bola Indonesia: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(36 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Tim nasional sepak bola
|Name = Indonesia
|Badge =
|Badge_size = 160px
|Nickname = {{ubl|''Pasukan Merah Putih''|''Pasukan Garuda''|''Garuda Asia''}}
Baris 42:
| shorts2 = FFFFFF
| socks2 = FFFFFF
| First game = ''Pra-kemerdekaan''<br>{{fb|DEI}} 7–1 {{fb-rt|JPN|1870}}<br />([[Manila]], [[Filipina]]; 13 Mei 1934)<ref name="rsssf matches">{{cite web|title=Dutch East Indies International matches|url=http://www.rsssf.com/tablesi/indie-intres.html|access-date=19 November 2015}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.eloratings.net/Indonesia|title=World Football Elo Ratings: Indonesia|work=World Football Elo Ratings |access-date=24 November 2019}}</ref><br>''Pasca kemerdekaan''<br>{{fb|IND}} 3–0 {{fb-rt|IDN}}<br>([[New Delhi]], [[India]]; 5 Maret 1951)
| Largest win = {{fb|IDN}} [[Indonesia 13–1 Filipina|13–1]] {{fb-rt|PHI}}<br />([[Jakarta]], [[Indonesia]]; 23 Desember 2002)
Baris 98 ⟶ 88:
}}
'''Tim nasional sepak bola Indonesia
Satu-satunya penampilan tim di [[Sepak bola pada Olimpiade Musim Panas|Olimpiade]] setelah merdeka adalah pada tahun [[Sepak bola pada Olimpiade Musim Panas 1956|1956]].<ref name="RSSSF"/> Indonesia telah lima kali lolos ke [[Piala Asia AFC]],
== Sejarah ==
Baris 162 ⟶ 152:
Beberapa minggu setelah finis di posisi kedua pada ajang [[Kejuaraan AFF 2016|Piala Suzuki AFF 2016]], PSSI mengadakan kongres pada 8 Januari 2017 dalam upaya untuk menandatangani [[Luis Milla]] untuk menangani senior mereka dan [[tim nasional sepak bola U-23 Indonesia|tim U-22]]. Sebelum [[Kejuaraan AFF 2018]], Milla pergi tanpa penjelasan apa pun, menyebabkan kemarahan di kalangan supporter Indonesia.<ref>{{cite web|title=Bima appointed Indonesia coach|url=https://www.tnp.sg/sports/football/bima-appointed-indonesia-coach|work=The New Paper|date=23 Oktober 2018}}</ref> Indonesia tersingkir dari babak penyisihan grup di [[Kejuaraan AFF 2018]] menyebabkan pemecatan [[Bima Sakti]].<ref>{{cite web|title=AFF Suzuki Cup 2018: Four instances Indonesia were knocked out in the group stages|url=https://www.foxsportsasia.com/football/asian-football/aff-suzuki-cup/981184/aff-suzuki-cup-2018-four-instances-indonesia-were-knocked-out-in-the-group-stages|work=Fox Sports Asia|date=22 November 2018|access-date=2022-08-18|archive-date=2019-10-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20191026162102/https://www.foxsportsasia.com/football/asian-football/aff-suzuki-cup/981184/aff-suzuki-cup-2018-four-instances-indonesia-were-knocked-out-in-the-group-stages/|dead-url=yes}}</ref> Untuk mempersiapkan [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 (AFC)|kualifikasi Piala Dunia 2022]], Indonesia menandatangani [[Simon McMenemy]] dengan harapan bahwa masa jabatannya yang sukses dengan Filipina dapat menghidupkan kembali kinerja Indonesia, terutama ketika Indonesia dikelompokkan dengan tiga rival dari Asia Tenggara: Malaysia, Thailand dan Vietnam bersama [[Tim nasional sepak bola Uni Emirat Arab|UEA]].<ref>{{cite web|title=PSSI appoint former Philippines manager Simon McMenemy as new coach of Indonesian national team|url=https://www.foxsportsasia.com/football/asian-football/1002707/pssi-appoint-former-philippines-manager-simon-mcmenemy-as-coach-of-indonesian-national-team|work=FOX Sports Asia|date=20 Desember 2018|access-date=2022-08-18|archive-date=2020-01-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20200102104656/https://www.foxsportsasia.com/football/asian-football/1002707/pssi-appoint-former-philippines-manager-simon-mcmenemy-as-coach-of-indonesian-national-team/|dead-url=yes}}</ref> Indonesia kalah dalam empat pertandingan termasuk kekalahan kandang 2-3 dari Malaysia, diikuti oleh kekalahan kandang dari Vietnam untuk pertama kalinya di setiap turnamen kompetitif. Pada 6 November 2019, PSSI memutuskan untuk memecat McMenemy atas kinerja tim nasional yang memburuk.<ref>{{cite web|title=PSSI fires national team coach McMenemy over 'unsatisfactory performance'|url=https://www.thejakartapost.com/news/2019/11/06/pssi-fires-national-team-coach-mcmenemy-over-unsatisfactory-performance.html|work=The Jakarta Post|author=Ramadani Saputra|date=6 November 2019|access-date=11 November 2019}}</ref> Indonesia bertandang ke Malaysia dan kalah 0–2 dari saingannya dan secara resmi tersingkir dari kualifikasi Piala Dunia 2022.<ref>{{cite web|url=https://www.foxsports.com.my/football/asian-football/fifa-wc-asian-qualifiers-opinions/121989/2022-fifa-world-cup-qualifiers-malaysia-2-0-indonesia-five-talking-points|title=2022 FIFA World Cup Qualifiers: Malaysia 2-0 Indonesia – Five talking points|work=FOX Sports Malaysia|author=Akshat Mehrish|date=19 November 2019|access-date=22 November 2019|archive-date=2019-11-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20191120173154/https://www.foxsports.com.my/football/asian-football/fifa-wc-asian-qualifiers-opinions/121989/2022-fifa-world-cup-qualifiers-malaysia-2-0-indonesia-five-talking-points/|dead-url=yes}}</ref>
=== Era Shin Tae-yong (
[[Berkas:신태용 (Shin Tae-yong).jpg|thumb|240x240px|[[Shin Tae-yong]] memandu Indonesia ke final [[Kejuaraan AFF 2020]] dan [[Piala Asia AFC 2023]].]]
Menyusul kegagalan di kualifikasi Piala Dunia, PSSI menunjuk juru taktik asal [[Korea Selatan]], [[Shin Tae-yong]] sebagai pelatih baru Indonesia dengan harapan untuk menghidupkan kembali asa tim pada [[Kualifikasi Piala Asia AFC 2023]] yang akan datang, berkaca pada keberhasilan [[Park Hang-seo]] di Vietnam sebagai pertimbangan dalam penunjukan.<ref>{{Cite news|url=https://www.football5star.com/shin-tae-yong-merasa-tak-masalah-indonesia-jika-tak-juara-piala-aff-2020/|title=Shin Tae-yong: Tak Masalah jika Indonesia Gagal Juara Piala AFF 2020|first=Galih|last=Prasetyo|website=Football5star|date=4 Januari 2020|access-date=15 Juni 2022|language=id}}</ref>
Baris 182 ⟶ 172:
Indonesia memulai perjalanan Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 dari babak pertama, saat mereka secara meyakinkan mengalahkan [[Tim nasional sepak bola Brunei|Brunei]] dengan agregat 12-0.
Di babak kedua, Indonesia ditempatkan satu grup dengan Irak dan dua tim Asia Tenggara, Vietnam, dan Filipina. Indonesia memiliki hasil awal yang buruk di babak kedua, mereka kalah telak 5-1 saat melawan Irak di [[Basra]], dan hanya bermain imbang saat melawan Filipina di [[Manila]] pada pertandingan berikutnya.
Pertandingan ke 3 dan 4 Indonesia berhasil mengalahkan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno 1-0 dan di My Dinh Stadium 0-3 dengan aggregat 4-0, Indonesia belum pernah dikalahkan oleh Vietnam sejak pelatih Vietnam yang baru di tunjuk.
====Piala Asia AFC 2023====
Baris 210 ⟶ 202:
Pada 31 Mei 2018, Nike kembali merilis seragam baru kandang dan tandang untuk timnas Indonesia. Jersey kandang tetap merah namun logo Nike-nya berwarna emas terinspirasi Lambang [[Lambang negara Indonesia|Garuda Pancasila]], dalam format warna merah-putih-merah. Sementara seragam tandang putih kini memiliki logo Nike hijau, dengan padu padan warna putih-hijau-putih.<ref>{{cite web|title=Nike Indonesia 2018–19 Home & Away Kits Unveiled|url= https://www.footyheadlines.com/2018/05/nike-indonesia-2018-19-home-away-kits.html|date=31 Mei 2018|access-date=31 Mei 2018|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20200715063829/https://www.footyheadlines.com/2018/05/nike-indonesia-2018-19-home-away-kits.html|archive-date=15 Juli 2020}}</ref>
Sejak 2020, timnas Indonesia beralih menggunakan seragam anyar buatan merek lokal [[
Untuk kejuaraan olahraga internasional seperti [[Pesta Olahraga Asia]] dan [[Pesta Olahraga Asia Tenggara]], timnas tetap memakai perlengkapan merek [[Li-Ning]] alih-alih [[Nike, Inc.|Nike]] atau Mills karena seluruh kontingen Indonesia berada di bawah naungan Komite Olimpiade Nasional Indonesia.<ref>{{cite web |title=Mengapa Apparel Timnas U-23 di SEA Games Bukan Mills? |url=https://kumparan.com/kumparanbola/mengapa-apparel-timnas-u-23-di-sea-games-bukan-mills-1y1R7YU88h0/4 |website=Kumparan BOLA |access-date=11 May 2022}}</ref>
Baris 218 ⟶ 210:
{|class="wikitable collapsible"
|-
!colspan = 2 | Merek
!Periode
!{{abbr|Ref.|Referensi}}
|-
|
|align="left"|{{flagicon|GER}} [[Adidas]] || 1970–1995<br>1998–2000<br>2004–2006 ||
|-
|
|-
|
|align="left"|{{flagicon|ITA}} [[Diadora]] || 1996–1997 ||
|-
|
|align="left"|{{flagicon|GER}} [[Uhlsport]] || 1997 ||
|-
|
|align="left"|{{flagicon|JPN}} [[Mikasa Sports|Mikasa]] || 1997 ||
|-
|
|align="left"|{{flagicon|USA}} [[Nike, Inc.|Nike]] || 2000–2003<br>2007–2019 ||
|-
|
|align="left"|{{flagicon|IDN}} Ghazali || 2004 ||
|-
|[[File:Mills Sport logo.svg|25px]]
|align="left"|{{flagicon|IDN}} [[
|-
|
▲|align="left"|{{flagicon|IDN}} ERSPO || 2024– ||
|align="left"|{{flagicon|IDN}} Erspo || 2024– ||
|}
Baris 245 ⟶ 246:
Tim nasional sepak bola Indonesia telah banyak memanfaatkan [[Stadion Gelora Bung Karno]] di [[Gelanggang Olahraga Bung Karno]], [[Gelora, Tanah Abang|Gelora]], [[Tanah Abang]], [[Jakarta Pusat]] - [[Indonesia]], sebagai kandang utama. Stadion dengan [[kapasitas tempat duduk]] lebih dari 77.193 penonton ini lebih sering dipakai untuk pertandingan [[sepak bola]], meski mampu menampung jumlah yang lebih banyak lagi pada pertandingan tertentu. Stadion kebanggaan warga ibu kota ini sempat menjadi lokasi penyelenggaraan Final [[Piala Asia AFC 2007]] dan saat ini menempati peringkat [[Daftar stadion sepak bola menurut kapasitas|ke-42 sebagai stadion sepak bola terbesar di dunia]].
Selain itu, [[Stadion Internasional Jakarta]], yang
{| class="wikitable collapsible collapsed" style="text-align:center;font-size:100%;"
Baris 260 ⟶ 261:
|77.193
|style="text-align:left"|[[Jakarta Pusat]], [[Jakarta]]
|style="text-align:left"|'''v''' {{fb|
<small>(
|-
|[[File:GBT Jul 2018 (cropped).jpg|100px]]
Baris 388 ⟶ 389:
! width="30" |SG
! width="30" |Kemenangan %
!
|- bgcolor="#ffcccc"
|align="left" |{{fb|THA}}
Baris 395 ⟶ 396:
|- bgcolor="#ccffcc"
|align="left" |{{fb|VIE}}
{{WDL|
|
|- bgcolor="#ccffcc"
Baris 425 ⟶ 426:
===2023===
{{Football box collapsible|format=1
| round = [[Pertandingan persahabatan|Persahabatan]]
Baris 625 ⟶ 583:
*[[Alaa Al Qajdar|Al Qajdar]] {{goal|90+2}}
| stadium = [[Kompleks Olahraga Mardan|Stadion Titanic Mardan]]
| location = {{flagicon|TRK}} [[Aksu, Antalya|Aksu]], Turki
| attendance =
| referee = Bahattin Şimşek ([[Federasi Sepak Bola Turki|Turki]])
Baris 643 ⟶ 601:
| goals2 = *[[Yakob Sayuri|Yakob]] {{goal|6}}
| stadium = [[Kompleks Olahraga Mardan|Stadion Titanic Mardan]]
| location = {{flagicon|TRK}} [[Aksu, Antalya|Aksu]], Turki
| attendance =
| referee = Kadir Sağlam (Turki)
Baris 660 ⟶ 618:
| goals2 =
| stadium = [[Al Rayyan Training Site]]
| location = {{flagicon|QAT}} [[Al-Rayyan]], Qatar
| attendance =
| referee =
Baris 733 ⟶ 691:
|goals2 =
|stadium = [[Stadion Jassim bin Hamad]]
|location = {{flagicon|QAT}} [[Al Rayyan]], Qatar
|attendance =
|referee = [[Mohammed Abdulla Hassan Mohamed]] (Uni Emirat Arab)
Baris 744 ⟶ 702:
| time = {{UTZ|20.30|7}}
| team1 = {{fb-rt|IDN}}
| score = 1–0
| report = https://www.fifa.com/fifaplus/en/match-centre/match/520/288263/288267/400017205?gender=1&date=2024-03-20
| team2 = {{fb|VIE}}
| goals1 = *[[Egy Maulana|Egy]] {{goal|52}}
| goals2 =
| stadium = [[Stadion Utama Gelora Bung Karno]]
| location = {{flagicon|IDN}} [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], Indonesia
| attendance = 57,696
| referee = Salman Falahi (Qatar)
| result = W
}}
{{footballbox collapsible
Baris 761 ⟶ 719:
| time = {{UTZ|19.00|7}}
| team1 = {{fb-rt|VIE}}
| score = 0–3
| report = https://www.fifa.com/fifaplus/en/match-centre/match/520/288263/288267/400017212?gender=1&date=2024-03-25
| team2 = {{fb|IDN}}
| goals1 =
| goals2 = *[[Jay Idzes|Idzes]] {{goal|9}}
*[[Ragnar Oratmangoen|Oratmangoen]] {{goal|23}}
*[[Ramadhan Sananta|Sananta]] {{goal|90+8}}
| stadium = [[Stadion Nasional Mỹ Đình]]
| location = {{flagicon|VIE}} [[Hanoi]], Vietnam
| attendance = 27,832
| referee = [[Alireza Faghani]] (Australia)
| result = W
}}
{{footballbox collapsible
Baris 888 ⟶ 848:
*{{flagicon|IDN}} [[Nandar Iskandar]] (1999–2000)
*{{flagicon|IDN}} [[Benny Dollo]] (2000–2001)
*{{flagicon|BUL}} [[Ivan
*{{flagicon|ENG}} [[Peter Withe]] (2004–2007)
*{{flagicon|IDN}} ''[[Bambang Nurdiansyah]]'' (2005)
*{{flagicon|BUL}} [[Ivan
*{{flagicon|IDN}} [[Benny Dollo]] (2008–2010)
*{{flagicon|AUT}} [[Alfred Riedl]] (2010–2011)
Baris 904 ⟶ 864:
*{{flagicon|NED}} ''[[Pieter Huistra]]'' (2015)
*{{flagicon|AUT}} [[Alfred Riedl]] (2016)
*{{flagicon|ESP}} [[
*{{flagicon|IDN}} ''[[Danurwindo]]'' (2018)
*{{flagicon|IDN}} ''[[Bima Sakti]]'' (2018)
Baris 914 ⟶ 874:
== Pemain ==
=== Skuad saat ini ===
''Penampilan dan gol akurat per
{{nat fs g start|background=#0B0B3F|color=#ffffff}}
{{nat fs g player|no=1|pos=GK|name=[[Muhammad Riyandi]]|other=|age={{Birth date and age|df=yes|2000|1|3}}|caps=5|goals=0|club=[[Persis Solo]]|clubnat=IDN|latest=}}
{{nat fs g player|no=21|pos=GK|name=[[
{{nat fs g player|no=22|pos=GK|name=[[
{{nat fs break|background=#0B0B3F}}
{{nat fs g player|no=3|pos=DF|name=[[Wahyu Prasetyo]]|age={{birth date and age|df=yes|1998|3|21}}|caps=2|goals=0|club=[[PSIS Semarang]]|clubnat=IDN|latest=}}
{{nat fs g player|no=4|pos=DF|name=[[Jay Idzes]]|age={{birth date and age|2000|6|2|df=y}}|caps=
{{nat fs g player|no=5|pos=DF|name=[[Rizky Ridho]]|age={{birth date and age|df=yes|2001|11|21}}|caps=
{{nat fs g player|no=6|pos=DF|name=[[
{{nat fs g player|no=
{{nat fs g player|no=
{{nat fs g player|no=
{{nat fs g player|no=
{{nat fs g player|no=|pos=DF|name=[[Asnawi Mangkualam]]|other=[[Captain (association football)|captain]]|age={{birth date and age|df=yes|1999|10|4}}|caps=40|goals=2|club=[[Port F.C.|Port]]|clubnat=THA|latest=}}▼
{{nat fs break|background=#0B0B3F}}
{{nat fs g player|no=2|pos=MF|name=[[Yakob Sayuri]]|age={{birth date and age|1997|9|22|df=y}}|caps=
{{nat fs g player|no=7|pos=MF|name=[[Marselino Ferdinan]]|age={{birth date and age|2004|9|9|df=y}}|caps=
{{nat fs g player|no=8|pos=MF|name=[[Witan Sulaeman]]|age={{birth date and age|2001|10|8|df=y}}|caps=
{{nat fs g player|no=10|pos=MF|name=[[Egy Maulana Vikri|Egy Maulana]]|age={{birth date and age|2000|7|7|df=y}}|caps=
{{nat fs g player|no=
▲{{nat fs g player|no=15|pos=
{{nat fs g player|no=16|pos=MF|name=[[Arkhan Fikri]]|age={{birth date and age|2004|12|28|df=y}}|caps=4|goals=0|club=[[Arema F.C.|Arema]]|clubnat=IDN|latest=}}
{{nat fs g player|no=
{{nat fs g player|no=23|pos=MF|name=[[Marc Klok]]|age={{birth date and age|1993|4|20|df=y}}|caps=21|goals=4|club=[[Persib Bandung]]|clubnat=IDN|latest=}}▼
{{nat fs g player|no=|pos=MF|name=[[Thom Haye]]|age={{birth date and age|1995|2|9|df=y}}|caps=0|goals=0|club=[[SC Heerenveen|Heerenveen]]|clubnat=NED|latest=}}▼
{{nat fs break|background=#0B0B3F}}
{{nat fs g player|no=9|pos=FW|name=[[
{{nat fs g player|no=11|pos=FW|name=[[
{{nat fs g player|no=
{{nat fs g player|no=20|pos=FW|name=[[Hokky Caraka]]|age={{birth date and age|2004|8|21|df=y}}|caps=
{{nat fs g player|no=|pos=FW|name=[[Ragnar Oratmangoen]]|age={{birth date and age|1998|1|21|df=y}}|caps=0|goals=0|club=[[Fortuna Sittard]]|clubnat=NED|latest=}}▼
{{nat fs g end}}
Baris 954 ⟶ 911:
{{nat fs r start|background=#0B0B3F|color=#ffffff}}
{{nat fs r player|no=|pos=GK|name=[[
{{nat fs r player|no=|pos=GK|name=[[
{{nat fs r player|no=|pos=GK|name=[[Reza Arya Pratama|Reza Arya]]|age={{birth date and age|2000|5|18|df=y}}|caps=0|goals=0|club=[[PSM Makassar]]|clubnat=IDN|latest=
{{nat fs r player|no=|pos=GK|name=[[Daffa Fasya]]|age={{birth date and age|2004|5|7|df=y}}|caps=0|goals=0|club=[[Borneo FC Samarinda|Borneo Samarinda]]|clubnat=IDN|latest=vs. {{fb|BDI}}, 28 Maret 2023}}▼
{{nat fs break|background=#0B0B3F}}
{{nat fs r player|no=|pos=DF|name=[[
▲{{nat fs r player|no=|pos=
{{nat fs r player|no=|pos=DF|name=[[
{{nat fs r player|no=|pos=DF|name=[[Jordi Amat]]|age={{birth date and age|df=yes|1992|3|21}}|caps=17|goals=1|club=[[Johor Darul Ta'zim F.C.|Johor Darul Ta'zim]]|clubnat=MAS|latest=v. {{fb|VIE}}, 21 Maret 2024<sup>INJ</sup>}}
{{nat fs r player|no=|pos=DF|name=[[Yance Sayuri]]|age={{birth date and age|1997|9|22|df=y}}|caps=1|goals=0|club=[[PSM Makassar]]|clubnat=IDN|latest=v. {{fb|VIE}}, 21 Maret 2024<sup>INJ</sup>}}
{{nat fs r player|no=|pos=DF|name=[[Shayne Pattynama]]|age={{birth date and age|1998|8|11|df=y}}|caps=6|goals=1|club=[[K.A.S. Eupen|Eupen]]|clubnat=BEL|latest=[[Piala Asia AFC 2023]]}}
{{nat fs r player|no=|pos=DF|name=[[Andy Setyo]]|age={{birth date and age|df=yes|1997|9|16}}|caps=3|goals=0|club=[[Persikabo 1973]]|clubnat=IDN|latest=
{{nat fs r player|no=|pos=DF|name=[[Fachruddin Aryanto]]|age={{birth date and age|df=yes|1989|2|19}}|caps=57|goals=4|club=[[Madura United
{{nat fs r player|no=|pos=DF|name=[[Dzaky Asraf]]|age={{birth date and age|2003|2|6|df=y}}|caps=0|goals=0|club=[[PSM Makassar]]|clubnat=IDN|latest=
{{nat fs r player|no=|pos=DF|name=[[Alfeandra Dewangga]]|age={{birth date and age|df=yes|2001|6|28}}|caps=15|goals=0|club=[[PSIS Semarang]]|clubnat=IDN|latest=
▲{{nat fs r player|no=|pos=DF|name=[[Muhammad Ferarri]]|age={{birth date and age|2003|6|21|df=y}}|caps=1|goals=0|club=[[Persija Jakarta]]|clubnat=IDN|latest=vs. {{fb|BDI}}, 28 Maret 2023}}
{{nat fs break|background=#0B0B3F}}
{{nat fs r player|no=|pos=MF|name=[[
{{nat fs r player|no=|pos=MF|name=[[
{{nat fs r player|no=|pos=MF|name=[[
{{nat fs r player|no=|pos=MF|name=[[
{{nat fs r player|no=|pos=MF|name=[[
{{nat fs r player|no=|pos=MF|name=[[
{{nat fs r player|no=|pos=MF|name=[[Riko Simanjuntak]]|age={{birth date and age|1992|1|26|df=y}}|caps=11|goals=0|club=[[Persija Jakarta]]|clubnat=IDN|latest=vs. {{fb|BDI}}, 28 Maret 2023}}▼
▲{{nat fs
▲{{nat fs r player|no=|pos=
▲{{nat fs
▲{{nat fs
{{nat fs break|background=#0B0B3F}}
▲{{nat fs break|background=#0B0B3F}}
;Catatan:
*<sup>PRE</sup> = Skuad pendahuluan
Baris 1.098 ⟶ 1.054:
|-
! scope="row" | 1
| style="text-align: left;" | [[Abdul Kadir (pemain sepak bola)|Abdul Kadir]]|| 111 || 70 || 1965–1979
|-
! scope="row" | 2
Baris 1.277 ⟶ 1.233:
|-
|{{flagicon|CAN}} {{flagicon|MEX}} {{flagicon|USA}} [[Piala Dunia FIFA 2026|2026]]||colspan=9|''Kualifikasi sedang berlangsung''
||
|-
|{{flagicon|Morocco}} {{flagicon|Portugal}} {{flagicon|Spain}} [[Piala Dunia FIFA 2030|2030]]||colspan=9 rowspan=2|''Akan ditentukan''
Baris 1.752 ⟶ 1.708:
{{utama|Hasil pertandingan tim nasional sepak bola Indonesia}}
:''Hasil per
{{legend2|CCFFCC|Lebih banyak menang|border=1px solid #AAAAAA}}
{{legend2|
{{legend2|
{| class="wikitable sortable mw-collapsible mw-collapsed" style="text-align:center; margin:0.5em auto;"
|-
Baris 2.132 ⟶ 2.088:
|-
|- bgcolor=CCFFCC
| style="text-align:left;"|{{fb|VIE}}{{efn|Termasuk pertandingan melawan {{fb|Vietnam Selatan}} dan
|-
|-
Baris 2.146 ⟶ 2.102:
| style="text-align:left;"|{{fb|ZIM}} || 1997 || 1997 || 1 || 0 || 1 || 0 || 0 || 0 || 0 || {{#expr: 0.5/1 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Afrika|CAF]]
|-
! align=left | 93 Negara !! 1934 !! 2024 !!
|-
!colspan=12 style="background: #FF0000; color: #FFFFFF;|''Dihitung hingga pertandingan terakhir melawan
|}
{{notelist}}
|