GemilanG TV: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Mengembalikan suntingan oleh 114.79.23.253 (bicara) ke revisi terakhir oleh 182.1.150.6 Tag: Pengembalian |
||
(40 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{noref|date=Juni 2017}}
{{distinguish|GTV (Indonesia)}}
{{Infobox broadcast
| call_letters = Gemilang TV
| above = Lembaga Penyiaran Publik Lokal Gemilang Televisi
| station_logo = Logo Gemilang TV.png
| logo_size =
| logo_alt =
| image =
Baris 12 ⟶ 13:
| station_branding =
| station_slogan = ''Membangun Informasi Untuk Semua''
|
| virtual =
| subchannels =
| other_chs =
| affiliations =
| owner = Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir/Publik
| language = [[Bahasa Indonesia]]
Baris 23:
| operator = <!-- bila berbeda dengan pemilik -->
| founded =
| airdate =
| enddate =
| callsign_meaning = <!-- tidak ada format khusus -->
| sister_stations =
| former_callsigns =
| former_channel_numbers = 52 UHF (analog)
|
| effective_radiated_power =
| HAAT = <!-- {{convert|height|m|ft|0|abbr=on}} -->
Baris 45 ⟶ 44:
| headquarters = Jl. Akasia No. 2, Tembilahan Hilir, Kec. [[Tembilahan, Indragiri Hilir|Tembilahan]]-[[Indragiri Hilir]], [[Riau]]
}}
'''Gemilang TV''' (ditulis sebagai '''GemilanG TV'''<ref>
== Sejarah ==▼
Pertelevisian lokal di Kabupaten Indragiri Hilir sudah ada sekitar tahun [[2002]] saat di masa pemerintahannya Bupati [[Rusli Zainal]] di Indragiri Hilir. Saat itu sudah ada kegiatan pertelevisian dan stasiun televisi saat itu adalah '''Sri Gemilang TV''' atau bisa juga disebut sebagai '''SGTV''', yang merupakan juga cikal bakal terbentuknya Gemilang TV atau GGTV saat ini. Dan saat di masa pemerintahan Bupati Indra Muchlis Adnan, nama yang sebelumnya Sri Gemilang TV diubah menjadi Gemilang TV dan disingkat sebagai GGTV.
Kemudian seiring berjalannya waktu dengan adanya undang-undang penyiaran, maka terjadilah perubahan stasiun televisi yang ada di daerah, yang sebelumnya merupakan lembaga televisi punya pemerintah menjadi [[Lembaga Penyiaran Publik Lokal]]. Di daerah-daerah terjadi perubahan yang luar biasa karena sebelumnya belum ada regulasi yang mengatur pertelevisian di daerah, saat itu jika meraka merasa butuh mereka bisa buat stasiun televisi dengan didukung dari SK Kepala Daerah. Sejak adanya Undang-Undang Nomor 32 tentang penyiaran tersebut, Gemilang TV sebagai salah satu stasiun televisi lokal yang berdiri didaerah kembali untuk memulai menyusun lagi dan membuat legalitas sesuai dengan undang-undang yang ada.
Gemilang TV sebelumnya juga sempat vakum lama di dunia pertelevisian dari tahun [[2012]] sampai dengan tahun [[2017]], tidak adanya siaran yang terlihat dilakukan oleh Gemilang TV saat itu. Tetapi pada rentang tahun tersebut, Gemilang TV tetap melakukan proses legalitas. Kemudian, pada tahun 2017 akhirnya Gemilang TV mendapatkan izin siaran IPP (Izin Penyelenggaraan Penyiaran) Prinsip. Dengan adanya izin siaran tersebut, akhirnya orang-orang yang terlibat dalam Gemilang TV mengukuhkan dengan membuat nama singkatan baru bagi Gemilang TV. Nama Gemilang TV tidak lagi disingkat sebagai GTV tetapi diubah menjadi '''GGTV''', karena nama GTV telah digunakan oleh salah satu
Pada tahun 2017 tersebut, Gemilang TV mulai membenahi dan beraktifitas kembali dengan merekrut kru untuk kebutuhan Gemilang TV. Dan sampai sekarang, seperti yang kita lihat Gemilang TV telah aktif kembali mengudara. Saat ini, Gemilang TV dikelola oleh Diskominfo Indragiri Hilir dan beralamat di Jalan Akasia No. 2, Tembilahan. Gemilang TV bisa saja suatu saat nanti dikelola oleh pihak lain lagi, jadi saat ini Diskominfo hanya sebagai pengelola atau yang menaungi Gemilang TV saat ini, walaupun sebenarnya Gemilang TV juga memiliki struktur tersendiri dan bukan milik dari Diskominfo. Jadi, Gemilang TV ini dimiliki oleh unsur publik, ada pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha di Indragiri Hilir.
▲== Sejarah ==
== Lihat pula ==
Baris 67 ⟶ 65:
[[Kategori:Stasiun televisi di Riau]]
[[Kategori:Lembaga Penyiaran Publik Lokal]]
|