Puncak Jaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Menghapus Kategori:Tujuh Puncak Utama; Menambah Kategori:Tujuh Puncak menggunakan HotCat
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(38 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{tentang|gunung di Papua Tengah|kabupaten|Kabupaten Puncak Jaya|kabupaten|Kabupaten Puncak Jaya}}
{{Infobox Gunung
| name = Puncak Jaya
| native_name=Nemangkawi Ninggok ([[Bahasa Amungme|Amungkal]])
| photo = Puncakjaya.jpg
| photo_caption = Gunung Puncak Jaya
| elevation_m = 4884
| elevation_ref = <ref>Ketinggian yang diberikan di sini ditentukan oleh [http://www.papuaweb.org/dlib/bk/hope1976/index.html Ekspedisi Universitas Australia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160303180107/http://papuaweb.org/dlib/bk/hope1976/index.html |date=2016-03-03 }} 1971–73 dan didukung oleh otoritas Seven Summits dan data radar resolusi tinggi modern. Ketinggian yang lebih tua tetapi masih sering dikutip 5.030 meter (16.503 kaki) sudah usang.</ref>
| elevation_ft = 16024
| location = [[Papua Tengah]], [[Indonesia]]
| range = [[Barisan Sudirman]]<br>[[Pegunungan Jayawijaya|Jayawijaya]]
| coordinates = {{coord|04|04|44|N|137|09|31|E|type:mountain_region:ID|format=dms|display=inline,title}}
| map_image = Puncak Jaya topographic map-id.svg
Baris 16 ⟶ 17:
}}
[[Berkas:Sudirman_Range.jpg|jmpl|300px|Barisan Sudirman memiliki salju abadi]]
'''Puncak Jaya Wijaya''' atau '''CarstenszNemangkawi PyramidNinggok''' ialah sebuah [[puncak]] tertinggi yang menjadi bagian dari Pegunungan [[Barisan Sudirman]] yang terdapat di [[Kabupaten Mimika]], Provinsi [[Papua Tengah]], [[Indonesia]]. Puncak Jaya atau Piramida Carstensz mempunyai ketinggian 4.884 mmdpl dan di sekitarnya terdapat [[gletser]] dengan nama yang sama yakni [[gletser]] Carstensz, satu-satunya [[gletser]] tropika di Indonesia, yang kemungkinantersisa besardan segerasecara akanperlahan lenyapmulai menipis akibat [[pemanasan global]].<ref>{{cite Puncaknews jaya| sudahtitle tidak= aktifPapua Glacier's Secrets Dripping Away: Scientists | url = http://www.thejakartaglobe.com/news/papua-glaciers-secrets-dripping-away-scientists/383881 | work = [[Jakarta Globe]] | agency = [[Agence France-Presse]] | date = July 2, 2010 | accessdate = 3 July 2010}}</ref><ref>{{factCite journal|last1=Wang|first1=Shan-shan|last2=Veettil|first2=Bijeesh Kozhikkodan|date=2018-03-01|title=State and fate of the remaining tropical mountain glaciers in australasia using satellite imagery|journal=Journal of Mountain Science|language=en|volume=15|issue=3|pages=495–503|doi=10.1007/s11629-017-4539-0|s2cid=135211598|issn=1993-0321}}</ref>
 
Puncak ini merupakan gunung yang tertinggi di [[Indonesia]] kawasandan [[OceaniaDaftar gunung di Asia Tenggara|ke-7 tertinggi]] di [[Asia Tenggara]]. Puncak Jaya adalah salah satu dari [[tujuh puncak]] tertinggi di dunia.
 
== Sejarah ==
=== Penemuan ===
Dataran tinggi di sekitar puncak awalnya sudah dihuni sebelum adanya kontak dengan bangsa [[Eropa]], dan puncaknya dikenal sebagai '''Nemangkawi''' di Amungkal. Puncak Jaya sebelumnya bernama [[Piramida Carstensz]] setelah penjelajah [[Belanda]] Jan Carstenszoon menamainya ketika pertama kali melihat gletser di puncak gunung pada hari yang cerah pada tahun [[1623]].<ref>{{cite book | last = Neill | first = Wilfred T. | author-link = Wilfred T. Neill | title = Twentieth-Century Indonesia | url = https://archive.org/details/twentiethcentury0000neil | publisher = [[Columbia University Press]] | year = 1973 | page = [https://archive.org/details/twentiethcentury0000neil/page/14 14] | isbn = 978-0-231-08316-4}}</ref>
 
Padang salju ([[gletser]]) Puncak Jaya berhasil didaki pada awal tahun [[1909]] oleh seorang penjelajah [[Belanda]], [[Hendrikus Albertus Lorentz]] dengan enam orang [[suku Kenyah]] yang direkrut dari Apau Kayan di [[Kalimantan Utara]]. [[Taman Nasional Lorentz]] yang juga meliputi Piramida Carstensz, didirikan pada tahun [[1919]] menyusul laporan ekspedisi ini.
Baris 31 ⟶ 32:
Setelahnya Puncak Jaya tidak pernah didaki sampai tahun [[1962]], oleh sebuah ekspedisi yang dipimpin oleh pendaki gunung [[Austria]], [[Heinrich Harrer]], dengan tiga anggota ekspedisi lainnya, [[Robert Philip Temple]], Russell Kippax, dan Albertus Huizenga. [[Philip Temple]] dari [[Selandia Baru]], sebelumnya memimpin ekspedisi ke daerah dan merintis rute akses ke pegunungan.
 
Pada tahun [[1963]], puncak ini berganti nama menjadi ''Puncak Soekarno'', setelah itu kemudian diganti menjadi ''Puncak Jaya''. Nama Piramida Carstensz sendiri masih digunakan di kalangan para pendaki. gunung.
 
== Gletser ==
[[Berkas:Puncak Jaya icecap 1972.jpg|jmpl|Gunung Gletser Di Puncak Jaya]]
Sementara Puncak Jaya masih sedikit tertutup es, ada beberapa [[gletser]] di lereng, termasuk Gletser Carstensz, Gletser Northwall Firn Barat, dan Gletser Northwall Firn Timur, baru-baru ini dikabarkan lenyap.
 
[[Gletser]] di [[Puncak Trikora]] di [[Pegunungan Maoke]] menghilang sama sekali dalam kurun waktu antara [[1939]] dan [[1962]].<ref>{{cite web | author=Ian Allison and James A. Peterson | title=Glaciers of Irian Jaya, Indonesia and New Zealand | work=U.S. Geological Survey, U.S.Department of the Interior | url=http://pubs.usgs.gov/prof/p1386h/indonesia/indonesia.html | accessdate=28 April 2000 }}</ref> Sejak tahun [[1970]]-an, bukti dari citra satelit menunjukkan [[gletser]] Puncak Jaya telah menyusut dengan cepat. Gletser Meren mencair antara tahun [[1994]] dan [[2000]].<ref>{{cite web | author=Joni L. Kincaid and Andrew G. Klein | title=Retreat of the Irian Jaya Glaciers from 2000 to 2002 as Measured from IKONOS Satellite Images | format=pdf | work=61st Eastern Snow Conference Portland, Maine, USA 2004 | url=http://www.easternsnow.org/proceedings/2004/kincaid_and_klein.pdf#search='meren%20glacier' | accessdate=2004 | archive-date=2017-05-17 | archive-url=https://web.archive.org/web/20170517095529/http://www.easternsnow.org/proceedings/2004/kincaid_and_klein.pdf#search='meren%20glacier' | dead-url=yes }}</ref> Sebuah ekspedisi yang dipimpin oleh [[paleoklimatologi]] Lonnie Thompson pada tahun [[2010]] menemukan bahwa [[gletser]] menghilang pada tingkat ketebalan 7 meter per tahun dan akan lenyap sama sekali pada tahun [[2015]].<ref>{{cite news | title = Papua Glacier’s Secrets Dripping Away: Scientists | url = http://www.thejakartaglobe.com/news/papua-glaciers-secrets-dripping-away-scientists/383881 | work = [[Jakarta Globe]] | agency = [[Agence France-Presse]] | date = 2 Juli 2010 | accessdate = 3 Juli 2010}}</ref>
 
== Nama Lain ==
Nama-nama/ejaan lain:
* Nemangkawi (dalam Bahasa [[Amungkal]])
* Ngga Pulu ("Ngga" berarti gunung)
* Gunung Carstensz
Baris 47 ⟶ 49:
* Puncak Jayadikesuma
* Ndugundugu
* Gunung Soekarno.<ref name="VAS-Si-Lj">Greater Atlas of the World, Mladinska knjiga, Ljubljana, Slovenia, 1986.</ref>
 
== Lihat pula ==
Baris 57 ⟶ 60:
 
== Pranala luar ==
* [http://www.oysteinlundandersen.com/West-Papua/Aerial-photos/Puncak-Jaya-and-grasberg-coppermine.html Koleksi foto udara Puncak Jaya ] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130101140109/http://oysteinlundandersen.com/West-Papua/Aerial-photos/Puncak-Jaya-and-grasberg-coppermine.html |date=2013-01-01 }}
 
{{Gunung di Indonesia}}
{{Titik tertinggi di Asia}}
 
[[Kategori:Gunung di Papua Tengah]]
[[Kategori:Tujuh Puncak Utama]]