Datuk Ketumanggungan: Perbedaan antara revisi

'''Datuk<ins>Datuak Ketumanggungan</ins>Katumanggungan''' adalah gelar salah seorang tokohanak Raja Sri Maharaja legendarisDiraja penyusun [[adat Minangkabau]].<ref>{{cite book |last=Batuah |first= A. Dt.|authorlink= |coauthors= Madjoindo, A. Dt.|title=Tambo Minangkabau dan Adatnya |year=1959 |publisher= Balai Pustaka|location=Jakarta |id= }}</ref>. Sistem [[adat]] yang disusun DatukDatuak KetumanggunganKatumanggungan ini dikenal juga dengan nama ''kelarasan[[Lareh Koto Piliang'']]. Sedangkan di [[Malaysia]] dan [[Singapura]], sistem ini dikenal sebagai Adat Temenggong.

Menurut salah satu versi [[Tambo Minangkabau|Tambo Maharajadiraja]], Datuk KetumanggunganKatumanggungan lahir dari pasangan Datuk Sri Maharaja Diraja dan(Seri Maharaja Diraja), raja [[Kerajaan Pasumayan Koto Batu]] dengan Puti Indo Jelita atau Puti Maek. Datuk KetumanggunganKatumanggungan dan [[Datuk Perpatih Nan Sebatang]], (penyusun adat[[Lareh Bodi Caniago,]]) merupakan dua orang bersaudara satu ibu berlainan ayah. AyahnyaAyah Datuk Perpatih Nan Sebatang bernama [[Cati Bilang Pandai]], suami kedua ibunya.dari PadaPuti tahunIndo 1165Jalito sewaktusetelah Sutanditinggal Padukomati BasaSri telahMaharaja berumurDiraja 18atau tahun,Sutan beliauPaduka diangkatBesar. sebagaiSetelah penghulu bergelar Datukberanjak Ketumanggungandewasa, sekaligusSri mendudukiMaharaja tahtaBasa kerajaanatau Minangkabau,Sutan menggantikanPaduka ibunyaBasa yangdan telahgelar menjadilainnya ratuadalah selamaDatu 16Katumanggungan tahun.diangkat Padasebagai tahunpenghulu 1295,dengan [[Daragelar Jingga]]Datu yangKatumanggungan, menurutsekaligus dugaanmenduduki sebagian orang bersuamikan [[Mahisa Anabrang]] daritakhta [[Kerajaan Singasari|Singasari]], dipanggil pulang keDi Minangkabau untuk menggantikan posisiibunya Datukyang Ketumanggunganberkuasa sebagai rajasebelumnya.

== RujukanReferensi ==

== Pranala Luarluar ==