Sunan Geseng: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nusantara1945 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Nusantara1945 (bicara | kontrib)
k Perbaikan Pengetikan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 2:
'''Sunan Geseng''', atau sering pula disebut '''[[Eyang]] Cakrajaya''', adalah murid [[Sunan Kalijaga]].
 
Menurut [[Babad Jalasutra]], [[Ki]] [[Cakrajaya]] juga adalah murid dari R.Wasiwara /[[Sunan Panggung]]. atau [[Raden]] [[Watiswara]] Cucu [[Raden]] [[Brawijaya V]]

yang dimakamkan di dusun [[Kutan]], Desa [[Jatirejo]], Kecamatan [[Lendah]], [[Kulonprogo]]. Makamnya terletak di bukit pinggir sungai Progo. Beberapa orang menganggap antara Ki Cakrajaya dan Sunan Panggung adalah orang yang sama.
 
Menurut hikayat, pada suatu saat ia mengikuti anjuran Sunan Kalijaga untuk mengasingkan diri di suatu [[hutan]] untuk konsentrasi beribadah kepada [[Allah]]. Di tengah lelakunya itu, hutan tersebut terbakar, tetapi ia tidak mau menghentikan tapanya, sesuai pesan sang guru untuk jangan memutus ibadah, apapun yang terjadi, sampai sang [[guru]] datang menjenguknya. Demikianlah, ketika kebakaran berhenti dan Sunan Kalijaga datang menjenguknya, dia dapati Cakrajaya telah menghitam hangus, meskipun tetap [[sehat wal afiat]]. Maka digelarilah ia dengan Sunan Geseng.