Dewi Fortuna Anwar: Perbedaan antara revisi

{{Infobox personofficeholder

| name = Dewi Fortuna Anwar

|<!-- Disembunyikan sebagai komentar: |image = Dewi Fortuna Anwar Advisors of Asian Dialogue.png -->

| alt imagesize = 245px

|alt caption =

| children death_place =

Prof. '''Dewi Fortuna Anwar''', M.A, Ph.D ({{lahirmati|[[Kota Bandung|Bandung]]|22|5|1958}}) adalah seorang ilmuwan, peneliti dan juru bicara berkebangsaan Indonesia. Sekarang ia menjabat sebagai deputi sekretaris [[Wakil Presiden Indonesia]].<ref>{{cite web|url=http://www.asiandialogue.com/advicers/|title=Advices of Asian Dialogue|website=Asian Dialogue|access-date=30 Januari 2016|archive-date=2016-02-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20160203174032/http://www.asiandialogue.com/advicers/|dead-url=yes}}</ref> Dia juga seorang direktur riset di [[Habibie Center]], peneliti bagian politik di [[Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia]].<ref>{{cite web|url=http://www.politik.lipi.go.id/in/tentang-p2p/bidang/14-international-political-studies/14-fortuna-anwar.html|title=Prof. Dr. Dewi Fortuna Anwar, MA|publisher=Pusat Penelitian Politik - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2P-LIPI)|access-date=5 Februari 2014}}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</reFref><ref>{{cite web|url=http://www.tokohindonesia.com/tokoh/article/283-direktori/3241-dewi-fortuna-anwar|title=Profil Dewi Fortuna Anwar|website=TokohIndonesia.com|access-date=5 Februari 2014|archive-date=2012-01-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20120118033151/http://www.tokohindonesia.com/tokoh/article/283-direktori/3241-dewi-fortuna-anwar|dead-url=yes}}</ref>

=== Keluarga ===

Dewi Fortuna lahir dari pasangan Khaidir Anwar dan Wahidar, yang berasal dari [[Orang Minang|Minangkabau]]. Ayahnya berasal dari [[Lintau Buo, Tanah Datar]],<ref>https://web.archive.org/web/20080914034919/http://www.pdat.co.id/hg/apasiapa/login.html/ Apa dan Siapa : Khaidir Anwar, Pusat Data dan Analisis Tempo</ref>, sedangkan ibunya dari [[VII Koto Talago, Guguk, Lima Puluh Kota|VII Koto Talago, Lima Puluh Kota]]. Kedua orang tuanya berprofesi sebagai akademisi dan ilmuwan. Ayahnya seorang ahli sosiolinguistik dan pernah mengajar selama 20 tahun di [[Universitas London]].<ref>Zaiyardam Zubir, Mulyadi Esem, M. Yunis; In memoriam Prof. Dr. Khaidir Anwar, Fakultas Sastra Universitas Andalas</ref> Adiknya, [[Desi Anwar]], merupakan presenter berita terkemuka.

=== Pendidikan ===

Dia menyelesaikan studinya di School of Oriental and African Studies (SOAS), [[Universitas London]] dan meraih Ph.D. dari [[Universitas Monash]], [[Melbourne]], [[Australia]].<ref>[https://web.archive.org/web/20160529030412/http://profil.merdeka.com/indonesia/d/dewi-fortuna-khaidir-anwar/ "Profil Dewi Fortuna Khaidir Anwar"] Merdeka.com. Diakses 5 Februari 2014.</ref>

==Karir Karier ==

[[Berkas:Dewi Fortuna Anwar.jpg|thumbjmpl|200px|Dewi Fortuna pada saat akhir tahun 1990-an]]

Dewi FortuneFortuna adalah Profesor Riset dan telah memegang posisi Wakil Ketua Ilmu Sosial dan Humaniora di The Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) 2001-2010. Dia juga Ketua InstituteInstitut untuk Demokrasi dan Hak Asasi Manusia The Habibie Center. Dewi Anwar sebentar memegang posisi Asisten Presiden untuk Urusan Global dan Asisten Menteri / Sekretaris Negara untuk Urusan Luar Negeri merangkap sebagai Juru Bicara Presiden, selama pemerintahan Habibie.<ref>{{cite web |last= |first= |date=2008 |title=Professor Dewi Fortuna Anwar Distinguished Alumni Award 2008 |url=https://www.monash.edu.au/alumni/news/awards/distinguished-alumni/2008/dewi-anwar.html |website=Monash30 Januari 2016 University|publisher=Monash University |location= |access-date= |websitearchive-date=302016-03-04 Januari|archive-url=https://web.archive.org/web/20160304230858/http://www.monash.edu.au/alumni/news/awards/distinguished-alumni/2008/dewi-anwar.html 2016|dead-url=no }}</ref><ref>{{citeCite news|url=http://www.cnnindonesia.com/nasional/20150403053412-20-44003/tiga-deputi-siap-rangkap-jadi-jubir-jokowi/|title=Tiga Deputi Siap Rangkap jadi 'Jubir' Jokowi|news|work=[[CNN Indonesia]]|date=3 April 2014|first=Resty|last= Armenia|access-date=30 Januari 2016|archive-date=2020-09-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20200929010439/https://www.cnnindonesia.com/nasional/20150403053412-20-44003/tiga-deputi-siap-rangkap-jadi-jubir-jokowi|dead-url=no}}</ref> Dia telah bekerja sebagai Research Fellow di Institute of Southeast Asian Studies in Singapore (1989) dan sebagai Kongres Fellow di Kongres AS di Washington DC (1990-1991).

Pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Joko Widodo beliaudia diamanahkan untuk menduduki posisi deputy sekretaris wakil presiden bidang pendukung program pemerintah.

* Pengamat Politik, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)

* Guru Besar Ilmu Politik, Universitas Indonesia

* Direktur Kegiatan dan Penelitian, Habibie Centre Indonesia

* Asisten Mensesneg, Bidang Hubungan Luar Negeri, Agustus 1998 - November 1999

* Asisten Presiden, Urusan Politik Internasional (masa Presiden BJ Habibie, Mei-Juli 1998)

* Profesor Peneliti dan Anggota, Dewan Penasehat CIDES (Center for Information and Development Studies)

* Profesor Tamu, Southeast Asian and International Studies, Johns Hopkins University, Washington DC (January - May 2007)

* Anggota, US Congress, Washington D.C. (1990-1991)

* Peneliti Tamu, Institute of Southeast Asian Studies, Singapura, 1989

* Anggota, Dewan Penasehat PBB tentang Perlucutan Senjata

* Anggota, International Council of the Asia Society, New York, Amerika Serikat

* Anggota, Weapons of Mass Destruction Commission (WMDC), Stockholm, Jerman

* Anggota, International Advisory Board of the Asia-Pacific College of Diplomacy, ANU, Australia

* Anggota, International Institute for Strategic Studies, London

* PNS LIPI, sejak 1 Maret 1984

[[Kategori:TokohBirokrat ICMIIndonesia]]

[[Kategori:Cerdik Pandai MinangkabauAnwar]]

[[Kategori:AnwarTokoh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia]]