Satrugna: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Fazily (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan LTA Putra Yudha Pradana
Tag: Pengembalian
 
(23 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Satrughna, the youngest brother of Rāma..jpg|tepi|230px|ka]]
[[Satrugna]], adalah seorang tokoh daripada [[wiracarita]] [[Ramayana]].
'''Satrugna''' {{Sanskerta|शत्रुघ्न|ṣatrughna}} adalah seorang tokoh daripada [[wiracarita]] ''[[Ramayana]]''. Ia merupakan putera Raja [[Dasarata]] dari [[Kerajaan Kosala]] yang beribu kota [[Ayodhya]]. Ia memiliki saudara kembar bernama [[Laksmana]] dan ia adalah yang paling bungsu di antara para putera Dasarata.
 
== Kelahiran dan keluarga ==
 
Satrugna lahir dari permaisuri Raja [[Dasarata]] yang bernama [[Sumitra]]. Ia memiliki tiga saudara bernama [[Rama]] yang lahir dari permaisuri [[Kausalya|Kosalya]], [[Bharata (Ramayana)|Bharata]] yang lahir dari permaisuri [[Kekayi]], dan [[Laksmana]] yang merupakan saudara kembarnya, lahir dari permaisuri [[Sumitra]]. [[Ramayana]] mendeskripsikan bahwa keempat saudara tersebut saling rukun dan menyayangi. Mereka dididik oleh orang suci di keraton [[Ayodhya]] yang bernama Resi [[Wasista]]. Saat menginjak dewasa, Satrugna menikahi [[Srutakirti]], saudara sepupu [[Sita]].
{{ramayana}}
 
== Pembuangan Rama ==
{{msg:stub}}
 
Saat [[Rama]] dibuang ke hutan, Satrugna menyeret pelayan permaisuri [[Kekayi]] yang bernama [[Mantara]] dan hendak membunuhnya, sebab orang tersebut bertanggung jawab karena telah meracuni pikiran Kekayi agar memohon kepada [[Dasarata]] supaya Rama dibuang ke hutan sedangkan [[Bharata (Ramayana)|Bharata]] diangkat menjadi raja. Saat Satrugna hendak membunuhnya, Bharata melarang keinginan tersebut karena merasa bahwa [[Rama]] tidak akan senang dengan pembunuhan itu. Bharata tahu bahwa Rama sadar akan kewajibannya sebagai seorang anak dan ia tidak menaruh dendam kepada [[Kekayi]] dan orang yang menyebabkannya terbuang. Ketika Bharata memerintah [[Ayodhya]], Satrugna menemani Bharata sesuai dengan amanat Rama.
----
 
Kembali ke:
== Penakluk Lawanasura ==
* [[Daftar Tokoh Wayang]]
 
Kisah keberanian Satrugna yang paling terkenal adalah pembunuhan rakshasa [[Lawanasura]], raja [[raksasa (mitologi Hindu dan Buddha)|rakshasa]] dari [[Mathura]], yang merupakan keponakan [[Rahwana]], yakni raja rakshasa dari [[Kerajaan Alengka|Alengka]] yang dibunuh oleh [[Rama]]. Lawanasura adalah putera [[Madhu]], yang memerintah Mathura. Ibu Lawanasura adalah Kumbini, adik Rahwana. Lawanasura memiliki senjata [[Trisula]] dari Dewa [[Siwa]], dan tak ada yang sanggup untuk mengalahkannya maupun mencegahya melakukan tindakan yang jahat. Satrugna memohon kepada [[Rama]] dan kakak-kakaknya agar mengizinkannya melayani mereka dengan membunuh Lawanasura. Satrugna membunuh rakshasa tersebut dengan panah yang diberkati oleh [[Wisnu]].
 
== Akhir riwayat ==
 
Setelah [[Rama]] memerintah di [[Ayodhya]] selama bertahun-tahun, ia memutuskan untuk pensiun dan mengasingkan diri dari dunia ramai. Sebagai perjalanan akhirnya, ia pergi ke sungai [[Sarayu]]. Di tengah sungai, Rama berubah wujud menjadi [[Wisnu|Mahawisnu]]. [[Bharata (Ramayana)|Bharata]] dan Satrugna mengikutinya, kemudian tubuh mereka bersatu dengan Mahawisnu.
 
== Kuil Satrugna ==
 
Di [[India]], sebuah kuil didedikasikan untuk Satrugna. Kuil tersebut bernama [[Kuil Satrugna]]. Kuil Satrugna terletak di Payammal, di [[Distrik Thrissur]], negara bagian [[Kerala]].
 
{{ramayana}}
 
[[Kategori:Tokoh Ramayana]]