Ema Sumarna: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Emasumarna (bicara | kontrib)
k Informasi jabatan Eka Sumarna terbaru
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Rafka Aditia (bicara | kontrib)
→‎Penganugerahan: Kasus korupsi bukanlah penghargaan. Cukup dengan penjelasan pada bagian karier serta referensinya
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(9 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 50:
Pada 2 April 2018, Pemerintah Kota Bandung menunjuk Dadang Supriatna sebagai Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung.<ref>{{Cite news|url=https://www.bandung.go.id/news/read/4540/dadang-supriatna-dilantik-jadi-penjabat-sekretaris-daerah-kota-bandung |title=Dadang Supriatna Dilantik Jadi Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung |date=3 April 2018 |access-date=17 April 2023 |work=Detik.com |location=Bandung |last=Solehudin |first=Mochamad |editor-first= |editor-last= |language=id |quote=Tugasnya di pemerintahan juga merangkap sebagai Pelaksana Harian Wali Kota Bandung menggantikan posisi petahana yang telah selesai masa tugasnya pada 16 September 2018.}}</ref> Selama kekosongan jabatan tersebut, pemerintah daerah melakukan lelang jabatan dengan menyeleksi tiga nama birokrat, salah satunya Ema Sumarna.<ref>{{Cite news|url=https://www.bandung.go.id/news/read/4558/dicari-sekda-kota-bandung-baru |title=Dicari:Sekda Kota Bandung Baru |date=9 April 2018 |access-date=17 April 2023 |work=Pemerintah Kota Bandung |location= |author=Miftah |editor= |language=id |quote=}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.jabarnews.com/sajabar/tiga-nama-teratas-calon-sekda-kota-bandung/ |title=Tiga Nama Teratas Calon Sekda Kota Bandung |date=1 Juni 2018 |access-date=17 April 2023 |work=JabarNews |location=Bandung |author= |editor= |language=id |quote=}}</ref> Ketika itu, Ema mencapai perolehan nilai tertinggi di antara dua nama lainnya. Namun, Wali Kota Bandung saat itu, Ridwan Kamil, memutuskan untuk memilih Benny Bachtiar sebagai pemangku jabatan.<ref>{{Cite news|url=https://jabar.tribunnews.com/2018/07/20/ridwan-kamil-pilih-benny-bachtiar-jadi-sekda-dan-yayan-a-briliyana-jadi-kepala-bkd-kota-bandung |title=Ridwan Kamil Pilih Benny Bachtiar Jadi Sekda dan Yayan A Briliyana Jadi Kepala BKD Kota Bandung |date=20 Juli 2018 |access-date=17 April 2023 |work=TribunNews |location=Bandung |author=Tiah SM |editor=Ichsan |language=id |quote=}}</ref> Senada dengan Wali Kota, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo juga menunjuk Benny sebagai sekretaris daerah.<ref>{{Cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2018/11/28/06074801/mendagri-tjahjo-kumolo-wali-kota-bandung-tetap-harus-lantik-benny-jadi-sekda?page=all |title=Mendagri Tjahjo Kumolo: Wali Kota Bandung Tetap Harus Lantik Benny Jadi Sekda |date=28 November 2018 |access-date=17 April 2023 |work=Kompas.com |location=Bandung |last=Prima Perdana |first=Putra |editor-last=Ika |editor-first=Aprillia |language=id |quote=}}</ref>
 
Seusai pelantikan Oded sebagai Wali Kota Bandung, ia menyatakan untuk tidak melantik Benny Bachtiar sebagai sekretaris daerah kota.<ref name=":1">{{Cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2018/11/28/06074801/mendagri-tjahjo-kumolo-wali-kota-bandung-tetap-harus-lantik-benny-jadi-sekda?page=all |title=Oded Tolak Permintaan Kemendagri Lantik Benny Bachtiar Jadi Sekda Kota Bandung |date=20 November 2018 |access-date=17 April 2023 |work=Kompas.com |location=Bandung |last=Prima Perdana |first=Putra |editor-last=Sari Aziza |editor-first=Kurnia |language=id |quote=}}</ref> Ia menunjuk Evi Shaleha untuk menjabat sementara jabatan itu setelah berakhirnya masa kerja Dadang pada 2 Oktober 2018.<ref>{{Cite news|url=https://bandung.bisnis.com/read/20181003/549/1114235/evi-s-shaleha-kembali-jabat-plh-sekda-kota-bandung |title=Evi S Shaleha Kembali Jabat PLH Sekda Kota Bandung |date=3 Oktober 2018 |access-date=17 April 2023 |work=Bisnis.com |location=Bandung |last=Andriyawan |first=Dea |editor-last= |editor-first= |language=id |quote=}}</ref> Akibat adanya krisis kepemimpinan di tubuh Sekretariat Pemerintah Kota Bandung, Ema ditunjuk oleh Wali Kota Oded sebagai Pelaksana Harian Sekretaris Daerah.<ref>{{Cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2018/11/01/21220091/wali-kota-bandung-oded-tunjuk-ema-sumarna-jadi-plh-sekda-kota-bandung?page=all |title=Wali Kota Bandung Oded Tunjuk Ema Sumarna Jadi Plh Sekda Kota Bandung |date=1 November 2018 |access-date=17 April 2023 |work=Kompas.com |location=Bandung |last=Prima Perdana |first=Putra |editor-last=Ika |editor-first=Aprillia |language=id |quote=}}</ref> Pada 17 November 2018, Oded memperpanjang masa menjabat Ema sebagai pemangku sementara jabatan tersebut.<ref name=":1" /> Masa tugasnya berakhir setelah dirinya dilantik sebagai sekretaris daerah definitif pada tanggal 22 Maret 2019.<ref>{{Cite news|url=https://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/pr-01308754/ema-sumarna-dilantik-jadi-sekda-kota-bandung |title=Ema Sumarna Dilantik Jadi Sekda Kota Bandung |date=22 Maret 2019 |access-date=17 April 2023 |work=PikiranRakyat.com |location=Bandung |last=Joko Heriadi |first=Tri |language=id |quote=}}</ref> Namun pada 13 Maret 2024, Beliau mengundurkan diri dari jabatannya setelah ditetapkan sebagai tersangka karena tersandung kasus korupsi proyek Bandung Smart City, karena ingin fokus pada proses pemeriksaan KPK.<ref>{{Cite web|last=Akbar|first=Adrial|title=Sekda Kota Bandung Ema Sumarna Mundur Usai Jadi Tersangka KPK|url=https://www.detik.com/jabar/berita/d-7241834/sekda-kota-bandung-ema-sumarna-mundur-usai-jadi-tersangka-kpk|website=detikjabar|language=id-ID|access-date=2024-03-23}}</ref><ref>{{Cite web|last=detikJabar|first=Tim|title=Ema Sumarna, Tersangka Baru KPK Susul Yana Mulyana|url=https://www.detik.com/jabar/hukum-dan-kriminal/d-7245944/ema-sumarna-tersangka-baru-kpk-susul-yana-mulyana|website=detikjabar|language=id-ID|access-date=2024-03-23}}</ref>
 
=== Pelaksana Harian Wali Kota Bandung (April 2023-September 2023) ===
Baris 56:
 
=== Ditetapkan Tersangka Kasus Suap Bandung Smart City ===
[[Komisi Pemberantasan Korupsi]] pada 13 Maret 2024 resmi menetapkan Ema Sumarna menjadi tersangka kasus suap pengadaan CCTV pada program Bandung Smart City yang menjerat mantan [[Walikota Bandung]] [[Yana Mulyana]]. <ref>{{Cite web|last=detikJabar|first=Tim|title=Ema Sumarna, Tersangka Baru KPK Susul Yana Mulyana|url=https://www.detik.com/jabar/hukum-dan-kriminal/d-7245944/ema-sumarna-tersangka-baru-kpk-susul-yana-mulyana|website=detikjabar|language=id-ID|access-date=2024-03-31}}</ref><ref>{{Cite web|title=Ema Sumarna jadi Tersangka Kasus Korupsi CCTV Bandung Smart City, Mundur dari Sekda Kota Bandung|url=https://www.kompas.tv/nasional/492766/ema-sumarna-jadi-tersangka-kasus-korupsi-cctv-bandung-smart-city-mundur-dari-sekda-kota-bandung|website=KOMPAS.tv|language=id|access-date=2024-03-31}}</ref><ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2024-03-15|title=Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Sekda Kota Bandung Ema Sumarna Mengundurkan Diri|url=https://www.liputan6.com/regional/read/5550724/jadi-tersangka-kasus-korupsi-sekda-kota-bandung-ema-sumarna-mengundurkan-diri|website=liputan6.com|language=id|access-date=2024-03-31}}</ref><ref>{{Cite web|title=Sekda Kota Bandung Mundur Setelah Jadi Tersangka KPK - Nasional Tempo.co|url=https://nasional.tempo.co/amp/1845205/sekda-kota-bandung-mundur-setelah-jadi-tersangka-kpk|website=nasional.tempo.co|access-date=2024-03-31}}</ref><ref>{{Cite web|title=Sekda Bandung Ema Sumarna Tersangka KPK, Punya Harta Rp 8,1 Miliar|url=https://kumparan.com/kumparannews/sekda-bandung-ema-sumarna-tersangka-kpk-punya-harta-rp-8-1-miliar-22LQ5LwvH00|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2024-03-31}}</ref>
[[Komisi Pemberantasan Korupsi]] pada 13 Maret 2024 resmi menetapkan Ema Sumarna menjadi tersangka kasus suap pengadaan CCTV pada program Bandung Smart City yang menjerat mantan [[Walikota Bandung]] [[Yana Mulyana]]
 
== Penganugerahan ==