KRI Teluk Bintuni (520): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Kesalahan pranala pipa)
Gung Sunu (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(8 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Short description|Kapal Angkatan Laut Indonesia}}
 
{|{{Infobox Shipship begin}}
{{Infobox ship image
| Ship image=[[Berkas:KRI Teluk Bintuni 520.jpg|295px]]
| Ship captionimage=File:KRI Teluk Bintuni 520.jpg
|Ship caption=KRI ''Teluk Bintuni'' di Pelabuhan Tenau, Kupang pada 29 Juli 2017
| Ship country=(ID)
}}
| Ship flag={{TNI-AL flag}}
{{Infobox ship career
| Ship ordered=
|Hide header=
| Ship laid down=[[2015]]
|Ship country=Indonesia
| Ship launched= [[2015]] dan mulai bertugas sejak [[2018]] di [[TNI AL]]
|Ship flag={{shipboxflag|Indonesia|naval}}
| Ship purchased=[[2015]] oleh [[TNI Angkatan Laut]]
|Ship name= ''Teluk Bintuni''
| Ship commissioned=
| Ship fateordered= Aktif
|Ship builder=[[Daya Radar Utama|PT Daya Radar Utama]], [[Lampung]]<ref name="kolinlamil ig">{{cite web|url=https://www.instagram.com/p/B_jnyvYn1X3/?igshid=1tuowgiyxi17m |archive-url=https://ghostarchive.org/iarchive/s/instagram/B_jnyvYn1X3 |archive-date=2021-12-26 |url-access=registration|title=RAROWAFE MAMOWA FIINIAMMANES|publisher=Kolinlamil Official Account on Instagram|date=29 April 2020|accessdate=22 April 2021|language=id}}{{cbignore}}</ref>
| Ship builder=PT DRU
| Ship renamedyard number=AT-3
|Ship awarded=
| Ship homeport=[[Komando Armada RI Kawasan Timur|Armada Timur TNI-AL]]
|Ship laid down=18 Juni 2013
| Ship complement=116 [[ABK]] <br/>6 awak helikopter <br/>367 pasukan
| Ship displacementlaunched=520027 September ton2014
|Ship christened=
| Ship length={{convert|120|m|ft|2}}
|Ship acquired=
| Ship beam={{convert|13|m|ft|2}}
|Ship commissioned=17 Juni 2015
| Ship draft={{convert|3|m|ft|2}}
|Ship recommissioned=
| Ship propulsion= [[:en:Diesel engine|mesin diesel]] 2 x STX MAN 9L27 / 38, masing-masing dengan output 3285 kW
|Ship decommissioned=
| Ship speed=maksimum 16 knot
| Ship rangehomeport=
|Ship namesake=[[Kabupaten Teluk Bintuni|Teluk Bintuni]]
| Ship sensors=
|Ship identification=[[Nomor lambung]]: 520
| Ship EW=
|Ship motto=*''Rarowafe Mamowa Fiinia Manes''
| Ship armament=2 x helikopter <br/>1× [[40mm kanon Bofors]]<br />1× [[20mm kanon Oerlikon]]<br />2× senapan berat 12.7mm
*(Ksatria Laut, Pembela Tanah Air)<ref name="kolinlamil ig"/>
|Ship nickname=
|Ship honours=
|Ship status=Aktif
|Ship notes=
}}
{{Infobox ship characteristics
|Hide header=
|Header caption=
|Ship class=[[Landing Ship Tank]] [[Landing Ship Tank kelas Teluk Bintuni|kelas ''Teluk Bintuni'']]
|Ship displacement=2,300 ton
|Ship length={{convert|120|m|ftin|abbr=on}}
|Ship height={{convert|11|m|ftin|abbr=on}}
|Ship beam={{convert|18|m|ftin|abbr=on}}
|Ship draft={{convert|3|m|ftin|abbr=on}}
|Ship propulsion=*2 x {{cvt|3285|kW|lk=on}} mesin utama
|Ship speed={{convert|16|kn|lk=in}}
|Ship range={{convert|7,200|nmi|abbr=on|lk=in}}<ref name="kolinlamil ig"/>
|Ship endurance=20 hari<ref name="kolinlamil ig"/>
|Ship test depth=
|Ship boats=4 [[Landing Craft Vehicle Personnel|LCVP]]<ref name="kolinlamil ig"/>
|Ship troops= 361
|Ship capacity=
* 10 tank tempur utama [[Leopard 2]] '''atau'''
* 14 kendaraan tempur infanteri [[BMP-3|BMP-3F]] '''atau'''
* 45 kendaraan pengangkut pasukan<ref name="kolinlamil ig"/>
|Ship complement=* 113 kru kapal
* 6 kru helikopter
|Ship time to activate=
|Ship sensors=
|Ship EW=
|Ship armament=*1 x [[Meriam Otomatis Bofors 40 mm L/70|Meriam Bofors 40 mm/L70]] <br> 1 x [[Meriam Oerlikon 20 mm|Meriam 20 mm]] <br> 2 x Senapan mesin 12.7 mm
|Ship armor=
|Ship aircraft=* 2 x helikopter<ref name="kolinlamil ig"/>
}}
|}
'''KRI ''Teluk Bintuni'' (520)''' adalah [[Landing Ship Tank|landing ship tank]] (LST) [[TNI Angkatan Laut]]. [[Penugasan kapal|Ditugaskan]] pada tahun 2015, dia adalah kapal ketiga di kelasnya dan merupakan kapal pertama yang ditugaskan.<ref name="kemhan"/> dia juga senama di kelasnya.
 
==Desain==
'''KRI Teluk Bintuni (520)''' adalah Kapal perang Republik Indonesia berjenis Landing Ship Tank (LST). Kapal perang ini adalah kapal pertama dari [[Kelas Teluk Bintuni]] dan diproduksi oleh PT [[Daya Radar Utama]] di  [[Srengsem, Panjang, Bandar Lampung]] selama kurun waktu 16 bulan dengan biaya sekitar Rp.160 miliar<ref>{{Cite web|url=https://jakartagreater.com/kri-teluk-bintuni-resmi-operasional/|title=KRI Teluk Bintuni Resmi Operasional|last=Oleh|date=2014-09-28|website=JakartaGreater|language=id-ID|access-date=2020-01-09}}</ref>.
''Teluk Bintuni'' memiliki panjang 120 meter (393 ft 8 in), [[Lintang kapal|lebar]] balok berukuran 18 meter (59 ft 1 in), dan tinggi 78 meter (255 ft 11 in) dengan [[Sarat air|draft]] 3 meter (9 ft 10 in). Kapal ini mampu menampung 476 penumpang, termasuk awak, bersama 10 [[Leopard 2|tank tempur utama Leopard 2]] dan sebuah helikopter. Kapal tersebut didesain mampu bertahan di laut selama 20 hari.<ref name="detik">{{cite news |last1=Retaduari |first1=Elza Astari |title=Ini KRI Teluk Bintuni, Kapal Angkut Tank Leopard Buatan Dalam Negeri |url=https://news.detik.com/berita/d-2946495/ini-kri-teluk-bintuni-kapal-angkut-tank-leopard-buatan-dalam-negeri |accessdate=18 September 2019 |work=detiknews |date=19 June 2015 |language=id}}</ref>
 
Dengan awak 119 orang, terdiri dari 113 pelaut dan 6 awak helikopter, kapal ini memiliki bobot perpindahan 2.300 ton dan kecepatan maksimum 16 [[Knot (satuan)|knot]] (30 km/jam; 18 mph). Kapal ini dipersenjatai dengan senjata pertahanan ringan berupa [[Meriam Otomatis Bofors 40 mm L/70|meriam Bofors 40 mm]] dan dua senapan mesin berat 12,7 mm.<ref name="sh">{{cite news |title=KRI Teluk Bintuni, Kapal Angkut Tank Terbaru TNI AL |url=http://www.satuharapan.com/read-detail/read/kri-teluk-bintuni-kapal-angkut-tank-terbaru-tni-al |accessdate=18 September 2019 |work=Satu Harapan |date=19 September 2014 |language=id}}</ref>
Kode angka 520 di lambung kapal dan nama teluk di nusantara menunjukkan identitas kapal LST<ref>{{Cite web|url=https://www.indomiliter.com/kri-teluk-bintuni-520-lst-terbesar-satuan-kapal-amfibi-tni-al/|title=KRI Teluk Bintuni 520: LST Terbesar Satuan Kapal Amfibi TNI AL|date=2014-09-06|website=Indomiliter.com|language=en-US|access-date=2020-01-10}}</ref>. Kode 5 merupakan satuan kapal amfibi yang bertugas untuk pendaratan pasukan dari laut ke darat serta alat utama sistem pertahanan (alutsista) pendukung lainnya<ref>{{Cite web|url=https://www.goodnewsfromindonesia.id/2016/08/29/ternyata-ini-arti-kode-angka-pada-lambung-kri-di-indonesia|title=Ternyata Ini Arti Kode Angka Pada Lambung KRI di Indonesia|last=Ramadhan|first=Bagus|website=Good News From Indonesia|language=id|access-date=2020-01-10}}</ref>. Dalam hal ini KRI Teluk Bintuni (520) dirancang mengangkut MBT (''Main Battle Tank'') jenis Leopard milik Angkatan Darat dan tank BMP-3F milik Marinir. Nama Teluk Bintuni diambil dari nama teluk di [[kabupaten Teluk Bintuni]], Papua Barat.
 
Kapal tersebut juga dapat mengangkut empat perahu [[Landing Craft Vehicle Personnel|LCVP]], dan dilengkapi dengan crane untuk bongkar muat kargo.<ref name="m">{{cite news |last1=Fadillah |first1=Ramadhan |title=KRI Bintuni, kapal produksi dalam negeri pengangkut Tank Leopard |url=https://www.merdeka.com/peristiwa/kri-bintuni-kapal-produksi-dalam-negeri-pengangkut-tank-leopard.html |accessdate=18 September 2019 |work=Merdeka |language=id}}</ref>
== Sejarah Pembuatan ==
 
==Sejarah layanan==
Pengadaan KRI Teluk Bintuni (520) bertujuan untuk mewujudkan kekuatan pokok keamanan dan pertahanan kedaulatan Indonesia. KRI ini diproyeksikan memperkuat jajaran Komando Lintas Laut Militer [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut|TNI AL]] ([[Komando lintas laut militer|Kolinlamil]]). Sementara pembuatannya oleh PT DRU merupakan salah satu bentuk pembinaan pemerintah terhadap industri dalam negeri agar mengurangi ketergantungan dalam pengadaan alutsista pada negara lain di masa yang akan datang<ref>{{Cite web|url=https://jakartagreater.com/kri-teluk-bintuni-resmi-operasional/|title=KRI Teluk Bintuni Resmi Operasional|last=Oleh|date=2014-09-28|website=JakartaGreater|language=id-ID|access-date=2020-01-10}}</ref>.
''Teluk Bintuni'' dibangun oleh pembuat kapal Indonesia [[Daya Radar Utama|PT Daya Radar Utama]] (DRU) dengan menggunakan baja yang bersumber dari [[Krakatau Steel]] untuk lambungnya.<ref name="detik"/> Kapal tersebut dipesan dari DRU sebagai bagian dari pesanan tiga kapal untuk LST (di mana DRU hanya diberikan satu), dan DRU adalah pembuat pertama yang mengirimkan kapal tersebut. Pada saat peluncurannya, kapal ini merupakan LST terbesar yang dioperasikan oleh TNI Angkatan Laut, dengan kapal lain berbobot 1.500 atau 1.800 ton.<ref name="sh"/> Kapal tersebut dibangun dengan biaya sebesar [[Rp]] 160 miliar (US$13 juta pada tahun 2014).<ref>{{cite news |title=Indonesia Produksi Kapal Angkut Tank Berteknologi Internasional |url=https://www.beritasatu.com/nasional/213275/indonesia-produksi-kapal-angkut-tank-berteknologi-internasional |accessdate=18 September 2019 |work=Berita Satu |date=27 September 2014 |language=id}}</ref> Lunas pertama kapal tersebut diletakkan pada 18 Juni 2013, dengan nomor halaman AT-3.<ref>{{cite web|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20130618/257/145887/alutsista-tni-muat-10-tank-leopard-ini-spesifikasi-kapal-at-3-buatan-lokal|title=ALUTSISTA TNI: Muat 10 Tank Leopard, Ini Spesifikasi Kapal AT 3 Buatan Lokal|website=ekonomi.bisnis.com|date=18 June 2013|access-date=20 August 2021|language=ID}}</ref><ref name="kemhan">{{cite web|url=https://www.kemhan.go.id/itjen/2015/10/06/kri-teluk-bintuni-520-kemenhan-rampung-digarap.html|title=KRI Teluk Bintuni 520 Kemenhan Rampung Digarap|website=kemhan.go.id|date=6 October 2015|access-date=20 August 2021|language=ID}}</ref> Dia diluncurkan pada 27 September 2014 di galangan kapal DRU di [[Bandar Lampung]], dengan Letnan Kolonel TNI Angkatan Laut Ahmad Muharam ditunjuk sebagai komandan pertamanya.<ref>{{cite web|url=https://www.tni.mil.id/view-66113-upacara-peluncuran-kri-teluk-bintuni-dan-pelantikan-komandan-kri-teluk-bintuni-520.html|title=Upacara Peluncuran KRI Teluk Bintuni dan Pelantikan Komandan KRI Teluk Bintuni-520|website=tni.mil.id|date=1 October 2014|accessdate=23 April 2021|language=id}}</ref> Dia kemudian ditugaskan pada 17 Juni 2015.<ref>{{cite web|url=https://www.drushipyard.com/dru-serahkan-kapal-kri-teluk-bintuni-520/|title=DRU Serahkan Kapal KRI Teluk Bintuni 520|website=drushipyard.com|date=17 June 2015|accessdate=23 April 2021|language=id}}</ref>
 
Pada Januari 2018, saat latihan pendaratan angkatan laut di [[Selat Berhala]], ''Teluk Bintuni'' mendapat sinyal dari kapal tunda yang sedang dibajak oleh [[bajak laut]]. Kapal tersebut meluncurkan LCVP dan menangkap para pembajak.<ref>{{cite news |last1=Indrawan |first1=Aditya Fajar |title=KRI Teluk Bintuni Gagalkan Perompakan di Perairan Selat Berhala |url=https://news.detik.com/berita/d-3834008/kri-teluk-bintuni-gagalkan-perompakan-di-perairan-selat-berhala |accessdate=18 September 2019 |work=detiknews |date=25 January 2018 |language=id}}</ref> Ia kemudian membawa perbekalan ke daerah-daerah yang terkena dampak [[Gempa bumi dan tsunami Sulawesi 2018|gempa dan tsunami Sulawesi pada tahun 2018]].<ref>{{cite news |title=KRI Teluk Bintuni Angkut 70 Ton Bantuan Korban Gempa ke Palu |url=https://daerah.sindonews.com/read/1344990/191/kri-teluk-bintuni-angkut-70-ton-bantuan-korban-gempa-ke-palu-1539146246 |accessdate=18 September 2019 |work=SINDOnews.com |date=10 October 2018 |language=id-ID}}</ref>
Pada 28 September 2014 bertempat di dermaga PT DRU Lampung diadakan upacara peluncuran KRI Teluk Bintuni dan pelantikan Komandan KRI Teluk Bintuni (520) kepada Letkol  (P)   Ahmad. M. Bertindak selaku Inspektur Upacara adalah [[Daftar Menteri Pertahanan Indonesia|Menteri Pertahanan Republik Indonesia]] periode 2009-2014, [[Purnomo Yusgiantoro]] <ref>{{Cite web|url=https://www.tni.mil.id/view-66113-upacara-peluncuran-kri-teluk-bintuni-dan-pelantikan-komandan-kri-teluk-bintuni-520.html|title=Upacara Peluncuran KRI Teluk Bintuni dan Pelantikan Komandan KRI Teluk Bintuni-520|last=admin|first=admin|date=1 Oktober 2014|website=Website Tentara Nasional Indonesia|access-date=10 Januari 2020}}</ref>.
 
KRI Teluk Bintuni (520) rampung dan diserahterimakan oleh PT Daya Radar Utama kepada Kementerian Pertahanan yang diwakili oleh Menteri Pertahanan RI periode 2014 - 2019, [[Ryamizard Ryacudu]] Pada 17 Juni 2015 di galangan kapal PT DRU unit Lampung<ref>{{Cite web|url=https://www.drushipyard.com/dru-serahkan-kapal-kri-teluk-bintuni-520/|title=DRU Serahkan Kapal KRI Teluk Bintuni 520|last=admin|website=Daya Radar Utama|language=id-ID|access-date=2020-01-10}}</ref>.
 
== Spesifikasi ==
KRI Teluk Bintuni (520) terbuat dari baja khusus produksi [[Krakatau Steel (perusahaan)|PT Krakatau Steel]] pada bagian hulu atau lambungnya. Dengan panjang 120 meter, lebar 18 meter, dan tinggi 11 meter, kapal dapat membawa 4 unit LCVP (''Landing Craft, Vehicle, Personnel''). LST berbobot kosong 2300 ton ini  mampu mengangkut 10 Tank Leopard, 476 orang (kru dan pasukan), serta 2 unit helikopter. Kapal memiliki ketahanan di laut selama 20 hari dan didesain agar mampu mendarat di pantai<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-2946495/ini-kri-teluk-bintuni-kapal-angkut-tank-leopard-buatan-dalam-negeri|title=Ini KRI Teluk Bintuni, Kapal Angkut Tank Leopard Buatan Dalam Negeri|last=Retaduari|first=Elza Astari|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2020-01-10}}</ref>.
 
KRI Teluk Bintuni (520) dilengkapi 2 [[helipad]] dan fasilitas [[Hangar|hanggar]]. Di bagian anjungan terdapat [[crane]] untuk memudahkan loading logistik dan kargo. Persenjataan untuk ''self defence'' adalah meriam bofors kaliber 40/L70 mm ditempatkan pada haluan, kanon PSU kaliber 20 mm, serta dua unit SMB ([[Senapan Mesin Berat]]) kaliber 12,7 mm.
 
KRI Teluk Bintuni  (520) terdiri dari 7 lantai, berurutan dari bawah: ''bottom deck'' menjadi ruang khusus mesin kapal. Deck A adalah ruang tangki dan ruang pasukan, deck B ruang pasukan. Deck C & D untuk kru kapal termasuk tempat tidur dan peralatan keseharian kru kapal. Deck E merupakan ruang komandan dan para perwira. Deck F adalah ruang komando. Deck G, ''top deck'' menjadi tempat untuk meletakkan dua radar utama kapal<ref>{{Cite web|url=https://www.indomiliter.com/kri-teluk-bintuni-520-lst-terbesar-satuan-kapal-amfibi-tni-al/|title=KRI Teluk Bintuni 520: LST Terbesar Satuan Kapal Amfibi TNI AL|date=2014-09-06|website=Indomiliter.com|language=en-US|access-date=2020-01-10}}</ref>.
 
Berikut merupakan spesifikasi KRI Teluk Bintuni (520)<ref>{{Cite web|url=http://daftarkri.blogspot.com/2014/10/kri-teluk-bintuni-520.html|title=KRI Teluk Bintuni 520 - Kapal Perang TNI Angkatan Laut|website=KRI Teluk Bintuni 520 - Kapal Perang TNI Angkatan Laut|access-date=2020-01-09}}</ref>:
{| class="wikitable"
|+Spesifikasi KRI Teluk Bintuni (520)
!Keterangan
!Unit
|-
|Produksi
|PT Daya Radar Utama, Lampung
|-
|Panjang
|120 meter
|-
|Lebar
|18 meter
|-
|Tinggi
|11 meter
|-
|Berat kosong
|2300 ton
|-
|Kecepatan
|16 knot
|-
|Mesin Pendorong
|2 × 3285 KW
|-
|Persenjataan
|1 Meriam Bofors 40 mm L/70
2 Penangkis Serangan Udara Kaliber 2 mm
 
2 Senapan Mesin Berat Kaliber 12,7 mm
|-
|Akomodasi
|113 ABK
6 Kru Helikopter
 
361 Pasukan
|}
 
== Misi Referensi==
{{reflist}}
KRI jenis LST digunakan dalam misi operasi amfibi untuk bantuan bencana alam, operasi sosial atau kesehatan, juga difungsikan sebagai kapal markas. Beberapa misi KRI Teluk Bintuni (520), antara lain:
 
==Link eksternal==
* Pada 25 Desember 2016, KRI Teluk Bintuni 520 bergerak menuju Bima, [[Nusa Tenggara Barat]] dari Pangkalan Utama TNI AL V Surabaya, Jawa Timur untuk dukungan kemanusiaan korban banjir bandang. Kapal perang ini membawa beberapa perlengkapan personel dan material, di antaranya: Batalyon Kesehatan Divif 2 Kostrad, 2 truk boks, 2 truk angkut, 1 ambulans, 1 set rumkitlap, dan 100 personel batalyon kesehatan. Ada pula Batalyon Kesehatan Marinir, 10 truk, 2 mobil dapur lapangan, dan 125 personel<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-3380152/kri-teluk-bintuni-bawa-pasukan-dan-bantuan-untuk-bantu-korban-banjir-bima|title=KRI Teluk Bintuni Bawa Pasukan dan Bantuan untuk Bantu Korban Banjir Bima|last=Khoiri|first=Ahmad Masaul|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2020-01-10}}</ref>.
{{commons category-inline|KRI Teluk Bintuni (520)}}
* 25 Januari 2018, KRI Teluk Bintuni 520 dengan Komandan KRI Mayor Laut (P) Suroto menggagalkan aksi perompakan terhadap kapal Tug Boat (TB) Dabo 105 di [[Selat Berhala]]. Selat Berhala merupakan perairan di antara Pulau Sumatera dan Pulau Singkep, kepulauan Riau.<ref>{{Cite web|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180126101818-12-271716/pasukan-marinir-gagalkan-aksi-perompak-di-selat-berhala|title=Pasukan Marinir Gagalkan Aksi Perompak di Selat Berhala|last=Muzayyin|first=Arif Hulwan|website=nasional|language=id-ID|access-date=2020-01-10}}</ref>
 
{{Landing Ship Tank kelas Teluk Bintuni}}
== Referensi ==
<references />
 
{{DEFAULTSORT:Teluk Bintuni (520)}}
[[Kategori:KRI]]
[[Kategori:Landing Ship TankKRI]]
[[Kategori:Tentarakapal NasionalLanding IndonesiaShip AngkatanTank Lautkelas Teluk Bintuni]]
[[Kategori:DayaKapal Radarperang Utamaamfibi TNI Angkatan Laut]]
[[Kategori:Lampung]]