KRI Teluk Weda (526): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bkusmono (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Gung Sunu (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(13 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Short description|Indonesian Navy tank landing ship}}
 
{|{{Infobox Shipship begin}}
{{Infobox ship image
| Ship image=[[Berkas:KRI Teluk Bintuni 520.jpg|295px]]
|Ship image=File:KRI Teluk Weda (526) on 27 February 2021 (2).jpg
| Ship caption=Kapal pertama Kelas Teluk Bintuni
|Ship caption=KRI ''Teluk Weda'' setelah peluncurannya
| Ship country=(ID)
| Ship flag={{TNI-AL flag}}
| Ship ordered=
| Ship laid down= 19 Des 2019
| Ship launched= 27 Feb 2021
| Ship purchased=
| Ship commissioned=
| Ship fate= diluncurkan
| Ship builder=PT Bandar Abadi
| Ship renamed=
| Ship homeport=
| Ship complement=116 [[ABK]] <br/>6 awak helikopter <br/>367 pasukan
| Ship displacement=5200 ton
| Ship length={{convert|120|m|ft|2}}
| Ship beam={{convert|13|m|ft|2}}
| Ship draft={{convert|3|m|ft|2}}
| Ship propulsion= [[:en:Diesel engine|mesin diesel]] 2 x STX MAN 9L27 / 38, masing-masing dengan output 3285 kW
| Ship speed=maksimum 16 knot
| Ship range= 7200 km
| Ship sensors=
| Ship EW=
| Ship armament=2 x helikopter <br/>1× [[40mm kanon Bofors]]<br />1× [[20mm kanon Oerlikon]]<br />2× senapan berat(2×1)
}}
{{Infobox ship career
|Hide header=
|Ship country=Indonesia
|Ship flag={{shipboxflag|Indonesia|naval}}
|Ship name= ''Teluk Weda''
|Ship namesake=Teluk [[Weda]]
|Ship ordered=12 April 2019
|Ship builder=[[Bandar Abadi Shipyard|PT Bandar Abadi Shipyard]], [[Batam]]
|Ship awarded=
|Ship yard number=AT-8
|Ship laid down=19 Desember 2019
|Ship launched=27 Februari 2021
|Ship christened=
|Ship acquired=
|Ship commissioned=26 Oktober 2021
|Ship recommissioned=
|Ship decommissioned=
|Ship homeport=
|Ship identification=[[Nomor lambung]]: 526
|Ship motto=
|Ship nickname=
|Ship honours=
|Ship status=Dalam layanan aktif
|Ship notes=
}}
{{Infobox ship characteristics
|Hide header=
|Header caption=
|Ship class=[[Landing Ship Tank]] [[Landing Ship Tank kelas Teluk Bintuni|kelas ''Teluk Bintuni'']]
|Ship displacement=2,300 ton
|Ship length={{cvt|117|m|ftin}}
|Ship beam={{cvt|16.4|m|ftin}}
|Ship height={{convert|11|m|ftin|abbr=on}}
|Ship draft=
|Ship propulsion=*2 x mesin utama {{cvt|3285|kW|lk=on}}
|Ship speed=*{{convert|16|knot|lk=in}} (maks)
*{{convert|13|knot|lk=in}} (jelajah)
|Ship range={{convert|6240|nmi|lk=in|abbr=on}}
|Ship endurance=
|Ship test depth=
|Ship boats=*4 unit [[Landing Craft Vehicle Personnel|LCVP]]
*1 unit perahu karet RIB 10 m
*2 unit perahu karet RIB 7 m
|Ship capacity= *10 unit tank tempur utama [[Leopard 2|Leopard 2A4]] '''atau''' 15 unit kendaraan tempur infanteri [[BMP-3|BMP-3F]]
|Ship troops= 367
|Ship complement= 111 kru
|Ship time to activate=
|Ship sensors=
|Ship EW=
|Ship armament=*2 x Meriam [[Meriam Otomatis Bofors 40 mm L/70|Bofors 40 mm/L70]] <br> 2 x Senapan mesin 12.7 mm
|Ship armor=
|Ship aircraft=2 x helikopter
|Ship motto=
|Ship nickname=
|Ship honours=
|Ship notes=
}}
|}
 
'''KRI ''Teluk Weda'' (526)''' adalah [[Landing Ship Tank|landing ship tank]] [[Kelas Teluk Bintuni|kelas ''Teluk Bintuni'']] kedelapan milik [[TNI Angkatan Laut]].
[[Daftar kapal http://defense-studies.blogspot.com/2019/04/kemhan-order-2-lst-ke-pt-bandar-abadi.html?m=1 TNI-AL|KRI]] AT-8 adalah Kapal perang Republik Indonesia berjenis Landing Ship Tank (LST). Kapal perang ini adalah kapal ke 8 dari [[Kelas Teluk Bintuni]] dan diproduksi oleh [[PT. Bandar Abadi]]. Dalam hal ini KRI AT-8 dirancang mengangkut MBT (''Main Battle Tank'') jenis Leopard milik Angkatan Darat dan tank BMP-3F milik Marinir.<ref>https://thediplomat.com/2019/12/keel-laying-ceremony-highlights-indonesias-new-tank-landing-ships</ref>
 
==Karakteristik==
Pada 27 Februari 2021 Kapal ini diluncurkan dari galangan kapal PT Bandar Abadi Shipyard di Batam dan diberi nomor lambung 526 <ref>http://defense-studies.blogspot.com/2021/02/bandar-abadi-shipyard-luncurkan-lst-at-8.html?m=1</ref>
''Teluk Weda'' memiliki panjang 117 meter (383 ft 10 in) dan lebar 16,4 meter (53 ft 10 in), dengan kecepatan tertinggi 16 knot (30 km/jam; 18 mph) dan kecepatan jelajah 13 knot (24 km/jam; 15 mil/jam).<ref name="menhan">{{cite news |last1=Rahayu |first1=Lisye |title=Menhan Hadiri Serah-Terima KRI Teluk Lada-521 di Lampung |url=https://news.detik.com/berita/d-4444311/menhan-hadiri-serah-terima-kri-teluk-lada-521-di-lampung |accessdate=19 September 2019 |work=detiknews |date=26 February 2019 |language=id}}</ref><ref name="kemhan.go.id">{{cite news |title=Kemhan Resmi Luncurkan KRI Teluk Weda-526 Buatan Dalam Negeri |url=https://www.kemhan.go.id/2021/02/28/kemhan-resmi-luncurkan-kri-teluk-weda-526-buatan-dalam-negeri.html |website=kemhan.go.id |date=28 February 2021 |accessdate=25 August 2021 |language=ID}}</ref> Kapal ini mempunyai kapasitas 367 pasukan, dengan 111 pasukan, ditambah sepuluh [[Leopard 2|tank tempur utama Leopard]] atau lima belas kendaraan tempur infanteri amfibi [[BMP-3|BMP-3F]].<ref name="menhan"/><ref name="kemhan.go.id"/> ''Teluk Weda'' juga memiliki dua [[helipad]] dengan dua [[hanggar]].<ref name="nt">{{cite news |title=Indonesia launches new landing ship tank KRI Teluk Lada |url=https://navaltoday.com/2018/06/29/indonesia-launches-new-landing-ship-tank-kri-teluk-lada/ |accessdate=19 September 2019 |work=Naval Today |date=29 June 2018}}</ref>
 
==Sejarah layanan==
== Desain Konstruksi ==
KRI ''Teluk Weda'' dibangun oleh [[Bandar Abadi Shipyard|PT Bandar Abadi Shipyard]], [[Kota Batam|Batam]]. Kapal tersebut dipesan pada 12 April 2019, bagian dari kontrak dua kapal senilai 360 miliar [[Rupiah]].<ref>{{cite web|url=https://www.janes.com/defence-news/news-detail/indonesia-bolsters-amphibious-assault-capabilities-with-two-more-landing-ships|title=Indonesia bolsters amphibious assault capabilities with two more landing ships|website=janes.com|date=15 April 2019|accessdate=25 August 2021}}</ref> Proses pembangunannya dimulai pada 13 September dan diberi nomor galangan AT-8.<ref name="kemhan.go.id"/> Lunasnya diletakkan pada 19 Desember.<ref>{{cite web|url=https://thediplomat.com/2019/12/keel-laying-ceremony-highlights-indonesias-new-tank-landing-ships/|title=Keel-Laying Ceremony Highlights Indonesia’s New Tank Landing Ships|website=[[The Diplomat]]|date=26 December 2019|accessdate=25 August 2021}}</ref>
Kapal sepanjang 117 meter ini dirancang untuk mengangkut 10 tank [[Leopard 2A4]], tank jembatan , kendaraan lapis baja, atau 15 kendaraan tempur infanteri [[BMP-3F]] . Sistem propulsi terdiri dari dua mesin diesel STX MAN 9L27 / 38, masing-masing dengan output 3285 kW. Kecepatan tertinggi mencapai 16 knot.
 
''Teluk Weda'', bersama saudara ''[[KRI Teluk Wondama (527)|Teluk Wondama]]'' diluncurkan pada 27 Februari 2021, dan resmi diberi nama pada 3 Maret.<ref>{{cite web|url=https://militaryleak.com/2021/03/03/pt-bandar-abadi-launches-two-teluk-bintuni-class-tank-landing-ship-for-indonesian-navy/|title=PT Bandar Abadi Launches Two Teluk Bintuni-class Tank Landing Ship for Indonesian Navy|website=militaryleak.com|date=3 March 2021|accessdate=25 August 2021}}</ref><ref name="expossidik">{{cite web|url=https://www.expossidik.com/2021/03/kasal-pt-bandar-abadi-shipyard-layak.html|title=KASAL : PT Bandar Abadi Shipyard Layak Dapat Muri|website=expossidik.com|date=3 March 2021|accessdate=25 August 2021|language=ID}}</ref> Kapal-kapal tersebut diluncurkan 8 bulan lebih cepat dari jadwal 30 bulan, dan [[Kepala Staf TNI Angkatan Laut]] Laksamana [[Yudo Margono]] mengatakan pada upacara penamaan kapal bahwa ia seharusnya mengundang [[Jaya Suprana]], pendiri [[Museum Rekor Dunia Indonesia]], sesuai dengan baginya itu "..prestasi yang harus diukir menjadi [[MURI]]"<ref name="expossidik"/>
Kapal dapat membawa 4 unit LCVP (Landing Craft, Vehicle, Personnel). LST berbobot kosong 2300 ton ini mampu mengangkut 10 Tank Leopard, 476 orang (kru dan pasukan), serta 2 unit helikopter. Kapal memiliki ketahanan di laut selama 20 hari dan didesain agar mampu mendarat di pantai
 
''Teluk Weda'' dan ''Teluk Wondama'' ditugaskan pada 26 Oktober 2021 di PT Bandar Abadi Shipyard di Batam, setelah diserahkan secara upacara oleh [[Kementerian Pertahanan Republik Indonesia|Menteri Pertahanan]] [[Prabowo Subianto]] kepada Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono.<ref>{{cite web|url=https://www.tnial.mil.id/berita/34806/TAMBAH-KEKUATAN,-DUA-KAPAL-ANGKUT-TANK-MASUK-JAJARAN-TNI-AL/|title=
Kapal dilengkapi 2 helipad dan fasilitas hanggar. Di bagian anjungan terdapat crane untuk memudahkan loading logistik dan kargo. Persenjataan untuk self defence adalah meriam bofors kaliber 40/L70 mm ditempatkan pada haluan, kanon PSU kaliber 20 mm, serta dua unit SMB (Senapan Mesin Berat) kaliber 12,7 mm.
TAMBAH KEKUATAN, DUA KAPAL ANGKUT TANK MASUK JAJARAN TNI AL|website=tnial.mil.id|date=26 October 2021|accessdate=27 October 2021|language=ID}}</ref>
 
==Referensi==
Kapal terdiri dari 7 lantai, berurutan dari bawah: bottom deck menjadi ruang khusus mesin kapal. Deck A adalah ruang tangki dan ruang pasukan, deck B ruang pasukan. Deck C & D untuk kru kapal termasuk tempat tidur dan peralatan keseharian kru kapal. Deck E merupakan ruang komandan dan para perwira. Deck F adalah ruang komando. Deck G, top deck menjadi tempat untuk meletakkan dua radar utama kapal.
{{reflist}}
 
{{commons category|KRI Teluk Weda (526)}}
==Lihat juga==
*[[KRI AT-9]]
*Kapal [[Kelas Teluk Bintuni]]
 
{{Landing Ship Tank kelas Teluk Bintuni}}
==Referensi==
 
{{DEFAULTSORT:Teluk Weda (526)}}
[[Kategori: KRI]]
[[Kategori:kapal Landing Ship Tank kelas Teluk Bintuni]]
[[Kategori:Kapal perang amfibi TNI Angkatan Laut]]