Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{Kotak info eselon I | nama = Direktorat Jenderal</br> Bimbingan Masyarakat Islam | kementerian/lembaga = Kementerian Agama Republik Indonesi...' |
Direktorat Jenderal Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(40 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Kotak info eselon I
| nama = Direktorat Jenderal<
| kementerian/lembaga = [[Kementerian Agama Republik Indonesia]]
| gambar = [[Berkas:
| didirikan =
| dasar_hukum =
Baris 8:
| anggaran =
| eselonI = Direktur Jenderal
| nama_eselonI = [[Profesor|Prof]]. [[Doktor|Dr. Phil]]. [[Haji|H]].
| sekretaris =
| nama_sekretaris =
| eselonII =
| eselonII_1 =Sekretaris Direktorat Jenderal
| nama_eselonII_1 =H. Muhammad Fuad, S.Sos, M.Sc.
| eselonII_2 =Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah
| nama_eselonII_2 =Dr. H. Adib, M.Ag.
| eselonII_3 =Direktur Bina Kantor Urusan Agama dan Keluarga Sakinah
| nama_eselonII_3 =H. Zainal Mustamin, S.Ag, MA.
| eselonII_4 =Direktur Penerangan Agama Islam
| nama_eselonII_4 =Dr. H. Ahmad Zayadi, M.Pd.
| eselonII_5 =Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf
| nama_eselonII_5 =Drs. H. Tarmizi, MA.
| eselonII_6 =
| nama_eselonII_6 =
Baris 36:
| catatan =
}}
'''Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam''' (disingkat '''Ditjen Bimas Islam''') adalah unsur pelaksana yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada [[Daftar Menteri Agama Indonesia|Menteri Agama]]. Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dipimpin oleh seorang [[
== Sejarah ==
Keberadaan "bimbingan masyarakat Islam" sudah berlangsung sejak lahirnya [[Kementerian Agama Republik Indonesia|Kementerian Agama]], 3 Januari 1946, meskipun saat itu belum diwadahi dalam organisasi [[direktorat jenderal]]. Tanggal 3 Januari kemudian dikenal sebagai hari ulang tahun [[Kementerian Agama Republik Indonesia|Kementerian Agama]], yang sekarang dikenal dengan nama [[Hari Amal Bakti]]. Dalam perjalanan selanjutnya "bimbingan masyarakat Islam" diwadahi dalam satu direktorat jenderal dengan nomenklatur Ditjen Bimas Islam. Pada tahun 1979 Ditjen Bimas Islam dimerjer dengan Ditjen Haji dengan nomenklatur baru, Ditjen Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji.
Berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 1 Tahun 2001, terjadi perubahan struktur Departemen Agama Pusat. Ditjen Bimas Islam dan Urusan Haji mengalami perubahan nomenklatur menjadi Dijen Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji. Tidak banyak pengaruh perubahan dengan nomenklatur baru itu abgi kegiatan bimbingan masyarakat Islam. Sebagian tugas yang ada sebelumnya malah direlokasi ke direktorat jenderal lain, yakni tugas penerangan agama Islam yang berpindah ke Ditjen Binbaga Islam, bertukar tempat dengan tugas Peradilan Agama. Terhitung sejak tanggal 30 Juni 2004, organisasi, administrasi, dan finansial peradilan agama dialihkan dari Departemen Agama ke Mahkamah Agung. Peralihan tersebut termasuk peralihan status pembinaan kepegawaian, aset, keuangan, arsip/dokumen, dan anggaran menjadi berada di bawah [[Mahkamah Agung Republik Indonesia]]. sejak Peradilan Agama kini [[Pengadilan Agama]] sudah dipindah ke Mahkamah Agung menjadi [[Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama]]. Peradilan Agama saat berada di Departemen Agama bersinergi dengan [[BP4]] (Badan Penasihatan Perkawinan dan Penyelesaian Perceraian) yang kini kepanjangannya menjadi Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan dimana [[BP4]] diakui dalam Keputusan Menteri Agama No.30 Tahun 1977 tentang penegasan sebagai satu-satunya badan penunjang sebagian tugas Departemen Agama dalam bidang Penasihatan Perkawinan, Perselisihan rumah tangga dan Perceraian, maka [[BP4]] menjadi Badan Penasihat Perkawinan, Perselisihan dan Perceraian, sebelum masuk ke ranah pengadilan.
Pada tahun 2006 - berdasarkan Peraturan Menteri Agama yang disebutkan diatas, tugas Bimbingan Masyarakat Islam kembali dipisah dengan tugas perhajian. Mulai saat itulah tugas bimbingan
Dengan wadah struktur itu, Ditjen Bimas Islam membawahi lima subsatker
== Tugas dan Fungsi ==
Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang bimbingan masyarakat [[Islam]]. Dalam melaksanakan tugas, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam menyelenggarakan fungsi:
# perumusan kebijakan di bidang bimbingan masyarakat Islam;
Baris 55:
# pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam.<ref name="PMA"/>
== Susunan Organisasi ==
Susunan Organisasi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam terdiri atas:
# Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf.<ref>https://www.kemenag.go.id/artikel/40061/pma-nomor-42-tahun-2016-tentang-organisasi-dan-tata-kerja-kementerian-agama{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
== Daftar Direktur Jenderal ==
==Referensi==▼
* [[Mubarok|Drs. H. Mubarok, M.Si]]. (1998-2000)
* [[Nasaruddin Umar|Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA]]. (-2012)
* Prof. Dr. H. Abdul Djamil, MA. (2012-2014)
* Prof. Dr. H. Machasin, MA. (2014-2016)
* [[Muhammadiyah Amin|Prof. Dr. H. Muhammadiyah Amin, M.Ag]]. (2 Agustus 2017–16 Maret 2020)
* [[Kamaruddin Amin|Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA.]] (16 Maret 2020)
▲== Referensi ==
{{reflist}}
{{Kementerian Agama}}
[[Kategori:
[[Kategori:Daftar Eselon I]]
[[Kategori:Kementerian Agama Republik Indonesia]]
|