Hidrosfer: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adeninasn (bicara | kontrib)
k Membalikkan revisi 13497137 oleh 112.215.172.38 (bicara)
→‎SiklusPendek: Perbaikan tata bahasa
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(45 revisi perantara oleh 29 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Hidrosfer''' adalah lapisan [[air]] yang ada di [[Litosfer|permukaan bumi]]. Pembentukan hidrosfer berasal dari berbagai sumber air yang ada di bumi.<ref>{{Cite book|last=Nurdiana|first=|last2=|date=2016|url=|title=Ilmu Alamiah Dasar|location=Lombok|publisher=Pustaka Lombok|isbn=978-602-70165-5-2|pages=53|quote="Lebih dari 70% permukaan Bumi ditutupi oleh air, (...) dan sumber air lainnya yang bersumbangsih terhadap pembentukan hidrosfer."}}</ref> Kata ''hidrosfer'' berasal dari kata bahasa Inggris ''hidroshydrosphere;'' yang''hydro'' berarti air dan ''sphere'' yang berarti lapisanbulatan atau lingkup. Jadi, hidrosfer merupakan lapisan air yang menyelimuti bumi Hidrosfer di permukaan [[bumi]] meliputi [[danau]], [[sungai]], [[laut]], [[lautanosean]], [[salju]] atau [[gletser]], [[air tanah]] dan uap air yang terdapat di [[atmosfer|lapisan udara]].
 
== Siklus hidrologi ==
[[Berkas:Watercyclebahasaindonesiahigh.jpg|kiri|nirbing|220x220px]]
 
[[Siklus hidrologi]] adalah suatu proses peredaran atau [[daur ulang]] [[air]] secara berurutan dan terjadi terus-menerus. Pemanasan sinar matahari menjadi pengaruh pada siklus hidrologi. Air di seluruh permukaan bumi akan menguap bila terkena sinar matahari. Pada ketinggian tertentu ketika [[temperatur]] semakin turun uap air akan mengalami [[kondensasi]] dan berubah menjadi titik-titik air dan jatuh sebagai [[hujan]].
 
Siklus hidrologi dibedakan menjadi tiga, yaitu [[siklus]] pendek, siklus sedang dan siklus panjang.
 
=== Siklus Pendekpendek ===
Pada siklus pendek, air laut yang terkena panas matahari menguap menjadi gas sehingga mengalami kondensasi sebelum sampai ke daratan dan membentuk awan,sehingga terjadi hujan di permukaan laut
 
Pada siklus pendek,air laut yang terkena panas matahari menguap menjadi gas sehingga mengalami kondensasi sebelum sampai ke daratan dan membentuk awan,sehingga terjadi hujan di permukaan laut
 
=== Siklus sedang ===
Baris 19 ⟶ 18:
Pada siklus panjang, uap air yang berasal dari lautan ditiup oleh angin ke atas daratan. Adanya pendinginan yang mencapai titik beku pada ketinggian tertentu, membuat terbentuknya awan yang mengandung [[kristal]] [[es]]. Awan tersebut menurunkan hujan es atau [[salju]] di [[pegunungan]]. Di permukaan bumi es mengalir dalam bentuk gletser, masuk ke sungai dan selanjutnya kembali ke lautan.
 
Hidrosfer di muka bumi selanjutnya akan dikelompokkan menjadi dua, yaitu perairan darat dan perairan laut. awan terbentuk karena adanya penguapan
 
'''Proses Terjadinya Siklus Hidrologi'''
 
Untuk membentuk suatu siklus hidrologi tersebut terdapat beberapa proses yang terjadi di dalamnya antara lain evaporasi, transpirasi, sublimasi, intersepsi, kondensi, adveksi, presipitasi, run off, dan infliltrasi.
 
# Evaporasi , adalah proses penguapan air dari tubuh-tubuh air, seperti laut, danau, dan sungai akibat pemanasan sinar matahari. Air yang menguap karena panas matahari tersebut akan naik dan nantinya menjadi awan. Pada dasarnya, semakin tinggi suhu matahari terutama pada musim kemarau maka semakin banyak juga air yang menjadi uap.
# Transpirasi , adalah proses penguapan air dari tanaman melalui stomata atau mulut daun.
# Sublimasi, adalah proses penguapan yang terjadi pada es tanpa melalui proses pencairan.
# Intersepsi, adalah proses tertahannya air hujan pada tanaman untuk kemudian terevaporasi kembali ke atmosfer.
# Kondensasi, proses siklus hidrologi yang satu ini menampakkan perubahan wujud uap air menjadi titik-titik air di atmosfer, sehingga terbentuklah awan. Proses ini terjadi karena pengaruh rendahnya suhu udara di ketinggian atmosfer tertentu.
# Adveksi, adalah proses pergerakan butiran air (dalam bentuk awan) secara horizontal dari satu tempat ke tempat lain. Proses ini terjadi karena pengaruh angin.
# Presipitasi, adalah proses turunnya air ke permukaan bumi dalam bentuk hujan. Jika presipitasi terjadi di daerah yang bersuhu rendah, maka presipitasi akan menghasilkan hujan salju.
# Run off, adalah pergerakan air hujan dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah yang terjadi di permukaan bumi.
# infiltrasi, adalah proses peresapan air ke dalam tanah melalui pori-pori tanah. Akibat proses ini, air hujan dapat tersimpan menjadi air tanah. Air tanah ini secara lambat akan mengalir kembali ke laut.
 
== Perairan di daratan ==
Baris 28 ⟶ 41:
[[Air tanah]] adalah air yang terdapat di dalam [[tanah]]. Air tanah berasal dari [[salju]], [[hujan]] atau bentuk curahan lain yang meresap ke dalam tanah dan tertampung pada lapisan [[kedap air]].
 
===== Air tanah dangkal =====
 
[[Air freatis]] adalah air tanah yang terletak di atas lapisan kedap air tidak jauh dari permukaan tanah.
Baris 34 ⟶ 47:
Air freatis sangat dipengaruhi oleh resapan air di sekelilingnya. Pada musim [[kemarau]] jumlah air freatis berkurang. Sebaliknya pada musim hujan jumlah air freatis akan bertambah. Air freatis dapat diambil melalui sumur atau mata air.
 
===== Air tanah dalam =====
 
[[Air artesis]] adalah air tanah yang terletak jauh di dalam tanah, di antara dua lapisan kedap air.
 
Lapisan di antara dua lapisan kedap air tersebut disebut lapisan akuifer. Lapisan tersebut banyak menampung air. Jika lapisan kedap air retak, secara alami air akan keluar ke permukaan. Air yang memancar ke permukaan disebut mata air artesis. Air artesis dapat dapat diperoleh melalui [[pengeboran]]. [[Sumur]] pengeborannya disebut sumur artesis...
 
=== Air permukaan ===
Baris 46 ⟶ 59:
==== Sungai ====
 
[[Sungai]] adalah air hujan atau [[mata air]] yang mengalir secara alami melalui suatu lembah atau di antara dua tepian dengan batas jelas, menuju tempat lebih rendah ([[laut]], [[danau]] atau sungai lain). Sungai merupakan tempat mengalirnya air secara [[gravitasi]] menuju ke tempat yang lebih rendah, Sungai juga merupakan salah satu wadah tempat berkumpulnya air dari suatu kawasan. Apabila aktivitas [[manusia]] yang berada di sekitar aliran sungai tidak diimbangi dengan kesadaran melestarikan [[lingkungan]] sungai, maka kualitas air sungai akan buruk. Tetapi jika sebaliknya aktivitas manusia diimbangi oleh kesadaran menjaga lingkungan sungai, maka kualitas air sungai akan relatif baik.<ref>{{Cite journal|last=Yogafani|first=|date=2015|title=Pengaruh Aktifitas Warga di Sempadan Sungai terhadap Kualitas Air Sungai Winongo|url=https://media.neliti.com/media/publications/128490-ID-pengaruh-aktifitas-warga-di-sempadan-sun.pdf|journal=Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan|volume=7|issue=1|pages=42|doi=}}</ref>
 
===== Bagian-bagian sungai =====
Baris 62 ⟶ 75:
 
* Sungai hujan adalah sungai yang berasal dari hujan.
* Sungai gletser adalah
sungai yang airnya berasal dari [[gletser]] atau bongkahan es yang mencair.
* Sungai campuran adalah sungai yang airnya berasal dari hujan dan salju yang mencair.
* Sungai permanen adalah sungai yang airnya relatif tetap.
Baris 69 ⟶ 83:
==== Danau ====
 
Danau merupakan salah satu bentuk [[ekosistem]] yang menempati suatu wilayah yang relatif kecil pada permukaan bumi. Wilayah yang ditempati suatu danau lebih kecil dibandingkan dengan [[laut]] dan [[daratan]]. Danau memberikan dampak yang positif bagi masyarakat yang tinggal di sekitaran wilayah danau.<ref>{{Cite journal|last=Asnil, dkk.|first=|date=2013|title=Analisis Kebijakan Pemanfaatan Sumberdaya Danau Yang Berkelanjutan (Studi Kasus Danau Maninjau Sumatera Barat)|url=https://media.neliti.com/media/publications/123866-ID-analisis-kebijakan-pemanfaatan-sumberday.pdf|journal=Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan|volume=3|issue=1|pages=1|doi=}}</ref> [[Danau]] adalah tubuh air dalam jumlah besar yang menempati basin di wilayah daratan. Suatu genangan dapat disebut danau jika memiliki tiga kriteria sebagai berikut.
[[Danau]] adalah tubuh air dalam jumlah besar yang menempati basin di wilayah daratan. Suatu genangan dapat disebut danau jika memiliki tiga kriteria sebagai berikut.
 
* Mempunyai permukaan air yang cukup luas untuk mampu menimbulkan gelombang.
Baris 82 ⟶ 96:
* Danau vulkanik adalah danau yang terbentuk karena aktivitas vulkanik. Kaldera yang terbentuk tergenang oleh air hujan sehingga terbentuklah danau.
* Danau tektonik adalah danau yang terbentuk karena pergeseran lempeng tektonik. Pergerakan lempeng tektonik akan membentuk lembah yang kemudian terisi oleh air hujan.
* Danau tekto-vulaknikvulkanik adalah danau yang terbentuk karena adanya aktivitas tektonik yang memacu kegiatan vulkanik sehingga patahan dan gunung berapi. Bekas gunung tersebut akan membentuk basin yang terisi air hujan.
* Danau kurstkarst adalah danau yang terbentuk karena pelarutan kapur oleh air yang membentuk basin.
* Danau aliran adalah danau yang terbentuk karena pemotongan muara sungai akibat sedimentasi.
* Danau laguna adalah danau yang terbentuk karena kombinasi kerja antara angin dan ombak yang menyebabkan terjadinya tanggul pasir di sepanjang pantai dan membentuk sebuah laguna.
Baris 96 ⟶ 110:
* Danau sebagai tempat perikanan darat.
* Danau sebagai pengendali banjir.
 
== Keterkaitan dengan bidang ilmu lain ==
Hidrosfer menjadi salah satu objek material [[geografi]]. Ruang lingkup kajiannya berkaitan dengan [[Lanskap|bentang alam]] [[perairan]].{{Sfn|Sumantri, dkk.|2019|p=61}} Secara khusus, hidrosfer menjadi salah satu kajian dalam [[geografi fisik]] dengan menggunakan [[hidrologi]] sebagai ilmu penunjangnya.{{Sfn|Sumantri, dkk.|2019|p=21}}
 
== Referensi ==
* Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Kelas VII SMP/MTs, Tim IPS.
{{Reflist}}
 
== Daftar pustaka ==
 
# {{cite book|last=Sumantri, dkk.|first=|date=|year=2019|url=http://opac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/1d0d3-buku-ajar-gis-isbn.pdf|title=Sistem Informasi Geografis (Geographic Information System) Kerentanan Bencana|location=Jakarta|publisher=CV. Makmur Cahaya Ilmu|isbn=978-602-53845-8-5|pages=|ref={{sfnref|Sumantri, dkk.|2019}}|url-status=live|access-date=2021-01-02|archive-date=2022-03-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20220303084443/http://opac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/1d0d3-buku-ajar-gis-isbn.pdf|dead-url=yes}}
 
[[Kategori:Hidrologi]]