Lokomotif C28: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Galvino .N (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Jauhsekali (bicara | kontrib)
memperbaiki kesalahan penulisan
 
(11 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 8:
|builder =Hannomag, Hannover [[Jerman]], <br>Henschel Kassel [[Jerman]], dan <br>Esslingen, [[Jerman]]
|buildmodel =Hudson / Baltic
|builddate =1921-1922
|totalproduction =58 unit
|whytetype =4-6-4T
Baris 23:
|topspeed =110 km/h
|notes =
|weightonready=78,5 ton|adhesionweight=37,5 ton|couplerheight=765 mm|distancebetweencouplers=13.815 mm|preservedunit=C2821|height=3.780 mm|valvegear=Walschaerts Valve gear|locobrakes=Rem Vakum, Rem Tangan|railroad=Pemilik Asli: Staatsspoorwegen|currentowner=PT.Kereta Api Indonesia (Persero)|horn=SingleSuling Chimenada Whistletunggal (Sulingtop Nadalever|electricsystem=Melms Pfenniger (Setting Tunggal}}pabrik)
J. Stone & Co. Ltd (modif 1940an)}}
 
'''Lokomotif''' SS 1300 atau dengan nomor DKA Lokomotif '''[[C28]]''' adalah salah satu lokomotif uap jalur utama di [[Indonesia]]. Hal ini dikarenakan lokomotif ini biasanya digunakan untuk melayani kereta-kereta cepat kelas ekspress dengan kecepatan mencapai 95&nbsp;km/h. Bahkan pada tahun 1920, lokomotif uap ini dinobatkan sebagai lokomotif tercepat dunia untuk tipe Narrow gauge (1067&nbsp;mm) yakni 110&nbsp;km/h. Pada saat itu rutenya meliputi [[Jakarta]]-[[Bandung]], [[Jakarta]]-[[Surabaya]], dan [[Surabaya]]-[[Jakarta]]. Selain itu kehandalannya terbukti karena lokomotif ini dapat melaju dengan kecepatan yang sama pada dua arah.<ref>{{cite book |last1=Bagus Prayogo |first1=Yoga |author-link1= |last2=Yohanes Sapto |first2=Prabowo |author-link2= |last3=Radityo |first3=Diaz|date=2017 |title=Kereta Api di Indonesia. Sejarah Lokomotif di Indonesia. |url= |location=Yogyakarta |publisher=Jogja Bangkit Publisher |page=78|isbn=978-602-0818-55-9 |author-link=}}</ref>
 
Untuk itu pada zaman penjajahan [[Belanda]] terdapat istilah ‘VLUGGE VIER” yang artinya "4 Cepat" untuk rute [[Jakarta]]-[[Bandung]] dengan jarak tempuh 175&nbsp;km, dijalankan 4 kali sehari dengan waktu tempuh 2 jam 45 menit dan kecepatannya 70&nbsp;km/h. Kereta api cepat tersebut hanya berhenti selama 1 menit di [[Stasiun Karawang]], [[Cikampek]], dan [[Purwakarta]]<ref>{{Cite web |Last=Fauzan |First=Hevi|Author-link= |date=2022-07-23|title=Vlugge Vier, Kereta Cepat Bandung-Batavia|url=https://www.sejarahbandung.id/vlugge-vier-kereta-cepat-bandung-batavia/|website=SejarahBandung.id|access-date=2020-07-30}}</ref>. Sedangkan untuk istilah “VLUGGE VIJF” merupakan kereta api cepat untuk rute [[Surabaya]]-[[Malang]] dengan jarak 96&nbsp;km dengan intensitas 5 kali dalm sehari. Ditempuh dengan waktu 1 jam 30 menit dengan kecepatan rata-rata 65&nbsp;km/h. Selain itu, lokomotif [[C28]] juga pernah menarik rangkaian kereta api ekpress [[Eendaagsche Express]] dan [[Java Nacht Express]].
 
Lokomotif [[C28]] di [[Indonesia]] terdapat 58 unit dan dibuat oleh 3 pabrik yang berbeda di [[Jerman]], yakni Henschel, Hartmann, dan Esslingen. Lokomotif [[C28|C2849]] juga sangat berjasa besar dalam membantu hijrah rombongan Presiden [[Ir. Soekarno]] ke [[Yogyakarta]] pada tanggal 3 Januari 1946.<ref>{{Cite web|date=2014-01-04|title=Kisah menegangkan Soekarno pindah ke ibu kota Yogyakarta|url=https://jogya.com/kisah-menegangkan-soekarno-pindah-ke-ibu-kota-yogyakarta/|website=Jogja Yogyakarta istimewa|access-date=2020-12-26}}</ref>
 
Saat ini, tersisa 1 unit lokomotif C 28C28 yang dipreservasi di [[Museum Kereta Api Ambarawa]], yaitu C2821.
 
Awalnya ada 2 unit lagi yang akan diselamatkan tapi sudah terlanjur di besi tuakan, yaitu C2801 & C2858, Lokomotif C2801yang berada di depo Karawang dan C2858C2856 yang berada di depo Jatibarang. keduanyaAwalnya hilangterdapat dijagalrencana besiuntuk tua,memajang awalnya C2858 Akan dipajangC2856 di depan kantor pusat PT Kereta Api pada tahun 2002, namun entah karena apa, KSKepala Stasiun Jatibarang pada saat itu bersama beberapa komplotan "Komplotanoknum" DJKA Merucatmerucat lokomotif tersebut hingga habis saat perobohan dipo Jatibarang.<ref>{{Cite web|date=2022-02-24|title=C2856, akhirnyaSi PeranPutri C2858Tidur|url=https://roda-sayap.com/c2856-si-putri-tidur/|website=Roda DigantikanSayap|access-date=2024-04-22}}</ref> Akhirnya peran C2856 digantikan oleh TD1002 yang sekarang dipajang didepan kantor pusat Bandung. C2801 Beradaberada di dipo Karawang dengan keadaan mangkrak , {{citation needed span|date=April 2024|awalnya lok ini akan dipajang di Museum Transportasi TMII }}, namun nasib baik tidak berpihak padanya. C2801 dirucat bersama 1 unit C11 oleh oknum tidak bertanggung jawab yang diduga orang "DJKA" .
 
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Een locomotief passeert een Nederlandse controlepost bij een spoorbrug, Bestanddeelnr 120A-5-1.jpg|Lokomotif C2858.
Berkas:DKA C28 (28 13 A).jpg|Lokomotif C2813 (ke-2 dari kanan) bersama sejumlah lokomotif uap seri lainnya dalam kondisi mangkrak dandi berkaratDepo [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]], 1995
Berkas:DKA C28 (28 01 A).jpg|Lokomotif C2801 dalam kondisi mangkrak dan berkarat di [[Depot lokomotif|Depo Lokomotif]] [[Stasiun Karawang|Karawang]], 1995
</gallery>
 
Baris 60 ⟶ 61:
 
[[Kategori:Lokomotif uap di Indonesia|C28]]
[[Kategori:Lokomotif uap di Indonesia|C|C28]]
[[Kategori:Transportasi rel di Indonesia]]
 
 
{{lokouap-lokomotif-stub}}