Kapal tempur Jepang Yamato: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Srtq (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Rifkyroy (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(11 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{DISPLAYTITLE|:Kapal tempur Jepang ''ijn Yamato''}}
{{Other ships|Yamato (kapal)}}
{| {{Infobox ship begin}}
Baris 74:
''Yamato'' adalah kapal utama dalam [[kapal tempur kelas Yamato|"kapal tempur kelas berat" Yamato]]<ref>Schom (2004), hal. 43</ref> yang dirancang Angkatan Laut Kekaisaran Jepang pada tahun 1937.<ref name=cfrecord>{{Cite web |url= http://combinedfleet.com/yamato.htm|title= Combined Fleet - tabular history of ''Yamato''|accessdate=8 January 2009 |work= |publisher=Parshall, Jon; Bob Hackett, Sander Kingsepp, & Allyn Nevitt |date=}}</ref> Kapal tempur kelas ini dirancang untuk dapat meladeni sasaran musuh yang beragam, dan dimaksudkan sebagai cara Jepang untuk bersaing dengan [[Angkatan Laut Amerika Serikat]] yang lebih maju.<ref name=johnston122>Johnston and McAuley (2000), hal. 122</ref><ref>Willmott (2000), hal. 35; Kekaisaran Jepang hanya menghasilkan 3,5% dari total industri dunia, sementara Amerika Serikat menghasilkan 35%</ref> Dengan dibuatnya kapal-kapal kelas Yamato yang masing-masing berkapasitas 70.000 ton, Jepang berharap kemampuan kapal-kapal tempurnya dapat menyaingi Amerika Serikat.<ref name=jackson74/>
 
Pembangunan lunas ''Yamato'' dimulai 4 November 1937 di [[Arsenal Angkatan Laut Kure]] dengan memakai galangan kapal yang didesain secara khusus. Pembangunan kapal ini dirahasiakan. Kain berukuran besar menghalangi pemandangan sewaktu kapal ini dibagundibangun di galangan kapal Kure.<ref name=johnston123/> Kapal ini sangat besar, sehingga perlu dirancang dan dibuat kran gantri (alat angkat) yang masing-masing dapat mengangkat muatan 150 ton dan 350 ton.<ref name=johnston123>Johnston and McAuley (2000), hal. 123</ref> ''Yamato'' diluncurkan 8 Agustus 1940 di bawah pimpinan Kapten (kemudian naik pangkat sebagai Laksamana Madya) [[Miyazato Shutoku]].<ref name=cfrecord/>
 
=== Persenjataan ===
Baris 81:
== Dinas tempur ==
=== Uji coba dan operasi pertama: 1942 ===
Pada 16 Desember 1941, ''Yamato'' secara resmi ditugaskan di Kure di bawah pimpinan Kapten (naik pangkat sebagai Laksamana Madya) [[Gihachi Takayanagi]] sebagai komandan kapal. Pada hari yang sama, ''Yamato'' bergabung dengan Divisi Kapal Tempur I bersama-sama dengan kapal tempur [[Kapal tempur Jepang Nagato|''Nagato'']] dan [[Kapal tempur Jepang Mutsu|''Mutsu'']].<ref name=cfrecord/> Pada 12 Februari 1942, ''Yamato'' dijadikan [[kapal bendera]] [[Armada Gabungan]] di bawah komando Laksamana [[Isoroku Yamamoto]].<ref name=cfrecord/> Setelah serangkaian uji coba di laut dan permainan perang, ''Yamato'' dinyatakan siap beroperasi secara penuh dan mulai bertugas sejak 27 Mei 1942. ''Yamato'' juga ditugaskan sebagai kapal tempur utama Isoroku Yamamoto sebagai persiapan menghadapi [[Pertempuran Midway]].<ref name=ballard36>Ballard (1999), hal. 36</ref> Dalam [[Pertempuran Midway]], Laksamana Yamamoto memimpin kekuatan [[laut Jepang]] dari atas anjungan ''Yamato''.<ref name=ballard36/> Setelah [[kapal induk]] Jepang menderita kekalahan (empat kapal induk dan 332 pesawat yang diangkutnya hancur), ''Yamato'' dan kapal-kapal tempur utama ditarik mundur ke [[Hashirajima]].<ref name=cfrecord/>
 
Pada 17 Agustus 1942, ''Yamato'' berangkat dari Kure menuju [[Truk]]. Sebelas hari kemudian, kapal selam Amerika Serikat [[USS Flying Fish (SS-229)|''Flying Fish'']] memergoki ''Yamato'', dan menembakkan empat torpedo ke arah ''Yamato''. Keempat-empatnya luput, dan ''Yamato'' selamat tiba di Truk pada hari yang sama.<ref name=cfrecord/> Semasa [[Kampanye Militer Guadalkanal]], ''Yamato'' tetap berada di Truk mengingat tingkat konsumsi bahan bakar yang boros hingga tidak mungkin dipakai dalam Pertempuran di Kepulauan Solomon.<ref name="jackson128"/> Pada Desember 1942, Kapten (nantinya Laksamana Madya) [[Chiaki Matsuda]] ditugaskan sebagai komandan ''Yamato''.<ref name=cfrecord/>
Baris 98:
 
[[Berkas:Yamato hit by bomb.jpg|jmpl|kiri|''Yamato'' dihantam sebuah bom pada 24 Oktober 1944 dalam [[Pertempuran Teluk Leyte|Pertempuran Laut Sibuyan]], namun hanya menimbulkan kerusakan kecil.]]
Dari 22 Oktober hingga 25 Oktober 1944, ''Yamato'' bergabung dengan armada Kekuatan Tengah di bawah komando [[Takeo Kurita]] dalam [[Pertempuran Teluk Leyte]] yang merupakan pertempuran laut terbesar dalam sejarah.<ref>Reynolds (1982), hal. 152</ref> Ketika sedang berlayar, armada Kurita diserang kapal selam [[USS Darter (SS-227)|USS ''Darter'']] dan [[USS Dace (SS-247)|USS ''Dace'']] di [[Selat Palawan]]. {{Ship|Kapal penjelajah Jepang|Atago||2}} yang dijadikan kapal bendera oleh Kurita dan {{Ship|Kapal penjelajah Jepang|Maya||2}} ditenggelamkan dengan tembakan torpedo, sementara {{Ship|Kapal penjelajah Jepang|Takao|1930|2}} rusak.<ref name=cfrecord/> Keadaan ini memaksa Kurita untuk memakai ''Yamato'' sebagai kapal bendera. Sepanjang [[Pertempuran Laut Sibuyan]], ''Yamato'' dijatuhi tiga bom penembus perisai dari pesawat pengebom yang berpangkalan di atas kapal induk [[USS Essex (CV-9)|USS ''Essex'']], sementara ''Musashi'' tenggelam setelah dihantam 17 torpedo dan 19 bom.<ref name=cfrecord/> Pada malam 24 Oktober, Kekuatan Tengah Kurita melayari Selat San Bernardino, dan menyerang sekelompok kecil kapal induk pengawal dan kapal-kapal penjelajah segera setelah pagi tiba.<ref name=R156>Reynolds (1982), hal. 156</ref> Pada tahap-tahap awal [[Pertempuran Lepas Pantai Samar]], ''Yamato'' untuk pertama kali sekaligus terakhir kalinya menghadapi kapal-kapal perang musuh. Tembakan ''Yamato'' berhasil mengenai sebuah kapal induk pengawal, sebuah kapal perusak, dan sebuah kapal perusak pengawal.<ref name=R156/><ref name="NHC">{{cite web|url=http://www.history.navy.mil/photos/sh-fornv/japan/japsh-xz/yamato-k.htm|title=''Yamato'' (Battleship, 1941-1945) — in the Battle of Leyte Gulf, 22-26 October 1944|date=13 May 2000|work=Japanese Navy Ships|publisher=[[Naval Historical Center]], [[United States Department of the Navy|Department of the Navy]]|accessdate=2009-03-07|archive-date=2011-10-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20111013165838/http://www.history.navy.mil/photos/sh-fornv/japan/japsh-xz/yamato-k.htm|dead-url=yes}}</ref> Setelah memastikan tembakan meriam utama tepat mengenai sasarannya di [[USS Gambier Bay (CVE-73)|USS ''Gambier Bay'']], sekelompok torpedo Amerika Serikat dideteksi sedang menuju ke arah ''Yamato'' hingga terpaksa mundur dari pertempuran, dan tidak lagi dapat ikut serta bertempur.
<ref name=cfrecord/> Gugus tugas Kurita dibubarkan kemudian setelah tiga kapal penjelajah berat tenggelam, sementara pihak Jepang hanya berhasil menenggelamkan satu [[kapal induk pengawal]] dan tiga kapal perusak.<ref name="NHC"/>
 
Baris 179:
{{Kapal tempur kelas Yamato}}
{{Authority control}}
 
{{DEFAULTSORT:Yamato}}
[[Kategori:Kapal tahun 1940]]
[[Kategori:Insiden maritim pada Apriltahun 1945]]