Patrialis Akbar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Abjad yang resmi dalam berita. Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
ZulkfiKarim (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(32 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix = <!-- Hanya gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/haji) -->
|name = Patrialis Akbar
|honorific-suffix = <!-- Hanya gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis) -->
|image = Patrialis Akbar PD-IDGov.jpg
|imagesize =
|caption =
|office = [[Hakim Konstitusi Republik Indonesia
|order =
|term_start =
|term_end =
|succeeding =
|president = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
|predecessor = [[Achmad Sodiki|Prof. Dr. Ahmad Sodiki, S.H]]
|successor = [[Saldi Isra|Prof. Dr. Saldi Isra, S.H., M.P.A.]]
|office1 = Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
| |
|
|
|president1 = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
|predecessor1 = [[Mohammad Andi Mattalatta (politikus)|Mohammad Andi Mattalatta]]
|successor1 = [[Amir Syamsuddin]]
|office2 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
|
|
|constituency2 = [[Sumatera Barat (daerah pemilihan)|Sumatera Barat]]<br><small>(1999—2004)</small><br>[[Sumatera Barat I (daerah pemilihan)|Sumatera Barat I]]<br><small>(2004—2009)</small>
|birth_date = {{Birth date and age|1958|10|31|mf=y}}
|birth_place =
|death_date =
|death_place =
|nationality =
|party = [[Partai Amanat Nasional]] (1999—2013)
|spouse = Sufriyeni
|relations =
|children = 5
|alma_mater = {{ubl|[[Universitas Muhammadiyah Jakarta]]
|occupation =
|profession = {{hlist|[[Advokat]]
|signature =
|website =
Baris 42 ⟶ 43:
}}
[[Doktor|Dr.]] [[Haji|H]]. '''Patrialis Akbar''', [[Sarjana Hukum|S.H.]], [[Magister|M.H.]] ({{lahirmati|[[Kota Padang|Padang]], [[
Pada tanggal 4 September 2017, Patrialis Akbar divonis hukuman delapan tahun penjara dan denda 300 juta oleh [[Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi]] karena terbukti menerima suap sebesar USD 10.000 dan Rp 4.043.000 dari Basuki Hariman dan stafnya, Ng Fenny.<ref>[https://nasional.kompas.com/read/2017/09/12/10124921/patrialis-akbar-tidak-ajukan-banding-atas-vonis-8-tahun-penjara], Kompas, 12 September 2017, diakses 10 September 2018.</ref> Pada tanggal 6 September 2022, Patrialis Akbar bersama 23 narapidana Tipikor lainnya dibebaskan dari tahanan atas dasar pemberian hak bersyarat Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).<ref>{{Cite web|date=2022-09-10|title=5 Dari 23 Napi Koruptor Terkenal Bebas|url=https://radarbabel.com/september-ceria-5-dari-23-napi-koruptor-terkenal-bebas|website=radarbabel.com|language=id|access-date=2022-09-10}}</ref>
== Riwayat hidup ==
Patrialis Akbar dilahirkan pada keluarga [[veteran]], meskipun berasal dari keluarga berkecukupan, ia tetap diajarkan untuk membantu usaha yang dijalankan sang ayah, Letda (Purn) H. Ali Akbar, di Desa [[Kampung Jua Nan XX, Lubuk Begalung, Padang|Kampung Jua]], [[Lubuk Begalung, Padang|Lubuk Begalung]], [[Padang]]. Usai lulus [[STM]], ia memutuskan untuk merantau ke Jakarta untuk menempuh pendidikan di [[Fakultas Hukum Universitas Indonesia]], meski akhirnya diterima di [[Universitas Muhammadiyah Jakarta]]. Patrialis mendapat kesempatan untuk menjadi pengajar disana. Salah seorang dosen pembimbing skripsinya menawarkannya untuk menjadi staf pengajar maka iapun menjadi asisten dosen filsafat hukum di Ilmu [[Filsafat hukum|Filsafat Hukum]] [[Universitas Muhammadiyah Jakarta]].<ref name=MK/>
=== Pendidikan ===
Pendidikan yang telah ditempuh olehnya:<ref name=MK>{{cite web|url=http://www.mahkamahkonstitusi.go.id/index.php?page=web.ProfilHakim&id=670#item-2|title=Profil Hakim Dr. H. Patrialis Akbar, S.H., M.H. - Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia|publisher=|accessdate=26 June 2016}}</ref>
* Sekolah Dasar Muhammadiyah, Padang (1971)
*
* Sekolah 4 Tahun Pendidikan Guru Agama Negeri, Padang (1975)
* Sekolah 2 Tahun Pendidikan Guru Agama Negeri, Padang (1977)
* Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, STM Negeri II, Padang (1977)
* S1 Fakultas Hukum [[Universitas Muhammadiyah
* S2 Program Magister Hukum [[Universitas
* S3 Doktor (Hukum) [[Universitas
=== Karier ===
[[Berkas:Patrialis Akbar.jpg|jmpl|Patrialis Akbar saat menjabat Hakim Konstitusi]]
Pada awal kariernya Patrialis Akbar sempat bekerja menjadi sopir angkutan kota (angkot) jurusan [[Pasar Senen]]-[[Jatinegara, Jakarta Timur|Jatinegara]] Jakarta, dan sopir taksi di ibu kota. Setelah meraih gelar sarjana hukum di Universitas Muhammadiyah Jakarta, iapun menekuni profesi pengacara selama beberapa waktu sebelum akhirnya mulai terjun ke dunia politik, dan bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN), yang kemudian mengantarkan dirinya menjadi anggota DPR-RI dua periode 1999-2004 dan 2004-2009 dari daerah pemilihan
Selama di Senayan, Patrialis sempat tergabung di DPR maupun MPR. Di MPR, Patrialis tercatat sebagai salah satu pelaku perubahan UUD 1945 tahun 1999 – 2002 dengan menjadi Anggota BP MPR, PAH III, serta PAH I. PAH III (1999) maupun PAH I (2000-2002) inilah yang merancang perubahan UUD 1945. Sementara di DPR, Patrialis tercatat menjadi komisi III yang salah satunya membidangi masalah hukum. Pada masa pemerintah presiden [[SBY]] ia terpilih menjadi Menteri Hukum dan HAM Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Pria berdarah Minang dan ayah dari lima anak ini akhirnya menjadi Hakim Konstitusi setelah mengucap sumpah jabatannya sebagai hakim konstitusi masa jabatan 2013 – 2018 pada 13 Agustus di Istana Negara, Jakarta.<ref name="MK" /> Beberapa jabatan yang pernah dijabat olehnya:<ref name=MK/>
* Dosen [[Universitas Muhammadiyah Jakarta]] (1989 – 1992)
* Pengacara dan Penasehat Hukum (1989 – 1999)
* Wakil Ketua Fraksi Refomasi DPR RI; Anggota Panitia Ad Hoc I BP MPR RI; Anggota Komisi II DPR RI, dan Kuasa Hukum DPR RI (1999 – 2004)
* Ketua Fraksi PAN MPR RI; Pimpinan Sub Tim Kerja I MPR RI; Anggota Komisi III DPR RI; Kuasa Hukum DPR RI; dan Juri Cerdas Cermat UUD NKRI Tahun 1945 tingkat SLTA se Indonesia (2004 - 2009)
* [[Daftar Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia|Menkumham]] RI KIB II (Okt 2009 - Okt 2011)
* Anggota Kompolnas (Okt 2009 - Okt 2011)
* Komisaris Utama PT. [[Bukit Asam]] Tbk (Des 2011 - Juli 2013)
* Hakim Konstitusi (2013-2017).
Baris 78 ⟶ 81:
== Pranala luar ==
* [http://politik.vivanews.com/news/read/3706-h__patrialis_akbar__sh_ Profil] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100720050215/http://politik.vivanews.com/news/read/3706-h__patrialis_akbar__sh_ |date=2010-07-20 }}
{{kotak mulai}}
Baris 84 ⟶ 87:
{{kotak suksesi|jabatan=[[Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia|Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia]]|pendahulu=[[Mohammad Andi Mattalatta (politikus)|Mohammad Andi Mattalatta]]|pengganti=[[Amir Syamsuddin]]
|tahun=2009–2011}}
{{kotak selesai}}{{Kabinet Indonesia Bersatu II}}
{{Hakim MK}}
{{lifetime|1958||}}{{Menteri Hukum dan HAM Indonesia}}
{{
[[Kategori:Pengajar hukum Indonesia]]
[[Kategori:Hakim Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Padjadjaran]]
[[Kategori:Alumni Universitas Gadjah Mada]]
[[Kategori:Alumni Universitas Muhammadiyah Jakarta]]
[[Kategori:Tokoh Sumatera Barat]]
[[Kategori:Tokoh dari Padang]]
[[Kategori:Tokoh Muhammadiyah]]
[[Kategori:Politikus Minangkabau]]
[[Kategori:Politikus Partai Amanat Nasional]]
[[Kategori:Menteri Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II]]
[[Kategori:Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia]]
[[Kategori:
[[Kategori:Anggota DPR RI 2004–2009]]
▲[[Kategori:Politikus Partai Amanat Nasional]]
▲[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
▲[[Kategori:Tokoh dari Padang]]
[[Kategori:Koruptor Indonesia]]
[[Kategori:Koruptor Indonesia tahun 2017]]
|