Cabai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.1 |
Membatalkan suntingan berniat baik oleh I Dewa Made Agung Kertha Nugraha (bicara): Sumbernya? (TW) Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(39 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{other uses|Cabai (disambiguasi)|
{{taxobox
|name = Cabai
Baris 14:
||Nama Ilmiah=Capsicum annuum
L.}}
'''Cabai
== Manfaat
Cabai merah besar (''Capsicum annuum'' L.) merupakan salah satu jenis sayuran yang memilki nilai ekonomi yang tinggi. Cabai mengandung berbagai macam senyawa yang berguna bagi kesehatan
Cabai (''Capsicum annum'' L.) merupakan salah satu komoditas sayuran yang banyak dibudidayakan oleh petani di Indonesia karena memiliki harga jual yang tinggi<ref name="
== Cara penanaman ==
[[Berkas:Chilli plantation bali.jpg|jmpl|Kebun cabai di Bedugul, Bali]]
Cabai atau lombok termasuk dalam suku terong-terongan ([[Solanaceae]]) dan merupakan tanaman yang mudah ditanam
Tanaman cabai cocok ditanam pada [[tanah]] yang kaya humus, gembur dan sarang, serta tidak tergenang air; pH tanah yang ideal sekitar
== Permasalahan produksi ==
Salah satu kendala utama dalam sistem produksi cabai di Indonesia adalah dengan adanya serangan [[lalat buah]] pada buah cabai. Hama ini sering menyebabkan gagal [[panen]].<ref name="
Selain lalat buah, kutu daun ''Myzus persicae'' ([[Hemiptera]]: Aphididae) merupakan salah satu hama penting pada
=== Upaya penanggulangan hama ===
Sebenarnya sudah dilakukan upaya untuk mengendalikan serangan
[[Berkas:1. Tanaman Cabai Besar Hijau.jpg|jmpl|tanaman cabai]]
Adiyoga dan Soetiarso (1999) melaporkan 80% petani sayuran menggunakan pestisida untuk mengendalikan penyakit tanaman. Akan tetapi penggunaan insektisida tersebut sering meninggalkan [[residu]] yang berbahaya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia (Duriat 1996). Di samping harga [[insektisida]] sintetik yang mahal, dampak dari adanya residu insektisida sintetik dalam bidang ekonomi adalah penolakan [[ekspor]] oleh banyak negara tujuan ekspor atas produk-produk cabai yang mengandung residu [[fungisida]] dan [[pestisida]] lain (Caswell & Modjusca 1996). Di antara insektisida yang banyak digunakan dalam pengendalian serangan lalat buah pada cabai adalah Diazinon, Dursban, Supracide, Tamaron dengan konsentrasi 3-5%, dan Agrothion (Pracaya 1991).▼
▲Adiyoga dan Soetiarso (1999) melaporkan 80% petani sayuran menggunakan pestisida untuk mengendalikan penyakit tanaman. Akan tetapi, penggunaan insektisida tersebut sering meninggalkan [[residu]] yang berbahaya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia (Duriat 1996). Di samping harga [[insektisida]] sintetik yang mahal, dampak dari adanya residu insektisida sintetik dalam bidang ekonomi adalah penolakan [[ekspor]] oleh banyak negara, tujuan ekspor atas produk-produk cabai yang mengandung residu [[fungisida]] dan [[pestisida]] lain (Caswell & Modjusca 1996). Di antara insektisida yang banyak digunakan dalam pengendalian serangan lalat buah pada cabai adalah Diazinon, Dursban, Supracide, Tamaron dengan konsentrasi
== Kegunaan ==
Cabai adalah buah pokok di [[Bhutan]]. Orang Bhutan menyebut tanaman ini ema (dalam Dzongkha) atau solo (dalam Sharchop). [[Ema datshi]] seluruhnya terbuat dari cabai yang dicampur dengan [[keju]] lokal.
== Referensi ==
Baris 53 ⟶ 57:
* {{en}} [http://www.g6csy.net/chile/database.html Basis data varietas cabai] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070415014525/http://www.g6csy.net/chile/database.html |date=2007-04-15 }}
{{Taxonbar|from=Q165199}}
|