Kepemimpinan Kedua Mahathir Mohamad (2018-2020): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baginda 480 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(4 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 18:
'''Kepemimpinan Kedua [[Mahathir Mohamad]]''' sebagai [[Perdana Menteri Malaysia]], yang berlangsung dari tahun 2018 hingga 2020, ditandai oleh beberapa perkembangan dan peristiwa penting. Setelah sebelumnya memimpin negara ini dari tahun 1981 hingga 2003, Mahathir kembali dari masa pensiunnya sebagai respons terhadap [[Skandal 1Malaysia Development Berhad|skandal 1MDB]]. Ia memimpin koalisi oposisi [[Pakatan Harapan]] meraih kemenangan dalam pemilihan umum 2018, mengalahkan [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] dan perdana menteri [[Najib Razak]].
 
Pemerintahnya memulai reformasi, mengatasi korupsi, dan bertujuan untuk memperkuat ekonomi negara. Salah satu fokus utamanya adalah penyelidikan skandal 1MDB. Mahathir juga berupaya memperbaiki hubungan dengan negara-negara tetangga dan melakukan berbagai [[Daftar kunjungan kenegaraan Mahathir Mohamad masa kedua|perjalanan internasional]]. Selain itu, pemerintahannya fokus pada penanganan masalah lingkungan dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan. Ia mengundurkan diri pada Februari 2020 di tengah [[Krisis politik Malaysia 2020–2022|krisis politik]].
 
==Pemilihan umum 2018==
Baris 39:
Pada 10 Januari 2020, Departemen Perdana Menteri menyatakan bahwa Mahathir akan menjabat sebagai penjabat menteri pendidikan.<ref>{{Cite web |date=2020-01-10 |title=Dr M is acting education minister |url=https://www.malaysiakini.com/news/506619 |access-date= |website=Malaysiakini}}</ref>
==Skandal 1MDB==
{{main|Skandal 1Malaysia Development Berhad|Kontroversi yang melibatkan Najib Razak}}
Setelah kemenangan pemilu yang mengejutkan, Mahathir segera mengambil langkah tegas melawan pendahulunya, [[Najib Razak]]. Dalam beberapa hari, ia membatasi pergerakan Najib, melarangnya meninggalkan negara,<ref>{{Cite news |date=2018-05-12 |title=Malaysia's Mahathir bars former PM from leaving the country |language=en |work=Reuters |url=https://www.reuters.com/article/malaysia-election-najib-idINKBN1ID00B |access-date=}}</ref><ref>{{Cite news |date=2018-05-12 |title=Malaysia’s Prime Minister Bars Najib Razak From Leaving |language=en |work=The New York Times |url=https://www.nytimes.com/2018/05/12/world/asia/najib-razak-malaysia-flight-ban.html |access-date=}}</ref> dan berencana untuk membuka kembali penyelidikan skandal 1MDB yang melibatkan Najib.<ref>{{Cite news |last=<!--Check author names--> |first= |date=2018-05-12 |title=Mahathir ready to reopen 1MDB probe |language=en |work=Bangkok Post |url=https://www.bangkokpost.com/world/1463814/mahathir-moves-quickly |access-date=}}</ref> Rumah Najib pun diselidiki oleh polisi.<ref>{{Cite web |date=2018-05-13 |title=Police cordon off home of Malaysia’s ex-PM Najib after travel ban |url=https://www.scmp.com/news/asia/southeast-asia/article/2145899/police-cordon-residence-malaysias-ex-pm-najib-razak-after |access-date= |website=South China Morning Post |language=en}}</ref>
 
Baris 57:
Mahathir meresmikan Visi Kemakmuran Bersama 2030 yang baru di Kuala Lumpur pada 5 Oktober 2019.<ref>{{Cite web |last=JUN |first=R. LOHESWAR AND SOO WERN |date=2019-10-05 |title=Shared Prosperity Vision: A summary of what you need to know |url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2019/10/05/shared-prosperity-vision-a-summary-of-what-you-need-to-know/1797416 |access-date= |website=Malay Mail |language=en}}</ref> Ia menyatakan bahwa WKB2030 dapat menempatkan Malaysia sebagai Macan Asia baru dan memberikan standar hidup yang layak bagi seluruh rakyat Malaysia pada tahun 2030.<ref>{{Cite web |date=2019-10-05 |title=Dr M says Malaysia can be new Asian tiger under WKB2030 |url=https://www.nst.com.my/news/nation/2019/10/527214/dr-m-says-malaysia-can-be-new-asian-tiger-under-wkb2030 |website=New Straits Times}}</ref> Mahathir juga menekankan perlunya memerangi korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan, menyamakannya dengan amputasi anggota tubuh yang terkena kanker.<ref>{{Cite web |date=2019-10-05 |title=PM launches Shared Prosperity Vision 2030, says will hit the ground running |url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2019/10/05/pm-launches-shared-prosperity-vision-2030-says-will-hit-the-ground-running |access-date= |website=The Star |language=en}}</ref> Menteri Perekonomian [[Mohamed Azmin Ali]] menegaskan bahwa SPV2030 merupakan cetak biru negara untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang pesat dan menciptakan kekayaan sehingga kemakmuran dapat dinikmati bersama.<ref>{{Cite web |date=2019-10-05 |title=SPV2030 to turbo-charge sustainable economic growth - Azmin |url=https://www.malaysiakini.com/news/494539 |access-date= |website=Malaysiakini}}</ref>
==Hubungan luar negeri==
{{main|Daftar kunjungan kenegaraan Mahathir Mohamad masa kedua}}
Pada 18 September 2019, Mahathir meluncurkan Kerangka Kebijakan Luar Negeri baru, di mana Putrajaya berjanji untuk memprioritaskan menjaga hubungan baik dengan negara lain sambil menerapkan keadilan dan keadilan.<ref>{{Cite web |date=2019-09-18 |title=With new Foreign Policy Framework, Malaysia to no longer stay silent against global injustice |url=https://sg.news.yahoo.com/foreign-policy-framework-malaysia-no-230004090.html |access-date= |website=Yahoo News |language=en-SG}}</ref>
===Amerika Serikat===