Sumber daya air: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ejaan, replaced: sekedar → sekadar |
k Cina ke Tiongkok (via JWB) |
||
(26 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Sumber daya air''' adalah sumber daya berupa [[air]] yang berguna atau potensial bagi [[manusia]]. Kegunaan air meliputi penggunaan di bidang [[pertanian]], [[industri]], [[rumah tangga]], [[rekreasi]], dan aktivitas [[lingkungan]]. Sangat jelas terlihat bahwa seluruh manusia membutuhkan [[air tawar]].
Ketersediaan air bersih secara global sangat terbatas. Luas permukaan air di bumi ini sebesar 71%, sedangkan daratan hanya 29%.<ref>{{Cite web|last=Purwanto|first=Yanuar|date=1 Juni 2014|title=BMP PWKL4221 Pengelolaan Sumber Daya Air|url=http://repository.ut.ac.id/4313/1/PWKL4221-M1.pdf|website=http://repository.ut.ac.id/4313/1/PWKL4221-M1.pdf|access-date=12 Desember 2023}}</ref> 97% air di bumi adalah [[air asin]], dan hanya 3% berupa air tawar yang lebih dari 2 per tiga bagiannya berada dalam bentuk es di [[glasier]] dan [[es kutub]]. Air tawar yang tidak membeku dapat ditemukan terutama di dalam tanah berupa [[air tanah]], dan hanya sebagian kecil berada di atas permukaan tanah dan di udara.
Air tawar adalah [[sumber daya terbarukan]], meski suplai air bersih terus berkurang. [[suplai dan permintaan|Permintaan air telah melebihi suplai]] di beberapa bagian di dunia dan [[populasi dunia]] terus meningkat yang mengakibatkan peningkatan permintaan terhadap air bersih. Perhatian terhadap kepentingan global dalam mempertahankan air untuk [[pelayanan ekosistem]] telah bermunculan, terutama sejak dunia telah kehilangan lebih dari setengah [[lahan basah]] bersama dengan nilai pelayanan ekosistemnya. [[Ekosistem air tawar]] yang tinggi [[biodiversitas]]nya saat ini terus berkurang lebih cepat dibandingkan dengan [[ekosistem laut]] ataupun [[ekosistem darat|darat]].
Baris 11:
Meski satu-satunya sumber alami bagi perairan permukaan hanya presipitasi dalam [[area tangkapan air]], total kuantitas air dalam sistem dalam suatu waktu bergantung pada banyak faktor. Faktor-faktor tersebut termasuk kapasitas danau, rawa, dan [[reservoir]] buatan, permeabilitas [[tanah]] di bawah reservoir, karakteristik aliran pada area tangkapan air, ketepatan waktu presipitasi dan rata-rata evaporasi setempat. Semua faktor tersebut juga memengaruhi besarnya air yang menghilang dari aliran permukaan.
Aktivitas manusia memiliki dampak yang besar dan kadang-kadang menghancurkan faktor-faktor tersebut. Manusia
Kuantitas total dari air yang tersedia pada suatu waktu adalah hal yang penting. Sebagian manusia membutuhkan air pada saat-saat tertentu saja. Misalnya [[petani]] membutuhkan banyak air ketika akan menanam [[padi]] dan membutuhkan lebih sedikit air ketika menanam [[palawija]]. Untuk mensuplai petani dengan air, sistem air permukaan membutuhkan kapasitas penyimpanan yang besar untuk mengumpulkan air sepanjang tahun dan melepaskannya pada suatu waktu tertentu. Sedangkan penggunaan air lainnya membutuhkan air sepanjang waktu, misalnya [[pembangkit listrik]] yang membutuhkan air untuk [[radiator|pendinginan]], atau [[pembangkit listrik tenaga air]]. Untuk mensuplainya, sistem perairan permukaan harus terisi ketika aliran arus rata-rata lebih rendah dari kebutuhan pembangkit listrik.
Perairan permukaan alami dapat ditambahkan dengan mengambil air permukaan dari area tangkapan hujan lainnya dengan [[kanal]] atau [[sistem perpipaan]]. Dapat juga ditambahkan secara buatan dengan cara lainnya,
Manusia dapat menyebabkan hilangnya sumber air permukaan dengan menjadikannya tidak lagi berguna, misalnya dengan cara [[polusi]].
[[
=== Aliran sungai bawah tanah ===
Total volum air yang dialirkan dari daratan menuju lautan dapat berupa kombinasi aliran air yang dapat terlihat dan aliran yang cukup besar di bawah permukaan melalui [[bebatuan]] dan lapisan bawah tanah yang disebut dengan [[zona hiporeik]] (''hyporheic zone''). Untuk beberapa sungai di [[lembah]]-lembah yang besar, komponen aliran yang "tidak terlihat" mungkin cukup besar dan melebihi aliran permukaan. Zona hiporeik
=== Air tanah ===
Baris 38:
=== Air beku ===
[[Berkas:Carlb-newfoundland-iceberg-2002.jpg|thumb|left|200px|Bongkahan es yang terlihat di New Foundland, Canada]]
[[Es]] yang membeku di kutub dan glasier berpotensi untuk dijadikan sumber air tawar karena dua per tiga air tawar dunia berada dalam bentuk es. Beberapa skema telah diajukan untuk menjadikan [[gunung es]] di kutub sebagai sumber air,
[[Himalaya]], "Atap Dunia" mengandung glasier dan es dalam jumlah besar di luar wilayah kutub, dan menjadi sumber dari sepuluh sungai besar di Asia yang menghidupi miliaran manusia. Masalah yang terjadi saat ini adalah peningkatan temperatur dunia yang cukup cepat, [[Nepal]] saat ini mengalami peningkatan rata-rata sebesar 0,6 derajat Celcius sejak sepuluh tahun lalu, sementara dunia mengalami peningkatan sebesar 0,7 sejak ratusan tahun yang lalu.
Baris 51:
=== Industri ===
Diperkirakan bahwa 15% air di seluruh dunia dipergunakan untuk [[industri]]. Banyak pengguna industri yang menggunakan air, termasuk [[pembangkit listrik]] yang menggunakan air untuk [[mesin pendingin|pendingin]] atau [[sumber energi]], pemurnian bahan tambang dan minyak bumi yang menggunakan air untuk [[proses kimia]], hingga industri [[manufaktur]] yang menggunakan air sebagai [[pelarut]]. Porsi penggunaan air untuk industri bervariasi di setiap negara,
Air juga digunakan untuk membangkitkan [[energi]]. [[Pembangkit listrik tenaga air]] mendapatkan listrik dari air yang menggerakkan [[turbin]] air yang dihubungkan dengan [[generator]]. Pembangkit listrik tenaga air adalah pembangkit listrik yang rendah biaya produksi, tidak menghasilkan polusi, dan dapat diperbarui. Energi ini pada dasarnya disuplai oleh [[matahari]]; matahari meng[[evaporasi|uapkan]] air di permukaan, yang lalu mengalami [[pengembunan]] di udara, turun sebagai [[hujan]], dan air hujan mensuplai air bagi sungai yang mengaliri pembangkit listrik tenaga air. [[Bendungan Three Gorges]] merupakan bendungan pembangkit listrik tenaga air terbesar di dunia.
Baris 64:
Penggunaan air untuk rekreasi biasanya sangatlah kecil, namun terus berkembang. Air yang digunakan untuk rekreasi biasanya berupa air yang ditampung dalam bentuk [[reservoir]], dan jika air yang ditampung melebihi jumlah yang biasa ditampung dalam reservoir tersebut, maka kelebihannya dikatakan digunakan untuk kebutuhan rekreasional. Pelepasan sejumlah air dari reservoir untuk kebutuhan arung jeram atau kegiatan sejenis juga disebut sebagai kebutuhan rekreasional. Hal lainnya misalnya air yang ditampung dalam reservoir buatan (misalnya [[kolam renang]]).
Penggunaan rekreasional umumnya non-konsumtif, karena air yang dilepaskan dapat digunakan kembali. Pengecualian terdapat pada penggunaan air di [[lapangan golf]], yang umumnya sering menggunakan air dalam jumlah berlebihan terutama di daerah kering. Namun masih belum jelas apakah penggunaan ini dikategorikan sebagai penggunaan rekreasional atau irigasi,
Sebagai tambahan, penggunaan rekreasional mungkin akan mengurangi ketersediaan air bagi kebutuhan lainnya di suatu tempat pada suatu waktu tertentu.
Baris 74:
== Stres air ==
Konsep [[stres air]] dan [[krisis air]] sesungguhnya sangatlah sederhana. Menurut [[World Business Council for Sustainable Development]], hal ini adalah situasi di mana tidak cukup air untuk semua kebutuhan, baik itu untuk pertanian, industri, atau yang lainnya. Mendefinisikan masalah ini dalam bentuk per kapita lebih rumit,
=== Peningkatan populasi ===
Baris 80:
=== Peningkatan kesejahteraan ===
Tingkat kesejahteraan terus meningkat terutama di negara dengan dua populasi terbanyak di dunia, yaitu [[
=== Ekspansi bisnis ===
Baris 88:
=== Perubahan iklim ===
[[Perubahan iklim]] dapat memberikan efek yang signifikan terhadap sumber daya air di seluruh dunia karena hubungan yang erat antara [[iklim]] dan [[daur hidrologi]]. Peningkatan [[temperatur]] akan meningkatkan [[penguapan]] dan memicu peningkatan [[presipitasi]]. Secara keseluruhan akan terjadi peningkatan suplai air tawar dunia. [[Banjir]] dan [[kekeringan]] akan terjadi lebih sering di beberapa wilayah dalam waktu yang berbeda-beda, akan terjadi perubahan yang drastis pada [[hujan salju]] dan proses pelelehan salju di pegunungan akan meningkat. Temperatur yang meningkat juga akan memengaruhi kualitas air,
=== Hilangnya aquifer ===
Akibat dari meningkatnya populasi manusia, kompetisi untuk mendapatkan air meningkat sehingga banyak [[aquifer]] di seluruh dunia menjadi habis. Hal ini terjadi akibat konsumsi langsung manusia seperti irigasi pertanian menggunakan [[air tanah]]. Jutaan [[pompa]] di seluruh dunia dalam berbagai ukuran saat ini sedang mengambil air tanah. Irigasi di wilayah kering seperti di utara
===
[[Polusi air|Pencemaran air]] adalah satu dari sekian kekhawatiran utama dunia saat ini. Pemerintahan di berbagai negara telah berusaha mencari solusi untuk mengurangi masalah ini. Banyak [[polutan]] mengancam suplai air, dan di banyak tempat terutama di negara yang belum berkembang, hal ini disebabkan pembuangan [[limbah]] secara langsung ke perairan alam. Metode ini umum terjadi di negara yang belum berkembang,
[[Sampah]], limbah, dan bahkan polutan beracun dibuang ke perairan. Meski limbah tersebut diolah terlebih dahulu, masalah tetap ada. Sisa olahan limbah berbentuk lumpur mungkin akan ditempatkan di [[lahan pembuangan sampah]], dibakar di [[insinerator]], atau dibuang ke [[laut]]. Sumber polutan lainnya seperti air sisa irigasi yang mengandung berbagai macam [[pupuk kimia]] dan [[Senyawa organik|bahan organik]] [[tanaman pertanian]] juga mengancam [[ekosistem perairan]], bersama dengan aliran [[air hujan]] di perkotaan dan limbah kimia yang dibuang oleh industri.
=== Konflik perebutan air ===
Baris 103:
Stres air juga dapat menyebabkan konflik dan ketegangan politik meski penyebabnya bukan secara langsung disebabkan oleh air. Reduksi secara bertahap terhadap kualitas dan kuantitas air tawar dapat menambah ketidakstabilan suatu wilayah dengan berkurangnya kesehatan suatu populasi, menghalangi pertumbuhan ekonomi, dan dapat menyebabkan konfik yang lebih besar.
Konflik dan ketegangan terhadap air
== Suplai dan distribusi air dunia ==
Pangan dan air adalah dua kebutuhan dasar manusia. Namun kondisi global pada tahun 2002 mengindikasikan bahwa dari sepuluh orang, lima diantaranya memiliki akses ke suplai air [[berpipa]] di rumah, tiga orang memiliki tipe suplai air lainnya seperti [[mata air]] terlindung atau pipa air publik, dua orang tidak sama sekali. Dan sebagai tambahan, empat dari sepuluh orang tersebut hidup tanpa [[sanitasi]] yang berarti.
Dalam [[Earth Summit 2002]], para pemerintahan dari berbagai negara menyetujui Plan of Action untuk:
* Mengurangi hingga setengah dari jumlah rakyat yang tidak mampu mendapatkan air minum yang aman pada tahun 2015. [[Global Water Supply and Sanitation Assessment 2000 Report]] (GWSSAR) mendefinisikan bahwa setiap orang harus mendapatkan akses sebesar 20 liter per harinya dari sumber sejauh maksimal satu kilometer dari tempat tinggalnya.
* Mengurangi hingga setengahnya jumlah rakyat yang tidak memiliki akses ke sanitasi dasar. GWSSAR mendefinisikan sanitasi dasar sebagai sistem pembuangan pribadi atau berbagi namun bukan milik umum yang memisahkan limbah dari kontak dengan manusia.
Baris 115:
1,6 miliar orang telah mendapatkan akses sumber air yang aman sejak tahun 1990. Proporsi masyarakat di negara-negara berkembang dengan akses air yang aman dikalkulasikan meningkat dari 30 persen hingga 71 persen pada tahun 1990, 79 persen pada tahun 2000, dan 84 persen pada tahun 2004. Kecenderungan ini diperkirakan akan berlanjut.
== Lihat pula ==
* [[Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai]]
* [[Daftar daerah aliran sungai di Indonesia]]
* [[Dewan Sumber Daya Air Nasional]]
* [[Direktorat Jenderal Sumber Daya Air]]
* [[Direktorat Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung]]
* [[Wilayah sungai]]
== Pranala luar ==
* [http://ga.water.usgs.gov/edu/waterdistribution.html Distribusi air di bumi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120629055146/http://ga.water.usgs.gov/edu/waterdistribution.html |date=2012-06-29 }}, dari United States Geological Survey
* [http://www.greenfacts.org/en/water-resources/index.htm#2 Greenfacts: Fakta Ilmiah Tentang Air]
* [http://www.worldwater.org/data.html Worldwater: Data Air Dunia tahun 2006-2007, Pacific Institute]
* [http://www.wbcsd.org/includes/getTarget.asp?type=d&id=MTYyNTA Tren dan Fakta Tentang Air, WBSCD] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120301011840/http://www.wbcsd.org/includes/getTarget.asp?type=d&id=MTYyNTA |date=2012-03-01 }}
* [http://www.fao.org/nr/water/topics_irrigation.html FAO: Unit Pengembangan dan Manajemen Air]
* [http://www.fao.org/nr/water/news/masscote.html FAO: Kelangkaan Air]
* [http://www.un.org/apps/news/story.asp?NewsID=13451&Cr=population&Cr1 Perhitungan PBB: Populasi dunia akan mencapai 9,1 miliar pada tahun 2050]
* [http://reports.eea.europa.eu/92-826-5409-5/en Europe's Environment: The Dobris Assessment] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080922204930/http://reports.eea.europa.eu/92-826-5409-5/en |date=2008-09-22 }}
* [http://www-wds.worldbank.org/external/default/main?pagePK=64193027&piPK=64187937&theSitePK=523679&menuPK=64187510&searchMenuPK=64187283&siteName=WDS&entityID=000009265_3980429110739 Worldbank: Air Tanah dalam Perkembangan Urban] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071016181203/http://www-wds.worldbank.org/external/default/main?pagePK=64193027&piPK=64187937&theSitePK=523679&menuPK=64187510&searchMenuPK=64187283&siteName=WDS&entityID=000009265_3980429110739 |date=2007-10-16 }}
* [http://mdgs.un.org/unsd/mdg/Resources/Static/Products/Progress2008/MDG_Report_2008_En.pdf#page=44 Laporan MDGS 2008]
* [http://www.water-academy.org/article.php3?id_article=27 Water-academy.org: Biaya untuk mencapai target Johannesburg untuk air minum]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://www.financingwaterforall.org/fileadmin/wwc/Library/Publications_and_reports/CamdessusSummary.pdf]
* [http://www.unesco.org/water/wwap/wwdr Laporan Perkembangan Air Dunia UNESCO, PBB]
* [http://www.iwra.siu.edu/ International Water Resources Association] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061211100012/http://www.iwra.siu.edu/ |date=2006-12-11 }}
* [http://www.water-resources.us/ Institute for Water Resources]
* [http://ag.arizona.edu/AZWATER/ Water Resource Research Center]
* [http://www.environment-agency.gov.uk/yourenv/639312/641094/642206/642375/642736/?lang=_e Environment Agency: Ancaman terhadap sumber daya air] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090224122736/http://www.environment-agency.gov.uk/yourenv/639312/641094/642206/642375/642736/?lang=_e |date=2009-02-24 }}
* [http://www.geology.ucdavis.edu/%7Ecowen/%7EGEL115/115CH17oldirrigation.html Departemen Geologi Universitas California: Irigasi Kuno]
* [http://www.geology.ucdavis.edu/%7Ecowen/%7EGEL115/115CH18miningwater.html Departemen Geologi Universitas California: Penambangan Air]
* [http://www.worldwater.org/data.html Data Air Dunia]
* [http://www.uleth.ca/vft/Oldman_River/WaterUses.html Kegunaan Air] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090218134452/http://uleth.ca/vft/Oldman_River/WaterUses.html |date=2009-02-18 }}
* [http://www.gunungkidul.org/2012/04/fungsi-air-bagi-pertanian.html Fungsi Air Bagi Pertanian] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120507012943/http://www.gunungkidul.org/2012/04/fungsi-air-bagi-pertanian.html |date=2012-05-07 }}
* [http://www.galileo.org/schools/crowther/science/blueplanet/future.html Sumber Air Tawar pada Masa Depan]
* [http://www.iwmi.cgiar.org/pubs/WWVisn/WWSDHtml.htm International Water Management Institute: Suplai dan Permintaan Air Dunia 1995-2025]
* [http://www.sandia.gov/water/docs/CSIS-SNL_OGWF_9-28-05.PDF Center for Strategic and International Studies: Mencari Masa Depan Air Dunia]
* [http://www.corporateknights.ca/content/page.asp?name=water_innovation Kota Berpori] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080507055652/http://www.corporateknights.ca/content/page.asp?name=water_innovation |date=2008-05-07 }}
* [http://www.sfu.ca/cstudies/science/water.htm Air dan Masa Depan Kehidupan di Bumi]
* [http://www.fao.org/nr/water Portal FAO Mengenai Air]
* [http://www.unep.org/themes/freshwater/ United Nations Environment Program: Air Tawar] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090224212038/http://www.unep.org/themes/freshwater/ |date=2009-02-24 }}
* [http://www.fao.org/ag/agl/aglw/aquastat/water_res/waterres_tab.htm Sumber daya air yang dapat diperbarui di dunia]
* [http://www.igrac.net/ International Groundwater Resources Assessment Centre]
* [http://www.unwater.org/flashindex.html UN-Water] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070927210152/http://www.unwater.org/flashindex.html |date=2007-09-27 }}
* [http://www.amnh.org/exhibitions/water/ American Museum of Natural History: Air: H2O=Kehidupan]
* [http://www.iwmi.org/ International Water Management Institute]
Baris 154 ⟶ 163:
== Referensi ==
* Pearce, Fred. ''When the Rivers Run Dry: Water—The Defining Crisis of the Twenty-First Century''. Beacon Press, 2006.
* Hoekstra, A.Y. 2006. [http://www.gwsp.org/downloads/govworkshop/Hoekstra.pdf The Global Dimension of Water Governance: Nine Reasons for Global Arrangements in Order to Cope with Local Problems.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081030031251/http://www.gwsp.org/downloads/govworkshop/Hoekstra.pdf |date=2008-10-30 }} ''Value of Water Research Report Series'' No. 20 UNESCO-IHE Institute for Water Education.
* Rasler, Karen A. and W. R. Thompson.''Contested Territory, Strategic Rivalries, and Conflict Escalation'' International Studies Quarterly. 50. 1. (2006)
* Wolf, Aaron T.''Water and Human Security.'' Journal of Contemporary Water Research and Education. 118. (2001): 29
* Homer-Dixon, Thomas. ''Environment, Scarcity, and Violence.'' Princeton University Press. (1999).
* Postel, S. L. and A. T. Wolf. ''Dehydrating Conflict.'' Foreign Policy. 126. (2001): 60-67.
* Björn Lomborg (2001), ''[http://www.lomborg.com/dyn/files/basic_items/69-file/skeptenvironChap1.pdf The Skeptical Environmentalist] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130725173040/http://www.lomborg.com/dyn/files/basic_items/69-file/skeptenvironChap1.pdf |date=2013-07-25 }}'' (Cambridge University Press)
[[Kategori:Sumber daya alam]]
|