Jember Fashion Carnaval: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
Fazily (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh Rassya LN22 (bicara) ke revisi terakhir oleh RaFaDa20631
Tag: Pengembalian
(13 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox karnavalrecurring event
|image title = Jember Fashion Carnaval.jpeg
| image = Jember Fashion Carnaval.jpeg
|berdiri=2003
| image_upright =
|skala= [[Internasional]]
| image_alt =
|penyelenggara=JFC Center
| caption =
|jenis=Karnaval busana tematik
| native_name = Karnaval Busana Jember
|rute=Sepanjang jalan protokol Kota Jember
|status = Digelar tertutup dan terbatas akibat [[pandemi Covid-19]]
|peserta=Perorangan dan kelompok, seluruh dunia
|genre = Karnaval
|website=-
|date =
|pendiri=[[Dynand Fariz]]
|begins = 1 Januari 2003
|ends =
|frequency = Setiap tahun
|rutevenue = Sepanjang jalan protokol Kotakota Jember
|location = [[Kabupaten Jember]]
|coordinates = <!-- {{coord|LAT|LON|type:event|display=inline,title}} -->
|country = Indonesia
|years_active =
|pendirifounder_name = [[Dynand Fariz]]
|last = <!-- Date of most recent event; if the event will not be held again, use {{End date|YYYY|MM|DD|df=y}} -->
|prev =
|next =
|participants =
|attendance =
|capacity =
|area =
|budget =
|activity =
|leader_name =
|patron =
|organised = Yayasan JFC
|filing =
|people =
|member = Seluruh dunia, beranggotakan perorangan dan kelompok
|sponsor = <!-- | or sponsors = -->
|website = {{URL|jemberfashioncarnaval.com}}
|current =
|footnotes =
}}
[[Berkas:Wizata budaya JEMBER FASHION CARNAVAL.jpg|jmpl|Karnaval Busana Jember 2016]]
'''''Jember Fashion Carnaval''''' ([[Bahasa Indonesia|Indonesia]]: '''Karnaval Busana Jember''') atau sering disebut '''JFC''' adalah sebuah even karnaval busana yang setiap tahun digelar di [[Kabupaten Jember]], [[Jawa Timur]]. Karnaval ini digagas oleh [[Dynand Fariz]] yang juga pendiri JFC Center.<ref>[http://www.jember.info/lebih-dekat-dengan-dynand-fariz-presiden-jember-fashion-carnaval-jfc.html Lebih Dekat dengan [[Dynand Fariz]], Presiden Jember Fashion Carnaval (JFC)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100809074953/http://www.jember.info/lebih-dekat-dengan-dynand-fariz-presiden-jember-fashion-carnaval-jfc.html |date=2010-08-09 }}. Diakses 8 Agustus 2010</ref>
 
Sebanyak 2000 2.000-an peserta berkarnaval dalam 4 hari penyelenggaraan event meliputi Kids Carnival, Artwear Carnival, Waci, dan Grand Carnival. Di jalan utama kota Jember disaksikan oleh ratusan ribu penonton di kanan dan kiri jalan. Mereka terbagi dalam 10 ''defile'' yang masing-masing defile mencerminkan tren busana pada tahun yang bersangkutan.
 
[[Defile]] pertama adalah defile Archipelago yang mengangkat tema busana nasional dari daerah tertentu secara berkala seperti [[Jawa]], [[Bali]], madura[[Madura]], dayak[[Dayak]], papua[[Papua]], [[Sumatra]], dan seterusnya. Defile lainnya mengangkat tema fashion yang sedang trend apakah dari suatu negara, kelompok tertentu, film, kejadian atau peristiwa global lainnya. Semua busana dibuat dalam bentuk [[kostum]] yang kesemuanya dikompetisikan untuk meraih penghargaan-penghargaan.
 
[[Arena]] yang digunakan untuk menggelar JFC adalah jalan utama Kota Jember sepanjang 3,6 kilometer.<ref>[http://berita.liputan6.com/sosbud/201008/290105/Alun.alun.Kota.Jember.Mulai.Berhias Liputan6 - Alun-Alun Kota Jember Mulai Berhias]. Diakses 8 Agustus 2010</ref>
 
== Sejarah ==
Diawali dari adanya kegiatan Pertemuan Keluarga Besar (PKB) H.Tirto Soetowo (orang tua dari Dynand Fariz, anak ke 8 dari 11 bersaudara) yang rutin digelar bersamaan dengan momen lebaran. Beberapa acara di persiapkan antara lain lomba pidato, lomba adzan, ceramah, puisi, cerita lucu serta puncak acara adalah kegiatan karnaval keluarga besar.
Berawal Dari Maraknya Group Reyog Ponorogo yang memadati jalan raya protokol kota di saat arak-arakan budaya HUT kota Jember maupun perayaan kemerdekaan yang selalu menarik perhatian warga tiap Tahun. Sehingga terciptalah ide pemikiran sebuah parade dengan jalan kaki dengan menggenakan kostum yang menarik, meriah, warna cerah serta berumbai-rumbai khalayak seniman reyog tetapi memiliki khas sendiri pada identitas kota Jember.
 
Dalam perkembangannya Pertemuan Keluarga Besar ini atas inisiasi dari Dynand Fariz bersama dengan kakak pertama, Suyanto, didirikanlah Dynand Fariz Fashion House pada tahun 1997.
Pada saat tahun 2001 menjadi awal dari Jember Festival Carnaval, dimana Ide konsepnyanya tidak jauh beda dengan Arak-arakan sebelumnya, maka dari itu bentuk kostum dari JFC selalu menyerupai Reyog dimana pada saat itu juga terdapat acara serupa, seperti festival kostum di negara-negara di benua Amerika. Bahkan hingga saat ini puluhan group Reyog di kota Jember masih berpartisipasi dan mendukung kegiatan JFC tiap tahun, begitu pula selalu ada desain kostum pada JFC yang mengusung tentang seni reyog.
 
Agenda Tahunan yang diselenggarakan di Dynand Fariz Fashion House antara lain adalah Dynand Fariz Fashion Week, antara bulan Juli-Agustus, dimana seluruh karyawan dalam selama pekan tersebut berpakaian sesuai tema yang sedang menjadi trend mode dunia. Perihal ini terkait erat dengan keberadaan Dynand Fariz sebagai teacher di Sekolah Mode ESMOD Jakarta.
 
Pada tahun 2002 di gelaran Dynand Fariz Fashion Week hadir gagasan untuk berparade di area sekitar Dynand Fariz Fashion House diikuti oleh seluruh karyawan.
 
Dari kegiatan parade di atas akhirnya terlahir gagasan besar untuk mengadakan sebuah event yang dapat menjadi wadah bagi generasi muda untuk meggali potensi mereka melalui satu kegiatan sosial sarat edukasi yakni Jember Fashion Carnaval.
 
Setelah melalui perjuangan yang berat Jember Fashion Carnaval (JFC) yang ke 1 diselenggarakan pada tanggal 1 Januari 2003.
 
<br />
 
=== Perkembangan ===
Dalam perjalanannya JFC kini telah menjadi karnaval terbesar ketiga di dunia setelah meraih kemenangan di IINTERNATIONAL Carnival de Victoria, Seychelles Afrika. Berbagai prestasi dunia yakni Best National Costume berhasil pula dipersembahkan oleh JFC dalam ajang kompetisi internasional yang diikuti oleh 40 hingga 80 an negara di dunia.
Bahkan dalam perkembangan JFC saat ini masih mengusung event reyog nasional dan reyog mini. kini peserta tidak diikuti oleh orang dewasa saja melainkan para siswa siswi dari pelajar TK, SD, SMP yang lebih biasa disebut peserta JFC Mini.
 
== Lihat pula ==
* [[Karnaval Batik Solo]]