Psikologi sosial: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
k Mengembalikan suntingan oleh Soenarya88 (bicara) ke revisi terakhir oleh Primalana A. Latif Tag: Pengembalian |
||
(14 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 4:
Definisi Psikologi Sosial sendiri merupakan studi yang menginvestigasi bagaimana pemikiran, perasaan, dan perilaku individu dipengaruhi oleh kehadiran orang lain baik aktual maupun imajinatif.<ref>Michael A. Hogg and Graham M. Vaughan. 2005. '''''Social Psychology''''' (fourth edition). ISBN 0 273 68699-2</ref>
Psikologi sosial merupakan studi ilmiah terhadap perilaku seseorang dalam konteks sosial. Psikologi sosial mempelajari bagaimana kita memahami orang-orang lain dan situasi sosial, bagaimana kita merespons orang-orang lain dan bagaimana respons mereka kepada kita, dan bagaimana kita dipengaruhi oleh situasi sosial.Dengan batasan tersebut maka ruang lingkup Psikologi Sosial, antara lain, meliputi persepsi sosial (pemahaman mengenai orang lain dan dampaknya pada perilaku kita), kognisi sosial (berpikir mengenai orang lain dan lingkungan sosial), sikap (melakukan penilaian mengenai orang lain), identitas sosial (memantapkan jati diri), prasangka dan diskriminasi (memahami penyebabnya dan akibatnya terhadap kelompok tertentu), perilaku prososial (memberi bantuan pada orang lain), kepemimpinan (kemampuan mempengaruhi orang lain/bawahan), perilaku agresif (perilaku yang bertujuan menyakiti orang lain), pengembangan diri/self (pembentukan diri merupakan hasil interaksi dengan orang lain), hubungan antarkelompok (konflik antarkelompok, kompetisi, kooperasi), dinamika kelompok (perubahan sikap anggota kelompok disebabkan oleh interaksi antar anggota kelompok), dan lain-lain.<ref>{{Cite book|last=Markum|first=M. Enoch|date=2014|url=https://pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/ADPU4218-M1.pdf|title=Psikologi Sosial|location=Tangerang Selatan|publisher=Universitas Terbuka|isbn=9789790115064|pages=1.10-1.11|url-status=live}}</ref>
Psikologi sosial sempat dianggap tidak memiliki peranan penting, tetapi kini hal itu mulai berubah. Dalam psikologi modern, psikologi sosial mendapat posisi yang penting. psikologi sosial telah memberikan pencerahan bagaimana pikiran manusia berfungsi dan memperkaya jiwa dari masyarakat kita. Melalui berbagai penelitian laboratorium dan lapangan yang dilakukan secara sistematis, para psikolog sosial telah menunjukkan bahwa untuk dapat memahami perilaku manusia, kita harus mengenali bagaimana peranan situasi, permasalahan, dan budaya.▼
▲Psikologi sosial sempat dianggap tidak memiliki peranan penting, tetapi kini hal itu mulai berubah. Dalam psikologi modern, psikologi sosial mendapat posisi yang penting.
Walaupun terdapat banyak kesamaan, para ahli riset dalam bidang psikologi dan sosiologi cenderung memiliki perbedaan dalam hal tujuan, pendekatan, metode dan terminologi mereka. Mereka juga lebih menyukai [[jurnal akademik]] dan [[masyarakat profesional]] yang berbeda. Periode kolaborasi yang paling utama antara para ahli sosiologi dan psikologi berlangsung pada tahun-tahun tak lama setelah Perang Dunia II.<ref>Sewell, W. H. (1989). Some reflections on the golden age of interdisciplinary social psychology. ''Annual Review of Sociology'', Vol. 15.</ref> Walaupun ada peningkatan dalam hal isolasi dan spesialisasi dalam beberapa tahun terakhir, hingga tingkat tertentu masih terdapat tumpang tindih dan pengaruh di antara kedua disiplin ilmu tersebut.<ref>[http://books.google.com/books?id=Nvz5Y8e1N84C ''The Psychology of the Social,''] Uwe Flick, Cambridge University Press, 1998. ISBN 0-521-58851-0.</ref>▼
▲Walaupun terdapat banyak kesamaan, para ahli riset dalam bidang
== Psikologi ==
Baris 17 ⟶ 19:
=== Burrhus Frederic Skinner ===
Burrhus Frederic Skinner, seorang psikolog dari [[Universitas Harvard|Harvard]] yang berjasa dalam pengembangan teori [[perilaku]] Watson. Pandangannya tentang kepribadian disebut dengan behaviorisme [[Radikalisme (sejarah)|radikal]] yang menekankan pada studi ilmiah tentang bagaimana respon perilaku yang dapat diamati dan determinan lingkungan. Dalam [[behaviorisme]] dari sudut pandang Skinner, pikiran tidak diperlukan untuk menjelaskan bagaimana perilaku dan perkembangan manusia. Menurut Skinner, perkembangan adalah perilaku itu sendiri dan yakin bahwa perkembangan manusia dipelajari dan sering berubah seiring dengan berjalannya waktu dengan pengalaman lingkungan yang didapatkan.
Skinner melakukan sebuah eksperimen di [[laboratorium]] menggunakan seekor tikus yang kelaparan dan menaruhnya di dalam sebuah kotak, yang disebut dengan kotak Skinner. Di dalam kotak tersebut, tikus dibiarkan melakukan aktivitas seperti berjalan dan menjelajahi kotak tersebut. Dalam aktivitas itu, tikus tanpa sengaja menyentuh dan menekan suatu tuas yang menyebabkan keluarnya makanan. [[Tikus]] kemudian akan melakukan kembali aktivitas yang sama untuk memperoleh makanan, yakni dengan menekan tuas tersebut. Tikus itu semakin lama akan mengurangi aktivitas yang dilakukan untuk menyentuh tuas dan memperoleh makanan dengan lebh cepat. Tikus mempelajari bagaimana hubungan antara tuas dan makanan. Hubungan ini akan terbentuk apabila makanan tetap menjadi hadiah bagi kegiatan yang dilakukan tikus selama di dalam kotak. Konsep yang dikemukanan Skinner ini menjelaskan tentang bagaimana konsep belajar lebih mengungguli konsep dari para tokoh sebelumnya. Skinner menjelaskan konsep belajar secara sederhana, tetapi lebih komprehensif bila diterapkan. Menurut Skinner hubungan antara stimulus dan respon yang terjadi melalui interaksi dengan lingkungannya akan menimbulkan sebuah perubahan tingkah laku secara signifikan yang tidak dapat dibuktikan oleh tokoh-tokoh sebelumnya. Menurutnya respon yang diterima seseorang tidak sesederhana yang dipikirkan oleh tokoh sebelumnya, karena stimulus-stimulus yang diberikan akan saling berinteraksi dan interaksi antar stimulus tersebut akan mempengaruhi respon yang dihasilkan. Respon yang diberikan ini memiliki konsekuensi-konsekuensi yang dapat mempengaruhi munculnya perilaku individu.{{Sfn|Nahar|2016|p=70-71}} === Jean Piaget ===
Baris 48 ⟶ 54:
:''Artikel Utama: [[Psikologi sosial (sosiologi)]]''
Pekerjaan para ahli sosiologi lebih berfokus kepada perilaku dari [[kelompok(sosiologi)|kelompok]], untuk itu menyelidiki fenomena seperti [[interaksionisme simbolis|interaksi]] dan [[teori pertukaran sosial]] pada tingkat mikro, [[dinamika kelompok]] dan [[perkembangan kelompok]],
Para ahli sosiologi dalam bidang ini tertarik kepada ragam fenomena demografis, sosial, dan budaya. Beberapa wilayah riset utama mereka adalah ketaksamaan sosial, dinamika kelompok, perubahan sosial, sosialisasi, identitas sosial, dan interaksionisme simbolis. Jurnal sosiologi yang utama adalah ''Social Psychology Quarterly''.
Baris 55 ⟶ 61:
Psikologi sosial, sebagaimana ulasan merupakan persinggungan keilmuan psikologi dan sosiologi memiliki 3 cakupan kajian utama, sebagaimana berikut:
#
# Perilaku dalam Kelompok
# Perilaku Sosial
Baris 64 ⟶ 70:
Psikologi sosial digunakanan sebagai analisis mikro yang mendukung analisis makro dalam [[ilmu politik]]. Manusia sebagai subjek pengamatan dapat dianalisa dari segi eksternal maupun internal. Dalam segi eksternal, psikologi sosial digunakan untuk mengamati [[lingkungan sosial]], fisik, peristiwa, dan gerakan massa. Sedangkan dalam segi internal, psikologi sosial digunakan untuk mengamati kesehatan fisik perseorangan, semangat, dan emosi. Psikologi sosial menganalisa kesesuaian tindakan dan tingkah laku masyarakat sebagai akibat langsung dari sikap dan harapan. Dalam ilmu politik, psikologi sosial dapat dipakai untuk menganalisa proses penyelenggaraan pemilihan umum. Secara khususn, psikologi sosial digunakan pada pengenalan, pemilihan serta pemberian dukungan terhadap suatu partai. Pemilih umumnya menggunakan persepsi untuk memilih partai yang ada atau berdasarkan keterikatan emosional. Jenis pendekatan yang digunakan ialah pendekatan sosiologi dan pendekatan psikologi.<ref>{{Cite book|last=Asrori|date=2020|url=http://repository.um-surabaya.ac.id/4461/1/Buku_Psikologi_Pendidikan.pdf|title=Psikologi Pendidikan: Pendekatan Multidisipliner|location=Banyumas|publisher=CV. Pena Persada|isbn=978-623-7699-72-9|pages=4-5|url-status=live}}</ref>
==
* [[Social neuroscience]]
* [[List of social psychologists]]
Baris 73 ⟶ 79:
{{reflist}}
==
# {{Cite journal|last=Abdullah|first=S. M.|date=2019|title=Social cognitive theory: A Bandura thought review published in 1982-2012|url=http://103.243.177.137/index.php/psi/article/view/1708|journal=Psikodimensia|volume=18|issue=1|pages=85-100|doi=10.24167/psidim.v18i1.1708|ref={{sfnref|Abdullah|2019}}}}
|