Wikipedia

Kekaisaran Persia: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnya
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
Borgxbot (bicara | kontrib)
259.487 suntingan
k Robot-assisted disambiguation: Arab - Changed link(s) to Jazirah Arab
Aruna Zahra (bicara | kontrib)
82 suntingan
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(138 revisi perantara oleh 52 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Sejarah Iran}}{{For|kegunaan lain|Persia (disambiguasi)}}[[Berkas:Map of the Achaemenid Empire.jpg|jmpl|upright=2|Kekaisaran Persia pada masa [[Kekaisaran Akhemeniyah|Akhemeniyah]] abad 6 SM]]
<noinclude><includeonly></includeonly>{{redirect|Persia}}
'''Kekaisaran Persia''' ([[Bahasa Persia|Persia]]: [[:fa:امپراتوری ایران|امپراتوری ایران]]) adalah sejumlah kekaisaran bersejarah yang berkuasa di Dataran Tinggi Iran, tanah air asal [[Bangsa Persia]], dan sekitarnya termasuk [[Asia Barat]], [[Asia Tengah]] dan [[Kaukasus]]. Saat ini nama [[Persia]] dan [[Iran]] sudah menjadi kebiasaan; ''Persia'' digunakan untuk isu sejarah dan kebudayaan dan ''Iran'' digunakan untuk isu politik.
 
'''Kekaisaran Persia''' atau '''Kekaisaran Iran''' ([[bahasa Persia]]: شاهنشاهی ایران, ''Šâhanšâhiye Irân'', Kekaisaran Iran) adalah rangkaian monarki-dinasti yang berpusat di [[Persia]]/[[Iran]] dari masa [[Kekaisaran Akhemeniyah]] pada abad keenam sebelum masehi sampai [[Dinasti Qajar]] pada abad 20 M.
<!--Kesatuan yang dianggap berkembang paling luas sebagai Kekaisaran Persia adalah [[Kekaisaran Achaemenid]] ([[550 SM|550]]&ndash;[[330 SM]]) di bawah [[Darius I dari Persia|Darius I]] dan [[Xerxes I dari Persia|Xerxes I]]
 
== Sejarah ==
The most widespread entity considered to have been a Persian Empire was the [[Achaemenid Empire]] (550&ndash;330 BC) under [[Darius I of Persia|Darius]] and [[Xerxes I of Persia|Xerxes (or Xerkes)]] &mdash; famous in antiquity as the foe of the classical Greek states (See [[Greco-Persian Wars]]) &mdash; a united Persian kingdom that originated in the region now known as [[Fars Province|Pars province]] of [[Iran]]/[[Persia]].
=== Kekaisaran Media dan Kekaisaran Akhemeniyah (3200 SM - 330 SM) ===
{{utama|Bangsa Media|Kekaisaran Akhemeniyah}}
Dari tulisan-tulisan sejarah, peradaban [[Iran]] yang pertama ialah [[Proto-Iran]], diikuti dengan peradaban [[Elam]]. Pada milenium kedua, dan ketiga, [[Arya|Bangsa Arya]] hijrah ke Iran, dan mendirikan kekaisaran pertama Iran, [[Bangsa Media|Kekaisaran Media]] (728 SM–550 SM). Kekaisaran ini telah menjadi simbol pendiri bangsa, dan juga kekaisaran Iran, yang disusul dengan [[Kekaisaran Akhemeniyah]] (648 SM–330 SM) yang didirikan oleh [[Koresh yang Agung]].
 
Koresh Agung juga terkenal sebagai pemerintah pertama yang mewujudkan undang-undang mengenai hak-hak kemanusiaan, tertulis di atas artefak yang dikenal sebagai [[Silinder Koresh]]. Ia juga merupakan pemerintah pertama yang memakai gelar [[Daftar yang Agung|Agung]] dan juga [[Shah]] Iran. Di zamannya, perbudakan dilarang di kawasan-kawasan taklukannya (juga dikenal sebagai Kekaisaran Persia.) Gagasan ini kemudian memberi dampak yang besar pada peradaban-peradaban manusia setelah zamannya.
It was formed under [[Cyrus the Great]], who overthrew the empire of the [[Medes]], and conquered much of the middle east, including the territories of the [[Babylonians]] ([[Asuristan]]), the [[Phoenicians]], and the [[Lydians]]. Cyrus' son, Cambyses, continued Cyrus' conquests by conquering Egypt.
 
Kekaisaran Persia kemudian diperintah oleh [[Cambyses]] selama tujuh tahun (531 SM–522 SM) dan kemangkatannya disusul dengan perebutan kuasa. Akhirnya [[Darius I dari Persia|Darius yang Agung]] (522 SM–486 SM) menang, dan dinyatakan sebagai raja.
Most of the successive states in [[Greater Iran]] prior to March 1935 are collectively called the ''Persian Empire'' by Western historians.
 
Ibu kota Persia pada zaman [[Darius]] dipindahkan ke [[Susa]] dan ia mulai membangun [[Persepolis]]. Sebuah terusan di antara [[Sungai Nil]] dan [[Laut Merah]] turut dibangun, dan menjadikannya pelopor untuk pembangunan [[Terusan Suez]]. Sistem jalan juga turut diperbarui, dan sebuah jalan raya dibangun menghubungkan Susa dan [[Sardis]]. Jalan raya ini dikenal sebagai [[Jalan Kerajaan]].
Virtually all the successor empires of Persia were major [[Regional powers|regional]] and some major [[international powers]] in their day.-->
 
Selain itu, mata uang ''[[syiling]]'' dalam bentuk [[daric]] (''[[syiling]]'' emas) dan juga [[Shekel]] (''[[syiling]]'' perak) diperkenalkan ke seluruh dunia. [[Bahasa Persia Kuno]] turut diperkenalkan, dan diterbitkan di dalam prasasti-prasasti kerajaan.
==Sejarah==
===Sejarah awal, Kekaisaran Media dan Kekaisaran Achaemenid (3200 SM – 330 SM)===
 
Di bawah pemerintahan Koresh yang Agung, dan Darius yang Agung, Kekaisaran Persia menjadi sebuah kekaisaran yang terbesar, dan terkuat di dunia zaman itu. Pencapaian utamanya ialah sebuah kekaisaran besar pertama yang mengamalkan sikap toleransi, menghormati budaya-budaya, dan agama-agama lain di kawasan jajahannya.
Dari tulisan-tulisan sejarah, peradaban Iran yang pertama ialah [[Proto-Iran]], diikuti dengan peradaban [[Elam]]. Pada milenium kedua dan ketiga, [[Arya|Bangsa Arya]] hijrah ke Iran dan mendirikan kekaisaran pertama Iran, [[Kekaisaran Media]] (728-550 SM). Kekaisaran ini telah menjadi simbol pendiri bangsa dan juga kekaisaran Iran, yang disusul dengan [[Kekaisaran Achaemenid]] (648–330 SM) yang didirikan oleh [[Cyrus Agung]].
 
=== Kekaisaran Seleukus (330 SM - 248 SM) ===
[[Cyrus Agung]] juga terkenal sebagai pemerintah pertama yang mewujudkan undang-undang mengenai hak-hak kemanusiaan, tertulis di atas artefak yang dikenal sebagai [[Silinder Cyrus]]. Ia juga merupakan pemerintah pertama yang memakai gelar [[Agung]] dan juga [[Shah]] Iran. Di zamannya, perbudakan dilarang di kawasan-kawasan taklukannya (juga dikenal sebagai [[Persia|Kekaisaran Persia]].) Gagasan ini kemudian memberi dampak yang besar pada peradaban-peradaban manusia setelah zamannya.
Kekaisaran Persia kemudian diperintah oleh Cambyses selama tujuh tahun (531-522 M) dan kemangkatannya disusul dengan perebutan kuasa di mana akhirnya [[Darius]] (522-486 M) dinyatakan sebagai raja.
 
Pada tahun 330SM [[Kekaisaran Akhemeniyah]] diserang oleh [[Kerajaan Yunani]] yang dipimpin oleh salah satu jenderal dari [[Alexander Agung]] yang bernama [[Seleukus]] dan lahirlah pemerintahan baru Persia yaitu [[Kekaisaran Seleukus]] dari Yunani. Seleukus mengangkat dirinya menjadi Kaisar setelah Alexander Agung wafat.
Ibu kota Persia pada zaman [[Darius]] dipindahkan ke [[Susa]] dan ia mulai membangun [[Persepolis]]. Sebuah terusan di antara [[Sungai Nil]] dan [[Laut Merah]] turut dibangun dan menjadikannya pelopor untuk pembangunan [[Terusan Suez]]. Sistem jalan juga turut diperbaharui dan sebuah jalan raya dibangun menghubungkan Susa dan [[Sardis]]. Jalan raya ini dikenal sebagai [[Jalan Kerajaan]].
 
=== Kekaisaran Iran Ketiga: Kekaisaran Parthia (248 SM - 224 M) ===
Selain itu, pen-''syiling''-an dalam bentuk ''daric'' (''syiling'' emas) dan juga ''Shekel'' (''syiling'' perak) diperkenalkan ke seluruh dunia. [[Bahasa Persia Kuno]] turut diperkenalkan dan diterbitkan di dalam prasasti-prasasti kerajaan.
{{Main|Kekaisaran Parthia}}
[[Berkas:LocationParthia.PNG|ka|jmpl|Kekaisaran Parthia]]
 
[[Parthia]] bermula dengan [[Dinasti Arsacida]] yang menyatukan, dan memerintah dataran tinggi Iran, yang juga turut menaklukkan wilayah timur eskrim Turki pada awal abad ketiga Masehi, dan juga [[Mesopotamia]] antara tahun 150 SM dan 224 M. Parthia juga merupakan musuh bebuyutan Romawi di sebelah timur, dan membatasi bahaya Romawi di [[Anatolia]]. Tentara-tentara Parthia terbagi atas dua kelompok berkuda, tentara berkuda yang berperisai, dan membawa senjata berat, dan tentara berkuda yang bersenjata ringan, dan kudanya lincah bergerak. Sementara itu, tentara Romawi terlalu bergantung kepada infantri, menyebabkan Romawi sukar untuk mengalahkan Parthia. Tetapi, Parthia kekurangan teknik dalam perang tawan, menyebabkan mereka sukar mengawal kawasan taklukan. Ini menyebabkan kedua belah pihak gagal mengalahkan satu sama lain.
Di bawah pemerintahan [[Cyrus Agung]] dan [[Darius Agung]], Kekaisaran Persia menjadi sebuah kekaisaran yang terbesar dan terkuat di dunia zaman itu. Pencapaian utamanya ialah sebuah kekaisaran besar pertama yang mengamalkan sikap toleransi dan menghormati budaya-budaya dan agama-agama lain di kawasan jajahannya.
 
Kekaisaran Parthia tegak selama lima abad (berakhir pada tahun 224 M) dan raja terakhirnya kalah di tangan kekaisaran lindungannya, yaitu [[Dinasti Sassania|Sassania]].
===Kekaisaran Iran Ketiga: Kekaisaran Parthia (248 SM – 224 M)===
{{Main|Parthia}}
[[Image:LocationParthia.PNG|250px|right|thumb|Kekaisaran Parthia]]
[[Image:SurenaImage.jpg|left|200px|thumb|Patung metal dari seorang Pangeran Parthia (kemungkinan [[Surena]]), [[100]] Masehi, tersimpan di Museum Nasional Iran, [[Teheran]].]]
 
=== Kekaisaran Iran Keempat: Kekaisaran Sassania (226 M - 651 M) ===
[[Parthia]] bermula dengan [[Dinasti Arsacida]] yang menyatukan dan memerintah dataran tinggi Iran, yang juga turut menaklukkan wilayah timur [[Yunani]] pada awal abad ketiga Masehi dan juga [[Mesopotamia]] antara tahun 150 SM dan 224 M. Parthia juga merupakan musuh bebuyutan Romawi di sebelah timur, dan membatasi bahaya Romawi di [[Anatolia]]. Tentara-tentara Parthia terhagi atas dua kelompok berkuda, tentara berkuda yang berperisai dan membawa senjata berat, dan tentara berkuda yang bersenjata ringan dan kudanya lincah bergerak. Sementara itu, tentara Romawi terlalu bergantung kepada infantri, menyebabkan Romawi sukar untuk mengalahkan Parthia. Tetapi, Parthia kekurangan teknik dalam perang tawan, menyebabkan mereka sukar mengawal kawasan taklukan. Ini menyebabkan kedua belah pihak gagal mengalahkan satu sama lain.
{{Utama|Kekaisaran Sassania}}
[[Berkas:Sassanid empire map.png|jmpl|150px|[[Kekaisaran Sassania]] pada zaman kegemilangannya.]]
 
[[Ardashir I]], shah pertama [[Kekaisaran Sassania]], mula membangun kembali ekonomi, dan militer Persia. Wilayahnya meliputi kawasan Iran modern, [[Irak]], [[Suriah]], [[Pakistan]], [[Asia Tengah]] dan wilayah [[Jazirah Arab|Arab]]. Pada zaman [[Khosrau II]] (590 M–628 M) pula, kekaisaran ini diperluas hingga [[Mesir]], [[Yordania]], [[Palestina]], dan [[Lebanon]]. Orang-orang Sassania menamakan kekaisaran mereka ''Erānshahr'' (atau ''Iranshæhr'', "Penguasaan Orang Arya".)
Kekaisaran Parthia tegak selama lima abad (Berakhir pada tahun 224 M,) dan raja terakhirnya kalah di tangan kekaisaran lindungannya, yaitu [[Dinasti Sassania|Sassania]].
 
Sejarah Iran seterusnya diikuti dengan konflik selama enam ratus tahun dengan Kekaisaran Romawi. Menurut sejarawan, Persia kalah dalam [[Perang al-Qādisiyyah]] (632 M) di [[Hilla]], [[Iraq]]. [[Rostam Farrokhzād]], seorang jenderal Persia, dikritik karena keputusannya untuk berperang dengan orang Arab di bumi Arab sendiri. Kekalahan Sassania di Irak menyebabkan tentara mereka tidak karuan, dan akhirnya ini memberi jalan kepada ''futuhat'' Islam atas Persia.
<!--Dinasti Arsacida sebagai penguasanya, berasal dari suku Iran yang menetap di sana selama masa kekuasaan Iskandar. Mereka menyatakan kemerdekaan dari Seleucid pada [[238 SM]]
 
Era Sassania menyaksikan memuncaknya [[peradaban Persia]], dan merupakan kekaisaran Persia terakhir sebelum kedatangan [[Islam]]. Pengaruh, dan kebudayaan Sassania kemudian diteruskan setelah pemelukan Islam oleh bangsa Persia.
Its rulers, the [[Arsacid dynasty]], belonged to an Iranian tribe that had settled there during the time of Alexander. They declared their independence from the Seleucids in 238 BC, but their attempts to unify Iran were thwarted until after [[Mithridates I of Parthia|Mithridates I]] advent to the Parthian throne in about [[170 BC]].
 
=== Islam Persia (700 -1400) ===
The Parthian Confederacy shared a border with Rome along the upper Euphrates River. The two polities became major rivals, especially over control of Armenia. Heavily-armoured Parthian cavalry ([[cataphract]]s) supported by mounted archers proved a match for Roman legions, as in the [[Battle of Carrhae]] in which the Parthian General [[Surena]] defeated [[Marcus Licinius Crassus]] of Rome. Wars were very frequent, with [[Mesopotamia]] serving as the battleground. The family of the Persian Empire now goes by the name of Rahbar.
Setelah pemelukan Islam, orang-orang Persia mulai membentuk gambaran Islam Persia, di mana mereka melestarikan gambaran sebagai orang Persia tetapi pada masa yang sama juga sebagai muslim. Pada abad ke-8 M, Parsi memberi bantuan kepada [[Abbassiyah]] memerangi tentara [[Umayyah]], karena Bani Umayyah hanya mementingkan bangsa Arab, dan memandang rendah kepada orang Persia. Pada zaman Abbassiyah, orang-orang Persia mulai melibatkan diri dalam administrasi kerajaan. Sebagian mendirikan dinasti sendiri.
 
Pada abad kesembilan, dan kesepuluh, terdapat beberapa kebangkitan ashshobiyyah Persia yang menentang gagasan Arab sebagai Islam, dan Muslim. Tetapi kebangkitan ini tidak menentang identitas seorang Islam. Salah satu dampak kebangkitan ini ialah penggunaan [[bahasa Persia]] sebagai bahasa resmi Iran (hingga hari ini.)
During the Parthian period, Hellenistic customs partially gave way to a resurgence of Iranian culture. However, the empire lacked political unity, and the vassalary structure that the Arsacids had adopted from the Seleucids left the Parthians in a constant state of war with one seceding vassal or the other. By the [[1st century BC]], Parthia was decentralized, ruled by [[feudal]] nobles. Wars with Rome to the west and the [[Kushan]] Empire to the northeast drained the country's resources.
 
Pada zaman ini juga, para ilmuwan Persia menciptakan [[Zaman Kejayaan Islam|Zaman Kegemilangan Islam]]. Sementara itu Persia menjadi tumpuan penyebaran ilmu sains, filsafat, dan teknik. Ini kemudian memengaruhi sains di Eropa, dan juga kebangkitan [[Renaissance]].
Parthia, now impoverished and without any hope to recover the lost territories, was demoralized. The kings had to give more concessions to the nobility, and the vassal kings sometimes refused to obey. Parthia's last ruler [[Artabanus IV of Parthia|Artabanus IV]] had an initial success in putting together the crumbling state. However, the fate of the Arsacid Dynasty was doomed when in [[224]] AD, the Persian vassal king [[Ardashir I of Persia|Ardashir]] revolted. Two years later, he took [[Ctesiphon]], and this time, it meant the end of Parthia. It also meant the beginning of the third Persian Empire, ruled by the Sassanid kings. Sassanids were from the province of Persis, native to the first Persian Empire, the Achaemenids.
-->
===Kekaisaran Iran Keempat: Kekaisaran Sassania (226–651)===
[[Ardashir I]], shah pertama [[Kekaisaran Sassania]], mula membangun kembali ekonomi dan militer Persia. Wilayahnya meliputi kawasan Iran modern, [[Irak]], [[Suriah]], [[Pakistan]], [[Asia Tengah]] dan wilayah [[Jazirah Arab|Arab]]. Pada zaman [[Khosrau II]] (590-628) pula, kekaisaran ini diperluas hingga [[Mesir]], [[Yordania]], [[Palestina]], dan [[Lebanon]]. Orang-orang Sassanid menamakan kekaisaran mereka ''Erānshahr'' (atau ''Iranshæhr'', "Penguasaan Orang Arya".) [[Image:Sassanid-empire-610CE.png|thumb|left|150px|[[Kekaisaran Sassania]] pada zaman kegemilangannya.]]
 
Bermula pada tahun 1220, Parsi dimasuki oleh tentera Mongolia di bawah pimpinan [[Genghis Khan]], diikuti dengan [[Tamerlane]], dimana kedua penjelajah ini menyebabkan kemusnahan yang parah di Persia.
Sejarah Iran seterusnya diikuti dengan konflik selama enam ratus tahun dengan Kekaisaran Romawi. Menurut sejarawan, Persia kalah dalam [[Perang al-Qādisiyyah]] (632 M) di [[Hilla]], [[Iraq]]. [[Rostam Farrokhzād]], seorang jenderal Persia, dikritik kerana keputusannya untuk berperang kengan orang Arab di bumi Arab sendiri. Kekalahan Sassania di Irak menyebabkan tentara mereka tidak keruan dan akhirnya ini memberi jalan kepada ''futuhat'' Islam atas Persia.
 
=== Monarki Persia-Iran (1500-1979) ===
Era Sassania menyaksikan memuncaknya [[peradaban Persia]], dan merupakan kekaisaran Persia terakhir sebelum kedatangan [[Islam]]. Pengaruh dan kebudayaan Sassania kemudian diteruskan setelah pemelukan Islam oleh bangsa Persia.
Persia mulai berganti menjadi [[Islam]] [[Syiah]] pada zaman [[Dinasti Safawi|Safawi]], pada tahun 1501. Dinasti Safawi kemudian menjadi salah sebuah penguasa dunia yang utama, dan mulai mempromosikan industri pariwisata di Iran. Di bawah pemerintahannya, arsitektur Persia berkembang kembali, dan menyaksikan pembangunan monumen-monumen yang indah. Kejatuhan Safawi disusuli dengan Persia yang menjadi sebuah medan persaingan antara kekuasaan [[Kekaisaran Rusia]] dan [[Kekaisaran Britania]] (yang menggunakan pengaruh [[Dinasti Qajar]]). Namun begitu, Iran tetap melestarikan kemerdekaan, dan wilayah-wilayahnya, menjadikannya unik di rantau itu. Modernisasi Iran yang bermula pada lewat abad ke-19, membangkitkan keinginan untuk berubah dari orang-orang Persia. Ini menyebabkan terjadinya Revolusi Konstitusi Persia pada tahun 1905 hingga 1911. Pada tahun 1921, [[Reza Khan]] (juga dikenal sebagai Reza Shah) mengambil alih tahta melalui perebutan kekuasaan dari Qajar yang semakin lemah. Sebagai penyokong modernisasi, Shah Reza memulai pembangunan [[industri]] modern, jalan kereta api, dan pendirian sistem pendidikan tinggi di Iran. Malangnya, sikap aristokratik, dan ketidakseimbangan pemulihan kemasyarakatan menyebabkan banyak rakyat Iran tidak puas.
 
Pada [[Perang Dunia II]], tentara Inggris, dan [[Uni Soviet]] menyerang Iran dari 25 Agustus hingga 17 September 1941, untuk membatasi Blok Poros, dan menggagas infrastruktur penggalian minyak Iran. Blok Sekutu memaksa Shah untuk melantik anaknya, [[Mohammad Reza Pahlavi]] menggantikannya, dengan harapan Mohammad Reza menyokong mereka.
===Islam Persia dan Zaman Kegemilangan Islam Persia (700–1400)===
Setelah pemelukan Islam, orang-orang Persia mulai membentuk gambaran Islam Persia, di mana mereka melestarikan gambaran sebagai orang Persia tetapi pada masa yang sama juga sebagai muslim. Pada tahun 8 M, Parsi memberi bantuan kepada [[Abbassiyah]] memerangi tentara [[Umayyah]], karena Bani Umayyah hanya mementingkan bangsa Arab dan memandang rendah kepada orang Persia. Pada zaman Abbassiyah, orang-orang Persia mula melibatkan diri dalam administrasi kerajaan. Sebagian mendirikan dinasti sendiri.
 
Malangnya, pemerintahan Shah Mohammad Reza bersifat otokratis. Dengan bantuan dari Amerika, dan Inggris, Shah meneruskan modernisasi Industri Iran, tetapi pada masa yang sama menghancurkan partai-partai oposisi melalui badan intelijennya, [[SAVAK]]. [[Ayatollah]] [[Ruhollah Khomeini]] menjadi oposisi, dan pengkritik aktif terhadap pemerintahan Shah Mohammad Reza, dan kemudian ia dipenjarakan selama delapan belas bulan. Melalui nasihat jenderal [[Hassan Pakravan]], Khomeini dibuang ke luar negeri, dan diantar ke [[Turki]] dan selepas itu ke [[Irak]].
Pada abad kesembilan dan kesepuluh, terdapat beberapa kebangkitan ashshobiyyah Persia yang menentang gagasan Arab sebagai Islam dan Muslim. Tetapi kebangkitan ini tidak menentang identitas seorang Islam. Salah satu dampak kebangkitan ini ialah penggunaan [[bahasa Persia]] sebagai bahasa resmi Iran (hingga hari ini.)
 
Dari tahun 1500-1979 Persia memiliki nama resmi yang berbeda pada dinasti yang berkuasa
Pada zaman ini juga, para ilmuwan Persia menciptakan [[Zaman Kegemilangan Islam]]. Sementara itu Persia menjadi tumpuan penyebaran ilmu sains, filsafat dan teknik. Ini kemudian mempengaruhi sains di Eropa dan juga kebangkitan [[Renaissance]].
 
* Negara Agung [[Iran Raya]] (مملکت ایران / ملک وسیع‌ الفضای ایران ) selama pemerintahan [[Dinasti Safawiyah]]
Bermula pada tahun 1220, Parsi dimasuki oleh tentera Mongolia di bawah pimpinan [[Genghis Khan]], diikuti dengan [[Tamerlane]], dimana kedua penjelajah ini menyebabkan kemusnahan yang parah di Persia.
* Negara Pelindung Iran (ممالک محروسه ایران) selama pemerintahan [[Dinasti Afshariyah]] dan [[Dinasti Qajar]]
 
* Negara Agung Iran (دولت علیّه ایران) selama pemerintahan [[Dinasti Qajar]]
===Islam Syi'ah, Kekaisaran Safawi, Dinasti Qajar/Pahlavi dan Iran Modern (1501 – 1979)===
* Negara Imperial Iran (کشور شاهنشاهی ایران) selama pemerintahan [[Dinasti Pahlavi]]
Parsi mulai berganti menjadi [[Islam]] [[Syiah]] pada zaman [[Dinasti Safawi|Safawi]], pada tahun 1501. Dinasti Safawi kemudian menjadi salah sebuah penguasa dunia yang utama dan mulai mempromosikan industri pariwisata di Iran. Di bawah pemerintahannya, arsitektur Persia berkembang kembali dan menyaksikan pembangunan monumen-monumen yang indah. Kejatuhan Safawi disusuli dengan Persia yang menjadi sebuah medan persaingan antara kekuasaan [[Kekaisaran Rusia]] dan [[Kekaisaran Britania]] (yang menggunakan pengaruh [[Dinasti Qajar]]). Namun begitu, Iran tetap melestarikan kemerdekaan dan wilayah-wilayahnya, menjadikannya unik di rantau itu. Modernisasi Iran yang bermula pada lewat abad ke-19, membangkitkan keinginan untuk berubah dari orang-orang Persia. Ini menyebabkan terjadinya Revolusi Konstitusi Persia pada tahun 1905 hingga 1911. Pada tahun 1921, [[Reza Khan]] (juga dikenal sebagai Reza Shah) mengambil alih tahta melalui perebutan kekuasaan dari Qajar yang semakin lemah. Sebagai penyokong modernisasi, Shah Reza memulai pembangunan [[industri]] modern, jalan kereta api, dan pendirian sistem pendidikan tinggi di Iran. Malangnya, sikap aristokratik dan ketidakseimbangan pemulihan kemasyarakatan menyebabkan banyak rakyat Iran tidak puas.
 
Pada [[Perang Dunia II]], tentara Inggris dan Uni Soviet menyerang Iran dari 25 Agustus hingga 17 September 1941, untuk membatasi Blok Poros dan menggagas infrastruktur penggalian minyak Iran. Blok Sekutu memaksa Shah untuk melantik anaknya, [[Mohammad Reza Pahlavi]] menggantikannya, dengan harapan Mohammad Reza menyokong mereka.
 
Malangnya, pemerintahan Shah Mohammad Reza bersifat otokratis. Dengan bantuan dari Amerika dan Inggris, Shah meneruskan modernisasi Industri Iran, tetapi pada masa yang sama menghancurkan partai-partai oposisi melalui badan intelijennya, [[SAVAK]]. [[Ayatollah]] [[Ruhollah Khomeini]] menjadi oposisi dan pengkritik aktif terhadap pemerintahan Shah Mohammad Reza dan kemudian ia dipenjarakan selama delapan belas bulan. Melalui nasihat jenderal [[Hassan Pakravan]], Khomeini dibuang ke luar negeri dan diantar ke [[Turki]] dan selepas itu ke [[Irak]].
 
== BacaanPustaka selanjutnya==
* Bailey, Harold (Ed.) "The Cambridge history of Iran", [[Cambridge University Press]] 1993, Cambridge. ISBN 0-521-45148-5
* Wiesehofer, Josef: ''Ancient Persia''
* J. E Curtis and N. Tallis: ''Forgotten Empire: The World of Ancient Persia''
* [[Pierre Briant]]: ''From Cyrus to Alexander: A History of the Persian Empire''
* Richard N. Frye: ''The Heritage of Persia''
Baris 78 ⟶ 72:
* Lindsay Allen: ''The Persian Empire''
* J.M. Cook: ''The Persian Empire''
* Tom Holland: ''Persian Fire: The First World Empire and the Battle for the West''
* Amini Sam: ''Pictorial History of Iran: Ancient Persia Before Islam 15000 B.C.-625 A.D.''
* ''Timelife Persians: Masters of the Empire (Lost Civilizations)''
* ''Houchang Nahavandi, The Last Shah of Iran - Fatal Countdown of a Great Patriot betrayed by the Free World, a Great Country whose fault was Success, Aquilion, 2005,'' ISBN 1-904997-03-1
 
== Lihat pula ==
* [[Sejarah Iran]]
 
== Pranala luar ==
* [http://Irancollection.alborzi.com Coins, orders & medals, banknotes and stamps of the Persian empire]
* [http://www.spentaproductions.com/cyruspreview.htm In Search of Cyrus the Great: Spenta Productions - a Documentary Movie about Cyrus the Great]
* [http://www.iraninfo.dk/iranske-dokumentar-film-iranian-documentaries/persepolis-recreated-filmen-om-genskabelse-af-perse.html Persepolis Recreated - Reconstruction of Persepolis MOVIE DOCUMENTARY] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070304074751/http://www.iraninfo.dk/iranske-dokumentar-film-iranian-documentaries/persepolis-recreated-filmen-om-genskabelse-af-perse.html |date=2007-03-04 }}
* [http://www.chn.ir/en Iran’s Cultural Heritage News Agency (CHN)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060303035734/http://www.chn.ir/en/ |date=2006-03-03 }}
* [http://ancientneareast.tripod.com/Persia.html The History of the Ancient Near East]
* [http://fax.libs.uga.edu/DS272xB4/ Persia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050531082202/http://fax.libs.uga.edu/DS272xB4/ |date=2005-05-31 }}, by S.G.W. Benjamin, 1891
* [http://www.fordham.edu/halsall/ancient/asbook05.html Ancient History Sourcebook: Persia]
* [http://www.persiandna.com/history.htm PersianDNA] History of the Great Persian Empire and the Ancient Zoroastrian Religion.
* [http://www.ichodoc.ir/ Iran Cultural Heritage Organization Documentation Center] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081207013936/http://www.ichodoc.ir/ |date=2008-12-07 }} (Persian)
* [http://www.to-miras.ir/ Iran Cultural Heritage Organization Technical Office for Preservation and Restoration] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060110192749/http://www.to-miras.ir/ |date=2006-01-10 }} (Persian)
* [http://www.rcccr.org/ Iran Research Center for Conservation of Cultural Relics] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060118080138/http://www.rcccr.org/ |date=2006-01-18 }}
* [http://www.chn.ir/ Iran Cultural Heritage News Agency] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120424134102/http://www.chn.ir/ |date=2012-04-24 }} (Recommended)
* [http://persepolistablets.blogspot.com/ Persepolis Fortification Archive Project]
* [http://www.persepolis.ir/ Persepolis Official website] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080309060159/http://www.persepolis.ir/ |date=2008-03-09 }}
* [http://www.persiansarenotarabs.com/ Persians Are Not Arabs]
* [http://oi.uchicago.edu/OI/MUS/PA/IRAN/PAAI/PAAI.html Oriental Institute Photographic Archives] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070205040025/http://oi.uchicago.edu/OI/MUS/PA/IRAN/PAAI/PAAI.html |date=2007-02-05 }} (Nearly 1,000 archaeological photographs of Persepolis and Ancient Persia)
* [http://www.payvand.com/news/06/mar/1212.html Publication of Old Maps of Persia (Iran) in The Netherlands] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080523234912/http://www.payvand.com/news/06/mar/1212.html |date=2008-05-23 }}
* [http://www.irantravel.biz/ Iran Cultural, Natural and Historical Attractions]
* '''“Engineering an Empire: The Persians”''':
** [http://www.youtube.com/watch?v=eKN-gZuSH2o&mode=related&search= Part1]
** [http://www.youtube.com/watch?v=pdqmdB_Sbtc&mode=related&search= Part2]
** [http://www.youtube.com/watch?v=bykHGRD_BZ4&mode=related&search= Part3]
** [http://www.youtube.com/watch?v=WNWmaMTTesI&mode=related&search= Part4]
** [http://www.youtube.com/watch?v=tFPoe06ThRU&mode=related&search= Part5]
 
{{sejarah-stub}}
{{timteng-stub}}
 
{{Empire}}
[[bg:Персийска империя]]
[[ca:Imperi Persa]]
[[cs:Perská říše]]
[[cy:Ymerodraeth Persia]]
[[da:Persien]]
[[de:Perserreich]]
[[el:Περσία]]
[[en:Persian Empire]]
[[es:Imperio Persa]]
[[eo:Persio]]
[[fa:تاریخ ایران پیش از اسلام]]
[[fr:Perse]]
[[ko:페르시아 제국]]
[[hi:फ़ारस]]
[[hr:Perzija]]
[[it:Persia]]
[[he:ממלכת פרס]]
[[la:Imperium Persarum]]
[[lt:Persija]]
[[hu:Perzsa Birodalom]]
[[mk:Персиско царство]]
[[ms:Empayar Parsi]]
[[fj:Matanitu ki Perisia]]
[[nl:Perzische Rijk]]
[[ja:ペルシア帝国]]
[[no:Det persiske riket]]
[[nn:Persia]]
[[pt:Império Persa]]
[[ro:Imperiul Persan]]
[[ru:Персидская империя]]
[[sm:Le Malo o Peresia]]
[[sl:Perzija]]
[[sr:Персијско царство]]
[[sh:Perzija]]
[[fi:Persia]]
[[sv:Persiska riket]]
[[vi:Đế quốc Ba Tư]]
[[tr:Pers İmparatorluğu]]
[[uk:Персія]]
[[zh:波斯]]
[[zh-classical:波斯]]
 
[[Kategori:Kekaisaran Persia| ]]
[[Kategori:Sejarah Iran]]
[[Kategori:Sejarah Irak]]
[[Kategori:Sejarah Afganistan]]
Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/wiki/Kekaisaran_Persia"