Altar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k r2.6.4) (bot Menambah: kk:Алтарь |
FelixJL111 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi |
||
(17 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Horned Altar.jpg|jmpl|Altar bertanduk di situs kuno [[Bersyeba|Tel Be'er Sheva]], [[Israel]].]]
'''Altar''' atau '''mazbah''' adalah meja atau panggung yang dipersiapkan untuk melaksanakan upacara pengurbanan, mempersembahkan kurban atau persembahan keagamaan tertentu, atau melakukan ritual keagamaan serupa. Altar dapat dijumpai dalam [[kuil]], [[gereja]], [[wihara]], [[kelenteng]], dan [[Tempat kudus|tempat-tempat pemujaan]] lainnya. Altar umumnya digunakan dalam praktik keagamaan [[paganisme]], [[Kekristenan]], [[Buddhisme]], [[Agama Hindu|Hinduisme]], [[Konfusianisme]], [[Taoisme]], [[Shinto]], [[Yahudi (agama)|Yudaisme]] kuno, [[Paganisme Modern|paganisme modern]], dan beberapa agama dan aliran kecil lainnya. Beberapa agama dan kepercayaan kuno yang telah punah juga mempraktikkan penggunaan altar, seperti agama [[Agama di Romawi Kuno|Romawi Kuno]], [[Agama Yunani kuno|Yunani]], dan [[Paganisme Nordik|Nordik]].
== Yudaisme ==
== Altar dalam Gereja Katolik ==▼
Mazbah, seperti yang dikisahkan dalam [[Alkitab Ibrani]], umumnya terbuat dari tanah<ref>{{bibleverse||Exodus|20:24|KJV}}</ref> atau bebatuan alami.<ref>{{bibleverse-nb||Exodus|20:25|KJV}}</ref> Mazbah umumnya didirikan di tempat-tempat yang mencolok oleh penduduk sekitar.<ref>{{bibleverse||Genesis|22:9|KJV}}</ref><ref>{{bibleverse||Ezekiel|6:3|KJV}}</ref><ref>{{bibleverse|2|Kings|23:12|KJV}}</ref><ref>{{bibleverse-nb|2|Kings|16:4|KJV}}, {{bibleverse-nb|2|Kings|23:8|KJV}}</ref> Mazbah pertama yang tercatat dalam Alkitab Ibrani adalah mazbah yang didirikan oleh [[Noah]].<ref>{{bibleverse||Genesis|8:20|KJV}}</ref> Mazbah juga pernah didirikan oleh beberapa tokoh Alkitab lainnya, seperti [[Abraham]],<ref>{{bibleverse||Genesis|12:7|KJV}}, {{bibleverse-nb||Genesis|13:4|KJV}}, {{bibleverse-nb||Genesis|22:9|KJV}}</ref> [[Ishak]],<ref>{{bibleverse||Genesis|26:25|KJV}})</ref> [[Yakub (tokoh Alkitab)|Yakub]],<ref>{{bibleverse-nb||Genesis|33:20|KJV}}, {{bibleverse-nb||Genesis|35:1-3|KJV}}</ref> dan [[Musa]].<ref>{{bibleverse||Exodus|17:15|HE}}</ref>
Di dalam buku panduan Instruksi Umum mengenai Tata Cara [[Misa]] Gereja [[Katolik Roma]] di [[Amerika Serikat]] (''General Instruction of the Roman Missalis'') terdapat beberapa aturan mengenai altar. Buku ini merekomendasikan agar ada sebuah altar permanen di dalam setiap gereja, karena alter tersebut menggambarkan secara lebih jelas dan terus-menerus mengenai "[[Kristus]] sebagai batu karang yang hidup" (1 Petrus 2:4; Efesus 2:20). Alasan mengapa disebut altar permanen karena altar tersebut dibangun tertanam di atas lantai sehingga tidak bisa dipindah-pindahkan. ▼
Setelah [[Tetragrammaton|YHWH]] [[Teofani|menampakkan diri-Nya]] di [[Gunung Sinai]], [[Sejarah Israel dan Yehuda kuno|bangsa Israel kuno]] hanya menggunakan dua jenis altar yang berisikan [[Tabut Perjanjian]], yaitu Mazbah Korban Bakaran yang diletakkan di dekat [[Kemah Suci]] (kemudian [[Bait Salomo]]) dan Mazbah Ukupan yang berada di Ruang Kudus.
Gereja [[Katolik Roma]] mengharuskan hanya ada satu altar di dalam sebuah gereja yang baru dibangun, dan altar tersebut harus dibuat dari batu, idealnya batu alam, karena altar merupakan simbol dari [[Kristus]] sebagai batu fondasi gereja. Dalam praktik sehari-hari, kayu yang padat dan diukir cantik seringkali digunakan untuk menggantikan bahan batu alam yang lebih mahal. Kebiasaan menaruh relik dari orang-orang suci gereja di bawah altar masih terus dilakukan.▼
Sisa-sisa dari tiga altar batu ditemukan di [[Kanaan|Tanah Kanaan]]:satu di Tel Zorah, satu pinggiran Sebastia (daerah Samaria kuno), dan satunya lagi di dekat Shiloh.<ref>{{Cite journal|last1=Elitzur|first1=Yael|last2=Nir-Zevi|first2=Doran|date=2003|title=A Rock-Hewn Altar Near Shiloh|url=http://dx.doi.org/10.1179/peq.2003.135.1.30|journal=Palestine Exploration Quarterly|volume=135|issue=1|pages=30–36|doi=10.1179/peq.2003.135.1.30|issn=0031-0328|s2cid=162159584}}</ref>
Di dalam bangunan gereja-gereja yang lebih tua dimana altar dibangun berdempetan dengan dinding dan tidak bisa dipindahkan tanpa kerusakan, sebuah meja altar baru biasanya diletakkan di depan dan altar yang lama digunakan baik sebagai tujuan estetika atau sebagai [[tabernakel]].▼
== Kekristenan ==
[[Berkas:Unchurch.jpg|jmpl|Meja altar di tengah-tengah [[panti imam]].]]
▲Di dalam buku panduan Instruksi Umum mengenai Tata Cara [[Misa]] Gereja [[Katolik Roma]] di [[Amerika Serikat]] (''General Instruction of the Roman Missalis'') terdapat beberapa aturan mengenai altar. Buku ini merekomendasikan agar ada sebuah altar permanen di dalam setiap gereja, karena
▲Gereja [[Katolik Roma]] mengharuskan hanya ada satu altar di dalam sebuah gereja yang baru dibangun, dan altar tersebut harus dibuat dari batu, idealnya batu alam, karena altar merupakan simbol dari [[Kristus]] sebagai batu fondasi gereja. Dalam praktik sehari-hari, kayu yang padat dan diukir cantik
▲Di dalam bangunan gereja-gereja yang lebih tua
Karena altar mewakili [[Kristus]], hanya benda-benda yang dibutuhkan untuk perayaan [[Misa]] yang boleh diletakkan di atas ''mensa'' (bagian atas altar yang datar dan berposisi horisontal), namun hal ini bukanlah sesuatu yang selalu diikuti dengan taat.
Lilin-lilin, yang diperlukan dalam tiap upacara liturgi [[Katolik Roma]], diletakkan di atas atau di samping altar sesuai dengan rancangan dan tata letak altar. Umat [[Katolik Roma]] juga meletakkan salib atau ''crucifix'' (salib dengan figur [[Kristus]]), di atas altar atau dekat dengan altar
== Referensi ==
{{Reflist}}
[[Kategori:Arsitektur gereja]]
[[Kategori:Ritual Kristen]]
Baris 17 ⟶ 30:
[[Kategori:Misa Katolik]]
[[Kategori:Konfusianisme]]
|