Penelitian: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Menambah: eo:Scienca esploro |
k Membatalkan 1 suntingan oleh 182.1.166.147 (bicara) ke revisi terakhir oleh Fazily (TW) Tag: Pembatalan |
||
(152 revisi perantara oleh 81 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Tambah referensi|date=Juli 2023}}{{untuk|kebijakan riset asli|Wikipedia:Bukan riset asli}}
[[Berkas:TNB Research.jpg|jmpl|Pusat penelitian [[Tenaga Nasional]] di [[Selangor]], [[Malaysia]].]]
'''
== Etimologi ==
Kata ini diserap dari kata [[bahasa Inggris]] '''research''<nowiki/>' yang diturunkan dari [[bahasa Prancis Pertengahan]]: ''recerche'', yang memiliki arti [[Terjemahan harfiah|harfiah]] 'mulai mencari'.<ref>{{Cite web|last=Merriam-Webster|title=Research|url=https://www.merriam-webster.com/dictionary/research#word-history|website=Merriam-Webster.com Dictionary|access-date=13 Juli 2023}}</ref>
Dalam ilmu kepustakaan penelitian berasal dari kata ''research'' yang terdiri dari ''re'' yang berarti kembali dan ''search'' yang berarti menemukan sesuatu penuh kehati-hatian.<ref>{{Cite book|last=Dianta|first=I Made Pasek|date=2016|title=Metodologi Penelitian Hukum Normatif Dalam Justifikasi Teori|location=Jakarta|publisher=Prenada Media|pages=1|url-status=live}}</ref>
== Pendekatan Penelitian ==
Pendekatan penelitian bermula dari paradigma penelitian yang digunakan baik tersurat maupun tersirat oleh peneliti dalam usulan dan laporan penelitiannya. Creswell (2018) mengelompokkan pendekatan penelitian dalam 3 (tiga) kelompok yakni pendekatan kuantitatif, pendekatan kualitatif dan pendekatan campuran.<ref>{{Cite book|last=Hamdi|first=Muchlis|last2=Jannah|first2=Lina Miftahul|date=2020|url=https://pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/DAPU6101-M1.pdf|title=Metode Penelitian|location=Tangerang Selatan|publisher=Universitas Terbuka|isbn=9786233125895|pages=39-40|url-status=live}}</ref>
{| class="prettytable" style="float:right;margin-left:1em;margin-bottom:1ex;"
|-
Baris 37 ⟶ 51:
||6.961
|-
|colspan=3|<small>Publikasi Riset di Bidang Fisika.
|}
▲'''Riset''' atau '''penelitian''' sering dideskripsikan sebagai suatu proses [[investigasi]] yang dilakukan dengan aktif, tekun, dan sistimatik, yang bertujuan untuk [[penemuan|menemukan]], [[interpretasi|menginterpretasikan]], dan [[revisi|merevisi]] [[fakta|fakta-fakta]]. Penyelidikan intelektual ini menghasilkan suatu [[pengetahuan]] yang lebih mendalam mengenai suatu [[peristiwa]], [[tingkah laku]], [[teori]], dan [[hukum]], serta membuka peluang bagi penerapan praktis dari pengetahuan tersebut. Istilah ini juga digunakan untuk menjelaskan suatu koleksi [[informasi]] menyeluruh mengenai suatu subyek tertentu, dan biasanya dihubungkan dengan hasil dari suatu [[ilmu]] atau [[metode ilmiah]]. Kata ini diserap dari kata [[bahasa Inggris]] ''research'' yang diturunkan dari [[bahasa Perancis]] yang memiliki arti harfiah "menyelidiki secara tuntas".
== Kriteria riset yang baik untuk bidang sains dan teknologi ==
Sebuah riset yang baik akan menghasilkan:
# Produk atau [[inovasi]] baru yang dapat langsung dipakai oleh industri (bukan hanya sebatas [[
# [[Paten]].
# Publikasi di [[jurnal ilmiah]] internasional.
==
* [[Penelitian ilmiah]]
* Kompas, Senin, 8 Mei 2006. Teropong Opini: Iptek Indonesia. Berada di Titik Nadir, Siapa Bertanggung Jawab? Oleh: Terry Mart. Lektor Golongan IIIB pada Departemen Fisika FMIPA UI. Hal. 41. ▼
== Referensi ==
[[Kategori:Riset| ]]▼
▲* Kompas, Senin, 8 Mei 2006. Teropong Opini: Iptek Indonesia. Berada di Titik Nadir, Siapa
<references />
[[Kategori:Pendidikan]]
{{ilmu-stub}}▼
▲{{ilmu-stub}}
|