Sidang Buddhis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Berkas Ananda_at_First_Council.jpg dibuang karena dihapus dari Commons oleh Ezarate |
+''' |
||
(30 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Buddhisme Awal|sidang}}
{{Buddhisme|sejarah}}
{{Buddhisme Theravada|sejarah}}
'''Sidang Buddhis''' (dikenal juga sebagai '''Konsili Buddhis''', '''Sidang Agung''', '''Sidang Agung Agama Buddha''', atau '''Sidang Agung Sangha''') adalah sidang umum yang membahas tentang penetapan [[doktrin]] [[agama Buddha]] dan pembagian aliran-aliran keagamaannya. Dua sidang agung Buddhis pertama diadakan sebelum masa pemerintahan [[Asoka]] pada abad ke-3 sebelum Masehi.<ref>{{Cite book|last=Khairiah|date=2018|url=http://repository.uin-suska.ac.id/16977/1/Agama%20Budha.pdf|title=Agama Budha|location=Pekanbaru|publisher=Kalimedia|isbn=978-602-6827-86-9|pages=8|url-status=live}}</ref> Daftar dan penomoran Sidang Agung Buddhis beragam baik antara maupun di dalam kelompok ajaran itu sendiri. Penomoran yang dipakai di sini menggunakan penulisan Barat.
== Sidang
{{utama|Sidang
Menurut naskah-naskah dari seluruh kelompok Buddhis, Sidang Agung agama Buddha pertama diadakan setelah [[Buddha]] mencapai [[mahaparinirvana]], ditanggali oleh sebagian besar dari kelompok yang ada sekarang ini sekitar tahun 400 SM,
== Sidang
{{utama|Sidang
Catatan sejarah untuk apa yang disebut sebagai "Sidang Agung Buddhis ke-2" utamanya diperoleh Vinaya kanon dari berbagai kelompok (Theravāda, Sarvāstivāda, Mūlasarvāstivāda, Mahāsanghika, Dharmaguptaka, dan Mahīśāsaka). Dalam beberapa hal, catatan-catatan ini ditemukan pada bagian akhir Skandhaka dalam Vinaya. Walau tidak setuju pada bagian-bagian terperinci, kelompok-kelompok ini biar
Sekitar 100 atau 110 tahun setelah wafatnya Buddha, seorang bhikkhu bernama Yasa, ketika mengunjungi Vesālī,
Pada hakekatnya, para filolog menyetujui bahwa sidang agung kedua ini merupakan peristiwa bersejarah..<ref>"Buddhist council." Encyclopædia Britannica. Ultimate Reference Suite.
== Sidang
{{utama|Sidang
Dengan perbedaan tegas mengenai keseragaman catatan mengenai Sidang agung kedua, terdapat catatan mengenai kemungkinan "Sidang agung ketiga". Perbedaan versi ini berfungsi guna pengesahan penemuan akan satu kelompok tertentu atau lainnya.
Menurut komentar dan silsilah [[Theravāda]], Sidang agung ketiga diadakan oleh raja [[Ashoka]] dari [[Kekaisaran Mauria|Mauria]] di Pātaliputra (sekarang dikenal sebagai [[Patna, India|Patna]]),
Para utusan juga dikirim ke berbagai negara guna menyebarkan ajaran Buddhisme, jauh hingga ke kerajaan Yunani di Barat (khususnya ke [[Kerajaan Greko-Baktrian]] yang bertentangga, dan mungkin lebih jauh lagi sebagaimana disebutkan dalam catatan yang ditinggalkan di tiang Ashoka). Menurut Frauwallner (Frauwallner, 1956), beberapa dari misionaris ini bertanggung jawab akan pendirian sekolah-sekolah di berbagai bagian di India: Majjhantika adalah nenek moyang suku Sarvastivād Kasmir; Yonaka Dhammarakkhita mungkin seorang pendiri kelompok Dharmaguptaka; Mahādeva, yang dikirim ke negara Mahisa mungkin menjadi pendiri Mahisasaka; dan beberapa guru berkelana ke pegunungan Himalaya
[[Dipavamsa]] milik kelompok Theravāda mencatat Sidang berbeda dengan sebutan "Pengucapan Agung" ({{lang-en|Great Recital}}) (Mahāsangiti), yang menurut pernyataan diadakan oleh Vajjiputtaka yang telah melakukan perombakan setelah kekalahan mereka pada Sidang agung kedua. Dipavamsa mengkritik anggota Mahasangitika (yang sama dengan Mahasanghika) karena menolak berbagai naskah sebagai non-kanonikal
[[Mahasanghika|Mahāsanghika]], untuk bagian mereka, mengingat hal-hal secara berbeda: mereka menduga, dalam Sāriputraparipriccha bahwa terdapat upaya untuk terlalu memperluas Vinaya tua. Vinaya dair kelompok Mahasanghika pada dasarnya memberikan catatan yang sama mengenai Sidang agung kedua selayaknya kelompok lain, contoh: mereka berada pada sisi yang sama.
Baris 30 ⟶ 32:
Catatan yang sama sekali berbeda mengenai asal-mula Mahāsanghika ditemukan dalam karya-karya kelompok [[Sarvastivada|Sarvāstivāda]]. [[Vasumitra]] menyampaikan sebuah perselisihan dalam [[Patna|Pātaliputra]] pada masa [[Ashoka]] lewa lima pokok sesat: bahwa seorang [[Arahat]] dapat memiliki pancaran pada malam hari; bahwa mereka dapat memiliki keragu-raguan; bahwa mereka dapat diajarkan oleh orang lain; bahwa mereka dapat memiliki pengetahuan yang kurang; dan jalan dapat dibangkitkan dengan menjeritkan "Sangat menderita!" ({{lang-en|What suffering}}). Pokok-pokok serupa didiskusikan dan dikutuk dalam [[Kathavatthu]] karya Moggaliputta Tissa, tetapi tidak terdapat pernyataan mengenai Majelis ini dalam sumber-sumber Theravada. Kemudian [[Mahavibhasa]] mengembangkan cerita ini menjadi sebuah kampanye fitnah yang mengerikan menentang pendiri Mahasanghika, yang diidentifikasi sebagai "[[Mahadewa (Buddhisme)|Mahadewa]]". Versi peristiwa ini menekankan kemurnian akan Sarvastivadin Kasmiri, yang digambarkan sebagai keturunan dari para arahat yang melarikan diri dari penganiayaan yang disebabkan oleh Mahadewa.
== Sidang
{{utama|Sidang
Pada waktu sidang agung agama Buddha keempat, agama Buddha telah lama terpecah menjadi kelompok-kelompok berbeda. [[Theravada]] telah melaksanakan Sidang agung Buddhis keempat pada abad terakhir SM di Tambapanni, Sri Lanka, di Aloka (sekarang [[Vihara Alu]]) selama pemerintahan Raja Vattagamani-Abaya. Akan tetapi harus dijelaskan bahwa kepala suku setempat yang tidak diketahui namanya memimpin sidang dan bukan raja, oleh karena ia adalah pengikut setia kelompok Abayagir (sebuah sekte Mahayana
Sidang agung keempat lainnya diadakan dalam tradisi [[Sarvastivada]], yang menurut catatan dipimpin oleh kaisar [[Kushan]] [[Kanishka]], pada tahun 78 Masehi di Jalandhar atau di Kashmir. Dikatakan bahwa Kanishka mengumpulkan lima ratus [[bhikkhu di Kashmir, dipimpin oleh Vasumitra, guna sistematisasi naskah-naskah [[Abhidhamma]] versi Sarvastivada]], yang diterjemahkan dari bahasa daerah [[Prakrit]] awal (seperti [[Bahasa Gāndhārī|Gandhari]] dalam naskah [[Kharosthi]]) menjadi bahasa klasik [[Sanskerta]]. Dikatakan pula bahwa selama sidang agung, tiga ratus ribu ayat dan lebih dari sembilan juta pernyataan dirangkum, sebuah proses yang memakan waktu dua belas tahun penyelesaian. Walaupun kelompok Sarvastivada tidak lagi ada dalam bentuk kelompok independen, tradisi-tradisi kelompok ini diwarisi oleh tradisi [[Mahayana]]. ''Monseigneur Profressor'' [[Etienne Lamotte]], seorang Buddhologis terkenal, menyatakan bahwa Sidang agung yang diadakan di Kanishka adalah ilusi.<ref>''Teaching of Vimalakirti'', Pali Text Society,page XCIII</ref> Akan tetapi, [[David Snellgrove]], seorang Buddhologis terkenal lainnya, menganggap Sidang agung ketiga dalam catatan Theravada dan Sidang agung keempat dalam catatan Sarvastivada ''"equally tendentious"'', menggambarkan
== Sidang
{{utama|Sidang
Sidang agung agama Buddha lainnya, kali ini dipimpin oleh bhikkhu-bhikkhu Theravada dan mengambil tempat di Mandalay, [[Myanmar]], pada tahun 1871
== Sidang
{{utama|Sidang
Sidang agung keenam dilaksanakan di [[Kaba Aye]] di [[Yangon]] (dahulu dikenal dengan nama ''Rangoon'') pada tahun 1954, 83 tahun setelah Sidang ke-5 yang diadakan di Mandalay. Sidang ini disponsori oleh Pemerintahan Myanmar yang dipimpin oleh Perdana Menteri pada saat itu, Yang Mulia [[U Nu]]. Ia mengizinkan pembangunan Maha Passana Guha, "gua agung" ({{lang-en|great cave}}), sebuah gua buatan seperti Gua Sattapani di India
Seperti pada kasus sidang-sidang terdahulu, tujuan utama Sidang ini adalah untuk menegaskan dan mempertahankan keaslian Dhamma dan Vinaya. Akan tetapi sidang ini merupakan sesuatu yang unik dalam catatan bahwa bhikkhu-bhikkhu yang mengambil bagian datang dari delapan negara. Dua ribu lima ratus bhikkhu yang mempelajari Theravada datang dari [[Myanmar]], [[Kamboja]], [[India]], [[Laos]], [[Nepal]], [[Sri Lanka]] dan [[Thailand]]. Yang Mulia [[Mahasi Sayadaw]] ditugaskan untuk mengemban tugas mulia untuk menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang diperlukan mengenai Dhamma oleh Yang Mulia [[Bhadanta Vicittasarabhivamsa]] yang menjawab seluruhnya secara arif dan bijaksana. Pada saat sidang ini dimulai, seluruh negara-negara peserta telah memiliki Tripiṭaka berbahasa Pali yang telah diterjemahkan ke dalam naskah berbahasa setempat, dengan pengecualian oleh India.
Baris 52 ⟶ 54:
== Pustaka ==
* Cousins, L. S. (2001). On the Vibhajjavadins. Buddhist Studies Review, 18 (2), 131-182.
* Dutt, N. (1998). Buddhist Sects in India. New Delhi: Motilal Banarsidass.
* Frauwallner, E. (1956). The Earliest Vinaya and the Beginnings of Buddhist Literature.
* Lamotte, E. (1976). History of Indian Buddhism. Paris: Peeters Press.
* Law, B. C. (1940, reprinted 1999). The Debates Commentary. Oxford: Pali Text Society.
* Mukherjee, Biswadeb (1994). [http://www.thezensite.com/ZenEssays/HistoricalZen/Riddle_of_First_Buddhist_Council.html
* Prebish, J. N. (1977). Mahasamghika Origins. History of Religions, pp. 237–72.
* Willis, M. (2001). Buddhist Saints in Ancient Vedisa. Journal of the Royal Asiatic Society, 11 (2).
== Lihat pula ==
* The [[World Fellowship of Buddhists]] (WFB) holds frequent meetings in which many Buddhist groups are involved. However, the meetings are of a differing nature from the Buddhist Councils mentioned above.
{{Topik Buddhisme}}
[[Kategori:Sidang agung Buddhis|
|