Fourtwnty: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 3 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 19:
}}
 
'''Fourtwnty''' adalah grup musik indie asal Indonesia yang beranggotakan [[Ari Lesmana]], Nuwi, [[Roby Satria|Roots]], Andi ArmantArmand, PrandhaPrimandha Ridho,dan Ryan Maulana. Grup musik ini turut dibentuk oleh [[Roby Satria]] yang juga merupakan personel [[Geisha (grup musik)|Geisha]].<ref>{{cite web|url=http://jadiberita.com/120907/kenalan-dengan-fourtwnty-band-indie-bentukan-roby-geisha-yang-naik-daun-berkat-filosofi-kopi-2.html|title=Kenalan dengan Fourtwnty, Band Indie Bentukan Roby Geisha yang Naik Daun Berkat Filosofi Kopi 2|work=Jadi Berita|date=18 November 2017|accessdate=11 Juli 2019|author=Hutomo Dwi|archive-date=2022-10-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20221010154149/https://jadiberita.com/120907/kenalan-dengan-fourtwnty-band-indie-bentukan-roby-geisha-yang-naik-daun-berkat-filosofi-kopi-2.html|dead-url=no}}</ref> Mereka merilis album perdana ''Lelaku'' pada tahun 2015 yang berisikan lagu-lagu bergenre folk pop dengan lirik puitis seperti Fana Merah Jambu, Aku Tenang, Hitam Putih, dan Diam-Diam Kubawa Satu.
 
Fourtwnty mulai dikenal secara luas di Indonesia setelah lagu dari album kedua mereka ''Ego & Fungsi Otak'' (2018) yang berjudul Zona nyaman dipilih sebagai soundtrack film [[Filosofi Kopi 2: Ben & Jody]] pada 2017. Lagu lainnya yang populer dari album tersebut ialah kusut, kita pasti tua,dan realita.
 
Pada tahun 2019, mereka sukses menggelar tur perdana secara independen bertajuk "Heliotropisme" di 10 kota di Indonesia seperti Medan, Makassar, Malang, Palembang, Pontianak, Padang, Bogor, Banjarmasin, Yogyakarta, dan Pekanbaru yang digelar dari bulan septemberSeptember hingga desemberDesember 2019.
 
Kiblat Fourtwnty di dunia musik tanah air ini lantas menjadikan [[Indie|musik indie]] yang awalnya hanya dikenal di kalangan masyarakat tertentu menjadi mulai dikenal luas oleh penikmat musik tanah air. Ini dibuktikan lewat popularitas dari lagu "Zona Nyaman" (bersamaan dengan popularitas lagu "[[Akad (lagu)|Akad]]" milik [[Payung Teduh]] (sekarang Parade Hujan) yang juga digarap di tahun yang sama).
 
Kemunculan Fourtwnty di dunia musik tanah air juga diikuti oleh penyanyi solo maupun grup musik pendatang baru dari kaum [[Indie]] seperti [[Nadin Amizah]], [[Baskara Putra|Hindia]], [[Feast (grup musik)|.feast]], [[Pamungkas]], [[Sal Priadi]], [[Soegi Bornean]], dan lain-lain. Pasalnya, musisi dari kaum indie bukanlah hal yang baru. Karena sebelum Fourtwnty dan artis-artis serupa lainnya, ada musisi yang juga beraliran serupa yang dahulu dikuasai oleh [[Float]], [[Efek Rumah Kaca (grup musik)|Efek Rumah Kaca]], [[Mocca (grup musik)|Mocca]], [[Naif (grup musik)|Naif]], dan sebagainya.
 
== Diskografi ==