The Jakmania: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan
Membalikkan revisi 25613513 oleh 103.10.66.18 (bicara) mana referensinya?
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
(34 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
 
{{lindungi}} {{lindungidarianon2}}
{{Refimprove}}
Baris 27 ⟶ 28:
|affiliations=}}
 
'''The Jakmania''' adalah sebutan bagi kelompok suporter klub [[sepak bola]] dari ibu kota [[Jakarta]], '''[[Persija Jakarta]]'''. The Jakmania juga merupakan salah satu kelompok suportersupporter sepak bola yang fanatik di Indonesia.
 
== Sejarah Jak ==
 
[[Berkas:Jakmania beraksi.jpg|200px|thumb]]
 
Baris 46 ⟶ 48:
Setelah diadakan Pemilihan Umum Raya 2005, untuk memilih Ketua Umum yang baru, akhirnya terpilihlah Ketua Umum Baru periode 2005-2007 yaitu [[Hanandiyo Ismayani|Hanandoyo Ismartani]] atau yang bisa dipanggil dengan Bung Danang. The Jakmania telah beberapa kali melakukan regenerasi kepemimpinan. Saat ini yang menjabat sebagai Ketua Umum sekarang ialah Diky Soemarno.
 
Saat ini the Jakmania telah memiliki ±80.000 anggota yang berKTA aktif dari 84+ Wilayah Resmi yang tersebar di sekitar Jabodetabek, 8 Biro Resmi di luar Jabodetabek, dan 1 Biro Resmi luar negeri ([[Tokyo]], Jepang).
 
==Kontroversi dan kejahatan yang dilakukan The Jakmania==
===Kejahatan Sekretaris Jenderal The Jakmania melakukan provokator pada 2015===
Pada 19 Oktober 2015, Sekretaris Jenderal (Sekjen) The Jakmania, Febrianto resmi ditahan atau ditetapkan sebagai tersangka oleh Tim gabungan Direktorat Reserse Kriminal Umum dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus [[Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya|Polda Metro Jaya]] karena Febrianto diduga menyebar pesan provokatif untuk menghujat suporter [[Persib Bandung|Persib]] bernama Rangga dengan postingan nya di Twitter.<ref>{{Cite news|last=|first=|date=19 Oktober 2015|title=Dianggap sebagai Provokator Kericuhan, Sekjen Jakmania Ditangkap|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2015/10/19/08255091/Dianggap.sebagai.Provokator.Kericuhan.Sekjen.Jakmania.Ditangkap|work=Kompas.Com|access-date=31 Agustus 2023}}</ref>
 
<blockquote>""Kalau menganggap final piala presiden di Gbk takkan ada apa2, mungkin anda bisa menyusul kawan anda Rangga #tolakpersibmaindiijakarta." ujar tweet Febrianto, Sekjen The Jakmania"<ref name="kompas.com"/></blockquote>
 
Menaggapi hal itu, [[Daftar Gubernur DKI Jakarta|Gubernur DKI Jakarta]], [[Basuki Tjahaja Purnama|Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)]] bereaksi atas ditangkapnya Sekretaris Jenderal Jakmania Febrianto terkait dengan kerusuhan pada Piala Presiden yang digelar di Gelora Bung Karno (GBK), Minggu, 18 Oktober 2015 dan juga mengatakan mengenai Jakmania anarkis bahwa pelaku provokator kericuhan harus ditindak tegas sekalipun Jakmania pendukung tim sepak bola kesayangan warga Jakarta.<ref>{{Cite news|last=|first=|date=20 Oktober 2015|title=Dianggap sebagai Provokator Kericuhan, Sekjen Jakmania Ditangkap|url=https:https://bola.tempo.co/read/711132/sekjen-the-jakmania-diciduk-ini-komentar-ahok|work=Tempo.Co|access-date=31 Agustus 2023}}</ref>
 
<blockquote>"Harus ditindak tegas, ini kan seperti orang tua sama anak aja. Kalau anak kita nakal dan sudah diperingati enggak mau, ya, dihukum. Ini bukan berarti enggak sayang anak, ini supaya dia baik," tutur Ahok di Balai Kota pada Senin, 19 Oktober 2015.<ref name="tempo.co"/></blockquote>
 
<blockquote>"Saya enggak tahu kalau Sekjen. Kapan pemilihan saya juga enggak tahu. Pertanyaannya, apa betul dia Sekjen Jakmania? Memangnya (Jakmania) ada notaris, akta, yayasan, pemilihan sekjen, enggak kan?" tanya Ahok.<ref name="tempo.co"/></blockquote>
 
===Brutalnya oknum The Jakmania menyerang Polisi pada 2016 saat laga pertandingan Persija vs Sriwijaya FC===
Pada 25 Juni 2016 saat laga pertandingan [[Persija Jakarta|Persija]] dan [[Sriwijaya FC]] dimulai dan kemudian Sriwijaya FC menang skor 1-0 melawan Persija, oknum Jakmania melakukan penyerangan terhadap Polisi secara brutal, kejam, dan kriminal di lapangan dan di luar lapangan [[Stadion Utama Gelora Bung Karno]].<ref>{{Cite news|last=|first=|date=Sabtu, 25 Juni 2016|title=The Jakmania Ngaku Bikin Rusuh di GBK Sampai Terjadi Korban Jiwa|url=https://bangka.tribunnews.com/2016/06/25/the-jakmania-ngaku-bikin-rusuh-di-gbk-sampai-terjadi-korban-jiwa|work=Tribun Bangka|access-date=31 Agustus 2023}}</ref> Bahkan [[Daftar Gubernur DKI Jakarta|Gubernur DKI Jakarta]], [[Basuki Tjahaja Purnama]] mengatakan bahwa Jakmania sangat merusak nama baik Persija dan tidak lucu karena Jakmania selalu rusuh dan anarkis setiap Persija kalah.<ref>{{Cite news|last=|first=|date=25 Juni 2016|title=Ahok:Jakmania yang Bikin Rusuh itu Perusak Persija|url=https://www.liputan6.com/news/read/2539902/ahok-jakmania-yang-bikin-rusuh-itu-perusak-persija|work=Tribun Bangka|access-date=31 Agustus 2023}}</ref>
 
<blockquote>"The Jak yang bikin rusuh itu perusak Persija, bukan pendukung Persija," kata Ahok di [[Kota Tua Jakarta|Kawasan Kota Tua]] Jakarta pada Sabtu 25 Juni 2016<ref name="liputan6.com"/></blockquote>
 
<blockquote>"Kenapa sih kita banggain The Jak, kalau Persija kalah mesti rusuh. Enggak ‎lucu kalau begitu. Kalau cinta Persija, Jakmania jangan rusuh dong," ujar Ahok.<ref name="liputan6.com"/></blockquote>
 
== Referensi ==