Perempuan Berkalung Sorban: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot kosmetik perubahan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(60 revisi perantara oleh 28 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{untuk|novel tahun 2001 berjudul sama|Perempuan Berkalung Sorban (novel)}}
{{Infobox Film
| movie_name = Perempuan Berkalung Sorban
| italic_title = no
| image = perempuanberkalungsorban.jpg
| image_size = 250px
| caption = Poster rilis bioskop
| director = [[Hanung Bramantyo]]
| producer = [[Chand Parwez Servia
|
| based_on = '''[[Novel]]''':<br />[[Abidah El Khalieqy]]
| starring = [[Revalina S. Temat]]<br />[[Widyawati]]<br />[[Oka Antara]]<br />[[Reza Rahadian]]<br />[[Ida Leman]]<br />[[Joshua Pandelaki]]<br />[[Pangky Suwito]]<br />[[Frans Nickolas]]<br />[[Francine Roosenda]]<br />[[Tika Putri]]<br />[[Risty Tagor]]<br />[[Hanung Bramantyo]]<br />[[Haykal Kamil]]
| music = [[Tya Subiakto]]▼
| cinematography = [[Faozan Rizal]]▼
▲| music =
| editing = [[Wawan I. Wibowo]]
▲| cinematography =
|
| distributor = Kharisma Starvision Plus
| released = {{Film date|2009|01|15}}
| runtime =
| country = [[Indonesia]]
| awards =
|
| budget =
| gross =
| preceded_by =
| followed_by =
| website =
| amg_id =
| imdb_id = 1356825
}}
{{Penghargaan film
|award1=[[Festival Film Indonesia 2009]]
|ket-award1=
* '''Pemeran Pendukung Pria Terbaik''' : [[Reza Rahardian]]
}}
'''''Perempuan Berkalung Sorban''''' (internasional:'''''Woman with a Turban''''') merupakan [[film drama]] [[film romantis|romantis]] bertema [[Islam]] dari [[Indonesia]] yang dirilis pada tahun [[2009]] dan disutradarai oleh [[Hanung Bramantyo]]. Film ini dibintangi antara lain oleh [[Revalina S. Temat]], [[Joshua Pandelaki]], [[Nasya Abigail]], [[Widyawati]], [[Oka Antara]], [[Reza Rahadian]], dan [[Ida Leman]]. Film ini didistribusikan oleh [[Kharisma Starvision Plus|Starvision]] dan mulai diputar secara perdana di [[bioskop]] Indonesia tanggal [[15 Januari]] [[2009]].
Film ini dibuat berdasarkan [[novel]] [[Perempuan Berkalung Sorban (novel)|berjudul sama]] tahun [[2001]] yang ditulis [[Abidah El Khalieqy]], penulis wanita asal [[Jombang]], [[Jawa Timur]]. Novel tersebut diadaptasikan menjadi sebuah [[naskah film]] oleh [[Ginatri S. Noer]]. Film ini menyajikan latar tradisi sebuah sekolah [[pesantren]] di Jawa Timur yang cenderung mempraktikkan tradisi [[konservatif]] terhadap wanita dan kehidupan modern. Dialog film ini dibawakan dalam [[bahasa Indonesia]], [[bahasa Jawa]], dan juga terkadang [[bahasa Arab]] yang sering digunakan di sekolah pesantren.
== Sinopsis ==
Film ini berkisah mengenai
Dalam pesantren Salafiah putri Al
Akhirnya Anissa malah dinikahkan dengan Samsudin (
==
* [[Revalina S. Temat]] sebagai Anissa
** [[Nasya Abigail]] sebagai Anissa Kecil
▲Film ini berkisah mengenai pengorbanan seorang wanita Muslim, Anissa (diperankan oleh Revalina S. Temat), seorang wanita berpendirian kuat, cantik, dan cerdas. Anissa hidup dalam lingkungan keluarga Kyai di sebuah pesantren Salafiah putri al-Huda, di [[Jawa Timur]], [[Indonesia]], yang konservatif. Baginya ilmu sejati dan benar hanyalah [[al-Qur’an]], [[Hadist]] dan [[Sunnah]]. Buku modern dianggap menyimpang
* [[Oka Antara]] sebagai Khudori
** Aditya Arif sebagai Khudori Kecil
* [[Widyawati]] sebagai Nyai Muthmainnah
* [[Reza Rahadian]] sebagai Samsudin
* [[Joshua Pandelaki]] sebagai Kyai Hanan
* [[Leroy Osmani]] sebagai Kyai Ali
* [[Francine Roosenda]] sebagai Kalsum
* [[Frans Nickolas]] sebagai Wildan
* [[Berliana Febrianti]] sebagai Maryam
* [[Eron Lebang]] sebagai Reza
* [[Tika Putri]] sebagai Aisyah
* [[Pangky Suwito]] sebagai ayah Samsudin
* [[Ida Leman]] sebagai ibu Samsudin
* [[Risty Tagor]] sebagai Ulfa
* [[Piet Pagau]] sebagai kakek Kyai
* [[Cici Tegal]] sebagai Nyai Syarifah
== Catatan produksi ==
▲Dalam pesantren Salafiah putri Al Huda diajarkan bagaimana menjadi seorang perempuan muslim dimana pelajaran itu membuat Anissa beranggapan bahwa Islam membela laki-laki, perempuan sangat lemah dan tidak seimbang. Tapi protes Anissa selalu dianggap rengekan anak kecil. Hanya Khudori (diperankan oleh Oka Antara), paman dari pihak Ibu, yang selalu menemani Anissa. Menghiburnya sekaligus menyajikan ‘dunia’ yang lain bagi Anissa. Diam-diam Anissa menaruh hati pada Khudori. Tapi cinta itu tidak terbalas karena Khudori menyadari dirinya masih ada hubungan dekat dengan keluarga Kyai Hanan (diperankan oleh Joshua Pandelaky), sekalipun bukan sedarah. Hal itu membuat Khudori selalu mencoba membunuh cintanya. Sampai akhirnya Khudori melanjutkan sekolah ke [[Kairo]], [[Mesir]]. Secara diam-diam Anissa mendaftarkan kuliah ke [[Yogyakarta]], [[Indonesia]], dan diterima. Namun Kyai Hanan tidak mengizinkannya dengan alasan bisa menimbulkan fitnah, ketika seorang perempuan belum menikah berada sendirian jauh dari orang tua. Namun Anissa bersikeras dan protes kepada ayahnya.
Musik pengiring film ini dikomposisi dan ditata oleh [[Tya Subiakto]] dengan campuran banyak [[instrumen musik Indonesia]] dan juga instrumen asing. [[Lagu tema]] film ini berjudul ''Ketika Cinta'' ciptaan [[Opick]] yang dikomposisi ulang oleh Tya Subiakto bersama [[Siti Nurhaliza]], penyanyi asal [[Malaysia]] dan dinyanyikan oleh Siti Nurhaliza.
Film ini juga menyelipkan referensi ke [[budaya populer Indonesia]] seperti adanya poster film ''[[Saur Sepuh IV: Titisan Darah Biru]]'' (1991) dan juga [[sastra Indonesia]] seperti [[novel]] ''[[Bumi Manusia]]'' karya [[Pramoedya Ananta Toer]] yang terbit tahun [[1980]] dan saat itu dilarang oleh pemerintah [[Orde Baru]].
▲Akhirnya Anissa malah dinikahkan dengan Samsudin (diperankan oleh Reza Rahadian), seorang anak Kyai dari pesantren Salaf terbesar di Jawa Timur. Sekalipun hati Anissa berontak, tapi pernikahan itu dilangsungkan juga. Kenyataannya Samsudin menikah lagi dengan Kalsum (diperankan oleh Francine Roosenda). Harapan untuk menjadi perempuan muslimah yang mandiri bagi Anissa seketika runtuh. Dalam kiprahnya itu, Anissa dipertemukan lagi dengan Khudori. Keduanya masih sama-sama mencintai.<ref>{{cite web|title=Perempuan Berkalung Sorban|url=http://www.21cineplex.com/perempuan-berkalung-sorban,movie,2004.htm|work=situs 21 Cineplex.com|accessdate=January 4|accessyear=2009}}</ref>
== Kontroversi ==
==
''Perempuan Berkalung Sorban'' mendapatkan banyak nominasi dalam ajang film, diantaranya 7 nominasi [[Festival Film Indonesia 2009|FFI 2009]] dan memenangkan satu untuk kategori ''Pemeran Pembantu Pria Terbaik'' untuk [[Reza Rahadian]].
* Piala Citra - Pemeran Pembantu Pria Terbaik (Reza Rahadian)
** Nominasi Citra - Film
** Nominasi Citra - Sutradara
** Nominasi Citra - Pemeran Utama Wanita (Revalina S. Temat)
** Nominasi Citra - Pemeran Pembantu Wanita (Widyawati)
** Nominasi Citra - Skenario Adaptasi
** Nominasi Citra - Sinematografi
** Nominasi Citra - Poster Film
Film ini juga mendapatkan 7 nominasi dalam [[Festival Film Bandung]] [[2009]]. Film ini juga mendapatkan 9 nominasi dalam [[Indonesian Movie Awards 2009]] dan memenangkan empat kategori, semuanya untuk akting. [[Revalina S. Temat]] memenangkan ''Pemeran Utama Wanita Terfavorit'', [[Joshua Pandelaki]] memenangkan ''Pemeran Pembantu Pria Terfavorit'', dan Nasya Abigail memenangkan dua penghargaan sekaligus, ''Pemeran Pembantu Wanita Terbaik'' dan ''Pemeran Pembantu Wanita Terfavorit''.
== Referensi ==
{{
[[Kategori:Film romantis]]
[[Kategori:Film Indonesia]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2009]]
[[Kategori:Film
[[Kategori:Film yang disutradarai Hanung Bramantyo]]
[[Kategori:Film Starvision]]
[[Kategori:Film tentang penulis]]
|