Jaringan frekuensi tunggal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fahmiwotamild (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Fazily (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh 114.10.70.113 (bicara) ke revisi terakhir oleh Rahmatilah Nisrina
Tag: Pengembalian
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
[[File:SFN model.svg|thumb|upright|'''Model Jaringan Frekuensi Tunggal'''<br />Atas: Jaringan Multi Frekuensi<br />Bawah:Jaringan Frekuensi Tunggal]]
 
Jaringan siaran radio [[modulasi amplitudo|AM]] dan [[modulasi frekuensi|FM]] analog serta jaringan siaran [[televisi digital]] dapat beroperasi dengan cara ini. SFN umumnya tidak kompatibel dengan transmisi [[televisi analog]], karena SFN menghasilkan gambar berbayang
(''ghosting'') karena gema dari sinyal yang sama.
 
Baris 10:
Tujuan SFN adalah pemanfaatan [[spektrum frekuensi radio]] yang efisien, memungkinkan jumlah program radio dan TV yang lebih banyak dibandingkan dengan transmisi [[jaringan multi-frekuensi]] (MFN) biasa. SFN juga dapat meningkatkan area cakupan dan mengurangi kemungkinan kehilangan sinyal dibandingkan dengan MFN, karena total kekuatan sinyal yang diterima dapat meningkat ke posisi di tengah-tengah antara pemancar.
 
Skema SFN agak mirip dengan apa yang ada dalam komunikasi nirkabel non-[[siaran]], misalnya [[jaringan seluler]] dan [[jaringan komputer]] nirkabel, disebut ''transmitter macrodiversity'', ''soft handoff CDMA'' dan ''Dynamic Single Frequency Networks (DSFN)''.
 
Transmisi SFN dapat dianggap sebagai bentuk propagasi ''multipath'' yang parah. Penerima radio menerima beberapa gema dari sinyal yang sama, dan [[interferensi]] konstruktif atau destruktif di antara gema ini (juga dikenal sebagai interferensi diri) dapat mengakibatkan pemudaran sinyal (''fading''). Ini bermasalah terutama dalam komunikasi [[pita lebar]] dan komunikasi digital kecepatan data tinggi, karena pemudaran dalam kasus itu adalah selektif terhadap frekuensi (berlawanan dengan ''flat fading''), dan karena penyebaran waktu gema dapat mengakibatkan gangguan antarsimbol (ISI). Pemudaran dan ISI dapat dihindari melalui skema diversitas dan filter pemerataan.
 
[[Kategori:Televisi digital]]