Kabupaten Temanggung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
→Rekomendari Tempat Wisata: Di tautkan ke lokasi yang di maksud Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(47 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Untuk|desa bernama sama di Kabupaten Magelang|Temanggung, Kaliangkrik, Magelang}}
{{redirect|Temanggung}}
{{Dati2
| settlement_type = Kabupaten
| translit_lang1_type = [[Hanacaraka]]
| translit_lang1_info =
| translit_lang1_type1 = [[Pegon]]
| translit_lang1_info1 = تماڠڬوڠ
| translit_lang1_type2 = [[Bahasa Jawa|Alfabet Jawa]]
| translit_lang1_info2 = Temanggung
| nama = Kabupaten Temanggung
| propinsi = [[Jawa Tengah]]
Baris 11 ⟶ 16:
| penduduktahun = (2022)<ref name="data">{{cite web|url=https://temanggungkab.bps.go.id/publication/2023/02/28/cfa802d1309732b50eb97c12/kabupaten-temanggung-dalam-angka-2023.html|title=Kabupaten Temanggung Dalam Angka 2023|last=|first=|website=|publisher=BPS Kabupaten Temanggung|accessdate=2 April 2023|archive-date=2023-04-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20230402193346/https://temanggungkab.bps.go.id/publication/2023/02/28/cfa802d1309732b50eb97c12/kabupaten-temanggung-dalam-angka-2023.html|dead-url=no}}</ref>
| kepadatan = 872,31
| agama =
|96,02% [[Islam]]
* [[Kekristenan]] (2,86%)▼
|{{Tree list}}
** [[Katolik]] (0,96%)▼
** 1,90% [[Protestan]]
* [[Hindu]] (0,06%)<ref>{{cite web|url=https://temanggungkab.bps.go.id/statictable/2016/03/16/140/banyaknya-pemeluk-agama-dirinnci-menurut-kecamatan-di-kabupaten-temanggung-2014.html|title=Banyaknya Pemeluk Agama Dirinci Menurut Kecamatan di Kabupaten Temanggung 2014|last=|first=|website=|publisher=BPS Kabupaten Temanggung|accessdate=30 Januari 2019|archive-date=2019-02-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20190201065248/https://temanggungkab.bps.go.id/statictable/2016/03/16/140/banyaknya-pemeluk-agama-dirinnci-menurut-kecamatan-di-kabupaten-temanggung-2014.html|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web|url=https://jateng.bps.go.id/statictable/2021/04/09/2249/jumlah-penduduk-menurut-kabupaten-kota-dan-agama-yang-dianut-di-provinsi-jawa-tengah-2020.html|title=Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten Kota dan Agama di Provinsi Jawa Tengah, 2020|publisher=Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah|date=14 April 2021|accessdate=4 Maret 2022|archive-date=2022-09-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20220913152650/https://jateng.bps.go.id/statictable/2021/04/09/2249/jumlah-penduduk-menurut-kabupaten-kota-dan-agama-yang-dianut-di-provinsi-jawa-tengah-2020.html|dead-url=no}}</ref>▼
{{Tree list/end}}
▲
| kecamatan = 20
| kelurahan = 266
Baris 22 ⟶ 29:
| kodepos = [[Daftar kodepos di Indonesia|562xx – 562xx]]
| nomor_polisi = AA ''xxxx'' *E/*N/*Y
|
| foto = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style= border:1;
▲| dauref = (2013)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873/|title=Perpres No. 10 Tahun 2013|date=4 Februari 2013|accessdate=15 Februari 2013|archive-date=2013-02-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20130214064515/http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873|dead-url=yes}}</ref>
|perrow = 2/2
|image1=Kuda lumping Temanggung.jpg
|image2=Tobacco leaves, Temanggung, Central Java, Indonesia.jpg
|image3=Embung Kledung from Temanggung Jawa Tengah.jpg
|image4=Sadranan at Temanggung Tlogopucang.jpg
|image5=Candi Pringapus - MJNC8179.jpg
|image6=Posong, Negeri di Awan Temanggung.jpg
}}
| caption = '''Dari kiri; ke kanan''':
[[Kuda lumping]] Temanggung, Pertani panen [[tembakau]], View [[Sumbing]] Dari [[Embung kledung]], Tradisi [[Nyadran]] Tenong, [[Candi Pringapus]], Wisata Alam Posong, Negeri di Awan.
| lambang = Seal of Temanggung Regency.svg
| peta = Locator kabupaten temanggung.png
Baris 41 ⟶ 56:
}}
'''Kabupaten Temanggung''' ({{lang-jv| [[Hanacaraka]]:
== Geografi ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Spoorlijn Setjang-Parakan van de Ned.-Indische Spoorweg Maatschappij met station Temanggoeng op de achtergrond TMnr 10014250.jpg|jmpl|
Sebagian besar wilayah Kabupaten Temanggung merupakan dataran tinggi dan pegunungan, yakni bagian dari rangkaian [[Dataran Tinggi Dieng]]. Di perbatasan dengan [[Kabupaten Wonosobo]] terdapat [[Gunung Sindoro]] dan [[Gunung Sumbing]]. Temanggung berada di jalan provinsi yang menghubungkan Semarang-Purwokerto. Jalan Raya [[Parakan]]-[[Weleri, Kendal|Weleri]] menghubungkan Temanggung dengan jalur [[pantura]].
Untuk daerah yang berbatasan dengan Kabupaten Semarang persisnya di [[Pringsurat, Temanggung|Kecamatan Pringsurat]], dilalui oleh jalan nasional yang menghubungkan Semarang-Yogyakarta.
Baris 51 ⟶ 66:
Sejarah Temanggung selalu dikaitkan dengan raja Mataram Kuno yang bernama [[Rakai Pikatan|Rakai]] [[Rakai Pikatan|Pikatan]]. Nama "Pikatan" sendiri dipakai untuk menyebutkan suatu wilayah yang berada pada sumber mata air di desa [[Mudal, Temanggung, Temanggung|Mudal]] Kecamatan Temanggung. Di sini terdapat peninggalan berupa reruntuhan batu-bebatuan kuno yang diyakini petilasan raja Rakai Pikatan.
Sejarah Temanggung asal mulai tercatat pada Prasasti Wanua Tengah III Tahun 908 Masehi yang ditemukan penduduk dusun Dunglo Desa [[Gandulan, Kaloran, Temanggung|Gandulan]] Kecamatan
Di sini didirikan Bihara agama Hindu oleh adik raja Mataram Kuno Rahyangta I Hara, sedang rajanya adalah Rahyangta Rimdang (Raja Sanjaya) yang naik takhta pada tahun 717 M (Prasasti Mantyasih). Oleh pewaris takhta yaitu Rake Panangkaran yang naik takhta pada tanggal 27 November 746 M, Bihara Pikatan memperoleh bengkok di Sawah Sima.
Baris 60 ⟶ 74:
Pengganti raja Sanjaya adalah Rakai Panangkaran yang naik takhta pada tanggal 27 November 746 M dan bertakhta selama kurang lebih 38 tahun. Dalam legenda Angling Dharma, keratin diperkirakan berada di daerah Kedu (Desa [[Bojonegoro, Kedu, Temanggung|Bojonegoro]]). Di desa ini ditemukan peninggalan berupa reruntuhan. Di wilayah Kedu juga ditemukan desa Kademangan.
Pengganti Rakai Panangkaran adalah Rakai Panunggalan yang naik takhta pada tanggal 1 april 784 dan berakhir pada tanggal 28 Maret 803. Rakai Panunggalan bertakhta di Panaraban yang sekarang merupakan wilayah [[Parakan, Temanggung|Parakan]]
Selanjutnya Rakai Panunggalan digantikan oleh Rakai Warak yang diperkirakan tinggal di [[Tembarak, Temanggung|Tembarak]]. Di sini ditemukan reruntuhan di sekitar Masjid [[Menggoro, Tembarak, Temanggung|Menggoro]] dan reruntuhan Candi dan juga terdapat Desa Kademangan.
Pengganti Rakai Warak adalah Rakai Garung yang bertakhta pada tanggal 24 Januari 828 sampai dengan 22 Februari 847. Raja ini ahli dalam bangunan candi dan ilmu falak (perbintangan). Dia membuat pranata mangsa yang sampai sekarang masih digunakan. Karena kepandaiannya sehingga [[Raja Sriwijaya]] ingin menggunakannya untuk membuat candi. Namun Rakai Garung tidak mau walau diancam.
Kemudian [[Rakai Garung]] diganti [[Rakai Pikatan]] yang bermukim di Temanggung. Di sini ditemukan Prasasti Tlasri dan Wanua Tengah III. Di samping itu banyak reruntuhan benda kuno seperti Lumpang Joni dan arca-arca yang tersebar di daerah Temanggung. Di sini pun terdapat desa Demangan.
Dari buku sejarah karangan [[I Wayan badrika]] disebutkan bahwa Rakai Pikatan selaku raja Mataram Kuno berkeinginan menguasai wilayah Jawa Tengah. Namun tidak berani untuk merebut kekuasaan dari raja Bala Putra Dewa selaku penguasa
Maka untuk mencapai maksud tersebut Rakai Pikatan membuat strategi dengan mengawini Dyah Pramudha Wardani kakak raja Bala Putra Dewa dengan tujuan untuk memiliki pengaruh kuat di
Pada saat itu yang diberi kepercayaan untuk mengumpulkan upeti adalah Demang Gong yang paling luas wilayahnya. Rakai Pikatan menghimpun bala tentara dan berangkat ke
Dalam penyerangan ini Rakai Pikatan dibantu [[Kayu Wangi]] dan menyerahkan wilayah kerajaan kepada orang kepercayaan yang berpangkat demang. Dari nama demang dan wilayah kademangan kemudian muncul nama Ndemanggung yang akhirnya berubah menjadi nama Temanggung.
Catatan sejarah Temanggung berasal dari:
Baris 83 ⟶ 97:
# Dalam buku karangan I Wayan Badrika halaman 154, Pramudya Wardani kawin dengan Rakai Pikatan dan naik takhta tahun 856 M. Balaputra Dewa dikalahkan oleh Pramudha wardani dibantu Rakai Pikatan (Prasasti Ratu Boko) tahun 856 M.
Catatan di atas dapat disimpulkan bahwa Rakai Pikatan mengangkat putranya Kayu Wangi. Selanjutnya mengundurkan diri dan meninggalkan Mataram untuk kawin dengan Pramudha Wardani. Dalam peperangan melawan [[Balaputradewa|Balaputra Dewa]], Rakai Pikatan dibantu putranya Kayu Wangi.
=== Hari Jadi Temanggung ===
Berdasarkan Surat Keputusan Komisaris Jenderal Hindia Belanda, Nomor 11 Tanggal 7 April 1826, [[Raden Ngabehi Djojonegoro]] ditetapkan sebagai Bupati Menoreh yang berkedudukan di [[Parakan, Temanggung|Parakan]], dengan gelar Raden Tumenggung Aria [[Djojonegoro]].
Setelah perang Diponegoro berakhir, dia kemudian memindahkan Ibu Kota ke Kabupaten Temanggung. Kebijaksanaan pemindahan ini didasarkan pada beberapa hal;
Baris 94 ⟶ 108:
Kedua, Distrik Menoreh sebuah daerah sebagai asal nama Kabupaten Menoreh, sudah sejak lama digabung dengan Kabupaten Magelang, sehingga nama Kabupaten Menoreh sudah tidak tepat lagi.
Mengingat hal tersebut, atas dasar usulan [[Raden Tumenggung Aria Djojonegoro]], lewat residen Kedu kepada Pemerintah Hindia Belanda di Batavia, maka disetujui dan ditetapkan bahwa nama Kabupaten Menoreh berubah menjadi Kabupaten Temanggung. Persetujuan ini berbentuk Resolusi [[Hindia Belanda|Pemerintah Hindia Belanda]] Nomor 4 Tanggal 10 November 1834.
Mempertimbangkan bahwa Hari Jadi Daerah merupakan awal perjalanan sejarah, agar diketahui semua lapisan masyarakat, guna memacu meningkatkan semangat pembangunan dan pengembangan daerah, maka Pemerintah Kabupaten Dati II Temanggung menugaskan kepada DPD II KNPI Kabupaten Temanggung untuk mengadakan pelacakan sejarah dan seminar tentang Hari Jadi Kabupaten Temanggung.
Dari hasil seminar tanggal 21 Oktober 1985, yang diikuti oleh [[Sejarawan]], Budayawan dan Tokoh Masyarakat, [[Angkatan Bersenjata Republik Indonesia|ABRI]],
== Pemerintahan ==
Baris 117 ⟶ 131:
== Pariwisata ==
===
<gallery widths="120" heights="120" perrow="150">
[[Berkas:Sindoro-Sumbing Daya Tarik Utama wisata di temanggung, okt 2014.jpg|Gunung Sindoro-Sumbing Daya Tarik Utama wisata di temanggung,|ka|nirbing]]▼
▲
* [[Jumprit|Wana]] [[Jumprit|Wisata]] [[Jumprit]] yang terletak di [[Ngadirejo, Temanggung|Kecamatan Ngadirejo]] berupa taman rekreasi dan arena outbond keluarga, serta sumber mata air suci perayaan Waisak dengan rerimbunan pohon yang dihuni sekelompok primata (kera)▼
Berkas:Antusiasme Masyarakat dalam Festival Sindoro-Sumbing.jpg|Antusiasme Masyarakat dalam [[Festival Sindoro-Sumbing]]
Berkas:Candi Pringapus Temanggung Jateng.jpg|[[Candi Pringapus]], Temanggung
</gallery>
=== Rekomendari Tempat Wisata ===
▲*
*[[Monumen meteorit|Monumen Meteorit]] di Desa [[Wonotirto, Bulu, Temanggung|Wonotirto]] [[Bulu, Temanggung|Kecamatan Bulu]]
*Desa
|url=https://jadesta.kemenparekraf.go.id/desa/muncar_moncer|}}</ref>[[Curug Lawe Muncar]], Makam Ki Ageng Sumo Maruto - Bukit Mbelang Sari di Mblawong Kulon, Makam Ki Sudimoro, Jembatan Sawah, Sekolah Kopi, dan Jembatan Gantung
*[[Pikatan Waterpark|Pikatan]] [[Pikatan waterpark|Waterpark]] di Desa [[Mudal, Temanggung, Temanggung|Mudal]] Kecamatan Temanggung
*[[Curug Surodipo|Curug]] [[Curug Surodipo|Surodipo]], merupakan air terjun tertinggi diukur dari puncak ke dasar di Kabupaten Temanggung terletak di Desa Wisata [[Tawangsari, Wonoboyo, Temanggung|Tawangsari]] kecamatan [[Wonoboyo, Temanggung|Wonoboyo]]
Baris 131 ⟶ 152:
*Pesona [[Watu Layah|Watu]] [[Watu Layah|Layah]] dan [[Watu Angkrik|Watu]] [[Watu Angkrik|Angkrik]], terletak di Desa [[Tlogopucang, Kandangan, Temanggung|Tlogopucang]] kecamatan [[Kandangan, Temanggung|Kandangan]]
*Desa Wisata [[Ngropoh, Kranggan, Temanggung|Ngropoh]], sentra penghasil durian di Kabupaten Temanggung biasa diselenggarakan di [[Embung Abimanyu|Embung]] [[Embung Abimanyu|Abimanyu]] terletak di Desa [[Ngropoh, Kranggan, Temanggung|Ngropoh]] kecamatan [[Kranggan, Temanggung|Kranggan]]
*Kompleks Alun-Alun Temanggung yang dekat dengan [[Masjid Agung Darussalam]], Pendopo Pengayoman, [[Taman Pengayoman]], Gedung-Gedung Pemerintahan, serta area hiburan seperti bioskop
* Wisata Alam [[Posong]], terletak di Lembah Sindoro Desa Wisata [[Tlahap, Kledung, Temanggung|Tlahab]] kecamatan [[Kledung, Temanggung|Kledung]], sekitar 20 km ke utara dari Kota Temanggung.
* Desa Wisata [[Traji, Parakan, Temanggung|Traji]], yang terkenal dengan Upacara Adat 1 Suro, kolam renang alam, serta [[Pekenlepen]] berupa Pasar Tradisional berbasis di kolam-kolam renang alam
Baris 148 ⟶ 169:
*[[Bukit Kembang Arum|Bukit]] [[Bukit Kembang Arum|Kembang]] [[Bukit Kembang Arum|Arum]] terletak di Desa [[Prangkokan, Bejen, Temanggung|Prangkokan]] kecamatan [[Bejen, Temanggung|Bejen]]
*[[Situs Liyangan|Situs]] [[Situs Liyangan|Liyangan]], berupa kompleks Mataram Kuno dilengkapi dengan kolam renang alam berbentuk hati terletak di Desa [[Purbosari, Ngadirejo, Temanggung|Purbosari]] kecamatan Ngadirejo
*[[Kledung Rest Area|Kledung]] [[Kledung Rest Area|Rest]] [[Kledung Rest Area|Area]], taman wisata untuk sekadar beristirahat selama perjalanan jauh dengan panorama gunung Sumbing dan gunung Sindoro
* Perkebunan kopi, peternakan sapi perah, dan Taman Doa yang berada di [[Pertapaan Santa Maria Rawaseneng]], Desa [[Ngemplak, Kandangan, Temanggung|Ngemplak]]
*Jembatan Sekrikil Parakan
*Embung Bansari, Desa Pringapus, Bansari
Baris 235 ⟶ 253:
# Chamid Arang (Pelukis)<ref>{{Cite web|last=MC Kab Temanggung|date=24 Februari 2021|title=Seniman Temanggung|url=https://infopublik.id/galeri/foto/detail/100213|website=Infopublik.com|access-date=31 Agustus 2021|archive-date=2021-08-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20210831172408/https://infopublik.id/galeri/foto/detail/100213|dead-url=no}}</ref>
#Dr. Rokhmad, M.S.I (Pelukis)
#
#
# [[Yudiono K.S.]]
#Dhatu Rembulan (Selebgram, Istri Vokalis [[The Changcuters]])
# [[Titiek Puspa]]
# [[
# Singgih Susilo Kartono,<ref>{{Cite web|last=Arifa|first=Siti Nur|title=Mengenal Singgih Kartono, Pemberdaya Desa yang Angkat Nilai Ekonomi Kayu dan Bambu|url=https://www.goodnewsfromindonesia.id/2022/08/22/mengenal-singgih-kartono-pemberdaya-desa-yang-angkat-nilai-ekonomi-kayu-dan-bambu|website=www.goodnewsfromindonesia.id|language=id-ID|access-date=2024-04-19}}</ref>, kreator radio kayu Magno<ref>{{Cite web|last=Faridha|first=Huda|title=Magno, Si Radio Vintage Indonesia Yang Mendunia|url=https://www.goodnewsfromindonesia.id/2016/09/27/magno-si-radio-vintage-indonesia-yang-mendunia|website=www.goodnewsfromindonesia.id|language=id-ID|access-date=2024-04-19}}</ref> dan sepeda bambu Spedagi<ref>{{Cite web|last=Arifa|first=Siti Nur|title=Fakta Sepeda Bambu Spedagi yang Dipakai PM Australia dan Presiden RI|url=https://www.goodnewsfromindonesia.id/2022/06/07/fakta-sepeda-bambu-spedagi-yang-dipakai-pm-australia-dan-presiden-ri|website=www.goodnewsfromindonesia.id|language=id-ID|access-date=2024-04-19}}</ref>
=== Politisi ===
Baris 246 ⟶ 265:
# [[Mohamad Roem]]
# [[Sujadi Saddat|H. Sujadi Saddat]]
#
#[[Bambang Sudibyo|Prof. Dr. Bambang Sudibyo, M.B.A.]]
#[[Agus Santosa]]
Baris 256 ⟶ 275:
# [[Zaini Dahlan (rektor)|Prof. Dr. H. Zaini Dahlan, MA]]
#
# [[Dante Saksono Harbuwono|dr.
#Dr. H. Muh. Baehaqi, M.M. (Rektor [[Institut Islam Nahdlatul Ulama Temanggung]])
#Tri Suraning Wulandari, S.Kep., Ns., M.Kes (
#Prihanto, S.Kep., Ns., M.Kes. (Ketua STIKES Ngesti Waluyo)
#[[Hamidulloh Ibda]]
Baris 266 ⟶ 285:
# [[Muhamad Yunus|Muhammad Yunus]]
#
# Budiyono (Juara Pertama Kejuaraan Nasional XC CliniC Paralayang 2019)
# Tomy Eko Kartika (Ketua KONI Kabupaten Temanggung)
Baris 273 ⟶ 292:
=== Ekonom dan Pengusaha ===
#
# Topek Budi Setyawan (HIPMI) Temanggung)
=== Tokoh Militer ===
#
# [[Torik Triyono|Brigjen. Pol. Drs. '''Torik Triyono''', M.Si]]▼
# [[
# [[Bangun Nawoko|Mayjen TNI Bangun Nawoko]]▼
▲#'''[[Letnan Jenderal]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) [[Kentot Harseno]]'''
# [[
# [[Suko Purwantoro|Brigjen TNI (Purn) Suko Purwantoro, S.I.P., M.M., M.Sc.]]
▲#[[Bangun Nawoko]]
#[[Inspektur Jenderal Polisi|Irjen Pol]] [[Suharyono]], S.H., S.I.K [[Kepolisian Daerah Sumatera Barat|Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat]] sejak 14 Oktober 2022 hingga sekarang▼
=== Tokoh Kepolisian ===
# [[Bambang Hendarso Danuri|Jenderal Polisi (Purn) Drs Bambang Hendarso Danuri]], Kapolri periode [[1 Oktober]] [[2008]] hingga [[22 Oktober]] [[2010]].
# [[Andayono|Irjen Pol (Purn) Drs H. Andayono]], Kapolda Kaltim periode 27 Agustus 2014 hingga 3 September 2015.
# [[Benny Mamoto|Irjen Pol (Purn) Dr Benny Josua Mamoto, S.H., M.Si.]] , Ketua Komisi Kepolisian Nasional periode 2020 hingga 2024.
▲# [[Inspektur Jenderal Polisi|Irjen Pol]] [[Suharyono]], S.H., S.I.K., [[Kepolisian Daerah Sumatera Barat|Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat]]
# [[Bakharuddin Muhammad Syah|Brigjen Pol Dr. Bakharuddin Muhammad Syah, S.H., S.I.K., M.Si.]] , Direktur Keamanan dan Keselamatan Korps Lalu Lintas Polri.
== Olahraga ==
|