Muslim bin al-Hajjaj: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
A154 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Fazily (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh 103.22.99.229 (bicara) ke revisi terakhir oleh Alfiyah Rizzy Afdiquni
Tag: Pengembalian
 
(12 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 7:
 
<!-- Image and Caption -->
| image_name image =ImamMuslim1.png | image_caption =
 
<!-- Information -->
Baris 16:
| school_tradition = [[Syafi'i]]
| main_interests = [[hadis]]
| influences = <small>[[Ahmad bin Hanbal|Ahmad Ibn Hanbal]]<br />[[Muhammad bin Ismail al-Bukhari|Muhammad al-Bukhari]]</small> <ref>[http://www.ibnamin.com/Manhaj/muslim.htm منهج الإمام مسلم بن الحجاج<!-- Bot generated title -->]</ref>
| influenced =
| notable_ideas =
}}
 
'''Al-Imam Abul Husain Muslim bin al-Hajjaj al-Qusyairi an-Naisaburi''' ([[bahasa Arab]]: أبو الحسين مسلم بن الحجاج القشيري النيشابوري), atau sering dikenal sebagai Imam Muslim ([[821]]-[[875]]) dilahirkan pada tahun 204 Hijriah dan meninggal dunia pada sore hari Ahad bulan Rajab tahun 261 Hijriah dan dikuburkan di [[Naisaburi]].<ref>{{Cite web|url=http://bio.or.id/biografi-imam-muslim/|title=Biografi Imam Muslim|date=2010-10-12|website=Biografi Tokoh|language=en-US|access-date=2020-02-01|archive-date=2020-02-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20200201061530/http://bio.or.id/biografi-imam-muslim/|dead-url=yes}}</ref>
 
Dia juga sudah belajar [[hadis]] sejak kecil seperti [[Imam Bukhari]] dan pernah mendengar dari guru-guru Al Bukhari dan ulama lain selain mereka. Orang yang menerima hadis dari dia ini, termasuk tokoh-tokoh ulama pada masanya. Ia juga telah menyusun beberapa tulisan yang bermutu dan bermanfaat. Yang paling bermanfaat adalah kitab Shahihnya yang dikenal dengan '''[[Shahih Muslim]]'''. Kitab ini disusun lebih sistematis dari Shahih Bukhari. Kedua kitab hadis shahih ini; Shahih Bukhari dan Shahih Muslim biasa disebut dengan ''Ash Shahihain''. KaduaKedua tokoh hadis ini biasa disebut Asy Syaikhani atau Asy Syaikhaini, yang berarti dua orang tua yang maksudnya dua tokoh ulama ahli hadist. <ref>{{Cite web|url=https://www.kompasiana.com/mabrur_de_les_deux_morts/55001553a33311307250f9cc/sejarah-singkat-imam-muslim|title=Sejarah Singkat Imam Muslim..|last=Kompasiana.com|website=KOMPASIANA|language=id|access-date=2020-02-01}}</ref>
 
[[Al-Ghazali|Imam Al-Ghazali]] dalam kitab ''Ihya Ulumuddin'' terdapat istilah ''akhraja hu'' yang berarti mereka berdua meriwayatkannya. Ia belajar hadis sejak masih dalam usia dini, yaitu mulai tahun 218 H. Ia pergi ke [[Hijaz]], [[Irak]], [[Syam]], [[Mesir]] dan negara-negara lainnya.{{Butuh rujukan}}
 
Di [[Khurasan]], ia berguru kepada Yahya bin Yahya dan Ishak bin Rahawaih; di Ray ia berguru kepada [[Muhammad bin Mahran]] dan [[Abu `Ansan]]. Di Irak ia belajar hadis kepada [[Imam Ahmad]] dan [[Abdullah bin Maslamah]]; di Hijaz belajar kepada [[Sa`id bin Mansur]] dan [[Abu Mas`Abuzar]]; di Mesir berguru kepada [[`Amr bin Sawad]] dan [[Harmalah bin Yahya]], dan kepada ulama ahli hadis yang lain.<ref>{{ButuhCite rujukanweb|last=Haqiqi|first=Rif'an|date=2023-01-19|title=Imam Muslim bin Al-Hajjaj, Pecinta Ilmu Hadits Sejak Usia Belia|url=https://www.nu.or.id/tokoh/imam-muslim-bin-al-hajjaj-pecinta-ilmu-hadits-sejak-usia-belia-z7W0Y|website=NU Online|access-date=2024-02-02}}</ref>
 
Dia berkali-kali mengunjungi Baghdad untuk belajar kepada ulama-ulama ahli hadis, dan kunjungannya yang terakhir pada 259 H, di waktu Imam Bukhari datang ke Naisabur, dia sering datang kepadanya untuk berguru, sebab ia mengetahui jasa dan ilmunya. Dan ketika terjadi fitnah atau kesenjangan antara Bukhari dan [[Az-Zihli]], ia bergabung kepada Bukhari, sehingga hal ini menjadi sebab terputusnya hubungan dengan Az-Zihli. Muslim dalam Sahihnya maupun dalam kitab lainnya, tidak memasukkan hadis-hadis yang diterima dari Az-Zihli padahal ia adalah gurunya. Hal serupa ia lakukan terhadap Bukhari. Ia tidak meriwayatkan hadis dalam Sahihnya, yang diterimanya dari Bukhari, padahal iapun sebagai gurunya. Tampaknya pada hemat Muslim, yang lebih baik adalah tidak memasukkan ke dalam Sahihnya hadis-hadis yang diterima dari kedua gurunya itu, dengan tetap mengakui mereka sebagai guru.<ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/11/08/01/lp92b1-para-perawi-hadits-imam-muslim-murid-sekaligus-penerus-bukhari|title=Para Perawi Hadits: Imam Muslim, Murid Sekaligus Penerus Bukhari|date=2011-08-01|website=Republika Online|access-date=2020-02-01}}</ref>
 
Imam Muslim wafat pada Minggu sore, dan dikebumikan di kampung Nasr Abad, salah satu daerah di luar Naisabur, pada hari Senin, 25 Rajab 261 H / 5 Mei 875 M. dalam usia 55 tahun.{{Butuh rujukan}}
 
== Karya ==
Baris 66:
 
* [http://www.dar-us-salam.com/authors/imam_muslim.html Biografi Imam Muslim] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061202183929/http://www.dar-us-salam.com/authors/imam_muslim.html |date=2006-12-02 }}
* [http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/hadithsunnah/muslim/ Terjemahan bahasa Inggris tentang Sahih Muslim] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081201124212/http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/hadithsunnah/muslim/ |date=2008-12-01 }}
{{Ulama-Ulama Ahli Fiqih Mazhab Syafi'i}}{{Authority control}}{{lifetime|821|875|}}
{{Lifetime-Tokoh-Muslim