Daftar reka cipta Tiongkok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Mengganti CMOC_Treasures_of_Ancient_China_exhibit_-_bronze_dagger-axe.jpg dengan CMOC_Treasures_of_Ancient_China_exhibit_-_bronze_dagger-axe_(Gē).jpg (berkas dipindahkan oleh [[
Tag: halaman dengan galat kutipan
 
(24 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{multiple image| a header = | header_align = left/right/center | footer = Sebuah [[busur silang]] Tiongkok perunggu yang menampilkan mekanisme dengan sebuah plat lembut (komponen kayu yang dimiliki dilepaskan dan hilang), dilapisi dengan perak, dari akhir [[zaman Negara-negara Berperang]] (403–256 SM) atau awal [[Dinasti Han]] (202 SM – 220 M)| footer_align = left | image1 = Warring States or Western Han crossbow.jpg | width1 = 150 | image2 = Warring States or Western Han crossbow2.jpg | width2 = 150}}
[[Sejarah ilmu pengetahuan dan teknologi di Tiongkok|Tiongkok]] telah menjadi sumber beberapa [[inovasi]], [[penemuan]] dan [[penciptaan]] [[ilmu|ilmiah]].<ref>[[Joseph Needham]], ''[[Science and Civilisation in China]]'', 1954–2008, Cambridge University Press</ref> Ini meliputi ''[[Empat PenciptaanReka Cipta Besar]]'': [[pembuatan kertas]], [[kompas]], [[bubuk meriam]], dan [[sejarah tipografipercetakan di Asia Timur|percetakan]] (baik [[percetakancetak cukilblok kayu|cukilblok kayu]] dan [[jenishuruf bergeraklepas]]). Daftar di bawah ini berisi hal tersebut dan penciptaan lainnya di Tiongkok yang diakui oleh arkeologi dan sejarah.
 
Wilayah bersejarah yang sekarang dikenal sebagai Tiongkok mengalami sebuah [[daftarSejarah sejarahilmu sainspengetahuan dan teknologi di Tiongkok|sejarah]] yang melibatkan [[mekanika]], [[hidrolik]] dan [[matemetikamatematika]] yang diterapkan pada [[horologi]], [[metalurgi]], [[astronomi]], [[pertanian]], [[teknik]], [[teori musik]], [[perajin|kerajinan]], [[sejarah maritim|arsitektur angkatan laut]] dan [[perang]]. Pada [[zaman Negara-negara Berperang]] (403–221 SM), para penduduk Negara-negara Berperang telah memajukan teknologi metalurgik, yang meliputi [[tanur tiup]] dan [[tanur kupola]], sementara ''[[finery forge]]'' dan [[Puddling (metalurgi)|proses ''puddling'']] dikenal oleh [[Dinasti Han]] (202 SM–220 M). Sebuah sistem ekonomi canggih di kekaisaran Tiongkok melahirkan penciptaan-penciptaan seperti [[uang kertas]] pada zaman [[Dinasti Song]] (960–1279). Penciptaan bubuk meriam pada pertengahan abad ke-9 berujung pada serangkaian penciptaan seperti [[tombak api|ganjur api]], [[pertambanganranjau darat]], [[pertambanganranjau laut]], [[senapan genggam]], bola meriam ledak, [[roket]] multi-tahap dan [[Huolongjing#Panah api dan roket|bom roket dengan sayap aerodimanik dan mudah meledak]]. Dengan bantuan navigasional dari kompas abad ke-11 dan kemampuan untuk mengarungi laut dengan ''[[Rudder#China|rudder]]'' abad ke-1, para pelaut Tiongkok pra-modern berlayar sampai [[Afrika Timur]].<ref>Bowman (2000), 104–105.</ref><ref>Levathes (1994), 37–38.</ref><ref>Hsu (1988), 96.</ref> Dalam kerja jam bertenaga air, Tiongkok pra-modern telah memakai mekanisme ''[[escapement]]'' sejak abad ke-8 dan [[penggerak rantai]] yang ditransmisikan kekuatan tanpa akhir pada abad ke-11. Mereka juga membuat teater boneka mekanikal yang digerakkan oleh [[roda air]] dan [[rodakerangka gerbongroda]] dan [[otomatonautomaton]] yang menyajikan arak yang dibawakan oleh perahu roda kayuh.
 
{{Sejarah sains dan teknologi di Tiongkok}}
 
[[Kebudayaan Peiligang]] dan [[Kebudayaan Pengtoushan|Pengtoushan]] kontemporer mewakili [[Daftar Kebudayaan Neolitikum Tiongkok|budaya Neolitikum Tiongkok]] tertua dan terbentuk sekitar tahun 7000 SM.<ref name="bellwood 2005 106">Bellwood (2006), 106.</ref> Beberapa penciptaan pertama Tiongkok Neolitikum meliputi pisau batu semi melingkar dan persegi panjang, [[cangkul]] dan [[sekop]] batu, penanaman [[millet ekor rubahjawawut|millet]], beras, dan [[kedelai]], penghimpunan [[serikultur]], pembangunan struktur ''[[rammedtanah earthyang dimampatkan]]'' dengan lantai rumah yang dilapisi [[batu gamping]], [[keramik Tionghoa|pembuatan tembikar]] dengan rancangan keranjang, pembuatan tembikar tiga sudut dan tembikar uap dan pengembangan wadah seremonial dari [[skapulimansi]] untuk keperluan [[ramalan|keilahian]].<ref>Needham (2004) p201.</ref><ref name="bray 1978 24">Bray (1978), 24–26.</ref> Sinologis Inggris Francesca Bray berpendapat bahwa penjinakan [[kerbau]] dan [[banteng]] pada masa [[budayakebudayaan Longshan]] (s. 3000–s. 2000 SM), ketiadaan [[irigasi]] era Longshan atau tanaman dataran tinggi, bukti penuh dari penanaman Longshan dari tanaman-tanaman sereal dataran kering yang menjadikan dataran-dataran tinggi "hanya saat tanah tersebut ditanam secara hati-hati", menandakan bahwa [[bajak]] dikenal setidaknya pada zaman budaya Longshan dan menjelaskan ladang-ladang produksi pertanian tingkat tinggi yang membolehkan kebangkitan peradaban Tiongkok pada zaman [[Dinasti Shang]] (s. 1600–s. 1050 SM).<ref>Bray (1978), 27–28.</ref> Dengan penciptaan-penciptaan berikutnya seperti [[penggilingan biki|penggilingan biji tabung ganda]] dan [[bajak berat|bajak besi besar berat]], pengeluaran pertanian Tiongkok menopang populasi yang lebih besar.
 
Untuk keperluan daftar ini, [[penciptaan]] dianggap sebagai teknologi yang mula-mula dikembangkan di Tiongkok, dan tak meliputi teknologi asing yang Tiongkok dapat melalui kontak, seperti [[kincir angin]] dari [[Timur Tengah]] atau [[teleskop]] dari [[Eropa modern awal]]. Ini juga tak meliputi teknologi asing yang dikembangkan di tempat lain dan kemudian ditemukan secara terpisah oleh orang TionghoaTiongkok, seperti [[odometer]] dan [[pompa rantai]]. [[Daftar penemuan Tiongkok|Penemuan alam]], saintifik atau matematika yang berubah dalam konsep rancangan atau gaya dan inovasi artistik yang kecil tak dicantumkan pada daftar ini.
 
{{Compact ToC|side=yes|custom1=Empat Penciptaan Besar|custom2=Pra-Shang|custom3=Shang dan masa selanjutnya|custom4=Modern (1912-sekarang)|nobreak=no|refs=yes|seealso=yes}}
 
== Empat PenciptaanReka Cipta Besar ==
{{Main article|Empat PenciptaanReka Cipta Besar}}
Berikut ini adalah daftar ''Empat PenciptaanReka Cipta Besar''—sesuai yang dirancang oleh [[Joseph Needham]] (1900–1995), seorang ilmuwan, pengarang dan [[Sinologi|sinolog]] asal Inggris yang dikenal atas risetnya tentang sejarah sains dan teknologi Tiongkok.<ref>Needham (1986), Volume 4, Part 1, p. 290.</ref>
 
[[Berkas:Chinese hemp paper western han.jpg|150px|jmpl|Fragmen-fragmen [[hemp]] dipakai sebagai kertas pada masa pemerintahan [[Kaisar Wu dari Han]] (141–87 BC)]]
[[Berkas:Jingangjing.jpg|jmpl|150px|''[[Sutra Berlinintan|Sutra Berlian]]'', buku cetak tertua, diterbitkan pada 868 Masehi pada masa Dinasti Tang (618–907)]]
 
=== Kertas ===
:''Anak bagian ini adalah tentang pembuatan kertas; untuk bahan penulis pertama dipakai di [[Mesir kuno]], lihat [[papirus]].''
Meskipun tercatat bahwa kasim istana Dinasti Han (202 SM&nbsp;– 220 M) [[Cai Lun]] (50 M&nbsp;– 121 M) menemukan proses [[pembuatan kertas]] pulp dan menghimpun pemakaian material-material baru yang dipakai dalam membuat [[kertas]], padding kuno dan artefak-artefak kertas bertanggal abad ke-2 SM ditemukan di Tiongkok, contoh tertua dari pembuatan kertas pulp [[kartografiSejarah Tionghoakartografi|yang dijadikan peta]] dari [[Fangmatan]], [[Tianshui]];<ref>Buisseret (1998), 12.</ref> pada abad ke-3, keras menjadi media tulis yang banyak dipakai, menggantikan penulisan tradisional namun lebih menghabiskan biaya seperti strip [[bambu]] yang digulung dalam gulungan, strip [[sutra]], [[lauh tanah liat]] kering yang kemudian dikeraskan dalam pemanas, dan tablet kayu.<ref>Needham (1985), Volume 5, Part 1, 1–2, 40–41, 122–123, 228.</ref><ref name="bowman 2000 594">Bowman (2000), 594.</ref><ref name="tom 1989 99">Tom (1989), 99.</ref><ref name="day mcneil 122">Day & McNeil (1996), 122.</ref><ref>Cotterell (2004), 11–13.</ref> Potongan kertas terawal yang diketahui ditemukan di reruntuhan mercusuar Tiongkok di Tsakhortei, [[Liga Alxa]], dimanadi mana pasukan Dinasti Han menempatkan posisi mereka pada 110 M setelah serangan [[Xiongnu]].<ref>Cotterell (2004), 11.</ref> Dalam proses pembuatan kertas yang dihimpun oleh Cai pada 105, sebuah perpaduan dari potongan [[Morus (tumbuhan)bebesaran|pohon mulberimurbei]], hemp, linen tua dan jaring ikan menciptakan sebuah pulp yang dicampur menjadi satu dan diolah dengan air; sebuah potongan kayu dengan sejuput remahan kemudian dimasukkan ke dalam perpaduan tersebut, yang kemudian diangkat dan dikeringkan menjadi lembaran kertas yang memudar di bawah bentangan sinar matahari; K.S. Tom berkata bahwa pengolahan ini secara bertahap terpengaruhi melalui pencairan, pemolesan dan pemuaian untuk menghasilkan kertas yang lembut dan kuat. Kertas yang dipakai adalah sebuah petakan.<ref name="tom 1989 99"/><ref name="day mcneil 122"/>
 
=== Percetakan ===
:''Untuk penciptaanreka cipta terpisah dari jenis percetakan di Eropa pada abad pertengahan, lihat [[pers cetak]] dan [[Johannes Gutenberg]]''.
'''[[Cetak cukilblok kayu]]''': SpesiemSpesimen terawal dari cetak cukilblok kayu adalah sebuah sutra ''[[dharani]]'' kembar tunggal dalam bahasa [[SansekertaSanskerta]] yang dicetak pada kertas hemp antara 650 dan 670 M; ini diangkat pada 1974 dari makam Tang dekat [[Xi'an]].<ref>Pan (1997), 979–980.</ref> Sebuah [[sutra]] Buddhis ''dharani'' miniatur Korea ditemukan pada 1966, mencantumkan [[karakteraksara TionghoaMandarin PermaisuriMaharani Wu|karakteraksara penulisan TionghoaMandarin yang telah punah]] yang hanya dipakai pada masa pemerintahan satu-satunya permaisuri yang memerintah sendiri di Tiongkok, [[Wu Zetian]] (memerintah 690–705), tertanggal tak lebih awal ketimbang tahun 704 dan disimpan di sebuah [[stupa]] kuil [[Silla TerunifikasiBersatu|Silla Korea]] yang dibangun pada 751.<ref>Needham and Tsien (1985), Volume 5, Part 1, 149–150.</ref> Periodikal cetak pertama, [[Kaiyuan Za Bao]] muncul pada tahun 713 Masehi. Namun, buku cetak terawal yang diketahui dalam ukuran reguler adalah ''[[sutra intan|Sutra Berlian]]'' yang dibuat pada masa [[Dinasti Tang]] (618–907), sebuah gulungan sepanjang 5.18&nbsp;m (17&nbsp;kaki) yang mencantumkan tanggal 868 Masehi.<ref name="needham volume 5 part 1 151">Needham (1986), Volume 5, Part 1, 151.</ref> Joseph Needham dan [[Tsien Tsuen-hsuin]] menulis bahwa teknik pemotongan dan pencetakan yang dipakai untuk [[kaligrafi Tionghoa|kaligrafi Tiongkok]] dari buku ''Sutra Berlian'' kebanyakan lebih maju dan terefinisasikan ketimbang sutra ''dharani'' miniatur yang dicetak pada masa sebelumnya.<ref name="needham volume 5 part 1 151"/>
[[Berkas:Chinese movable type 1313-ce.png|kiri|jmpl|200px|Sebuah ilustrasi yang diterbitkan dalam buku karya [[Wang Zhen (pejabat)|Wang Zhen]] (dikenal pada 1290–1333) dari tahun 1313 Masehi yang menampilkan karakter-karakter [[huruf lepas|jenis bergerak]] yang diaransemenkan oleh skema ritme dalam kompartemen meja bundar]]
'''[[JenisHuruf bergeraklepas]]''': Ilmuwan dan pejabat polimatik [[Shen Kuo]] (1031–1095) dari Dinasti Song (960–1279) adalah orang pertama yang menyebut proses percetakan jenis bergerak dalam ''[[EsayMeng Xi Bi Tan|Esai Kolam Mimpi]]'' tahun 1088 buatannya. Ia mengatributkan inovasi pemakaian kembali karakter-karakter tanah liar yang dipanaskan kepada seorang artisan yang tak banyak diketahui bernama [[Bi Sheng]] (990–1051).<ref>Needham, Volume 5, Part 1, 201–202.</ref><ref name="gernet 1996 335">Gernet (1996), 335.</ref><ref name="bowman 2000 599">Bowman (2000), 599.</ref><ref name="day mcneil 70">Day & McNeil (1996), 70.</ref> Bi telah bereksperimen dengan karakter jenis kayu, namun pemakaian mereka tak disempurnakan sampai 1297 sampai 1298 dengan model dari pejabat [[Wang Zhen (pejabatpenemu)|Wang Zhen]] (dikenal pada 1290–1333) dari [[Dinasti Yuan]] (1271–1368), yang juga mengaransemenkan karakter-karakter penulisan menurut skema rima pada permulaan kompartemen meja bundar.<ref name="gernet 1996 335"/><ref>Needham (1986), Volume 5, Part 1, 205–207.</ref> Ini tak sampai 1490 dimana karya-karya cetak [[Hua Sui]] (1439–1513) dari [[Dinasti Ming]] (1368–1644) menyempurnakan karakter jenis bergerak metal TionghoaTiongkok dengan [[perunggu]].<ref>Needham, Volume 5, Part 1, 212.</ref><ref name="bowman 2000 601"/> Cendekiawan [[Dinasti Qing]] (1644–1912) Xu Zhiding asal [[Tai'an]], [[Shandong]] mengembangkan percetakan jenis bergerak yang terbuat dari [[vitreousEmail (glasir)|email enamelporselen]] pada tahun 1718.<ref>Needham (1986), Volume 5, Part 1, 203.</ref>
 
=== Bubuk meriam ===
[[Berkas:Chinese Gunpowder Formula.JPG|jmpl|300px|Rumus tertulis terawal yang diketahui untuk bubuk meriam, dari ''[[Wujing Zongyao]]'' tahun 1044 Masehi.]]
Bukti pemakaian pertama [[bubuk meriam]] di Tiongkok berasal dari [[dinasti Tang]] (618–907).<ref>Needham, Volume 5, Part 7, 8–9, 80–82.</ref> [[Sejarah bubuk meriam|Resep untuk bubuk meriam tercatat terawal yang diketahui ditulis]] oleh Zeng Gongliang, Ding Du dan Yang Weide dalam ''[[Wujing Zongyao]]'', sebuah manuskrip militer yang dikompilasikan apdapada 1044 padadi masa Dinasti Song (960–1279). Rumus bubuk meriamnya menjelaskan pemakaian [[perangkat insendiaripembakar|bom-bom insendiaribakar]] yang diluncurkan dari [[katapulkatapel tempur]], dilempar dari [[tembok kota Tiongkok|tembok-tembok pertahanan]], atau dijatuhkan dari tembok dengan memakai rantai besi yang dioperasikan oleh sebuah ''swape lever''.<ref>Needham (1986), Volume 5, Part 7, 70–73, 120–124.</ref><ref name="gernet 1996 311">Gernet (1996), 311.</ref><ref>Day & McNeil (1996), 785.</ref> Bom-bom diluncurkan dari katapulkatapel [[trebukettrebuset]] yang dinaikkan pada bagian [[istana depanagil]] dari kapal-kapal angkatan laut yang mewujudkan kemenangan Song atas [[dinasti Jin (1115-1234)|pasukan Jin]] di [[Pertempuran Caishi]] pada 1161. Selain itu, Dinasti Yuan Mongol (1271–1368) [[:Image:Mooko-Suenaga.jpg|memakai bom-bom bubuk meriam]] saat mereka [[invasi Jepang oleh Mongol|gagal menginvasi Jepang]] pada 1274 dan 1281.<ref name="gernet 1996 311"/> Pada abad ke-13 dan ke-14, rumus-rumus bubuk meriam manjadi makin poten (dengan tingkat [[nitrat]] melebihi 91%) dan senjata bubuk meriam makin maju dan mematikan, seperti yang dibuktikan dalam manuskrip militer Dinasti Ming (1368–1644) ''[[Huolongjing]]'' dikompilasikan oleh [[Jiao Yu]] (dikenal pada abad ke-14 sampai awal abad ke-15) dan [[Liu Bowen]] (1311–1375). Karya tersebut diselesaikan pada 1412, lama setelah Liu wafat, dengan sebuah pra-wajah ditambahkan oleh Jiao dalam publikasi [[Nanyang, Henan|Nanyang]]-nya.<ref>Needham (1986), Volume 5, Part 7, 24–25, 345–346.</ref>
 
=== Kompas ===
[[Berkas:Antic chinese Compass.jpg|jmpl|Sebuah model [[kompas]] jenis mangkuk dan sendok bebek di [[Kaifeng]] yang dipakai untuk [[geomansi]] pada Dinasti Han (202 SM&nbsp;– 220 M); keotentikan sejarah dari model tersebut telah dipertanyakan oleh [[Li Shu-hua]] (1954).<ref name="Li Shu-hua 176, 180">Li Shu-hua (1954), 176, 180.</ref>]]
Meskipun artefak [[hematit]] kuno dari era [[Olmek]] tertanggal sekitar 1000 SM mengindikasikan kemungkinan pemakaian [[kompas]] [[lodestone]] lama sebelum ini dideskripsikan di Tiongkok, suku Olmek tak memiliki [[besi]] yang bangsa Tiongkok akan temukan yang dapat dimagnetisasikan saat berkontak dengan lodestone.<ref>Carlson (1975), 753–760.</ref> Penjelasan lodestone yang menarik besi dicantumkan dalam ''Guanzi'', ''[[Lushi Chunqiu|Catatan Tahunan Musim Semi dan Musim Gugur Master Lu]]'' dan ''[[Huainanzi]]''.<ref>Blanc (1985), 125, 128, 132–133, 136.</ref><ref>Knoblock (2001), 218.</ref><ref>Rickett (1998), 426.</ref> Bangsa Tiongkok pada zaman Dinasti Han (202 SM&nbsp;– 220 M) mulai memakai lodestone mangkuk dan sendok bebek berorientasi utara-selatan untuk [[divinasiramalan]] dan [[geomansi]] dan bukannya untuk [[navigasi]].<ref>Carlson (1975), 755.</ref><ref name="gernet 1962 77">Gernet (1962), 77.</ref><ref>Tom (1989), 98–99.</ref> ''[[Lunheng]]'', yang ditulis oleh penulis, ilmuwan dan filsuf dinasti Han [[Wang Chong]] (27&nbsp;– s. 100 M) menyatakan dalam bab 52: "Instrumen ini mengingatkan pada sendok dan saat ini ditempatkan pada sebuah plat di atas tanah, pegangannya mengarah ke selatan".<ref>Lacheisserie (2005), 5</ref><ref>Aczel (2002), 80.</ref> Namun, terdapat dua rujukan lain di bawah bab 47 dari teks yang sama untuk kekuatan atraktif dari magnet menurut Needham (1986),<ref>Needham (1986), Volume 4, Part 1, see 261 footnote. f for ch. 52 on ladle and 232 footnote. d for ch. 47 on magnet (c.f. ''Lunheng'' [[:zh:s:论衡/52|ch. 52]] & [[:zh:s:论衡/47|ch. 47]]).</ref> namun Li Shu-hua (1954) menganggapnya merupakan lodestone, dan menyatakan bahwa tak ada penyebutan khusus dari sebuah magnet dalam ''Lunheng''.<ref name="Li Shu-hua 176, 180"/> Polimatik Tiongkok [[Shen Kuo]] (1031–1095) dari Dinasti Song (960–1279) adalah orang pertama yang secara akurat menjelaskan [[deklinasi magnetik]] (dalam penyorotan [[utara sebenarnyasejati]]) dan [[sejarah kompas|kompas berkekuatan magnetik]] dalam ''[[EsayMeng Xi Bi Tan|Esai Kolam Mimpi]]'' tahun 1088 buatannya, sementara penulis dinasti Song [[Zhu Yu (pengarang)|Zhu Yu]] (dikenal pada abad ke-12) adalah orang pertama yang menyebut pemakaian kompas secara spesifik untuk navigasi di laut dalam bukunya yang diterbitkan pada tahun 1119.<ref name="bowman 2000 599"/><ref name="gernet 1962 77"/><ref>Sivin (1995), III, 21–22.</ref><ref>Needham (1986), Volume 4, Part 1, 279.</ref><ref>Elisseeff (2000), 296.</ref><ref>Gernet (1996), 328.</ref><ref name="day mcneil 1996 636"/> Namun, pada masa sebelumnya, manuskrip militer ''[[Wujing Zongyao]]'' yang dikompilasikan pada tahun 1044 menjelaskan sebuah kompas [[termoremanensi]] dari besi atau [[baja]] yang dipanaskan berbentuk ikan dan ditempatkan di mangkuk air yang memproduksi kekuatan magnetik melalui [[remanensi]] dan induksi; ''Wujing Zongyao'' mencatat bahwa ini dipakai sebagai pencari wadah bersama dengan [[Kereta kuda yang menunjuk ke selatan|kereta kuda pengarah selatan]] mekanikal.<ref>Needham (1986), Volume 4, Part 1, 252.</ref><ref>Sivin (1995), III, 21.</ref>
 
== Pra-Shang ==
Baris 41:
<!-- Unreferenced additions will be removed -->
[[Berkas:Chinesericewine.jpg|jmpl|Kontainer [[arak beras]] beralkohol Tiongkok.]]
* '''[[Minuman beralkohol]]''' dan proses '''[[Fermentasi dalam pengolahan pangan(makanan)|fermentasi]]''': Bukti arkeologi terawal dari fermentasi dan konsumsi minuman beralkohol ditemukan di Tiongkok neolitikum dari 7000–6600 SM. Pengangkatan dan analisis toples-toples tembikar kuno dari desa neolitikum [[Jiahu]] di provinsi [[Henan]], utara Tiongkok menguak residu terfermantasi yang ditinggalkan oleh minuman beralkohol yang sempat diisikan. Menurut sebuah kajian yang diterbitkan dalam ''[[Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America|Proceedings of the National Academy of Sciences]]'', analisis kimia dari residu tersebut menguak bahwa minuman yang difermentasikan terbuat dari buah-buahan, beras dan madu.<ref name="mcgovern">{{Cite journal |last1=McGovern |first1=P. E. |last2=Zhang |first2=J. |last3=Tang |first3=J. |last4=Zhang |first4=Z. |last5=Hall |first5=G. R. |last6=Moreau |first6=R. A. |last7=Nunez |first7=A. |last8=Butrym |first8=E. D. |last9=Richards |first9=M. P. | last10 = Wang | first10 = C. -S. |last11=Cheng |first11=G. |last12=Zhao |first12=Z. |last13=Wang |first13=C. |title=Fermented beverages of pre- and proto-historic China |doi=10.1073/pnas.0407921102 |journal=Proceedings of the National Academy of Sciences |volume=101 |issue=51 |pages=17593–17598 |year=2004 |pmid=15590771 |pmc=539767}}</ref><ref name="penn">{{cite web |url=http://www.penn.museum/research/research-asian-section/783-the-earliest-alcoholic-beverage-in-the-world.html |title=The Earliest Alcoholic Beverage in the World |work=Penn Museum |publisher=University of Pennsylvania Museum of Archaeology and Anthropology |accessdate=9 June 2013}}</ref> Di belahan dunia lainnya, minuman terfermentasi ditemukan berasal dari tahun 6000 SM di Georgia,<ref name="mcgoverng">{{Cite journal |last1=Vouillamoz |first1=J. F. |last2=McGovern |first2=P. E. |last3=Ergul |first3=A. |last4=Söylemezoğlu |first4=G. K. |last5=Tevzadze |first5=G. |last6=Meredith |first6=C. P. |last7=Grando |first7=M. S. |doi=10.1079/PGR2006114 |title=Genetic characterization and relationships of traditional grape cultivars from Transcaucasia and Anatolia |journal=Plant Genetic Resources: characterization and utilization |volume=4 |issue=2 |pages=144–158 |year=2006 |pmid= |pmc=}}</ref> 3150 SM di [[Mesir kuno]],<ref name=Cavalieri>{{cite journal |quotes= |last=Cavalieri |first=D |authorlink= |author2=McGovern P.E. |author3=Hartl D.L. |author4=Mortimer R. |author5=Polsinelli M. |year=2003 |title=Evidence for S. cerevisiae fermentation in ancient wine. |journal=Journal of Molecular Evolution |volume=57 Suppl 1 |issue= |pages=S226–32 |id=15008419 |url=http://www.oeb.harvard.edu/hartl/lab/publications/pdfs/Cavalieri-03-JME.pdf |format= |accessdate=2007-01-28 |doi=10.1007/s00239-003-0031-2 |pmid=15008419 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20061209165920/http://www.oeb.harvard.edu/hartl/lab/publications/pdfs/Cavalieri-03-JME.pdf |archivedate=December 9, 2006 |deadurl=yes}}</ref> 3000 SM di [[Babilonia]],<ref name=FAO>{{cite web |url=http://www.fao.org/docrep/x0560e/x0560e05.htm |title=Fermented fruits and vegetables. A global perspective |accessdate=2007-01-28 |work=FAO Agricultural Services Bulletins - 134 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20070119162605/http://www.fao.org/docrep/x0560e/x0560e05.htm |archivedate=January 19, 2007 |deadurl=yes |df=}}</ref> 2000 Sm di Meksiko pra-Hispanik,<ref name=FAO/> dan 1500 SM di [[Sudan]].<ref name=Dirar>Dirar, H., (1993), The Indigenous Fermented Foods of the Sudan: A Study in African Food and Nutrition, CAB International, UK</ref>
* '''[[Drum aligator]]''': Drum-drum aligator adalah jenis [[drum]] yang sempat dipakai di [[Tiongkok Neolitikum]], terbuat dari tanah liat dan aligator tersembunyi. Mereka ditemukan di sebagian besar situs Neolitikum dari [[Shandong]] modern di bagian timur sampai [[Qinghai]] di bagian barat, berasal dari periode 5500–2350 SM. Dalam catatan kesusastraan, drum-drum memanifestasikan karakteristik shamanistik dan seringkalisering kali dipakai dalam upacara-upacara ritual.<ref>Liu, Li (2007). ''The Chinese Neolithic: Trajectories to Early States''. Cambridge: Cambridge University Press. {{ISBN|0-521-01064-0}}. p. 123</ref> Drum-drum yang dilapisi dengan kulit aligator untuk pemakaian seremonial disebutkan oleh ''[[Shijing]]'', sebuah kumpulan syair Tionghoa yang berasal dari abad ke-11 sampai ke-7 SM.<ref>Sterckx, Roel (2002). ''The Animal and the Daemon in Early China''. New York: State University of New York Press. {{ISBN|0-7914-5270-0}}. p. 125.</ref><ref>Porter, Deborah Lynn (1996). ''From Deluge to Discourse: Myth, History, and the Generation of Chinese Fiction''. New York: State University of New York Press. {{ISBN|0-7914-3034-0}}. p 53.</ref> Drum-drum aligator terawal, yang terdiri dari wadah kayu berlapis kulit aligator ditemukan di situs-situs arkeologi di [[Dawenkou]] (4100 SM–2600 SM), serta beberapa situs [[budayaKebudayaan Longshan|Longshan]] (3000 SM–2000 SM) di Shandong dan [[Taosi]] (2300 SM–1900 SM) di selatan [[Shanxi]].<ref>Liu(2007),122</ref>
[[Berkas:Bronze ritual bell, Western Zhou Dynasty.jpg|jmpl|ka|Sebuah lonceng ritual [[perunggu]], Dinasti Zhou, abad ke-10 sampai ke-9 SM]]
[[Berkas:Bamboo slips of the Eastern Han Dynasty unearthed in 2004, Changsha Jiandu Museum.jpg|jmpl|ka|Slip-slip bambu dari [[Dinasti Han Timur]] (25–220 M).]]
* '''[[Pengerjaan bambu#Tiongkok|Pengerjaan bambu]]''': Pemakaian bambu di Tiongkok Neolotikum sangat terhimpun karena Tiongkok menjadi salah satu peradaban pertama yang memakai bambu.<ref name="Tom 1989 108">{{Cite book |title=Echoes from Old China: Life, Legends, and Lore of the Middle Kingdom |url=https://archive.org/details/echoesfromoldchi0000tomk |last=Tom |first=K. S. |publisher=University of Hawaii Press |year=1989 |pages=[https://archive.org/details/echoesfromoldchi0000tomk/page/108 108]}}</ref><ref name="Qian 2000 3">{{Cite book |title=Chinese Fans: Artistry and Aesthetics |url=https://archive.org/details/chinesefansartis0000qian |last= Qian |first= Gonglin |publisher=Long River Press |year=2000 |isbn= 978-1592650200 |pages=[https://archive.org/details/chinesefansartis0000qian/page/3 3]}}</ref> Penanaman dan aplikasi bambu telah memainkan peran penting dalam pembangunan peradaban Tiongkok dari zaman pra-sejarah sampai sekarang.<ref name="Tom 1989 108"/><ref>{{Cite book |title=A History of Chinese Science and Technology |last=Lu |first= Yongxiang |publisher=Springer |year=2014 |isbn=978-3662441626 |volume=3 |publication-date=October 20, 2014 |page=469}}</ref><ref>{{Cite book |title=Science in Traditional China: A Comparative Perspective |url=https://archive.org/details/scienceintraditi0000need |last=Needham |first=Joseph |publisher=The Chinese University Press |year=1981 |pages=[https://archive.org/details/scienceintraditi0000need/page/92 92], 266}}</ref> Dari zaman pra-sejarah sampai sekarang, bambo dipakai secara khusus dalam satu bentuk atau lainnya karena pemakaian bambu berdampak pada kehidupan sehari-hari peradaban Tiongkok. Para penyair Tiongkok menyinggung soal tumbuhan tersebut dan para pelukis Tiongkok menorehkan keindahan dan rahmat dari tumbuhan tersebut melalui lukisan di sepanjang berbagai dinasti Tiongkok.<ref name="Tom 1989 108"/> Reruntuhan arkeologi mensignifikansikan pemakaian bambu Tiongkok untuk perkapalan dan kontainer, rajutan keranjang sampai keset yang berasal dari era Neolitikum diangkat dari Qianshanyang, Zhejiang.<ref name="Qian 2000 3"/> Sekitar tahun 6000 SM, motif-motif bambu dipakai untuk mendekorasi tembikar neolitikum dari budaya Yangshao dan keranjang-keranjang bambu yang berasal dari tahun 2000 SM ditemukan selain slip-slip bambu yang dipakai sebagai tempat menulis yang berasal dari periode Negara-negara Berperang (475 - 221 SM).<ref name="Tom 1989 108"/> Bambu pada Tiongkok prasejarah dipakai untuk berbagai keperluan seperti rakit, kipas, pisau potong, ujung panah, alat ukir, gergaji, alat masak, alat tenun dan alat tulis.<ref name="Tom 1989 108"/><ref name="Qian 2000 3"/><ref>{{Cite book |title=Ancient China: A History |last=Major |first=John S. |last2=Cook |first2=Constance A. |publisher=Routledge |year=2016 |isbn=978-0765616005 |publication-date=September 16, 2016 |page=39}}</ref>
* '''[[Lonceng]]''': Lonceng yang terbuat dari tembikar ditemukan di beberapa situs arkeologi.<ref name="huang 2002 20 27">Huang (2002), 20–27.</ref> Lonceng metal terawal, dengan satu ditemukan di situs [[Taosi]], dan empat di situs [[Erlitou]], berasal dari sekitar tahun 2000 SM, bermula dari prototipe tembikar pada masa sebelumnya.<ref>Falkenhausen (1994), 132, Appendix I 329, 342.</ref> Lonceng-lonceng awal tak hanya memiliki pengaruh penting dalam suara metal tergenerasi, namun dianggap memainkan peran kebudayaan penting. Dengan keberadaan jenis lonceng lain pada masa Dinasti Shang (sekitar 1600&nbsp;– s. 1050 SM), mereka direlegasikan ke fungsi-fungsi subservien; di situs-situs Shang dan [[Dinasti Zhou|Xhou]], mereka juga ditemukan sebagai bagian dari gir kereta kuda dan lonceng anjing.<ref>Falkenhausen (1994), 134.</ref>
* '''[[Peti|Peti, kayu]]''': Bukti reruntuhan peti kayu yang masih ada, tertanggal 5000 SM, ditemukan di Makam 4 di Beishouling, [[Shaanxi]]. Bukti jelas dari peti kayu dalam bentuk persegi panjang ditemukan di Makam 152 di sebuah situs [[Banpo]] awal. Peti Banpo tersebut berisi seorang gadis berusia empat tahun, berukuran 1.4&nbsp;m (4.5&nbsp;kaki) kali 0.55&nbsp;m (1.8&nbsp;kaki) dan 3–9&nbsp;cm. Sekitar 10 peti kayu ditemukan dari situs [[budaya Dawenkou]] (4100–2600 SM) di Chengzi, [[Shandong]].<ref name="wang 1997 93 96">Wang (1997), 93–96.</ref><ref>Underhill (2002), 106.</ref> Ukuran peti tersebut, ditentukan oleh jumlah wadah kayu dalam komposisinya, selain menunjukkan tingkat [[kebangsawanan Tionghoa|kebangsawan]], seperti yang disebutkan dalam ''[[Klasik Ritus]]'',<ref>Legge (2004), 525.</ref> ''[[Xunzi (buku)|Xunzi]]''<ref>Watson (2003), 101.</ref> dan ''[[Zhuangzi (buku)|Zhuangzi]]''.<ref>Mair (1997), 336.</ref> Contoh-contoh ini ditemukan di beberapa situs Neolitikum; peti ganda, terawal yang ditemukan dalam situs [[budayakebudayaan Liangzhu]] (3400–2250 SM) di Puanqiao, Zhejiang, terdiri dari peti luar dan dalam, sementara peti tiga lapis, dengan terawalnya ditemukan dari situs [[budayakebudayaan Longshan]] (3000–2000 SM) di Xizhufeng dan Yinjiacheng di Shandong, terdiri dari dua peti luar dan satu peti dalam.<ref name="luan 2006 49 55">Luan (2006), 49–55.</ref>
[[Berkas:Large water bottle. Late Yangshao-Early Majiayao. Museum Rietberg.jpg|jmpl|Sebuah wadah air besar dari budaya Yangshao akhir, milenium ke-4 SM.]]
* '''[[Perangkat masak]]''' dan '''[[tembikar|wadah tembikar]]''': Tembikar terawal, yang dipakai sebagai wadah, ditemukan pada 2012, berada di [[Gua Xianren]]dong yang terletak di provinsi Jiangxi, Tiongkok.<ref>[https://www.nytimes.com/2012/07/03/science/oldest-known-pottery-found-in-china.html "Remnants of an Ancient Kitchen Are Found in China"]. ''The New York Times''.</ref> Tembikar tersebut berasal dari tahun 20,000 sampai 19,000 tahun lampau.<ref>[https://archive.istoday/20130102041017/http://articles.boston.com/2012-06-28/science/32452370_1_bone-fragments-sediment-pottery "Harvard, BU researchers find evidence of 20,000-year-old pottery"]. Boston.com.</ref><ref name="wux"/> Wadah-wadah tersebut dipakai sebagai perangkat masak, yang dibuat oleh para [[pemburu-peramu]].<ref name="wux">{{Cite journal |last1=Wu |first1=X. |last2=Zhang |first2=C. |last3=Goldberg |first3=P. |last4=Cohen |first4=D. |last5=Pan |first5=Y. |last6=Arpin |first6=T. |last7=Bar-Yosef |first7=O. |doi=10.1126/science.1218643 |title=Early Pottery at 20,000 Years Ago in Xianrendong Cave, China |journal=Science |volume=336 |issue=6089 |pages=1696–1700 |year=2012 |pmid=22745428 |pmc=}}</ref> Arkeolog Israel [[Ofer Bar-Yosef]] mengebarkan bahwa "Saat kau melihat pot-pot tersebut, kau dapat melihat bahwa mereka berada dalam sebuah api."<ref name=npr1>{{cite news |last=Zielinski |title=Stone Age Stew? Soup Making May Be Older Than We'd Thought |url=http://www.npr.org/blogs/thesalt/2013/02/06/171104410/stone-age-stew-soup-making-may-be-older-than-wed-thought |accessdate=8 February 2013 |newspaper=NPR |date=6 February 2013}}</ref>
[[Berkas:CMOC Treasures of Ancient China exhibit - bronze dagger-axe (Gē).jpg|jmpl|Sebuah [[Ge (senjata)|kapak belati]] perunggu dari [[Han (negara)|Negara Han]], [[PeriodeZaman Negara-Negara Berperang]] (403–221 SM); jenis senjata ini telah ada di Tiongkok sejak zaman Neolitikum]]
* '''[[Ge (senjata)|Kapak belati]]''': Kapak belati atau ''ge'' dikembangkan dari penerapan batu pertanian pada masa Neolitikum, kapak belati terbuat dari batu yang ditemukan di situs [[budayakebudayaan Longshan]] (3000–2000 SM) di Miaodian, [[Henan]]. Ini juga muncul sebagai senjata giok simbolik dan seremonial di sekitaran masa yang sama, dua benda tertanggal dari sekitar tahun 2500 SM, ditemukan di situs Lingjiatan di [[Anhui]].<ref name="lu 2006 123 124">Lu (2006), 123–124.</ref> ''Ge'' perunggu pertama muncul di situs [[Erlitou]] Zaman Perunggu awal,<ref name="lu 2006 123 124"/> dimana dua buah ditemukan diantara lebih dari 200 artefak perunggu (pada tahun 2002) di situs tersebut,<ref>Liang (2004),35&38</ref> tiga ''ge'' giok juga ditemukan di situs yang sama.<ref>Chen (2003), 24.</ref> Sebanyak 72 ''ge'' perunggu di Makam 1004 di Houjiazhuang, [[Anyang]],<ref>Ma (1987), 122.</ref> 39 ''ge'' giok di [[makam Fu Hao]] dan lebih dari 50 ''ge'' giok di situs [[Jinsha (situs arkeologi)|Jinsha]] ditemukan.<ref name="lu 2006 123 124"/> Ini adalah senjata dasar [[Shang]] (sekitar 1600&nbsp;– 1050 SM) dan [[infanteri]] [[Dinasti Zhou|Zhou]] (s.1050–256 SM), meskipun ini terkadang dipakai oleh "penyerang" para kru [[kereta kuda]]. Ini terdiri dari kayu panjang dengan pisau perunggu yang mengarah ke arah kanan pada ujungnya. Senjata tersebut dapat diayunkan atau ditikam masing-masing dalam rangka menusuk atau menjagal musuh.<ref name="gabriel 143">Gabriel, 143.</ref> Pada awal Dinasti Han (202 SM&nbsp;– 220 M), pemakaian militer dari ''ge'' perunggu telah menjadi terbatas (kebanyakan seremonial); mereka perlahan digantikan pada masa Dinasti Han dengan [[tombak]] besi dan [[Ji (halberdsenjata)|halberd ''ji'']] besi.<ref>Wang(1982),123</ref>
[[Berkas:Model well, burial find, China, Han dynasty, 206 BC to 220 AD, earthenware - Östasiatiska museet, Stockholm - DSC09578.JPG|jmpl|220px|Sebuah model keramik Tiongkok dari sebuah sumur dengan sistem katrol air, diangkat dari sebuah makam dari zaman [[Dinasti Han]] (202 SM - 220 M)]]
* '''[[Penyedotan air tanah]]''': Beberapa bukti terawal dari sumur terletak di Tiongkok. Tiongkok menemukan dan membuat pemakaian khusus air tanah yang disedot untuk minum. Teks Tiongkok ''[[I Ching|Buku Perubahan]]'', yang aslinya merupakan teks keilahian dari dinasti Zhou Barat (1046 -771 SM), berisi sebuah entri yang menjelaskan bagaimana Tiongkok kuno menunjang sumur mereka dan melindungi sumber air mereka.<ref>{{Cite paper |last=Kuhn |first=Oliver |date=2004-06-30 |title=Ancient Chinese Drilling |url=https://csegrecorder.com/articles/view/ancient-chinese-drilling |journal=Canadian Society of Exploration Geophysicists |publisher= Canadian Society of Exploration Geophysicists |volume=29 |issue=6}}</ref> Bukti arkeologi dan dokumen Tiongkok lama menyatakan bahwa Tiongkok kuno dan pra-sejarah memiliki aptitud dan keterampilan untuk menyedot sumur air tanah untuk air minum pada awal 6000 sampai 7000 tahun yang lalu. Sebuah sumur diekskavasi di situs ekskavasi [[budayakebudayaan Hemudu|Hemedu]] diyakini dibangun pada era Neolitikum.<ref name="Chang 2012 31">{{Cite book |title=Forest Hydrology: An Introduction to Water and Forests |last= Chang |first=Mingteh |publisher= CRC Press |year=2012 |isbn= 978-1439879948 |edition=3rd |publication-date=November 1, 2012 |page=31}}</ref> Sumur tersebut dipasangi dengan empat katrol dengan bentuk persegi yang ditempatkan di atas sumur tersebut. 60 sumur tambahan di barat daya Beijing juga diyakini dibangun sekitar tahun 600 SM untuk minum dan irigasi.<ref name="Chang 2012 31"/><ref>{{Cite web|url = http://www.scmp.com/magazines/post-magazine/article/1843012/how-ancient-chinese-looked-after-their-drinking-water|title=How the ancient Chinese looked after their drinking water |last= Koon |first=Wee Kek |date=July 25, 2015 |website=South China Morning Post}}</ref>
* '''[[Gnomon]]''': Sebuah stik lukis tertanggal 2300 SM yang diangkat di situs astronomi [[Taosi]] adalah gnomon tertua yang dikenal di Tiongkok.<ref>{{Cite book |title=Gnomons in Ancient China |last=Li |first=Geng |publisher=Springer New York |year=2014 |isbn=978-1-4614-6141-8 |editor-last=Ruggles |editor-first=Clive |publication-date=July 7, 2014 |page=2095 |script-title=Handbook of Archaeoastronomy and Ethnoastronomy}}</ref> Gnomon banyak dipakai di Tiongkok kuno dari abad kedua SM dan seterusnya dalam rangka menentukan musim, oritentasi, dan bujur geografi. Tiongkok kuno memakai ukuran bayangan untuk membuat kalender yang disebutkan dalam beberapa teks kuno. Meskipun kumpulan antologi puisi Tiongkok Zhou ''[[Shijing|Puisi Klasik]]'', salah satu leluhur jauh dari [[Raja Wen dari Zhou|Raja Wen dari dinasti Zhou]] memakai panjang bayangan gnomon untuk menentukan orientasi pada sekitar abad ke-14 SM.<ref>{{cite book |url=http://adsabs.harvard.edu/abs/2015hae..book.2095L |title=Handbook of Archaeoastronomy and Ethnoastronomy |first=Geng |last=Li |date=9 July 2017 |publisher= |pages=2095 |via=NASA ADS}}</ref><ref>{{Cite book |title=Gnomons in Ancient China |last=Li |first=Geng |publisher=Springer New York |year=2014 |isbn=978-1-4614-6141-8 |editor-last=Ruggles |editor-first=Clive |publication-date=July 7, 2014 |page=2095-2096 |script-title=Handbook of Archaeoastronomy and Ethnoastronomy}}</ref>
[[Berkas:Han jade dragen.JPG|jmpl||220px|Sebuah naga giok tertanggal [[Dinasti Han Barat]] (202 SM&nbsp;– 9 M).]]
* '''[[giok Tionghoa|Pengerjaan giok]]''': Giok Tionghoa memainkan sebuah peran dalam sejarah sains dan teknologi di Tiongkok.<ref>{{Cite book |title=The Future for Investors: Why the Tried and the True Triumphs Over the Bold |url=https://archive.org/details/futureforinvesto00sieg |last=Siegel |first=Jeremy |publisher=Crown Business |year=2005 |isbn=978-1400081981 |pages=[https://archive.org/details/futureforinvesto00sieg/page/209 209]}}</ref> Pada zaman Neolitikum, sumber-sumber penting yang diketahui dari giok nerfit di Tiongkok untuk barang-barang giok [[upacara|seremonial]] dan utilitarian ditemukan di wilayah Ningshao, [[Delta Sungai Yangtze]] ([[BudayaKebudayaan Liangzhu]] 3400–2250 SM) dan di sebuah wilayah dari [[provinsi Liaoning]] dan [[Mongolia Dalam]] ([[budayakebudayaan Hongshan]] 4700–2200 BC).<ref>Liu, Li 2003:3-15</ref> Giok Dushan dibuat pada awal 6000 SM dan batu giok adalah [[batu genggam]] utama dari [[pahatanSeni rupa Tionghoa|pahatan Tiongkok]]. Giok dihargai karena sifat kerasnya, tahan lama, berkualitas musikal dan indah.<ref name=fieryglo/> Secara umum, kualitas protektif dan warna transkulennya<ref name=fieryglo>Fiero, Gloria K. ''The Humanistic Tradition'' 6th Ed, Vol. I. McGraw-Hill, 2010.</ref> menjadikannya dikaitkan dengan konsepsi TionghoaTiongkok dari [[jiwaHu Tionghoadan po|jiwa]] dan [[imortalXian Taois(Taoisme)|imortalitaskeabadian]].<ref>Pope-Henessey, Chapter II.</ref> Pemakaian awal yang paling berpengaruh adalah kerajinan Enam Giok Ritual yang ditemukan dari budaya Liangzhu pada milenium ke-3 {{sc|SM}}.<ref>Howard, 19-22</ref>
* '''[[Lakuer]]''': Lakuer dipakai di Tiongkok sejak zaman Neolitikum dan berasal dari sebuah substansi yang disarikan dari [[Toxicodendron vernicifluum|pohon lac]] yang ditemukan di Tiongkok.<ref>Loewe (1968), 170–171.</ref> Sebuah mangkuk kayu merah, yang diyakini merupakan kontainer lauker yang diketahui terawal,<ref>Stark (2005),30</ref> diangkat di sebuah situs [[budayakebudayaan Hemudu|Hemudu]] (s. 5000 SM&nbsp;– s. 4500 SM).<ref name="wang 1982 80">Wang (1982),80</ref> Sinologis dan sejarawan Inggris [[Michael Loewe]] menyatakan bahwa peti-peti di beberapa situs Zaman Perunggu awal tampaknya dilakuerkan, dan artikel-artikel dari kayu yang dilakuerkan juga menjadi umum, namun contoh-contoh terawal dari lakuer datang dari situs-situs [[Dinasti Zhou Timur]] (771&nbsp;– 256 SM).<ref>Loewe (1999),178.</ref> Namun, [[Wang Zhongshu]] tak sepakat, menyatakan bahwa barang-barang perangkat lakuer tertua berasal dari sebuah situs [[budayakebudayaan Xiajiadian Hilir|Xiajiadian]] (s.2000&nbsp;– s.1600 SM) di [[Liaoning]] yang diangkat pada tahun 1977, barang-barang tersebut merupakan wadah terlakuer merah dalam bentuk [[:Image:Gu wine vessel from the Shang Dynasty (2nd version).jpg|wadah-wadah gu perunggu Dinasti Shang]].<ref name="wang 1982 80"/> Wang menyatakan bahwa beberapa barang perangkat lakuer dari Dinasti Shang (s.1600&nbsp;– s.1050 SM), seperti fragmen-fragmen dari kotak-kotak dan cekungan-cekungan, ditemukan, dan memiliki rancangan hitam seperti [[naga TionghoaTiongkok]] dan ''[[taotie]]'' pada sebuah latar merah.<ref name="wang 1982 80"/> Ratu [[Fu Hao]] (wafat sekitar tahun 1200 SM) [[Makam Fu Hao|dikebumikan]] di sebuah peti kayu terlakuer.<ref name="washUni3">{{cite web |url=http://depts.washington.edu/chinaciv/archae/2fuhjade.htm |title=Jade from Fu Hao's Tomb |accessdate=August 4, 2007 |last=Buckley Ebrey |first=Patricia |authorlink= |work=A Visual Sourcebook of Chinese Civilization |publisher=[[University of Washington]] |pages= |doi= |quote=}}</ref> Terdapat tiga lokakarya kekaisaran pada zaman Dinasti Han (202 SM&nbsp;– 220 M) yang secara tunggal dihimpun untuk keperluan kerajinan [[Barang kerajinan lak|perangkat lakuer]]; secara beruntung bagi sejarawan, barang-barang perangkat lakuer Han diinskripsikan dengan lokasi dari lokakarya dimana mereka diproduksi dan tanggal mereka dibuat, seperti gelas besar perangkat lakuer ditemukan di [[kekomandanan Lelang Jun|koloni Han]] di barat laut Korea dengan inskripsi yang menyatakan bahwa ini dibuat di sebuah lokakarya di dekat [[Chengdu]], [[Sichuan]] dan tertanggal 55 M.<ref>Loewe (1968), 186–187.</ref> Beberapa negara memiliki tradisi panjang dari karya lakuer, terbentang selama beberapa ribu tahun dalam kasus negara-negara Asia Timur seperti Jepang serta tradisi-tradisi karya lakuer di Asia Tenggara dan bangsa Amerika juga memulainya secara terpisah. Selain itu, Tiongkok membuat bentuk Tionghoa khasnya sendiri dari perangkat lakuer terdekorasi yang disebut [[lakuer ukir|Diāoqī]] (漆雕) atau lakuer ukir.<ref>Grove</ref><ref>Grove; Cinnabar</ref>
[[Berkas:Chinese noodles.JPG|jmpl|Mi ''[[lamian]]'', mirip dengan [[mi]] berusia 4,000 tahun yang terbuat dari [[millet]] yang ditemukan di [[Lajia]]]]
* '''[[Millet|Penanaman millet]]''': Penemuan varietas [[ProsoPanicum milletmiliaceum|broomcorn]] dan [[jawawut|millet ekor rubah]] yang didomestisasi di Tiongkok utara dari tahun 8500 SM, atau lebih awal, menandakan bahwa penanaman millet mendahului beras di sebagian Asia.<ref>Murphy (2007), 114, 184.</ref> Bukti jelas dari millet mulai ditanam pada 6500 SM di situs-situs [[budayakebudayaan Cishan|Cishan]], [[budayakebudayaan Peiligang|Peiligang]] dan [[Jiahu]].<ref>Sagart (2005), 21.</ref> Reruntuhan arkeologi dari situs Cishan berisi lebih dari 300 [[lubang penyimpanan (arkeologi)|lubang penyimpanan]], 80 dengan sisa millet, dengan total kapasitas simpanan millet sekitar 100,000&nbsp;kg di situs tersebut.<ref>Bellwood (2004), 121.</ref> Pada 4000 SM, kebanyakan wilayah [[budayakebudayaan Yangshao|Yangshao]] memakai sebuah bentuk intensif dari penanaman millet ekor rubah, yang diselesaikan dengan [[lubang penyimpanan (arkeologi)|lubang penyimpanan]] dan alat-alat yang disiapkan untuk penggalian dan pemanenan tanaman tersebut. Kesuksesan para petani millet Tionghoa awal masih terefleksi saat ini dalam [[DNA]] dari beberapa populasi [[Asia Timur]] modern, seperti kajian-kajian yang menunjukkan bahwa para leluhur petani tersebut mungkin datang ke kawasan tersebut antara 30,000 dan 20,000 tahun lampau, dan haplotipe bakterial mereka masih ditemukan di populasi saat ini di sepanjang Asia Timur.<ref>Murphy (2007), 186–187.</ref>
* '''[[Mi]]''': Pada 2002,<ref name=casc>{{cite web |last=Ye |first=Maolin |last2=Lu |first2=Houyua |title=The earliest Chinese noodles from Lajia |url=http://www.kaogu.cn/en/detail.asp?ProductID=986 |work=The Institute of Archaeology |publisher=Chinese Academy of Social Sciences |accessdate=12 October 2011 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20120415064854/http://www.kaogu.cn/en/detail.asp?ProductID=986 |archivedate=15 April 2012 |df=}}</ref> sebuah pengangkatan arkeologi di situs [[Lajia]] dari [[budayakebudayaan Qijia]] (2400–1900 SM) menguak mi berusia 4,000 tahun yang terbuat dari [[millet]] (menggantikan tepung gandum tradisional) disajikan pada sebuah mangkuk berbahan tanah yang membuat ruang udara diantaranyadi antaranya dan sedimen yang ditemukan; mi-mi tersebut mengingatkan pada mi [[lamian]] tradisional dari Tiongkok, yang dibuat dengan cara "berulang kali menarik dan merenggangkan adonan memakai tangan," menurut sebuah laporan [[BBC News]] tentang temuan tersebut.<ref>[[BBC News]]. (12 October 2005). [http://news.bbc.co.uk/2/hi/science/nature/4335160.stm Oldest noodles unearthed in China]. News.bbc.co.uk. Retrieved on 2008-08-02.</ref>
* '''[[Dayung]]''': Dayung dipakai sejak [[daftarDaftar budayaKebudayaan Neolitikum Tiongkok|periode Neolitikum awal]]; sebuah tembikar berbentuk kano dan enam dayung kayu tertanggal 6000 SM ditemukan di sebuah situs [[budayakebudayaan Hemudu]] di [[Yuyao (county)|Yuyao]], [[Zhejiang]].<ref>Deng (1997), 22.</ref><ref>Nelson (1995), 85.</ref> Pada 1999, sebuah dayung berukuran sepanjang 63.4&nbsp;cm (2&nbsp;kaki), tertanggal 4000 SM, juga diangkat di [[Prefektur Ishikawa]], Jepang.<ref>[[The Japan Times]]. (10 February 1999). [http://www.trussel.com/prehist/news110.htm Oldest oar unearthed from Ishikawa ruins]. Retrieved on 2008-08-13.</ref>
* '''[[Plastromanso]]''': Pemakaian cangkang penyu terawal datang dari situs arkeologi di situs [[Jiahu]]. Cangkang-cangkang tersebut, yang berisi pebel-pebel kecil dari berbagai ukuran, warna dan kuantitas, dikeringkan pada lubang-lubang kecil, menandakan bahwa setiap pasang dari mereka aslinya dipasangkan bersamaan. Temuan-temuan serupa juga ditemukan di situs penguburan [[budaya Dawenkou|Dawenkou]] dari sekitar tahun 4000–3000 SM, serta di Henan, [[Sichuan]], [[Jiangsu]] dan [[Shaanxi]].<ref>Liu (2007), 65.</ref> Pengocok cangkang penyukura-kura untuk sebagian besar terbuat dari cangkang penyukura-kura darat,<ref>Wu (1990), 349–365</ref> diidentifikasikan sebagai ''[[CuoraKura-kura flavomarginatakotak Tiongkok]]''.<ref>Liu (2007), 126.</ref> Para arkeolog meyakini bahwa cangkang tersebut dipakai sebagai alat dalam tari seremonial, alat penyembuhan shamantik atau parafernalia ritual untuk keperluan ilahiah.<ref>Liu (2007), 66.</ref>
* '''[[AlatMata bajak|Alat bajak berbentuk segitiga]]''': Alat bajak batu berukuran segitiga ditemukan di situs-situs [[budayakebudayaan Majiabang]] tertanggal 3500 SM di sekitaran [[Danau Tai]]. Alat bajak juga ditemukan di sekitaran situs-situs [[budayakebudayaan Liangzhu|Liangzhu]] dan Maqiao di sekitaran periode yang sama. David R. Harris berkata bahwa ini menandakan bahwa penanaman lebih intensif menyempurnakan, mungkin menggemburkan, lahan yang telah dikembangkan pada masa itu. Menurut metode pemakaian dan klasifikasi Mu Yongkang dan Song Zhaolin, alat bajak segitiga memiliki beberapa jenis dan datang dari kekhasan Hemudu dan Luojiajiao, dengan alat bajak kecil Songze dalam proses menengah. Alat-alat bajak setelah Liangzhu memakai hewan-hewan ternak.<ref>Harris (1996), 427–428.</ref><ref>[http://http-server.carleton.ca/~bgordon/Rice/papers/YouXiuling99c.rtf You] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110706171456/http://http-server.carleton.ca/~bgordon/Rice/papers/YouXiuling99c.rtf |date=2011-07-06 }} (1999), 1–8.</ref>
* '''[[Pengukus|Pengukus tembikar]]''': Pengangkatan arkeologi menunjukkan bahwa pemakaian pemanas untuk memasak dengan alat masak tembikar yang dikenal sebagai pengukus ''yan''; sebuah ''yan'' terdiri dari dua wadah, sebuah ''zeng'' dengan bagian dasar diduduki oleh sebuah pot atau wadah dengan pangkal tiga sisi dan penutup bagian atas. Pengukus ''yan'' terawal tertanggal dari sekitar 5000 SM diangkat di situs [[Banpo]].<ref>Chen (1995), 198.</ref> Di hilir [[Sungai Panjang|Sungai Yangzi]], pot-pot ''zeng'' mula-mula muncul dalam [[budayakebudayaan Hemudu]] (5000–4500 SM) dan [[budayakebudayaan Liangzhu]] (3200–2000 SM) dan dipakai untuk mengukus nasi; terdapat juga pengukus-pengukus ''yan'' diangkat di beberapa situs Liangzhu, termasuk 3 ditemukan di situs Chuodun dan Luodun di selatan [[Jiangsu]].<ref>Cheng (2005), 102–107.</ref> Di situs [[budayakebudayaan Longshan]] (3000–2000 SM) di Tianwang di barat [[Shandong]], 3 pengukus ''yan'' besar ditemukan.<ref>Underhill (2002), 156 & 174.</ref>
* '''[[Vas penyemayaman|Vas penyemayaman tembikar]]''': Bukti vas tembikar pertama tertanggal dari sekitar 7000 SM datang dari situs [[Jiahu]] awal, dimana sebanyak 32 vas penyemayaman ditemukan,<ref>Hu (2005), 159.</ref> temuan awal lainnya berada di Laoguantai, [[Shaanxi]].<ref name="luan 2006 49 55"/> Terdapat sekitar 700 vas penyemayaman yang diangkat pada kawasan-kawasan [[budayakebudayaan Yangshao|Yangshao]] (5000–3000 SM) dan terdiri dari lebih dari 50 ragam bentuk. Vas penyemayaman biasanya dipakai untuk anak-anak, meskipun juga secara sporadik juga dipakai untuk orang dewasa, seperti yang terlihat dalam temuan-temuan di Yichuan, Lushan dan [[Zhengzhou]] di [[Henan]].<ref name="wang 1997 93 96"/> Sebuah penguburan sekunder berisi tulang-tulang dari anak-anaka atau orang dewasa ditemukan di vas penyemayaman di Hongshanmiao, Henan.<ref>Liu (2007), 132.</ref> Lubang kecil dibor di kebanyakan vas penyemayaman anak-anak dan dewasa, dan diyakini dapat dimasukki roh.<ref>[http://www.cultural-china.com/chinaWH/html/en/History617bye1969.html Red Pottery Urn Coffin] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090608163819/http://www.cultural-china.com/chinaWH/html/en/History617bye1969.html |date=2009-06-08 }}. cultural-china.com. Retrieved on 2008-08-03</ref> Ini tercatata dalam ''[[Ritus Klasik]]'' bahwa peti-peti perangkat pengkebumian dipakai pada masa periode legendaris,<ref>Legge (2004), 108.</ref> tradisi penyemayaman dalam vas penyemayaman berlangsung sampai Dinasti Han (202 SM–220 M) saat itu secara bertahap melenyap.<ref name="luan 2006 49 55"/>
[[Berkas:CMOC Treasures of Ancient China exhibit - painted basin (1).jpg|jmpl|Sebuah cekungan untuk sebuah "vas peti" dari [[budayakebudayaan Yangshao]] Neolitikum (s. 5000&nbsp;– s. 3000 SM), yang dipakai untuk mensemayamkanmenyemayamkan seorang anak, dari [[Shaanxi]]]]
* '''[[Batu giling]]''': Batu giling dipakai di Tiongkok sekitar 10,000 tahun lampau untuk menggiling gandum menjadi tepung. Produksi tepung dengan menggiling gandum memakai tangan menghabiskan waktu beberapa jam.<ref>{{Cite book |title=The Technology of Ancient China |last= Greenberger |first= Robert |publisher=Rosen Publishing Group |year=2005 |isbn=978-1404205581 |pages=10}}</ref> Karena bentuk, dimensi, dan alam perlakuan permukaan mereka, mereka mereproduksi secara presis implemen-implemen yang sangat kuno yang dipakai untuk menggiling biji sereal menjadi tepung. Penggiling biji dikenal di Tiongkok pada Zaman Neolitikum namun batu giling putar tak muncul sampai Periode Negara-negara Berperang.<ref>{{Cite book |title=Science and Civilisation in China: Volume 6, Biology and Biological Technology, Part 5, Fermentations and Food Science |last=Huang |first=H.T. |publisher= Cambridge University Press |year=2000 |isbn=978-0521652704 |volume=6 |publication-date=November 30, 2000 |page=463}}</ref> Sebuah penggiling pra-sejarah tertanggal dari 23,000 SM ditemukan di situs arkeologi Longwangchan, Hukou, Shaanxi pada 2007. Situs tersebut terletak di jantung dataran rendah utara Tiongkok di dekat Sungai Kuning.<ref>{{Cite book |title=The Archaeology of Early China: From Prehistory to the Han Dynasty |last=Shelach-Lavi |first=Gideon |publisher= Cambridge University Press |year=2015 |isbn=978-0521145251 |publication-date=January 26, 2015 |page=53}}</ref>
* '''[[Tanah kompakyang dimampatkan]]''': Bukti arkeologi dari pemakaian tanah kompak telah ditemukan di situs arkeologi [[Neolitikum]] dari budaya-budaya [[budayakebudayaan Yangshao|Yangshao]] dan [[budayakebudayaan Longshan|Longshan]] di sepanjang [[Sungai Kuning]] Tiongkok, tertanggal 5000 SM, teknikl arsitektural tanah kompak umum dipakai untuk tembok dan fondasi di Tiongkok.<ref name="Xujie Liu">{{cite book |last=Xujie |first=Liu |editor1-first=Nancy Shatzman |editor1-last=Steinhardt |title=Chinese Architecture |url=https://archive.org/details/chinesearchitect0000unse |publisher=New Haven, CT, USA:Yale University Press ; Beijing, China: New World Press |year=2002 |pages=12–14[https://archive.org/details/chinesearchitect0000unse/page/12 12]–14, 21–22 |oclc=186413872 |isbn=978-0-300-09559-3 |display-authors=etal}}</ref>
[[Berkas:LongjiTerraces.jpg|jmpl|Sawah [[terasiringterasering]] di Longji, [[Guangxi]], Tiongkok]]
* '''[[Beras|Penanaman padi]]''': Pada 2002, sekelompok Tionghoa dan Jepang dikabarkan menemukan fitolith beras terdomestikisasi yang menjadi fosil yang tampaknya tertanggal 11,900 SM atau lebih awal. Namun, data fitolith tersebut dianggap kontroversial oleh beberapa orang karena masalah-masalah kontaminasi yang potensial.<ref>Murphy (2007), 187.</ref> Beras yang didemonstrasikan tersebut diyakini ditanam di tengah [[Sungai Panjang|Lembah Yangtze]] pada 7000 SM, seperti yang ditunjukkan dalam temuan-temuan dari budaya Pengtoushan di Bashidang, [[Changde]], [[Hunan]]. Pada 5000 SM, padi didomestikisasi di [[budayakebudayaan Hemudu]] dekat [[Delta Sungai Yangtze]] dan dimasak dalam pot-pot<ref>Murphy (2007), 187–188.</ref> Meskipun millet masih menjadi tanaman utama di utara Tiongkok sepanjang sejarah, beberapa upaya sporadik dibuat oleh negara untuk mengenalkan beras di sekitaran [[Teluk Bohai]] pada awal abad ke-1.<ref>Brook (2004), 81–85.</ref>
* '''[[Tanam baris]]''': Tiongkok mulai menanam tanaman dalam keadaan baris pada abad ke-6 SM, sebuah teknik yang membolehkan tanaman tumbuh lebih cepat dengan kekuatan yang lebih besar sementara membolehkan untuk perkebunan yang lebih efisien.<ref>{{Cite web |url=https://china.usc.edu/sites/default/files/forums/Chinese%20Inventions.pdf |title=Top 20 Ancient Chinese Inventions |website=USC US-China Institute |page=7}}</ref> Sementara di belahan dunia lainnya, para petani menabur benih di ladang secara acak, Tiongkok menanam biji-bijian dalam keadaan baris untuk mengurangi pengurangan biji. Sebagai perbandingan, ini terjadi di Eropa pada 2200 tahun berikutnya dan Dunia Barat mengadopsi praktik tersebut pada abad ke-18 saat revolusi pertanian Eropa modern timbul di [[Revolusi Pertanian Britania|Britania Raya]].<ref>{{Cite web |url=https://hort.purdue.edu/newcrop/Hort_306/text/lec12.pdf |title=History of Agricultural and Horticultural Technology in Asia |last=Janick |first=Jules |website=Purdue University Press |page=6}}</ref><ref name="Back 2011 52">{{Cite book|title=The Ancient World |last=Back |first=Fiona |year=2011 |isbn=978-1863978262 |pages=52}}</ref> Dalam kronik Tiongkok kuno, ''[[Catatan Tahunan Musim Semi dan Musim Gugur]]'' yang dikompilasikan pada 241 SM, tanaman ditumbuhkan dalam keadaan baris sehingga mereka dapat menjadi dewasa lebih cepat ketimbang tidak diinterfensikan satu sama lain.<ref name="Back 2011 52"/><ref>{{Cite web |url=http://www.theworldofchinese.com/2013/04/stuff-you-didnt-know-came-from-china/ |title=Stuff You Didn’t Know Came from China: Update |last=Dubois |first=Matthew |date=April 9, 2013 |website=The World of Chinese |access-date=2017-12-20 |archive-date=2017-12-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20171221141114/http://www.theworldofchinese.com/2013/04/stuff-you-didnt-know-came-from-china/ |dead-url=yes }}</ref>
* '''[[Tempat pembuatan garam]]''': Salah satu tempat pembuatan garam terawal untuk memanen garam dikatakan berada di [[Yuncheng|Danau Yuncheng]], [[Shanxi]] pada 6000 SM.<ref>[http://www.ajcn.org/cgi/content/full/81/2/341 Origins and evolution of the Western diet: health implications for the 21st century]. American Journal of Clinical Nutrition. Retrieved on 2008-[[July 5|7-5]].</ref> Bukti arkeologi yang kuat dari pembuatan garam tertanggal 2000 SM ditemukan di reruntuhan Zhongba di [[Chongqing]].<ref>[http://www.pnas.org/cgi/reprint/102/35/12618.pdf?ck=nck Rowan Flad et al.] (2005), 12618–12622.</ref><ref>[http://www.sciencenews.org/view/generic/id/6523/title/A_Seasoned_Ancient_State_Chinese_site_adds_salt_to_civilizations_rise A seasoned ancient state: Chinese site adds salt to civilization's rise] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120930175027/http://www.sciencenews.org/view/generic/id/6523/title/A_Seasoned_Ancient_State_Chinese_site_adds_salt_to_civilizations_rise |date=2012-09-30 }}. Sciencenews.org. Retrieved on 2008-[[July 5|7-5]].</ref>
[[Berkas:Meister nach Chang Hsüan 001.jpg|jmpl|Wanita TionghoaTiongkok abad pertengahan mengolah [[sutra]] baru, lukisan awal abad ke-12 dalam gaya [[Zhang Xuan]], Dinasti Song]]
* '''[[Serikultur]]''': Serikultur adalah produksi [[sutra]] dari ulat-[[ulat sutra]]. Sutra tertua yang ditemukan di Tiongkok berasal dari [[daftarDaftar budayaKebudayaan Neolitikum Tiongkok|periode Neolitikum Tiongkok]] dan tertanggal sekitar 3630 SM, ditemukan di provinsi [[Henan]].<ref name="schoeser 2007 17">Schoeser (2007), 17.</ref> Barang-barang sutra diekskavasi dari situs [[budayakebudayaan Liangzhu]] di Qianshanyang, [[Distrik Wuxing]], [[Zhejiang]] tertanggal sekitar 2570 SM, dan meliputi serat-serat sutra, sebuah sabuk sutra yang dianyam dan sepotong sutra rajut.<ref name="schoeser 2007 17"/> Sebuah fragmen perunggu ditemukan di situs Dinasti Shang (s. 1600&nbsp;– s. 1050 SM) di [[Anyang]] (atau [[Yinxu]]) berisi [[naskahAksara tulang orakelramalan|rujuanrujukan tertulis]] pertama yang diketahui mengenai sutra.<ref>Simmons (1950), 87.</ref>
* '''[[Kedelai|Penanaman kedelai]]''': Penanaman kedelai dimulai di paruh timur utara Tiongkok pada 2000 SM, namun diyakini ada yang lebih awal dari itu.<ref>Murphy (2007), 121.</ref> Liu et al. (1997) menyatakan bahwa kedelai bermula di Tiongkok dan didomestisasikan sekitar 3500 SM.<ref>Siddiqi (2001), 389</ref> Pada abad ke-5, kedelai ditanam di sebagian besar Asia Timur, namun tanaman tersebut tak bergerak ke luar kawasan tersebut sampai abad ke-20.<ref>Murphy (2007), 122–123.</ref> Catatan tertulis dari penanaman tersebut dan pemakaian kedelai di Tiongkok bermula dari setidaknya zaman [[Zhou Barat|Dinasti Zhou Barat]].<ref>Murphy (2007), 135.</ref>
* '''[[Peti batang pohon]]''': Peti batang pohon, peti batang tunggal atau peti perahu adalah salah satu penguburan umum yang biasanya ditemukan di selatan Tiongkok. Salah satu peti perahu terawal ditemukan di 92 makam penguburan di situs budaya Songze (4000–3000 SM) di [[Jiaxing]], [[Zhejiang]], temuan serupa juga ditemukan dalam fase menengah dari situs [[budayakebudayaan Dawenkou]] (4100–2600 SM).<ref name="luan 2006 49 55"/>
* '''[[Sawah|Penanaman ladang basah]]''' dan '''[[ladang padisawah]]''': Penanaman lahan basah, atau ladang padisawah, dikembangkan di Tiongkok. Ladang padiSawah terawal tertanggal 6280 SM, berdasarkan pada penanggalan karbon dari biji-biji beras dan [[materibahan organik tanah]] yang ditemukan di situs Chaodun di Kabupaten Kushan.<ref>{{Cite journal |last1=Cao |first1=Zhihong |last2=Fu |first2=Jianrong |last3=Zou |first3=Ping |last4=Huang |first4=Jing Fa |last5=Lu |first5=Hong |last6=Weng |first6=Jieping |last7=Ding |first7=Jinlong |title=Origin and chronosequence of paddy soils in China. |journal=Proceedings of the 19th World Congress of Soil Science |date=August 2010 |pages=39–42 |url=http://www.cabdirect.org/abstracts/20123011310.html |accessdate=8 February 2013}}</ref> Ladang padiSawah juga [[penggalian (arkeologi)|diekskavasi]] oleh para arkeolog di Caoxieshan, sebuah situs dari [[budayakebudayaan Majiabang]] Neolitikum.<ref>Fujiwara, H. (ed.). ''Search for the Origin of Rice Cultivation: The Ancient Rice Cultivation in Paddy Fields at the Cao Xie Shan Site in China''. Miyazaki: Society for Scientific Studies on Cultural Property, 1996. (In Japanese and Chinese)</ref>
 
== Shang dan masa selanjutnya ==
PenemuanPenciptaan-penemuanpenciptaan yang membuatmuncul penampilan pertama merekaperdana di Tiongkok setelah zaman Neolitikum, khususnya saat dan setelah Dinasti Shang (''s''. 1600–1050 SM), didaftarkan dalam urutan abjadtercantum di bawah ini.
 
Penemuan-penemuan yang membuat penampilan pertama mereka di Tiongkok setelah zaman Neolitikum, khususnya saat dan setelah Dinasti Shang (''s''. 1600–1050 SM), didaftarkan dalam urutan abjad di bawah ini.
<!-- Unreferenced additions will be removed -->
 
=== A ===
[[Berkas:Zodiaco Chino.jpg|jmpl|[[Cermin perunggu]] dari [[dinasti Sui]] (581–618) menampilkan dua belas pembagian [[shio]], bermula dari [[periodezaman Negara-Negaranegara Berperang]] (403–221 SM) di Tiongkok]]
* '''[[Tusuk jarum]]''': Tusuk jarum, praktik [[pengobatan Tionghoa tradisional]] dengan menusukkan jarum-jarum ke titik-titik tertentu dari tubuh untuk keperluan terapi dan memulihkan luka, pertama kali disebutkan dalam ''[[Huangdi Neijing]]'' yang dikompilasikan dari abad ke-3 sampai ke-2 SM ([[periodezaman Negara-Negara Berperang]] sampai Dinasti Han).<ref name="omura 15">Omura (2003), 15.</ref> Jarum akupuntur tertua yang diketahui terbuat dari [[emas]], ditemukan di makam of [[Liu Sheng, Pangeran Zhongshan|Liu Sheng]] (w. 113 SM), tertanggal zaman Han Barat (203 SM&nbsp;– 9 M); penggambaran ukiran batu tertua yang diketahui dari tusuk jarum dibuat pada masa Han Timur (25–220 M); patng perunggu dari sebuah [[manekin]] tusuk jarum tertua yang diketahui tertanggal tahun 1027 pada masa Dinasti Song (960–1279).<ref>Omura (2003), 19 & 22.</ref>
* '''[[Shio]]''': Versi terawal dan paling lengkap dari shio menyebut dua belas hewan yang berbeda dari versi modern (contohnya, [[shio naga]] tidak ada, diwakili ulat).<ref>Zhao (2000), 6–9.</ref> Setiap hewan membariskan [[Cabang Bumi]] dan ditulis pada slip-slip bambu dari [[teksTeks bambu Shuihudi Qin Shuihudi|Shuihudi]], tertanggal akhir abad ke-4 SM,<ref name="loewe 1999 847">Loewe (1999), 847.</ref> serta dari Fangmatan, tertanggal akhir abad ke-3 SM.<ref name="loewe 1999 847"/> Sebelum temuan-temuan arkeologi tersebut, ''[[Lunheng]]'' yang ditulis oleh [[Wang Chong]] (27&nbsp;– s. 100 M) pada abad ke-1 menyediakan contoh transmisi terawal dari lingkar hewan duodenari lengkap.<ref>Sterckx (2002), 66–67.</ref>
* '''[[armilariBola bundar#Chinaarmiler|ArmilariBola bundararmiler bertenaga hidrolik]]''': [[Hipparchus]] (s. 190&nbsp;– s. 120 SM)<ref>Williams (1904), 131.</ref> menyebut matematikawan, geografer, astronom dan penyair Yunani kuno [[Eratosthenes]] (276–194 SM) sebagai orang pertama yang menemukan armilaribola bindararmiler yang mewakilimerepresentasikan [[kelestialbola bundarlangit]]. Namun, astronom Tiongkok Geng Shouchang dari Dinasti Han (202 SM&nbsp;– 220 M) menemukannya secara terpisah di Tiongkok pada 52 SM, sementara polimatik dinasti Han [[Zhang Heng]] (78–139 M) adalah orang pertama yang menerapkan kekuatan motif untuk merotasi armilaribola bundararmiler dengan sebuah set gir kompleks yang diputar oleh sebuah [[roda air]] yang ditenagai oleh [[pressure head|kepala presur]] konstan dari sebuah [[jam air|jam klepsidra]] mengalir, yang ia tunjang dengan sebutan tambahan tank antar reservoir dan wadah aliran.<ref>Needham (1986), Volume 4, Part 2, 30 & 479 footnote e.</ref><ref name="crespigny 2007 1050">Crespigny (2007), 1050.</ref><ref>Morton & Lewis (2005), 70.</ref><ref>Loewe (1968), 107.</ref><ref name="bowman 2000 595">Bowman (2000), 595.</ref>
* '''[[Artileri]]''': Artileri Tiongkok awal memiliki bentuk mirip vas. Ini meliputi "rangkaian panjang yang menginspirasi" meriam tertanggal 1350 dan ditemukan dalam risalah Dinasti Mingi abad ke-14 ''[[Huolongjing]]''.<ref name="needham314316">{{Harvnb|Needham|1987|pages=314–316}}</ref> Dengan pengembangan teknik metalurgi yang lebih baik, meriam-meriam pada masa selanjutnya meninggalkan bentuk vas dari artileri Tiongkok awal. Perubahan ini dapat terlihat dalam "ribuan meriam petir bola" perunggu, sebuah contoh awal dari [[artileri lapangan]].<ref name="Science and Civilisation in China">{{cite book|first=Joseph|last=Needham|year=1987|publisher=[[Cambridge University Press]]|title=Science & Civilisation in China, volume 7: The Gunpowder Epic|isbn=0-521-30358-3|pages=317–319}}</ref>
 
=== B ===
[[Berkas:Kǒngzǐ Shīlùn Manuscript from Shanghai Museum 1.jpg|220px|jmpl|lurus|Sebuah contoh dari [[slip bambu Museum Shanghai]] (s. 300 SM), bagian tercatat dari sebuah komentar tentang ''[[Shijing|Puisi Klasik]]'']]
[[Berkas:Hui zi.jpg|jmpl|[[Huizi (mata uang)|Mata uang Huizi]], yang dikeluarkan pada 1160]]
[[Berkas:Yuan Dynasty - waterwheels and smelting.png|jmpl|Sebuah ilustrasi furnis yang dioprasikan oleh roda-roda air, dari ''Nong Shu'', oleh penemu dan insinyur mesin Tiongkok [[Wang Zhen (pejabatpenemu)|Wang Zhen]], 1313 M, pada masa [[Dinasti Yuan]].]]
[[Berkas:Wang Juzheng's Spinning Wheel, Close Up 2.jpg|jmpl|''Alat Pintal'', karya artis [[dinasti Song|Song Utara]] (960–1127) Wang Juzheng. Tiongkok menemukan [[sabuk (mekanikalmesin)|sabuk penggerak]] pada abad ke-1 SM untuk perangkat [[quilling|pemintalan]] sutra.<ref name="needham volume 5 part 9 207208">Needham (1988), Volume 5, Part 9, 207–208.</ref>]]
[[Berkas:Chinese Fining and Blast Furnace.jpg|jmpl|Sebuah ilustrasi cetak dari sebuah ensiklopedia yang menggambarkan pria yang mengerjakan proses pembuatan bisu dan mengerjakan permukaannya dengan mencairkan besi untuk memproduksi cetakan bisu.]]
 
* '''[[Baguenaudier]]''': Cincin TionghoaTiongkok atau baguenaudier adalah sebuah ''[[disentanglement puzzle]]'' yang terdiri dari sebuah tali yang harus melewati cincin-cincin pada pilar-pilar yang saling berhubungan. Meskipun asal muasalnya diragykabm puzzle tersebut aslinya ditemukan di Tiongkok. Etnografer Amerika [[Stewart Culin]] mengaitkan sebuah tradisi yang mengatributkanmengaitkan penemuanpenciptaan pussle tersebut kepada jenderal Tiongkok abad ke-2/ke-3 [[Zhuge Liang]].<ref name=DD>[http://www.daviddarling.info/encyclopedia/C/Chinese_rings.html David Darling – encyclopedia]</ref><ref>{{Cite book |title=The Tower of Hanoi – Myths and Maths |last= Hinz |first= Andreas M. |last2= Klavžar |first2= Sandi |last3=Milutinović |first3=Uroš |last4=Petr |first4= Ciril |publisher=Birkhäuser |year=2015 |isbn= 978-3034807692 |page=4}}</ref>
* '''[[Slip bambu dan kayu]]''': Slip bambu dan kayu ({{zh|s=简牍|p=jiǎndú}}) adalah median utama untuk dokumen di Tiongkok sebelum merebaknya pengenalan kertas pada abad ke-2 (sutra secara khusus digunakan, namun mahal.) Strip sempit panjang kayu atau bambu biasanya berisi kolom tunggal dari setiap teks yang ditulis memakai kuas, dengan ruang untuk sekitar sepuluh karakter TionghoaMandarin kuno yang kompleks secara visual. Untuk teks yang lebih panjang, beberapa slip ditempatkan bersamaan dalam wadah. Setiap strip kayu atau bambu dikatakan sepanjang sumpit dan selebar keduanya. Contoh-contoh slip kayu atau bambu terawal yang masih ada tertanggal abad ke-5 SM pada zaman Negara-negara Berperang. Namun, rujukan-rujukan dalam teks-teks sebelumnya yang terdapat pada media lainnya menjadikannya jelas bahwa beberapa pendahulu dari slip-slip bambu zaman Negara-negara Berperang tersebut telah dipakai setidaknya pada akhir zaman dinasti Shang (dari sekitar 1250 SM). Strip bambu atau kayu adalah material penulisan standar pada masa dinasti Han dan mengekskavasi contoh-contoh yang ditemukan dalam keadaan abundan.<ref>{{cite book|last=Loewe|first=Michael|chapter=Wood and bamboo administrative documents of the Han period|editor=Edward L. Shaughnessy| title=New Sources of Early Chinese History|publisher=Society for the Study of Early China|year=1997|pages=161–192|isbn=1-55729-058-X}}</ref> Tablet-tablet bambu dipakai untuk menulis sebelum kertas ditemukan oleh [[Cai Lun]] pada masa dinasti Han. Slip-slip bambu dipakai bersamaan untuk membuat jenis buku mengambang.<ref>{{Cite book |title=Encyclopedia of China: History and Culture |url=https://archive.org/details/encyclopediaofch0000doro |last=Perkins |first=Dorothy |publisher=Routledge |year=1998 |isbn=978-1579581107 |pages=[https://archive.org/details/encyclopediaofch0000doro/page/24 24]}}</ref> Kemudian, penemuanpenciptaan [[sejarah kertas|kertas]] pada zaman [[dinastiDinasti Han]] mulai menggantikan stripbilah bambu dan kayu dari pemakaian umum, dan pada abad ke-4 M, bambu sebagian besar ditinggalkan sebagai media penulisan di Tiongkok.
* '''[[Uang kertas]]''': Mata uang kertas pertama kali dikembangkan di Tiongkok. Akar-akarnya adalah dalam [[penerimaanstruk]] deposit dagang pada masa Dinasti Han (618–907), karena para pedagang dan penjual ingin menghindari pengangkutan berlebihan dari [[koinKoin TionghoaTiongkok kuno|koin tembaga]] dalam transaksi komersial besar.<ref>Ebrey, Walthall, and Palais (2006), 156.</ref><ref name="Bowman">Bowman (2000), 105.</ref><ref name="gernet 1962 80">Gernet (1962), 80.</ref> Pada masa Dinasti Song (960–1279), pemerintah pusat mengadopsi sistem ini untuk [[garam dalam sejarah Tiongkok|memonopolisasi industri garam]] mereka, namun pengurangan produksi perunggu bertahap—karena pertambangan ditutup dan peredaran mata uang tembaga buatan Song di Jepang, [[Asia Tenggara]], [[Xia Barat]] dan [[Dinasti Liao]]—mendorong pemerintah Song pada awal abad ke-12 untuk mengeluarkan mata uang kertas cetakan pemerintah bersama dengan tembaga untuk memudahkan tawaran pada pertambangan negara mereka dan mendebaskan nilai tembaga.<ref>Ch'en (1965), 615–621.</ref> Pada awal abad ke-11, pemerintah dinasti Song memerintahkan enam belas [[bank]] swasta untuk mengeluarkan alat tukar di [[Sichuan]], namun pada 19023, pemerintah mengomandani wirahusaha ini dan menghimpun sebuah badan untuk menaungi pabrik uang kertas disana. Mata uang kertas terawal terbatas pada wilayah tertentu dan tak dipakai di luar bon-bon terspesifikasi, namun kertas sempat didukung oleh toko-toko emas dan perak, pemerintah Dinasti Song mengisiasikan mata uang kertas seluruh negeri, antara 1265 dan 1274.<ref name="gernet 1962 80"/> [[Dinasti Jin (1115-1234)|Dinasti Jin]] (1115–1234) juga mencetak mata uang kertas setidaknya pada tahun 1214.<ref>Gernet (1962), 80–81.</ref>
* '''[[Bola Baoding]]''': Bola Baoding adalah bola metal TionghoaTiongkok yang dapat dipegang satu tangan. Ditujukan untuk menunjang deksteritas jari, menyamankan tangan, atau membantu pemulihan kekuatan otot dan [[keterampilan motorik]] setelah pembedahan, bola Baoding bekerja mirip dengan [[bola stres]] Barat. Bola Baoding tampaknya pertama kali dibuat di [[Hebei]], [[Tiongkok]], pada masa [[Dinasti Ming]]. Dulunya, mereka sering disebut "bola besar" karena mereka awalnya terbuat dari besi. Bola meditasi masih dibuat disana.<ref>{{cite web|url=http://www.baodingballs.com/history_and_types_of_baoding_balls.html|title=History and Types of Baoding Balls|work=baodingballs.com|accessdate=26 August 2015|archive-date=2015-08-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20150810233916/http://www.baodingballs.com/history_and_types_of_baoding_balls.html|dead-url=yes}}</ref>
* '''[[Ubub|Ubub bertenaga hidrolik]]''': Pembuatan ubub berbeda di Tiongkok sering mensyaratkan arus udara berkelanjutan yang dapat mengibaskan metal-metal serbuk. Pemakaian piston aksi ganda disebutkan oleh filsuf Tiongkok [[Lao Tzu]] pada sekitar tahun 500 SM untuk memproduksi arus udara berkelanjutan.<ref>{{Cite book |title=Chronology of Science |url=https://archive.org/details/factsonfilechron00reze |last= Rezende |first= Lisa |publisher=Checkmark Books |year=2007 |isbn=978-0816071197 |publication-date=April 1, 2007 |pages=[https://archive.org/details/factsonfilechron00reze/page/24 24]}}</ref> Meskipun tidak diketahui jika ubub metalurgi (perangkat penghembus udara) pada Dinasti Han (202 SM&nbsp;– 220 M) adalah jenis tas kulit atau jenis kipas kayu yang ditemukan pda Dinasti Yuan (1279–1368), politikus dan teknisi mekanikal dinasti Han Timur [[Du Shi]] (w. 38 M) menerapkan pemakaian [[roda air]] berputar untuk mentenagai [[tanur tiup]]nya untuk mencairkan [[besi]], sebuah metode yang masih dipakai di Tiongkok pada masa setelahnya, seperti yang dibuktikan oleh catatan-catatan pada masa selanjutnya; ini adalah sebuah penemuan signfiikan yang membuat ladang produksi besi meningkat dan menunjang seluruh komponen yang dibutuhkan untuk mengkonversi gerak rotari ke dalam [[gerak rekiprokasiresiprokasi]].<ref name="bowman 2000 595"/><ref>Wagner (2001), 77–80.</ref><ref>Crespigny (2007), 184.</ref><ref>Needham (1986), Volume 4, Part 2, 370–376.</ref><ref>Day & McNeil (1996), 225.</ref>
* '''[[Sabuk (mekanikalmesin)|Penggerak sabuk]]''': Penggerak sabuk mekanikal, memakai mesin katrol, pertama kali disebutkan dalam seks ''Kamus Ekspresi Lokal'' oleh filsuf, penyair dan politikus Dinasti Han [[Yang Xiong (pengarangpenulis)|Yang Xiong]] (53–18 SM) pada 15 SM, memakai sebuah mesin [[quilling]] yang menjahit serat-serat [[sutra]] pada [[bobbin]] untuk perajutan.<ref name="needham volume 5 part 9 207208"/> Penggerak sabuk adalah komponen esensial untuk penemuan [[mesin pintalpemintal]].<ref name="Needham 1986">Needham (1986), Volume 4, Part 2, 108.</ref><ref name="needham volume 5 part 9 160163">Needham (1988), Volume 5, Part 9, 160–163.</ref> Penggerak sabuk tak hanya dipakai dalam teknologi-teknologi tekstil, ini juga diterapkan kepada ubub bertenaga hidrolikhidraulis bermula dari abad ke-1 M.<ref name="Needham 1986"/>
* '''[[Gantungan sabuk]]''': Gantungan sabuk adalah sebuah alat pemberi kemudahan yang dipakai di Tiongkok. Gantungan-gantungan sabuk bermula dari abad ke-7 SM di Tiongkok,<ref name="Kipfer">{{cite book |author=Barbara Ann Kipfer |title=Encyclopedic Dictionary of Archaeology |date=30 April 2000 |publisher=Springer |isbn=978-0-306-46158-3 |page=64}}</ref> dan terbuat dari perunggu, besi, emas dan giok.<ref name="Kipfer"/> Teks-teks mengklaim bahwa gantungan sabuk datang ke Tiongkok dari Asia Tengah pada [[zaman Negara-negara Berperang]], namun bukti arkeologi dari gantungan sabuk di Tiongkok bermula sebelum Zaman Negara-negara Berperang.<ref name="Wagner1993">{{cite book |author=Donald B. Wagner |title=Iron and Steel in Ancient China |year=1993 |publisher=BRILL |isbn=978-90-04-09632-5 |page=169}}</ref>
* '''[[Bintie]]''': Bintie ({{zh|t=鑌鐵|s=镔铁}}) adalah sebuah besi yang disepuhkan, yang dikenal karena kadar kerasnya. Ini seringkalisering kali dipakai dalam pembuatan senjata-senjata Tionghoa. Bahan metal tersebut adalah sebuah bagian penting dari pemasukan di [[dinasti Yuan|Tiongkok Yuan]] pada abad pertengahan sebagai kemajuan teknologi dari dinasti Song yang ditunjang teknologi pelelehan Yuan. Bintie disebut sebagai "baja murni", karena kandungan karbon tingginya.<ref>{{Cite book |title=India, China, and the World: A Connected History |last=Sen |first=Tansen |publisher=Rowman & Littlefield Publishers |year=2017 |isbn=978-1442220911 |publication-date=September 20, 2017 |pages=104}}</ref><ref>{{Cite book |title=China: A New Cultural History |last=Hsu |first=Cho-yun |last2=Cheng |first2= Joseph Y. S. |last3=Baker Jr. |first3= Timothy |publisher= Columbia University Press |year=2012 |publication-date=June 12, 2012 |page=313}}</ref>
* '''[[Pengendalian hama biologis]]''': Laporan pertam dari pemakaian spesies serangga untuk mengendalikan hama serangga berasal dari "Nan Fang Cao Mu Zhuang" (南方草木狀 ''Tanaman-tanaman Kawasan Selatan'') (sekitar tahun 304 Masehi), yang diatributkan kepada botanis [[dinasti Jin (265-420)|dinasti Jin Barat]] ''Ji Han'' (嵇含, 263–307), dimana karya tersebut menyebutkan bahwa "''orang-orang [[Jiaozhi]] menjual semut-semut dan sarang-sarang mereka untuk diperlakukan seperti amplop-amplop katun, semut kuning kemerahan lebih besar ketimbang ukuran yang biasanya. Tanpa semut-semut semacam itu, buah-buah sitrus akan dirusak serangga tertentu''".<ref name="http-server.carleton.ca">{{cite journal |url=http://http-server.carleton.ca/~bgordon/Rice/papers/peng83.htm |title=Biological Control – One Of The Fine Traditions Of Ancient Chinese Agricultural Techniques |author=Peng, Shijiang |journal=Scientia Agricultura Sinica |date=1983 |volume=1 |pages=92–98 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20161220073341/http://http-server.carleton.ca/~bgordon/Rice/papers/peng83.htm |archivedate=2016-12-20 |df= }}</ref> Semut yang dipakai tersebut dikenal sebagai semut ''huang gan'' (''huang'' = kuning, ''gan'' = sitrus) (''[[Oecophylla smaragdina]]''). Praktik tersebut kemudian dilaporkan oleh Ling Biao Lu Yi (akhir [[dinasti Tang]] atau awal [[Lima Dinasti]]), dalam ''Ji Le Pian'' karya ''Zhuang Jisu'' ([[Dinasti Song|Dinasti Song Selatan]]), dalam ''Buku Penanaman Pohon'' karya Yu Zhen Mu ([[MingDinasti DynastyMing]]), dalam buku ''Guangdong Xing Yu'' (abad ke-17), ''Lingnan'' karya Wu Zhen Fang (Dinasti Qing), dalam ''Nanyue Miscellanies'' karya Li Diao Yuan, dan lain-lain.<ref name="http-server.carleton.ca"/>
* '''[[Tanur tiup]]''': Meskipun peralatan dan senjata [[besi tuang]] yang ditemukan di Tiongkok tertanggal dari abad ke-5 SM, tanur-tanur tiup Tiongkok terawal yang ditemukan, yang memproduksi [[besi mentahkasar]] yang dapat dilelehkan ulang dan disepuhkan menjadi besi tuang dalam [[tanur kupola]], tertanggal abad ke-3 dan ke-2 SM, sementara kebanyakan situs tanur tiup awal yang ditemukan tertanggal dari zaman Dinasti Han (202 SM&nbsp;– 220 M) tak lama setelah 117 SM dengan [[garam dalam sejarah Tiongkok#Tiongkok kuno dan kekaisaran awal|pendirian monopoli negara atas industri garam dan besi]] pada masa pemerintahan [[Kaisar Wu dari Han]] (memerintah 141&nbsp;– 87 SM); kebanyakan tempat pandai besar yang ditemukan tertanggal sebelum 117 SM bertindak sebagai [[pengecoran]] yang mengolah besi yang dilelehkan dalam tanur tiup di tempat lain di wilayah pinggiran yang jauh dari pusat-pusat populasi.<ref name="wagner 7 36 37 64 68"/><ref>Pigott (1999), 183–184.</ref>
* '''[[Bombard (senjata)|Senjata bombard]]''': Perwakilan tertua dari sebuah bombard dapat ditemukan di kota Tiongkok Ta-tsu. Pada 1985, sejarawan Kanada Robin Yates mengunjungi kuil gua Buddha dimana ia melihat ikuran di tembok menggambarkan iblis memegang bombard genggam. Alat tersebut tampak memiliki sebuah ledakan dan berasal dari yang beberapa orang yakini menunjang beberapa jenis senapan super. Yates mengeksaminasi gua tersebut dan meyakini gambar-gambar tersebut bermula dari akhir abad ke-12.<ref>Lu Gwei-Djen, Joseph Needham and Phan Chi-Hsing. Technology and Culture, Vol. 29, No. 3 (Jul., 1988), pp. 594-605</ref>
* '''[[Bom|Bom besi tuang]]''': Catatan pertama dari bom yang terbuat dari cangkang besi tuang dikemas dengan bubuk meriam ledak—berlawanan dengan jenis-jenis awal dari pemasangan—ditulis pada abad ke-13 di Tiongkok.<ref>Needham (1986), Volume 5, Part 7, 170–174.</ref> Istilah tersebut dicanangkan untuk makamnya ("bom pemecah petir") saat sebuah pertempuran angkatan laut [[Dinasti Jin, (1115-1234)|Dinasti Jin]] (1115–1234) tahun 1231 melawan [[bangsa Mongol]].<ref name="needham volume 5 part 7 171">Needham (1986), Volume 5, Part 7, 171.</ref> ''[[Sejarah Jin]]'' (dikompilasikan pada 1345) menyatakan bahwa pada 1232, saat jenderal Mongol [[Subutai]] (1176–1248) menyerang kekuatan Jin di [[Kaifeng]], para pasukan pertahanannya memiliki sebuah "bom pemecah petir" yang "terdiri dari bubuk miriam yang dimasukkan dalam kontainer besi&nbsp;... kemudian saat benda tersebut disulut (dan proyektil ditembakkan) terdapat ledakan besar yang suaranya seperti petir, jangkauannya sampai lebih dari seratus ''[[Li (unit)|li]]'', dan vegetasi mengering dan terbakar oleh panas sepanjang wilayah lebih dari [[MuUnit (area)pengukuran Tiongkok|satu setengah ''mou'']]. Saat diserang, bahkan [[zirah Tionghoa|zirah besi]] menjadi berpecahan."<ref name="needham volume 5 part 7 171"/> Pejabat Dinasti Song (960–1279) Li Zengbo menulis pada 1257 bahwa [[arsenal]]-arsenal harus memiliki beberapa ratus cangkang bom besi yang tersedia saat ia berada di [[Jingzhou]], sekitar satu sampai dua ribu diproduksi setiap bulan untuk pengerahan sepuluh sampai dua puluh ribu pada sekali waktu di [[distrik Xiangyang, Xiangfan|Xiangyang]] dan Yingzhou.<ref>Needham (1986), Volume 5, Part 7, 173–174.</ref> Signifikansi dari hal ini, menurut sinologis, ilmuwan, dan sejarawan Inggris [[Joseph Needham]], adalah sebuah "perpaduan bubuk meriam ber[[nitrat]] tinggi yang telah dicapai pada akhirnya semenjak tak ada hal yang kurang yang dimiliki kandungan pemasangan besi tersebut."<ref name="needham volume 5 part 7 170">Needham (1986), Volume 5, Part 7, 170.</ref>
 
== Referensi ==
Baris 131 ⟶ 130:
* Benn, Charles. (2002). ''China's Golden Age: Everyday Life in the Tang Dynasty''. Oxford University Press. {{ISBN|0-19-517665-0}}.
* Bielenstein, Hans. (1980). ''The Bureaucracy of Han Times''. Cambridge: Cambridge University Press. {{ISBN|0-521-22510-8}}.
* Birrell, Anne. (1993). ''Chinese Mythology: An Introduction''. Baltimore : Johns Hopkins University Press. {{ISBN|0-8047-2353-2}}.
* Block, Leo. (2003). ''To Harness the Wind: A Short History of the Development of Sails.'' Annapolis: Naval Institute Press. {{ISBN|1-55750-209-9}}.
* Bodde, Derk. (1991). ''Chinese Thought, Society, and Science''. Honolulu: University of Hawaii Press.
Baris 187 ⟶ 186:
* {{cite journal |last1=Guo |first1=Qinghua |year=1999 |title=The Architecture of Joinery: The Form and Construction of Rotating Sutra-Case Cabinets |url= |journal=Architectural History |volume=42 |issue= |pages=96–109 |doi=10.2307/1568706}}
* Guo, Zhiyu et al. "AMS Radiocarbon Dating of Cemetery of Tianma-Qucun Site in Shanxi, China," in ''Radiocarbon'', 2001, Vol. 43, Issue 2:1109–1114. {{ISSN|0033-8222}}.
* Handler, Sarah (2001). ''Austere Luminosity of Chinese Classical Furniture''. Berkeley : University of California Press. {{ISBN|0-520-21484-6}}.
* Harris, David R (1996). ''The Origins and Spread of Agriculture and Pastoralism in Eurasia ''. London: UCL Press. {{ISBN|1-85728-538-7}}.
* Hartwell, Robert M. "Demographic, Political, and Social Transformations of China, 750–1550," ''Harvard Journal of Asiatic Studies'', Volume 42, Number 2 (1982): 365–442.
Baris 195 ⟶ 194:
* Ho, Peng Yoke. (2000). ''Li, Qi, and Shu: An Introduction to Science and Civilisation in China''. Mineola: Dover Publications. {{ISBN|0-486-41445-0}}.
* Hobson, John M. (2004) ''The Eastern Origins of Western Civilisation''. Cambridge: Cambridge University Press. {{ISBN|0-521-54724-5}}.
* Hodgkin, Luke. (2005). ''A History of Mathematics : From Mesopotamia to Modernity: From Mesopotamia to Modernity''. Oxford University Press. {{ISBN|978-0-19-152383-0}}.
* Howard, Angela Falco (2003). ''Chinese Sculpture''. New Haven: Yale University Press. {{ISBN|0-300-10065-5}}.
* Hu, Yaowu. "Elemental Analysis of Ancient Human Bones from the Jiahu Site," in ''Acta Anthropologica Sinica'', 2005, Vol. 24, No. 2:158–165. {{ISSN|1000-3193}}.
* Huang, Houming. "Prehistoric Music Culture of China," in ''Cultural Relics of Central China'', 2002, No. 3:18–27. {{ISSN|1003-1731}}.
* Huang, Ray (1997). ''China: A Macro History''. New York: An East Gate Book, M. E. SHARPE Inc.
* Hucker, Charles O. (1975). ''China's Imperial Past: An Introduction to Chinese History and Culture''. Stanford, Calif. : Stanford University. {{ISBN|0-8018-4595-5}}.
* Hunter, Dard (1978). ''Papermaking: The History and Technique of an Ancient Craft''. Mineola: Dover Publications, Inc. {{ISBN|0-486-23619-6}}.
* Jin, Songan. "On the Periods and Date of Peiligang Culture," in ''Cultural Relics of Central China'', 2007, No. 6:28–38. {{ISSN|1003-1731}}.
Baris 213 ⟶ 212:
* Lacheisserie, Etienne du Trémolet de (2005). ''Magnetism: Fundamentals''. New York: Springer. {{ISBN|0-387-22967-1}}.
* Lasker, Edward. (1960). ''Go and Go-Maku: The Oriental Board Games''. New York: Dover Publications, Inc. {{ISBN|0-486-20613-0}}.
* LeBlanc, Charles (1985). ''Huai-Nan Tzu: Philosophical Synthesis in Early Han Thought''. Hong Kong : University of Hong Kong Press. {{ISBN|962-209-169-5}}.
* Legge, James (2004). ''The Li Ki''. Whitefish, Mont: Kessinger Pub. {{ISBN|1-4191-6922-X}}.
* Leibs, Andrew. (2004). ''Sports and Games of the Renaissance''. Westport: Greenwood Press. {{ISBN|0-313-32772-6}}.
Baris 245 ⟶ 244:
* McGovern, Patrick E. (2007). ''Ancient Wine: The Search for the Origins of Viniculture''. Oxford: Princeton University Press. {{ISBN|0-691-12784-0}}.
* McGovern, Patrick E. et al. "Fermented beverages of pre- and proto-historic China", in ''Proceedings of the National Academy of Sciences'', 2004, Vol. 101, No. 51:17593–17598.
* McNamee, Gregory (2008). ''Moveable Feasts: The History, Science, And Lore of Food''. Lincoln : University of Nebraska Press. {{ISBN|0-8032-1632-7}}.
* Medvei, Victor Cornelius. (1993). ''The History of Clinical Endocrinology: A Comprehensive Account of Endocrinology from Earliest Times to the Present Day''. New York: Pantheon Publishing Group Inc. {{ISBN|1-85070-427-9}}.
* Menzies, Nicholas K. (1994). ''Forest and Land Management in Imperial China''. New York: St. Martin's Press, Inc. {{ISBN|0-312-10254-2}}.
Baris 275 ⟶ 274:
* Restivo, Sal. (1992). ''Mathematics in Society and History: Sociological Inquiries''. Dordrecht: Kluwer Academic Publishers. {{ISBN|1-4020-0039-1}}.
* Rickett, W. Allyn (1998). ''Guanzi''. Princeton: Princeton University Press. {{ISBN|0-691-04816-9}}.
* Ronan, Colin A. (1994). ''The Shorter Science and Civilisation in China: Volume 4''. Cambridge : Cambridge University Press. {{ISBN|0-521-32995-7}}.
* Rudolph, R.C. "Preliminary Notes on Sung Archaeology," ''The Journal of Asian Studies'' (Volume 22, Number 2, 1963): 169–177.
* Sagart, Laurent (2005). ''The Peopling of East Asia: Putting Together Archaeology, Linguistics and Genetics''. New York: RoutledgeCurzon. {{ISBN|0-415-32242-1}}.=
Baris 291 ⟶ 290:
* Soedel, Werner and Vernard Foley. "Ancient Catapults," ''Scientific American'', Vol. 240, No. 3 (March 1979): 120–128.
* Speak, Mike. (1999). "Recreation and Sport in Ancient China: Primitive Society to AD 960," in ''Sport and Physical Education in China'', 20–44. Edited by James Riordan and Robin E. Jones. London: E & FN Spon, an imprint of the Taylor and Francis Group. Simultaneously published in the USA and Canada under New York: Routledge. {{ISBN|0-419-24750-5}}.
* Stark, Miriam T. (2005). ''Archaeology of Asia''. Malden, MA : Blackwell Pub. {{ISBN|1-4051-0213-6}}.
* Sterckx, Roel (2002). ''The Animal and the Daemon in Early China''. New York: State University of New York Press. {{ISBN|0-7914-5270-0}}.
* Sun, E-tu Zen and Shiou-chuan Sun. (1997). ''Chinese Technology in the Seventeenth Century: T'ien-kung K'ai-wu''. Mineola: Dover Publications. {{ISBN|0-486-29593-1}}.
Baris 332 ⟶ 331:
 
{{DEFAULTSORT:Penemuan Tiongkok}}
[[Kategori:DaftarPenemuan terkait TiongkokTionghoa|Penemuan]]