Seo Taiji and Boys: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
Raksasabonga (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 2:
| name = Seo Taiji and Boys
| native_name = 서태지와 아이들
| image = Seo Taiji and Boys.png
| alt =
| caption = Dari kiri-kanan: Yang Hyunsuk, Seo Taiji, Lee Juno
Baris 32:
== Sejarah ==
 
Setelah perpisahannya dari band ''heavy metal'' [[Sinawe]] pada tahun 1991, [[Seo Taiji]] membanting setir & membentuk grup Seo Taiji & Boys dengan penari & vokalis pendukung [[Yang Hyun-suk]] serta [[Lee Juno]]. Yang mengatakan bahwa ia pertama kali bertemu dengan Seo saat musisi tersebut datang kepadanya untuk belajar menari. Terpesona oleh musiknya, Yang menawarkan diri untuk bergabung dengan grup tersebut & mereka kemudian merekrut Lee yang merupakan salah 1 penari top di Korea. Kemudian, Lee bergabung dengan grup ini sebagai penari latar, meski sangat dihormati dengan sendirinya, karena musiknya "menggerakkan hatinya".<ref name="impact">{{cite web|last=Cho|first=Chung-un|title=K-pop still feels impact of Seo Taiji & Boys|url=http://nwww.koreaherald.com/view.php?ud=20120323001104|work=[[The Korea Herald]]|date=23 Maret 2013|accessdate=5 Juli 2015|archive-date=2015-06-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20150626153807/http://nwww.koreaherald.com/view.php?ud=20120323001104|dead-url=yes}}</ref>
 
Seo Taiji membawa teknologi [[MIDI]] untuk pertama kalinya di Korea Selatan pada awal 1990-an & mulai bereksperimen dengan suara MIDI yang berbeda untuk menciptakan jenis musik baru yang belum pernah didengar oleh publik. Dia awalnya tidak memiliki rencana untuk debut sebagai grup dance/pop boy & kesuksesan utama Seo Taiji & Boys adalah suatu kejutan.
 
Sebelum Seo Taiji & Boys, industri Musik Korea terutama dipengaruhi oleh musik rakyat Amerika & Jepang karena akar kolonial Korea Selatan. Musik ini mendominasi industri musik Korea sampai negara tersebut mencabut larangan perjalanan yang mereka lakukan pada tahun 1988. Hal ini memungkinkan elemen musik dari luar negeri menjadi lebih mudah diakses.
 
Pada tahun 1990-an, Seo Taiji & Boys akan mulai menggunakan teknologi MIDI untuk mulai menggabungkan elemen musik [[rap]], [[Musik rok|rock]], & techno ke dalam musiknya. Seo Taiji & Boys juga mulai memasukkan Bahasa Inggris ke dalam lirik mereka sebagai tren populer di Korea Selatan yang diakibatkan karena ketergantungan yang meningkat pada Amerika Serikat terhadap stabilitas ekonomi negara tersebut. Dengan memasukkan elemen musik ini ke dalam balada Korea seperti musik, Seo Taiji and Boys menjadi basis hibridisasi musik Korea dengan dunia luar, hal ini akan menghasilkan fondasi musik K-pop. Hibridisasi musik ini akan menjadi salah satu alasan mendasar bagi popularitas K-pop, karena turut mempromosikan kemampuan musik K-pop untuk menembus pasar luar negeri dalam apa yang saat ini dikenal sebagai [[Gelombang Korea]].
 
Seo Taiji & Boys bertindak sebagai instrumen perubahan di Korea, menantang undang-undang penyensoran serta hegemoni jaringan televisi di pasar musik. Pada tahun 1995, Komite Etika Penyiaran Korea meminta agar Seo Taiji & Boys mengganti liriknya dengan ''Shame the Times,'' hal ini memicu protes & mengakibatkan penghapusan penyensoran di Korea. Mereka juga tidak bergantung pada jaringan televisi karena memiliki studio sendiri, hal tersebut kini mulai berkurang karena kemampuan jaringan televisi untuk mendikte para seniman ketika tampil di acara pertunjukan.<ref>{{cite journal|last1=Shim|first1=Doobo|title=Hybridity and the rise of Korean popular culture in Asia|journal=Media Culture & Society|volume=28|pages=25–44}}</ref><ref>{{cite journal|last1=Oh|first1=Ingyu|title=The Globalization of K-Pop: Korea’s Place in the Global Music Industry|journal=The Institution of Korean Studies|volume=44|pages=389–409}}</ref>
 
=== 1992: "Nan Arayo" ===
Baris 63:
Seo Taiji segera menuju Amerika Serikat, sementara Lee Juno & Yang Hyun-suk membuat label rekaman tepat setelah masa pensiun mereka. Yang Hyun-suk berhasil membuat [[YG Entertainment]] salah 1 dari 3 perusahaan rekaman terbesar di negara ini.<ref name="impact"/> Seo Taiji kembali ke dunia musik 2 tahun kemudian dengan karier solo yang sangat sukses, dia sekarang disebut sebagai "Presiden Kebudayaan" di Korea Selatan.<ref name="impact"/> Pada tahun 2007, ke 4 album Seo Taiji & Boys disertakan dalam Top 100 Album Pop versi ''[[Kyunghyang Shinmun]]'', dengan peringkat pertama mereka yang tertinggi di posisi 24.<ref>{{cite web|title=[대중음악 100대 명반]24위 서태지와 아이들 ‘서태지와 아이들’|url=http://news.khan.co.kr/kh_news/khan_art_view.html?mode=view&artid=200711150944341&code=900307|language=ko|work=[[Kyunghyang Shinmun]]|date=15 November 2007|accessdate=24 September 2015}}</ref><ref>{{cite web|title=[대중음악 100대 명반]30위 서태지와 아이들 ‘서태지와 아이들Ⅱ’|url=http://news.khan.co.kr/kh_news/khan_art_view.html?artid=200712060950441&code=900307&s_code=at031|language=ko|work=[[Kyunghyang Shinmun]]|date=6 Desember 2007|accessdate=24 September 2015}}</ref><ref>{{cite web|title=[대중음악 100대 명반]57위 서태지와 아이들 ‘서태지와 아이들 III’|url=http://news.khan.co.kr/kh_news/khan_art_view.html?artid=200803201700045&code=900307&s_code=at031&mode=view|language=ko|work=[[Kyunghyang Shinmun]]|date=20 Maret 2008|accessdate=24 September 2015}}</ref><ref>{{cite web|title=[대중음악 100대 명반]36위 서태지와 아이들 ‘서태지와 아이들Ⅳ’|url=http://news.khan.co.kr/kh_news/khan_art_view.html?artid=200712270922101&code=900307&s_code=at031|language=ko|work=[[Kyunghyang Shinmun]]|date=27 Desember 2007|accessdate=24 September 2015}}</ref>
 
Pada tahun 2014, ketika ditanya mengenai kemungkinan reuni Seo Taiji & Boys, Seo Taiji mengungkapkan bahwa ke 3 anggota telah sering membicarakannya. Namun, ia berkata,
 
{{Quote|"Hambatan terbesar adalah bahwa di masa lalu, kami menampilkan pertunjukan yang sangat indah, yang penggemar ingat, tapi jika kami kembali bersama sekarang, saya khawatir kami akan mengecewakan (penggemar kami), jadi saya tidak percaya diri. Saya semakin kurang percaya diri seiring bertambahnya usia, saya rasa saya tidak bisa menari sekuat yang saya lakukan di masa lalu." <ref>[http://www.allkpop.com/article/2014/10/seo-taiji-discusses-the-possibility-of-a-seo-taiji-and-boys-reunion]</ref>}}