Henodus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NunoLuminari (bicara | kontrib)
Deskripsi: memperbaiki bagian yang belum diterjemahkan
Kim Nansa (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
Baris 6:
[[File:Henodus chelyops life restoration.jpg|thumb|left|Restorasi]]
[[File:Henodus chelyops.jpg|thumb|left|Reconstruksi individu [[Hewan penyaring|penyaring]]]]
'''''Henodus''''' adalah reptil [[placodontia]] yang sudah punah dari periode [[Trias]] Akhir selama sub-kala [[Karnium]]. Fosil ''Henodus chelyops'' ditemukan di [[Tübingen]], [[Jerman]]. Panjangnya sekitar {{convert|1|m|ft}}. Spesies tunggal dari genus tersebut adalah '''''H. chelyops'''''.<ref>''Henodus chelyops'', ein neuer placodontier. - Sonder-Abduck aus Palaeontographica Beiträge zur Naturgeschichte der Vorzeit, Abteilung A 84:99-148. - F. von Huene - 1936.</ref><ref>Der Dritte ''Henodus'' ergänzungen zur Kenntnis des [[Placodont|Placodontiers]]iers ''Henodus chelyops'' Huene. - Sonder-Abdruck aus Palaeontographica Beiträge zur Naturgeschichte der Vorzeit, Abteilung A 89:105-114. - F. von Huene - 1938.</ref>
 
''Henodus'' adalah satu-satunya placodontia yang sejauh ini ditemukan di endapan [[samudra]], yang menunjukkan kemungkinan hewan ini hidup di [[laguna]] [[air payau]] atau [[air tawar]].
Baris 16:
 
==Paleoekologi==
Namun sekarang, Placodontia ini dianggap sebagai adalah herbivora akuatik, mengorek vegetasi dari bawah dengan rahang lebarnya. Anggapan ini telah ditulis dalam kertas yang mendiskusikan kebiasaan dan morfologi ''[[Atopodentatus]]'', [[Reptil]] air [[Mesozoikum]] lainnya yang awalnya dianggap sebagai hewan penyaring dan memiliki adaptasi rahang yang sangat konvergen, termasuk ujung rahang "kepala martil" yang mirip, meskipun tidak mirip ''Atopodentatus'' namun ''Henodus'' tetap dianggap bergantung pada penyaringan untuk mendapatkan materi tumbuhan dari [[Substrat (biologi)|substrat]].<ref>Li Chun, Olivier Rieppel, Cheng Long and Nicholas C. Fraser, The earliest herbivorous marine reptile and its remarkable jaw apparatus, Science Advances 06 May 2016: Vol. 2, no. 5, e1501659 DOI: 10.1126/sciadv.1501659</ref>
 
== Referensi ==