Red Bull Racing: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Perkembangan artikel
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(5 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 45:
=== Awal mula ===
Latar belakang tim Red Bull Racing pada saat ini bisa dilihat kembali ke tahun 1997 pada saat tim Stewart Grand Prix pertama kali membalap di dalam ajang F1. [[Jackie Stewart]] pun menjual timnya kepada [[Ford Motor Company]] pada akhir musim 1999, dan Ford menamai tim menjadi [[Jaguar Racing]].
[[Berkas:Jean-Christophe Boullion 1995 Britain.jpg|kiri|jmpl|Keterlibatan Red Bull dalam ajang Formula Satu dapat ditarik ke [[Formula Satu musim 1995|musim 1995]], ketika perusahaan tersebut mensponsori tim [[Sauber Motorsport|Sauber]].]]
Pada pertengahan musim 2004, Ford memutuskan untuk menjual tim Jaguar Racing karena prestasinya yang biasa-biasa tidak seimbang dengan anggaran dana besar yang telah dikeluarkan oleh Ford.<ref>{{cite news|title =Jaguar quits Formula One|url =http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/3665810.stm|publisher =BBC Sport|date =2004-09-17|accessdate =2007-01-28|archive-date =2008-02-03|archive-url =https://web.archive.org/web/20080203141956/http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/3665810.stm|dead-url =no}}</ref> Pada tanggal 15 November 2004, Red Bull, sebagai raksasa produsen minuman energi dari Austria, akhirnya membeli tim Jaguar Racing.<ref name="Jaguarsold">{{cite news|title = Red Bull snaps up Jaguar F1 team|url = http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/4012381.stm|work = |publisher = BBC Sport|date = 2004-11-15|accessdate = 2007-01-28|archive-date = 2008-01-17|archive-url = https://web.archive.org/web/20080117133017/http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/4012381.stm|dead-url = no}}</ref> [[BBC Sport]] melaporkan bahwa Ford meminta US$1 dari penawar sebagai imbalan atas komitmen untuk menginvestasikan US$400 juta dalam tim selama tiga musim Grand Prix. Tim tetap memiliki akses ke mesin Cosworth yang dikembangkan untuk sasis musim 2005 mereka, dan operasional terus berlanjut di bawah nama yang baru. [[Christian Horner]] ditunjuk sebagai ketua tim, dan [[David Coulthard]] dan [[Christian Klien]] sebagai pembalap.
 
Di luar ajang Formula 1, Red Bull sudah memiliki pengalaman panjang di dunia olahraga bermotor. Sebelumnya, mereka adalah sponsor utama tim [[Sauber Motorsport|Sauber]]-[[Petronas]], dan juga [[Arrows Grand Prix International|Arrows]]-[[Cosworth]]. Selain itu, mereka juga termasuk loyal terhadap para pembalap muda, baik di ajang [[Seri GP2|GP2]], [[MotoGP]], dan [[NASCAR]]. Pembalap-pembalap muda binaan Red Bull yang sukses masuk ke dalam ajang F1 antara lain; [[Enrique Bernoldi]], [[Christian Klien]], [[Patrick Friesacher]], [[Vitantonio Liuzzi]], [[Scott Speed]],<ref name="redbulldriversearch.com">{{Cite web |url=http://www.redbulldriversearch.com/assets/pdf/2002_RBDS2_%2007June.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2011-05-03 |archive-date=2006-06-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20060627105426/http://redbulldriversearch.com/assets/pdf/2002_RBDS2_%2007June.pdf |dead-url=yes }}</ref> dan [[Sebastian Vettel]].
=== Mesin Cosworth (2005) ===
==== Musim 2005 ====
{{See also|Formula Satu musim 2005}}
[[Berkas:Klien (Red Bull) in practice at USGP 2005.jpg|jmpl|[[Christian Klien]], salah satu pembalap pertama tim RBR.]]
Baris 56 ⟶ 57:
 
=== Mesin Ferrari (2006) ===
==== Musim 2006 ====
{{See also|Formula Satu musim 2006}}
[[Berkas:Formel1David Rennwagen 'RedBul-Racing'Coulthard HockenheimUSA 2006 001.JPGjpg|thumb|250x250px250px|kanan|Coulthard mengendaraimembalap mobiluntuk tim [[Red Bull RB2|RB2]]Racing di [[Grand Prix F1 JermanAmerika Serikat 2006|Grand Prix JermanAmerika Serikat 2006]].]]
 
Pada tanggal 23 April 2005, tim Red Bull secara resmi mengumumkan sebuah kesepakatan untuk menggunakan mesin [[Scuderia Ferrari|Ferrari]] pada musim 2006.<ref>{{Cite web|date=2005-04-23|title=Red Bull reveals Ferrari deal for 2006-07.|url=https://www.crash.net/f1/news/51932/1/red-bull-reveals-ferrari-deal-for-2006-07|website=Crash|language=en|access-date=2023-03-22|archive-date=2023-03-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20230322025838/https://www.crash.net/f1/news/51932/1/red-bull-reveals-ferrari-deal-for-2006-07|dead-url=no}}</ref> Tim Red Bull tetap memakai ban Michelin, alih-alih Bridgestone seperti yang digunakan oleh tim Ferrari.
 
Pada tanggal 8 November 2005, tim Red Bull Racing merekrut [[Adrian Newey]] dan [[Peter Prodromou]] dari tim [[McLaren]].<ref>{{cite news|title = Newey makes shock Red Bull move|url = http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/4416342.stm|work = |publisher = BBC Sport|date = 2005-11-05|accessdate = 2007-01-28|archive-date = 2005-12-04|archive-url = https://web.archive.org/web/20051204042831/http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/4416342.stm|dead-url = no}}</ref>
 
[[Berkas:Formel1 Rennwagen 'RedBul-Racing' Hockenheim 2006 001.JPG|thumb|250x250px|Coulthard mengendarai mobil [[Red Bull RB2|RB2]] di [[Grand Prix F1 Jerman 2006|Grand Prix Jerman 2006]].]]
Pada tanggal 14 Desember 2005, mobil kedua tim RBR, yaitu [[Red Bull RB2]], mengaspal untuk yang pertama kalinya. David Coulthard menguji mobil tersebut selama beberapa putaran di [[Silverstone]], memuji mobil yang "terlihat seksi" itu.<ref>{{Cite web|date=17 Desember 2005|title=Coulthard impressed with RB2|url=http://www.formula1.com/news/headlines/2005/12/3884.html|website=formula1.com|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20080709004315/http://www.formula1.com/news/headlines/2005/12/3884.html|archive-date=9 Juli 2008|access-date=22 Maret 2023}}</ref> Pada pengujian awal, tim Red Bull terganggu dengan masalah pendingin dan komponen mobil yang terlalu panas.<ref>{{Cite web|last=de Groote|first=Steven|date=10 Januari 2006|title=Red Bull RB2 suffers overheating problems|url=https://www.f1technical.net/news/1541|website=www.f1technical.net|language=en-gb|access-date=2023-03-22|archive-date=2023-01-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20230106170632/https://www.f1technical.net/news/1541|dead-url=no}}</ref>
 
Baris 76 ⟶ 80:
==== Era Pelanggan (2007–2010) ====
 
===== Musim 2007 =====
{{See also|Formula Satu musim 2007}}
[[Berkas:Mark Webber 2007 Malaysia (cropped).jpg|thumb|250x250px|[[Mark Webber (pembalap)|Mark Webber]] membalap untuk tim RBR di [[Grand Prix F1 Malaysia 2007|Grand Prix Malaysia 2007]].]]
Baris 85 ⟶ 89:
Meskipun mengawali balapan dari posisi ke-7 di [[Grand Prix F1 Australia 2007|Australia]], namun Mark Webber harus puas finis di posisi ke-13. Mereka gagal mencetak angka sampai dengan [[Grand Prix F1 Spanyol 2007|Grand Prix Spanyol]] saat Coulthard finish di P5. Di pertengahan musim, [[Geoff Willis]] masuk sebagai direktur teknik untuk membantu Adrian Newey.<ref>{{cite news|title =Geoff Willis joins Red Bull Technology|publisher =grandprix.com|url =http://www.grandprix.com/ns/ns19409.html|date =2007-07-17|accessdate =2007-07-18|archive-date =2018-07-13|archive-url =https://web.archive.org/web/20180713074226/http://www.grandprix.com/ns/ns19409.html|dead-url =no}}</ref> Walaupun terbilang sebagai sasis yang baik dari segi aerodinamika, namun mobil Red Bull musim 2007 masih kalah reliabel jika dibandingkan dengan para pesaingnya, dan baru menunjukan sekilas potensinya di pertengahan musim balapan saat Mark Webber finish di P3 di Grand Prix Eropa.<ref>{{cite web|coauthors=F1Fanatic|title=European Grand Prix 2007 facts and statistics|publisher=F1Fanatic|url=http://www.f1fanatic.co.uk/2007/07/23/european-gp-2007-facts-statistics/|accessdate=2007-07-23|archive-date=2007-10-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20071024144719/http://www.f1fanatic.co.uk/2007/07/23/european-gp-2007-facts-statistics/|dead-url=no}}</ref> Pada Grand Prix Jepang di Fuji Speedway, Mark Webber memiliki peluang besar untuk bisa memenangi balapan di atas trek yang basah, namun ia kandas setelah diseruduk calon rekan setimnya pada masa depan, yaitu Sebastian Vettel, dari tim STR.<ref>{{cite news|url=http://www42.atwiki.jp/kusotoyota/?plugin=ref&serial=11|title=Captured image from the race on sunday|date=2007-09-30|publisher=[[Formula One Administration]]|accessdate=2007-09-30|language=Japanese|archive-date=2011-07-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20110728101746/http://www42.atwiki.jp/kusotoyota/?plugin=ref&serial=11|dead-url=no}}</ref> Hasil akhir klasemen Kejuaraan Dunia Konstruktor untuk tim RBR di musim 2007 adalah P5 dengan 24 poin.<ref>{{Cite web |url=http://www.fia.com/sport/Championships/F1/F1_Classifications/2007/Championship/2007.html |title=2007 FIA Formula One World Championship Classifications |access-date=2011-05-03 |archive-date=2010-12-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20101204084651/http://www.fia.com/sport/Championships/F1/F1_Classifications/2007/Championship/2007.html |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.formula1.com/results/team/2007/ |title=formula1.com – 2007 official team standings |access-date=2011-05-03 |archive-date=2010-08-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100829080028/http://www.formula1.com/results/team/2007/ |dead-url=no }}</ref>
 
===== Musim 2008 =====
{{See also|Formula Satu musim 2008}}
[[Berkas:Redbull-webber2-spain-2008-lrg.jpg|thumb|[[Mark Webber (pembalap)|Mark Webber]] membalap untuk tim RBR di [[Grand Prix F1 Spanyol 2008|Grand Prix Spanyol 2008]].]]
Baris 92 ⟶ 96:
[[Berkas:Sebastian Vettel 2009 Belgium 2.jpg|jmpl|[[Sebastian Vettel]] membalap bersama dengan tim RBR di musim {{F1|2009}}.]]
 
===== Musim 2009 =====
{{See also|Formula Satu musim 2009}}
[[Berkas:Sebastian Vettel Jerez Feb 2009 3593a.jpg|thumb|[[Sebastian Vettel]] mengendarai mobil [[Red Bull RB5|RB5]] pada sesi tes pramusim di Jerez.]]
Musim 2009 merupakan salah satu musim terbaik bagi tim asal Austria ini. Rancangan mobil karya [[Adrian Newey]] dan ide-ide kreatif dari [[Geoff Willis]] berhasil diterjemahkan dengan baik oleh [[Sebastian Vettel]] dan [[Mark Webber (pembalap)|Mark Webber]].<ref>{{cite web|url=http://www.redbullracing.com/Car/RB4/|title=RB5|date=2009-02-09|publisher=redbullf1.com|accessdate=2009-02-09|archive-date=2008-07-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20080728094158/http://www.redbullracing.com/Car/RB4/|dead-url=yes}}</ref> Walaupun mengawali musim dengan buruk di Australia, saat Vettel menyeruduk Robert Kubica, dan kemudian seusai balapan Vettel meminta maaf pada [[Mario Theissen|DR. Mario Theissen]] atas insiden tersebut,<ref>[http://www.grandprix.com/race/r804sunquotes.html Sebastian Vettel: "Saya minta maaf pak!"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121012233916/http://www.grandprix.com/race/r804sunquotes.html |date=2012-10-12 }}, grandprix.com</ref><ref>{{cite news|url=http://www.autosport.com/news/report.php/id/74059|title=Vettel gets grid penalty for Malaysia|publisher=autosport.com|accessdate=2009-03-31|archive-date=2009-04-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20090401153225/http://www.autosport.com/news/report.php/id/74059|dead-url=no}}</ref> namun tim RBR mampu menunjukkan tajinya di [[Grand Prix F1 Cina 2009|Grand Prix China]].<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/sport2/hi/motorsport/formula_one/8006717.stm|title=Vettel seals first Red Bull win|date=2009-04-19|work=[[BBC Sport]]|accessdate=2009-04-20|archive-date=2009-04-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20090420012117/http://news.bbc.co.uk/sport2/hi/motorsport/formula_one/8006717.stm|dead-url=no}}</ref> Dengan dibantu kekuatan mesin Renault, dan sasis karya Adrian Newey, tim ini menguasai lomba sejak sesi kualifikasi. Hal paling menarik dari kemenangan perdana tim RBR di dalam ajang F1 ini adalah ketika panitia lomba salah memutarkan lagu kebangsaan di atas podium, di mana yang terputar untuk tim RBR adalah ''God Save the Queen'' dari [[Britania Raya]], dan bukan ''Osterreichische Bundes Hymne'' dari [[Austria]] seperti yang seharusnya. Setelah di China, tim RBR menguasai beberapa balapan lain, seperti di [[Grand Prix F1 Inggris 2009|Inggris]],<ref>[http://www.formula1.com/results/season/2009/813/ Official results] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141124221806/http://www.formula1.com/results/season/2009/813/ |date=2014-11-24 }} at Formula1.com</ref> [[Grand Prix F1 Jerman 2009|Jerman]],<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/sport2/hi/motorsport/formula_one/8146665.stm|title=Webber battles to maiden F1 win|date=2009-07-12|work=BBC Sport|accessdate=2009-07-13|archive-date=2009-07-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20090713012213/http://news.bbc.co.uk/sport2/hi/motorsport/formula_one/8146665.stm|dead-url=no}}</ref> [[Grand Prix F1 Jepang 2009|Jepang]],<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/8289201.stm|work=BBC News|title=Vettel wins as Button grabs point|date=2009-10-04|accessdate=2010-04-23|archive-date=2017-08-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20170816122430/http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/8289201.stm|dead-url=no}}</ref> [[Grand Prix F1 Brasil 2009|Brasil]],<ref>{{cite news|url=http://www.dailymail.co.uk/sport/formulaone/article-1221253/Brazilian-Grand-Prix-live-All-action-happens-Interlagos.html|title=Brazilian Grand Prix: Jenson Button seals world title with brilliant drive|date=2009-10-18|work=Daily Mail|accessdate=2009-10-22|location=London|first=Peter|last=Carline|archive-date=2009-10-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20091021074751/http://www.dailymail.co.uk/sport/formulaone/article-1221253/Brazilian-Grand-Prix-live-All-action-happens-Interlagos.html|dead-url=no}}</ref> dan balapan pamungkas di [[Grand Prix F1 Abu Dhabi 2009|Abu Dhabi]].<ref>{{cite web|url=http://news.bbc.co.uk/sport2/hi/motorsport/formula_one/8336637.stm|title=Vettel wins as Hamilton drops out|date=2009-11-01|work=BBC Sport|accessdate=2009-11-02|archive-date=2009-11-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20091104072449/http://news.bbc.co.uk/sport2/hi/motorsport/formula_one/8336637.stm|dead-url=no}}</ref> Penampilan mereka yang impresif di pertengahan musim sempat membuat tim ini dan kedua pembalapnya masuk ke dalam daftar kandidat juara dunia F1 musim 2009. Sayang, beberapa musibah seperti yang menimpa Webber di Jepang dan gagalnya Vettel masuk tiga besar di Italia memupus harapan tim RBR untuk bisa menjadi juara dunia. Sebastian Vettel harus puas berada di posisi kedua klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap musim 2009 di bawah sang juara dunia [[Jenson Button]], sementara posisi klasemen tim dalam Kejuaraan Dunia Konstruktor mengalami peningkatan drastis, dari asalnya P7 di musim 2008 menjadi posisi ''runner-up'' di musim 2009 di bawah tim debutan [[Brawn GP]].<ref>{{Cite web |url=http://www.formula1.com/results/team/2009/ |title=formula1.com – 2009 official team standings |access-date=2011-05-03 |archive-date=2010-08-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100804193201/http://www.formula1.com/results/team/2009/ |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.fia.com/EN-GB/SPORT/CHAMPIONSHIPS/F1/Pages/ChampionshipClassification.aspx |title=2009 FIA Formula One World Championship Classifications |access-date=2009-12-05 |archive-date=2009-12-05 |archive-url=https://www.webcitation.org/query?url=http%3A%2F%2Fwww.fia.com%2FEN-GB%2FSPORT%2FCHAMPIONSHIPS%2FF1%2FPages%2FChampionshipClassification.aspx&date=2009-12-05 |dead-url=no }}</ref>
 
===== Musim 2010 =====
{{See also|Formula Satu musim 2010}}
[[Berkas:Podium finishers of 2010 Malaysian GP.jpg|jmpl|Duet tim RBR usai menang 1-2 di [[Grand Prix F1 Malaysia 2010|Grand Prix Malaysia 2010]].]]
Baris 105 ⟶ 109:
==== Kemitraan dengan Renault (2011–2015) ====
 
===== Musim 2011 =====
{{See also|Formula Satu musim 2011}}
[[Berkas:2011 Italian GP - Vettel.jpg|jmpl|Sebastian Vettel di [[Grand Prix F1 Italia 2011|Grand Prix Italia 2011]].]]
Sebastian Vettel memperpanjang kontraknya dengan tim Red Bull sampai dengan akhir musim 2014.<ref name=":0">{{Cite web|date=14 Maret 2011|title=Sebastian Vettel signs contract with Red Bull until 2014|url=http://www.theguardian.com/sport/2011/mar/14/sebastian-vettel-red-bull-contract|website=the Guardian|language=en|access-date=24 Januari 2022|archive-date=2022-01-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20220124082043/https://www.theguardian.com/sport/2011/mar/14/sebastian-vettel-red-bull-contract|dead-url=no}}</ref> Musim 2011, tim Red Bull melanjutkan penampilan apiknya dengan memenangi dua balapan pembuka musim di [[Grand Prix F1 Australia 2011|Australia]]<ref>[http://www.bolanews.com/motorsport/formula-1/23695-Update-Finis-Australia---Vettel-Menang.html Update Finis: Vettel Menang] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110907054525/http://www.bolanews.com/motorsport/formula-1/23695-Update-Finis-Australia---Vettel-Menang.html |date=2011-09-07 }}, ''BolaNews''</ref> dan [[Grand Prix F1 Malaysia 2011|Malaysia]] melalui [[Sebastian Vettel]].<ref>[http://www.detiksport.com/read/2011/04/10/164323/1612854/80/vettel-menang-lagi?query-string Vettel Menang Lagi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230323204925/https://sport.detik.com/f1/d-1612854/vettel-menang-lagi?query-string= |date=2023-03-23 }}, ''detik.com''</ref> [[Infiniti]] juga mulai mensponsori tim Red Bull. Uang sponsor yang dibawa oleh Infiniti dikabarkan menutup harga yang harus dibayar oleh tim Red Bull kepada Renault, yang masih menyuplai mesin kepada tim ini untuk musim 2011 sampai dengan musim 2013,<ref>{{Cite web|title=Red Bull Racing and Renault announce new agreement|url=http://www.renaultsportf1.com/RED-BULL-RACING-AND-RENAULT.html?lang=fr|website=renaultsportf1.com|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20150924090214/http://www.renaultsportf1.com/RED-BULL-RACING-AND-RENAULT.html?lang=fr|archive-date=24 September 2015|access-date=24 Januari 2022}}</ref> sehingga tim Red Bull menerima mesin "gratis".<ref>{{Cite news|last=Benson|first=Andrew|date=1 Maret 2011|title=Red Bull boosted by Infiniti deal|url=http://news.bbc.co.uk/sport2/hi/motorsport/formula_one/9409120.stm|language=en-GB|access-date=24 Januari 2022|archive-date=2022-01-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20220106040912/http://news.bbc.co.uk/sport2/hi/motorsport/formula_one/9409120.stm|dead-url=no}}</ref> Vettel kemudian berhasil meraih tiga kemenangan beruntun di Turki, Spanyol, dan Monako, sebelum ia berhasil di kalahkan oleh Jenson Button di Kanada. Vettel pun kembali ke jalur kemenangan di [[Grand Prix F1 Eropa 2011|Eropa]], yang disusul oleh "krisis kemenangan" selama tiga seri berturut-turut, dan kembali berhasil memenangi lomba di [[Grand Prix F1 Belgia 2011|Belgia]]. Lewat kemenangannya di Belgia, Vettel berhasil melewati catatan poinnya di musim 2010 (256 poin) dengan 259 poin. Ia pun kembali berhasil menang di [[Grand Prix F1 Italia 2011|Italia]], yang juga menjadi kemenangan perdana mesin Renault sejak tahun 1995, dan di [[Grand Prix F1 Singapura 2011|Singapura]]. Vettel pun resmi menjadi juara dunia ganda termuda dalam sejarah F1 setelah ia finish di P3 di [[Grand Prix F1 Jepang 2011|Jepang]]. Tim Red Bull pun mengunci gelar juara dunia konstruktor di [[Grand Prix F1 Korea 2011|Korea]] lewat kemenangan dominan yang lagi-lagi diberikan oleh Sebastian Vettel.
 
===== Musim 2012 =====
{{See also|Formula Satu musim 2012}}
Untuk musim 2012, [[Sebastian Vettel]] dan [[Mark Webber (pembalap)|Mark Webber]] masih membalap untuk tim Red Bull sejak tiga tahun terakhir. Webber menandatangani perpanjangan kontrak selama satu tahun, sedangkan Vettel melanjutkan kontrak multi-tahunnya, yang berakhir pada musim 2014.<ref>{{Cite web|date=27 Agustus 2011|title=Webber signs with Red Bull for 2012|url=https://www.motorsport.com/f1/news/f1-webber-11/410526/|website=www.motorsport.com|language=en|access-date=24 Januari 2022|archive-date=2022-01-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20220124012453/https://www.motorsport.com/f1/news/f1-webber-11/410526/|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|date=27 Agustus 2011|title=Webber re-signs with Red Bull for 2012|url=http://www.formula1.com/news/headlines/2011/8/12448.html|website=formula1.com|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20111010074856/http://www.formula1.com/news/headlines/2011/8/12448.html|archive-date=10 Oktober 2011|access-date=24 Januari 2022}}</ref> Vettel berhasil memenangkan gelar juara dunianya untuk ketiga kalinya yang berturut-turut pada musim 2012, membuatnya menjadi Juara Dunia tiga kali yang paling muda, mengalahkan [[Ayrton Senna]].<ref>{{Cite news|last=Benson|first=Andrew|date=25 November 2012|title=Vettel takes third F1 world title|url=https://www.bbc.com/sport/formula1/20477032|newspaper=BBC Sport|language=en-GB|access-date=24 Januari 2022|archive-date=2022-01-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20220124013955/https://www.bbc.com/sport/formula1/20477032|dead-url=no}}</ref>
 
===== Musim 2013 =====
{{See also|Formula Satu musim 2013}}
[[Berkas:Sebastian Vettel overtaking Mark Webber 2013 Malaysia 1.jpg|kiri|jmpl|250x250px|Vettel tidak tunduk terhadap perintah tim dan secara kontroversial berhasil mendahului Webber di [[Grand Prix F1 Malaysia 2013|Grand Prix Malaysia 2013]].]]
Baris 121 ⟶ 125:
Di [[Grand Prix F1 Italia 2013|Grand Prix Italia]], Vettel berhasil mengamankan posisi ''pole'' yang ke-50 untuk tim Red Bull, dan kemenangan Grand Prix yang ke-40.<ref>{{Cite web|last=Leslie|first=Jack|title=Vettel Takes Red Bull's 50th Pole In Italian GP Qualifying|url=https://www.carthrottle.com/post/vettel-takes-red-bulls-50th-pole-position-in-italian-gp-qualifying/|website=Car Throttle|language=en|access-date=11 Februari 2022|archive-date=2022-02-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20220211152630/https://www.carthrottle.com/post/vettel-takes-red-bulls-50th-pole-position-in-italian-gp-qualifying/|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|last=Collantine|first=Keith|date=9 September 2013|title=2013 Italian GP stats: Vettel ties Alonso's wins tally - F1 Fanatic|url=https://www.racefans.net/2013/09/09/2013-italian-grand-prix-stats-and-facts/|website=RaceFans|language=en-GB|access-date=11 Februari 2022|archive-date=2022-02-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20220211034228/https://www.racefans.net/2013/09/09/2013-italian-grand-prix-stats-and-facts/|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|last=Benson|first=Andrew|date=8 September 2013|title=Vettel beats Alonso to Monza win|url=https://www.bbc.com/sport/formula1/24008030|newspaper=BBC Sport|language=en-GB|access-date=11 Februari 2022|archive-date=2022-02-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20220211034220/https://www.bbc.com/sport/formula1/24008030|dead-url=no}}</ref> Di [[Grand Prix F1 India 2013|Grand Prix India]], Vettel berhasil meraih gelar Kejuaraan Dunia Pembalapnya yang keempat, dan membantu mengamankan gelar Juara Dunia Konstruktor untuk tim Infiniti Red Bull Racing untuk yang keempat kalinya secara berturut-turut.<ref>{{Cite news|last=Benson|first=Andrew|date=27 Oktober 2013|title=Vettel clinches fourth world title|url=https://www.bbc.com/sport/formula1/24691160|newspaper=BBC Sport|language=en-GB|access-date=11 Februari 2022|archive-date=2022-02-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20220211034221/https://www.bbc.com/sport/formula1/24691160|dead-url=no}}</ref>
 
===== Musim 2014 =====
{{See also|Formula Satu musim 2014}}
[[Berkas:Daniel Ricciardo 2014 Singapore FP1.jpg|thumb|[[Daniel Ricciardo]] berhasil memenangkan tiga balapan pada musim 2014 bersama dengan mobil [[Red Bull RB10]].]]
Tim Infiniti Red Bull mengawali musim ini dengan Juara Dunia bertahan Sebastian Vettel dan Daniel Ricciardo, yang menggantikan posisi Mark Webber setelah ia mengumumkan pada musim 2013 bahwa ia akan pindah ke [[Kejuaraan Ketahanan Dunia FIA|Kejuaraan Ketahanan Dunia]] dengan tim [[Porsche]] untuk musim 2014.
 
Baris 134 ⟶ 138:
Ricciardo kemudian berhasil mendapatkan podium yang pertama dalam karirnya sebagai seorang pembalap Formula Satu di {{F1 GP|2014|Spanyol}}, setelah sebelumnya lolos babak kualifikasi di posisi ketiga, lebih dari satu detik di belakang ''pole-sitter'' Lewis Hamilton. Vettel sendiri tidak berpartisipasi di sesi Q3 karena mengalami masalah dengan girboks mobilnya, yang pada akhirnya perlu diganti, sehingga menimbulkan penalti grid turun lima tempat. Meskipun harus ''start'' dari posisi ke-15, namun Vettel berhasil menyelesaikan balapan ini di urutan ke-4, dan mencatatkan putaran tercepat di dalam balapan tersebut. Di [[Grand Prix F1 Kanada 2014|Kanada]], Ricciardo berhasil memenangkan balapan, dan meraih kemenangan karir yang pertama untuknya di dalam ajang Formula Satu.
 
Setelah hasil yang kurang memuaskan di [[Grand Prix F1 Austria 2014|Grand Prix Austria]], termasuk Vettel yang keluar dari balapan, Horner menggambarkan mesin Renault sebagai "tak dapat diterima".<ref>{{Cite web|last=Noble|first=Jonathan|date=22 Juni 2014|title=Red Bull boss Horner says Renault F1 form is unacceptable|url=https://www.autosport.com/f1/news/red-bull-boss-horner-says-renault-f1-form-is-unacceptable-5051968/5051968/|website=www.autosport.com|language=en|access-date=11 Februari 2022|archive-date=2022-02-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20220211035544/https://www.autosport.com/f1/news/red-bull-boss-horner-says-renault-f1-form-is-unacceptable-5051968/5051968/|dead-url=no}}</ref> Ia juga mengejek Renault dengan mengatakan bahwa: "perbedaan besar antara Mercedes dan Renault adalah ketika pembalap dengan mesin Mercedes menekan tombol overtakemenyalip, mobilnya bertambah cepat. Ketika pembalap kita, yang bermesin Renault, memencet tombol, mobilnya berhenti!"<ref>{{Cite web|last=|first=|date=2 Desember 2014|title=Horner: 2014 one of Red Bull's greatest season|url=http://www.sportsjuggle.com/formula-1/horner-2014-one-red-bulls-greatest-season/|website=SPORTSJUGGLE|language=en|access-date=11 Februari 2022|archive-date=2022-02-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20220214131354/http://www.sportsjuggle.com/formula-1/horner-2014-one-red-bulls-greatest-season/|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|date=18 Juli 2017|title=Who will build McLaren’s next Engine?|url=https://grandpx.news/who-will-build-mclarens-next-engine/|website=Grandpx.news|language=en-US|access-date=11 Februari 2022|archive-date=2022-02-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20220211035543/https://grandpx.news/who-will-build-mclarens-next-engine/|dead-url=no}}</ref>
 
Tim Red bullBull mengakhiri musim 2014 di posisi kedua dengan perolehan 405 poin.<ref>{{Cite web|title=2014 Constructor Standings|url=https://www.formula1.com/en/results.html/2014/team.html|website=Formula 1® - The Official F1® Website|language=en|access-date=31 Januari 2022|archive-date=2022-01-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20220131084809/https://www.formula1.com/en/results.html/2014/team.html|dead-url=no}}</ref> Sebastian Vettel berada di posisi kelima dengan 167 poin,<ref>{{Cite web|title=Sebastian Vettel in 2014|url=https://www.racing-statistics.com/en/f1-drivers/compare/sebastian-vettel/seasons/2014|website=Formula 1 Statistics|language=en|access-date=31 Januari 2022|archive-date=2022-01-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20220131084811/https://www.racing-statistics.com/en/f1-drivers/compare/sebastian-vettel/seasons/2014|dead-url=no}}</ref> sementara Daniel Ricciardo di posisi ketiga dengan 238 poin.<ref>{{Cite web|title=Daniel Ricciardo in 2014|url=https://www.racing-statistics.com/en/f1-drivers/compare/daniel-ricciardo/seasons/2014|website=Formula 1 Statistics|language=en|access-date=31 Januari 2022|archive-date=2022-01-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20220131084811/https://www.racing-statistics.com/en/f1-drivers/compare/daniel-ricciardo/seasons/2014|dead-url=no}}</ref>
 
==== Musim 2015 ====
{{See also|Formula Satu musim 2015}}
[[Berkas:Red Bull duo 2015 Malaysia Race 2.jpg|jmpl|[[Daniil Kvyat]] dan [[Daniel Ricciardo]] di [[Grand Prix F1 Malaysia 2015|Grand Prix Malaysia 2015]].]]
Baris 147 ⟶ 151:
=== Mesin Renault dengan merek TAG Heuer (2016–2018) ===
 
==== Musim 2016 ====
{{See also|Formula Satu musim 2016}}
Untuk musim 2016, tim Red Bull Racing menggunakan mesin Renault yang dinamai [[TAG Heuer]],<ref>{{Cite web|date=4 Desember 2015|title=Red Bull to run TAG Heuer-badged Renault engines in 2016|url=https://www.formula1.com/en/latest/headlines/2015/12/red-bull-to-run-tag-heuer-badged-renault-engines-in-2016.html|website=Formula 1® - The Official F1® Website|language=en|access-date=23 Januari 2022|archive-date=2017-03-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20170301140618/https://www.formula1.com/en/latest/headlines/2015/12/red-bull-to-run-tag-heuer-badged-renault-engines-in-2016.html|dead-url=no}}</ref> karena perceraian umum mereka dengan Renault pada musim 2015. Infiniti juga tidak lagi menjadi sponsor utama karena perpisahan dengan Renault tersebut. Tim Red Bull mengumumkan secara resmi pada tanggal 17 Maret 2016, sehari sebelum [[Grand Prix F1 Australia 2016|Grand Prix Australia]], bahwa mereka sudah membentuk sebuah kemitraan teknologi dengan [[Aston Martin dalam Formula Satu|Aston Martin]].<ref>{{Cite web|last=Baretto|first=Lawrence|last2=Rencken|first2=Dieter|date=17 Maret 2016|title=Aston Martin makes return to Formula 1 with Red Bull tie-up|url=https://www.autosport.com/f1/news/aston-martin-makes-return-to-formula-1-with-red-bull-tie-up-4992747/4992747/|website=www.autosport.com|language=en|access-date=23 Januari 2022|archive-date=2022-01-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20220123095936/https://www.autosport.com/f1/news/aston-martin-makes-return-to-formula-1-with-red-bull-tie-up-4992747/4992747/|dead-url=no}}</ref>
Baris 161 ⟶ 165:
Tim Red Bull Racing berada di posisi ke-2 di klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor musim itu, dengan Daniel Ricciardo yang berada di posisi ke-3 di klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap.
 
==== Musim 2017 ====
{{See also|Formula Satu musim 2017}}
[[Berkas:Max Verstappen (36132602681).jpg|thumb|right|Max Verstappen selama [[Grand Prix F1 Australia 2017|Grand Prix Australia 2017]].]]
Baris 171 ⟶ 175:
Tim Red Bull berhasil memenangkan tiga balapan di musim 2017; Ricciardo berhasil memenangkan [[Grand Prix F1 Azerbaijan 2017|Grand Prix Azerbaijan]] setelah memulai balapan ini dari posisi ke-10, sedangkan Verstappen berhasil memenangkan [[Grand Prix F1 Malaysia 2017|Grand Prix Malaysia]] dan [[Grand Prix F1 Meksiko 2017|Grand Prix Meksiko]]. Verstappen dan Ricciardo juga berhasil finis di posisi kedua dan ketiga di [[Grand Prix F1 Jepang 2017|Grand Prix Jepang]]. Di klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap, Ricciardo finis di posisi kelima dengan 200 poin dan Verstappen finis di posisi keenam dengan 168 poin. Tim Red Bull Racing berada di posisi ketiga di klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor dengan 368 poin.
 
==== Musim 2018 ====
{{See also|Formula Satu musim 2018}}
[[Berkas:Max Verstappen, Red Bull Racing F1 Team (43693639382).jpg|thumb|Max Verstappen di [[Grand Prix F1 Inggris 2018|Grand Prix Inggris 2018]] di [[Sirkuit Silverstone]].]]
Baris 187 ⟶ 191:
=== Mesin Honda (2019–2021) ===
 
==== Musim 2019 ====
{{See also|Formula Satu musim 2019}}
[[Berkas:Max Verstappen 2019 Italian Grand Prix.jpg|jmpl|[[Max Verstappen]] di [[Grand Prix F1 Italia 2019|Grand Prix Italia 2019]].]]
Baris 196 ⟶ 200:
Pada tanggal 12 Agustus 2019, Diumumkan secara resmi bahwa [[Alexander Albon|Alex Albon]] akan naik dari tim Toro Rosso ke tim Red Bull Racing untuk sisa musim 2019, menggantikan posisi Gasly, yang diturunkan kembali ke tim Toro Rosso.<ref>{{Cite web|last=Gill|first=Pete|date=12 Agustus 2019|title=Red Bull drop Pierre Gasly and promote Alex Albon|url=https://www.skysports.com/f1/news/12433/11783641/red-bull-drop-pierre-gasly-and-promote-alex-albon|website=Sky Sports|language=en|access-date=23 Januari 2022|archive-date=2020-11-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20201130090259/https://www.skysports.com/f1/news/12433/11783641/red-bull-drop-pierre-gasly-and-promote-alex-albon|dead-url=no}}</ref>
 
==== Musim 2020 ====
{{See also|Formula Satu musim 2020}}
[[Berkas:Alexander Albon 2020 Tuscan Grand Prix - race day.jpg|thumb|Albon membalap untuk tim RBR di [[Grand Prix F1 Toskana 2020|Grand Prix Toskana 2020]].]]
Baris 203 ⟶ 207:
Tim Red Bull mengakhiri musim 2020 di posisi kedua dengan 319 poin.<ref>{{Cite web|title=2020 Constructor Standings|url=https://www.formula1.com/en/results.html/2020/team.html|website=Formula 1® - The Official F1® Website|language=en|access-date=31 Januari 2022|archive-date=2021-06-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20210606233123/https://www.formula1.com/en/results.html/2021/team.html|dead-url=no}}</ref> Verstappen berada di posisi ke-3 dengan 214 poin, dan Albon di posisi ke-7 dengan poin.<ref>{{Cite web|title=Max Verstappen in 2020|url=https://www.racing-statistics.com/en/f1-drivers/compare/max-verstappen/seasons/2020|website=Formula 1 Statistics|language=en|access-date=31 Januari 2022|archive-date=2022-01-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20220105040726/https://www.racing-statistics.com/en/f1-drivers/compare/max-verstappen/seasons/2020|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|title=2020 Drivers Standings|url=https://www.formula1.com/en/results.html/2020/drivers.html|website=Formula 1® - The Official F1® Website|language=en|access-date=2022-01-31|archive-date=2020-07-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20200703140613/https://www.formula1.com/en/results.html/2020/drivers.html|dead-url=no}}</ref>
 
==== Musim 2021 ====
{{See also|Formula Satu musim 2021}}
[[Berkas:FIA F1 Austria 2021 Nr. 11 Perez.jpg|jmpl|[[Sergio Pérez|Pérez]] di [[Grand Prix F1 Austria 2021|Grand Prix Austria 2021]].]]
Baris 218 ⟶ 222:
Pada akhir musim, tim Red Bull berada di posisi kedua di klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor dengan perolehan 585,5 poin, dengan Verstappen di posisi pertama dengan 395,5 poin, dan Pérez di posisi keempat dengan 190 poin.<ref>{{Cite web|title=2021 Constructor Standings|url=https://www.formula1.com/en/results.html/2021/team.html|website=Formula 1® - The Official F1® Website|language=en|access-date=30 Januari 2022|archive-date=2021-06-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20210606233123/https://www.formula1.com/en/results.html/2021/team.html|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|title=2021 Driver Standings|url=https://www.formula1.com/en/results.html/2021/drivers.html|website=Formula 1® - The Official F1® Website|language=en|access-date=30 Januari 2022|archive-date=2021-03-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20210328180631/https://www.formula1.com/en/results.html/2021/drivers.html|dead-url=no}}</ref>
 
Pada tanggal 10 Oktober 2022, FIA secara resmi mengumumkan bahwa tim Red Bull adalah salah satu dari dua tim yang telah melanggar Peraturan Keuangan 2021 yang berlaku selama musim ini berjalan, dengan tim Red Bull yang telah melakukan apa yang digambarkan sebagai "Pelanggaran Prosedural dan Pengeluaran Keuangan Kecil (kurang dari 5% dari Batas Biaya)".<ref>{{Cite web |title=FIA announces 2021 Cost Cap breaches by two F1 teams {{!}} Formula 1® |url=https://www.formula1.com/en/latest/article.fia-announces-2021-cost-cap-breaches-by-two-f1-teams.2N8xy1FHhoOlwsOO3Mx0A2.html |access-date=2022-10-10 |website=www.formula1.com |language=en |archive-date=2022-10-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221010155942/https://www.formula1.com/en/latest/article.fia-announces-2021-cost-cap-breaches-by-two-f1-teams.2N8xy1FHhoOlwsOO3Mx0A2.html |dead-url=no }}</ref> Pada tanggal 28 Oktober 2022, FIA secara resmi mengumumkan bahwa tim Red Bull telah menandatangani Perjanjian Pelanggaran yang Diterima; Singkatnya, tim Red Bull melanggar 13 poin ketidakpatuhan.<ref>{{Cite web |title=Red Bull enter Agreement with FIA over breach of 2021 Financial Regulations {{!}} Formula 1® |url=https://www.formula1.com/en/latest/article.red-bull-enter-agreement-with-fia-over-breach-of-2021-financial-regulations.2ccVAHxnUpChqHSIDGMXmg.html |access-date=2022-10-28 |website=www.formula1.com |language=en |archive-date=2022-10-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221028144205/https://www.formula1.com/en/latest/article.red-bull-enter-agreement-with-fia-over-breach-of-2021-financial-regulations.2ccVAHxnUpChqHSIDGMXmg.html |dead-url=no }}</ref> Perjanjian tersebut menghasilkan denda $7 juta dan pengurangan 10% dalam penelitian aerodinamis yang diizinkan.
 
=== Red Bull Powertrains/Mesin yang dioperasikan oleh Honda (2022–) ===
 
==== Musim 2022 ====
{{See also|Formula Satu musim 2022}}
[[Berkas:2022 Miami GP - Red Bull RB18 of Sergio Pérez.jpg|al=Sergio Pérez di Grand Prix Miami 2022.|jmpl|Sergio Pérez di [[Grand Prix F1 Miami 2022|Grand Prix Miami 2022]].]]
Baris 235 ⟶ 239:
Max Verstappen berhasil mengamankan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap yang keenam untuk tim di [[Grand Prix F1 Jepang 2022|Grand Prix Jepang]], dan mendominasi sebagian besar jalannya musim ini dengan keberhasilannya memenangkan 15 dari 22 balapan.<ref name="Morlidge 2022">{{cite web | last=Morlidge | first=Matt | title=Max Verstappen crowned 2022 F1 world champion amid Japanese GP confusion after winning wet race | website=Sky Sports | date=9 October 2022 | url=https://www.skysports.com/f1/news/12433/12707671/max-verstappen-crowned-2022-f1-world-champion-amid-japanese-gp-confusion-after-winning-wet-race | access-date=9 October 2022 | archive-date=9 October 2022 | archive-url=https://web.archive.org/web/20221009090638/https://www.skysports.com/f1/news/12433/12707671/max-verstappen-crowned-2022-f1-world-champion-amid-japanese-gp-confusion-after-winning-wet-race | url-status=live }}</ref> Dia kemudian berhasil memenangkan [[Grand Prix F1 Amerika Serikat 2022|Grand Prix Amerika Serikat]] untuk mengamankan gelar Kejuaraan Dunia Konstruktor untuk tim Red Bull, yang kelima secara keseluruhan, dan yang pertama sejak musim 2013.<ref>{{Cite web |title=Verstappen beats Hamilton to United States GP victory as Red Bull secure an emotional constructors' title win {{!}} Formula 1® |url=https://www.formula1.com/en/latest/article.verstappen-beats-hamilton-to-united-states-gp-victory-as-red-bull-secure-an.A7jmiEqb29YaZGQ6DDyAM.html |access-date=24 October 2022 |website=www.formula1.com |language=en |archive-date=24 October 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221024003355/https://www.formula1.com/en/latest/article.verstappen-beats-hamilton-to-united-states-gp-victory-as-red-bull-secure-an.A7jmiEqb29YaZGQ6DDyAM.html |url-status=live }}</ref>
 
==== Musim 2023 ====
=== Kemenangan berturut-turut terbanyak ===
{{See also|Formula Satu musim 2023}}
[[Max Verstappen]] berhasil memenangkan [[Grand Prix F1 Hongaria 2023|Grand Prix Hongaria 2023]], balapan kedua belas secara berturut-turut yang berhasil dimenangkan oleh tim Red Bull, mencetak rekor untuk [[Daftar rekor konstruktor Formula Satu#Kemenangan terbanyak berturut-turut|kemenangan terbanyak berturut-turut]] dengan selisih konstruktor, mengalahkan rekor sebelas yang dipegang oleh [[McLaren]] sejak [[Grand Prix F1 Belgia 1988|Grand Prix Belgia 1988]].<ref>{{Cite news |title=Verstappen cruises to win as Red Bull set record |language=en-GB |work=BBC Sport |url=https://www.bbc.com/sport/formula1/66284016 |access-date=2023-07-23}}</ref> Rekor tersebut kemudian diperpanjang menjadi lima belas, dengan kemenangan di [[Grand Prix F1 Belgia 2023|Grand Prix Belgia 2023]], [[Grand Prix F1 Belanda 2023|Grand Prix Belanda 2023]], dan [[Grand Prix F1 Italia 2023|Grand Prix Italia 2023]].
[[Berkas:FIA F1 Austria 2023 Nr. 1 (1).jpg|thumb|kanan|Max Verstappen di [[Grand Prix F1 Austria 2023|Grand Prix Austria 2023]].]]
Tim Red Bull Racing mempertahankan susunan pembalap mereka di musim 2022, yaitu Juara Dunia bertahan [[Max Verstappen]] dan rekan setimnya [[Sergio Pérez]], untuk musim 2023. Segera, [[Red Bull Racing RB19|mobil RB19]] menjadi yang terdepan, mengungguli semua tim yang lainnya selama sesi pengujian pra-musim.<ref>{{cite report|url=https://www.formula1.com/en/latest/article.perez-and-red-bull-fastest-as-2023-pre-season-testing-comes-to-an-end-in.5DjdxdyxR9CCJwc9UTJSyX.html|date=23 Feb 2023|access-date=31 Mar 2023|website=www.formula1.com|title=Perez and Red Bull fastest as 2023 pre-season testing comes to an end in Bahrain}}</ref><ref>{{Cite report|url=https://www.telegraph.co.uk/formula-1/2023/02/24/formula-one-pre-season-testing-2023-live-bahrain-day-two/|date=24 Feb 2023|access-date=31 Mar 2023|website=www.telegraph.co.uk|title=
Mercedes hit trouble in Bahrain as Red Bull look strong}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.crash.net/f1/news/1021316/1/everywhere-verstappen-s-ominous-warning-about-red-bull-s-improvement|date=2 Mar 2023|access-date= 31 Mar 2023|title=“Everywhere” - Max Verstappen’s ominous warning about Red Bull’s improvement for F1 2023|website=www.crash.net}}</ref> Kecepatan ini dikonfirmasi pada balapan pertama di [[Grand Prix F1 Bahrain 2023|Bahrain]], ketika Verstappen, yang berhasil meraih posisi terdepan dengan nyaman dan meraih kemenangan balapan - yang pertama dari sekian banyak balapan sepanjang tahun 2023. Rekan setimnya sendiri, yaitu Pérez, berhasil memenangkan dua balapan selama musim tersebut, dengan meraih kemenangan di [[Grand Prix F1 Arab Saudi 2023|Grand Prix Arab Saudi]] dan [[Grand Prix F1 Azerbaijan 2023|Azerbaijan]]. Satu-satunya balapan yang tidak berhasil dimenangkan oleh tim Red Bull sepanjang musim 2023 adalah di [[Grand Prix F1 Singapura 2023|Singapura]], di mana Verstappen dan Pérez masing-masing finis di posisi kelima dan kedelapan; Mantan rekan setim Verstappen di [[Scuderia Toro Rosso|tim Toro Rosso]], yaitu [[Carlos Sainz Jr.]], berhasil meraih kemenangan di Marina Bay.
 
Tim Red Bull tetap konsisten di sepanjang musim ini, dengan keberhasilannya mengamankan gelar Kejuaraan Dunia Konstruktor setelah kemenangan Max Verstappen di [[Grand Prix F1 Jepang 2023|Grand Prix Jepang]]. Dia kemudian berhasil mengamankan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap pada acara sprint di balapan berikutnya di [[Grand Prix F1 Qatar 2023|Grand Prix Qatar]], dengan kemenangannya di [[Grand Prix F1 Abu Dhabi 2023|Grand Prix Abu Dhabi]] yang menandai puncak dari satu musim yang tersukses bagi tim Red Bull di dalam sejarah ajang Formula Satu hingga saat ini. Menyusul kesuksesan [[Red Bull Racing RB18|mobil RB18]] tahun sebelumnya, RB19, yang juga dirancang oleh [[Adrian Newey]], tercatat sebagai salah satu mobil yang paling dominan di dalam sejarah ajang Formula Satu. Mobil RB19 berhasil memenangkan 21 dari 22 balapan pada musim ini, dengan tingkat kemenangan 95,45%, mengungguli [[McLaren MP4/4]], mobil bertenaga Honda yang lainnya dengan tingkat kemenangan yang tinggi. Mobil MP4/4 telah berhasil memenangkan 15 dari 16 balapan di musim {{F1|1988}} dengan tingkat kemenangan 93,8%; satu-satunya balapan yang tidak berhasil dimenangkan olehnya adalah [[Grand Prix F1 Italia 1988|Grand Prix Italia 1988]] - yang, sama halnya seperti Grand Prix Singapura 2023, berhasil dimenangkan oleh [[Scuderia Ferrari|tim Ferrari]].
 
[[Max Verstappen]] berhasilKeberhasilannya memenangkan [[Grand Prix F1 HongariaHungaria 2023|Grand Prix Hongaria 2023]], yang merupakan balapan yang kedua belas secara berturut-turut yang berhasil dimenangkan oleh tim Red Bull, mencetakmemecahkan rekor untuk [[Daftar rekor konstruktor Formula Satu#Kemenangan terbanyak berturut-turut|kemenangan terbanyak berturut-turut]] denganoleh selisihsebuah konstruktor, mengalahkan rekor sebelas yang telah dipegang oleh tim [[McLaren]] sejak [[Grand Prix F1 Belgia 1988|Grand Prix Belgia 1988]].<ref>{{Cite news |title=Verstappen cruises to win as Red Bull set record |language=en-GB |work=BBC Sport |url=https://www.bbc.com/sport/formula1/66284016 |access-date=2023-07-23}}</ref> Rekor tersebut kemudian diperpanjang menjadi lima belas, dengan kemenangan di Grand Prix [[Grand Prix F1 Belgia 2023|Grand Prix Belgia 2023]], [[Grand Prix F1 Belanda 2023|Grand Prix Belanda 2023]], dan [[Grand Prix F1 Italia 2023|Italia]]. Selain itu, Verstappen menjadi pembalap yang pertama yang berhasil melampaui 1.000 putaran di dalam satu musim, dan menjadi satu-satunya pembalap yang berhasil menyelesaikan setiap putaran balapan pada musim 2023.<ref name="AbuDhabiFactStats">{{cite news |title=Best facts and stats from the Abu Dhabi Grand Prix Italia|url=https://www.formula1.com/en/latest/article.facts-and-stats-verstappen-becomes-first-driver-in-history-to-lead-1-000.3j6XBlPeKrfvSPFpB04Aq1.html |access-date=27 November 2023]]. |publisher=Formula 1 |date=26 November 2023 |language=en}}</ref>
 
==== Musim 2024 ====
{{See also|Formula Satu musim 2024}}
[[Berkas:Sergio Perez in the RB20.jpg|thumb|Sergio Pérez di [[Grand Prix F1 Jepang 2024|Grand Prix Jepang 2024]].]]
Tim Red Bull Racing masih tetap mempertahankan susunan pembalap mereka pada musim 2023, yaitu Juara Dunia Pembalap sebanyak 3 kali, yaitu [[Max Verstappen]], dan rekan setimnya, yaitu [[Sergio Pérez]], untuk musim 2024.<ref>{{Cite web |date=14 March 2015 |title=2024 FIA Formula One World Championship Entry List |url=https://www.fia.com/events/fia-formula-one-world-championship/season-2024/2024-fia-formula-one-world-championship-entry |access-date=24 January 2024 |website=Federation Internationale de l'Automobile |language=en}}</ref> [[Red Bull Racing RB20|Mobil RB20]] diumumkan pada tanggal 15 Februari, dengan apa yang digambarkan oleh Verstappen sebagai sebuah desain yang "berani" dan "agresif".<ref>{{cite web|url=https://www.formula1.com/en/latest/article.f1-2024-new-car-launch-dates-season.2VOQ3Ho1HCp28sYK0KDnof.html |title=F1 LAUNCHES: When will teams be presenting their new cars for the 2024 season? |website=formula1.com |date=4 January 2024}}</ref><ref>{{Cite web |title=Red Bull launch 2024 car: Max Verstappen praises 'bold' and 'aggressive' approach to RB20 design |url=https://www.skysports.com/f1/news/12433/13059831/red-bull-launch-2024-car-max-verstappen-praises-bold-and-aggressive-approach-to-rb20-design |access-date=16 February 2024 |website=Sky Sports |language=en}}</ref>
 
Tim Red Bull Racing dengan nyaman berhasil memenangkan dua balapan pertama, di mana mereka berhasil menang dengan selisih sepuluh detik dari mobil di belakangnya. Namun, rem blong akibat panas berlebih pada [[Grand Prix F1 Australia 2024|Grand Prix Australia 2024]] menyebabkan [[Max Verstappen]] terpaksa harus rela tersingkir dari balapan tersebut.<ref>{{Cite web |date=2024-04-05 |title=Verstappen's Melbourne F1 brake failure more than just finger trouble |url=https://www.motorsport.com/f1/news/verstappens-melbourne-f1-brake-failure-more-than-just-finger-trouble/10594997/ |access-date=2024-04-09 |website=www.motorsport.com |language=en}}</ref><ref>{{Cite web |title=Results |url=https://www.formula1.com/en/results.html |access-date=2024-04-09 |website=Formula 1® - The Official F1® Website |language=en}}</ref>
 
Tim ini berhasil meraih posisi terdepan untuk yang keseratus kalinya di [[Grand Prix F1 Tiongkok 2024|Grand Prix Tiongkok 2024]], dengan [[Max Verstappen]] yang start dari posisi terdepan. Tim sebelumnya telah berhasil memperoleh posisi terdepan untuk yang pertama kalinya mereka pada lima belas tahun sebelumnya, dengan [[Sebastian Vettel]] yang start dari posisi terdepan untuk [[Grand Prix F1 Tiongkok 2009|Grand Prix Tiongkok 2009]].<ref>{{Cite web |url=https://www.redbullracing.com/int-en/100-poles-and-counting |access-date=2024-04-23 |website=www.redbullracing.com |title=100 Poles And Counting |date=22 April 2024 }}</ref>
 
=== Mesin RBPT berlabel Ford (2026 dan seterusnya) ===
Setelah berbulan-bulan berspekulasi, pada akhirnya Porsche AG mengonfirmasi pada bulan September bahwa pembicaraan dengan Red Bull GmbH tidak akan dilanjutkan. Tujuannya adalah untuk mencapai kemitraan mesin dan tim, berdasarkan kesetaraan, tetapi negosiasi tersebut tidak pernah membuahkan hasil.<ref>{{Cite web |title=Partnership between Porsche AG and Red Bull GmbH will not come about |url=https://newsroom.porsche.com/en/2022/motorsports/porsche-ag-red-bull-gmbh-no-partnership-formula-1-29660.html |access-date=9 September 2022 |website=Porsche Newsroom |date=9 September 2022 |language=en |archive-date=9 September 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220909080816/https://newsroom.porsche.com/en/2022/motorsports/porsche-ag-red-bull-gmbh-no-partnership-formula-1-29660.html |url-status=live }}</ref> Sebaliknya, pada tanggal 3 Februari 2023, [[Ford Motor Company]] secara resmi mengumumkan kemitraan dengan Red Bull Powertrains, yang akan dimulai pada musim 2026, dengan menyediakan "keahlian di berbagai bidang, termasuk teknologi sel baterai dan motor listrik, serta perangkat lunak dan analisis kontrol unit daya", dan "pengembangan mesin pembakaran" untuk tim Red Bull Racing dan [[RB Formula One Team|Tim Formula Satu RB]].<ref>{{Cite web |date=3 February 2023 |title=Ford announces F1 return in 2026 with Red Bull |url=https://www.espn.com/f1/story/_/id/35581477/ford-announces-return-formula-one-2026-red-bull |access-date=5 February 2023 |website=ESPN.com |language=en |archive-date=5 February 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230205021315/https://www.espn.com/f1/story/_/id/35581477/ford-announces-return-formula-one-2026-red-bull |url-status=live }}</ref>
 
Peraturan unit daya (PU) yang baru pada tahun 2026 oleh [[Fédération Internationale de l'Automobile|FIA]] akan mempertahankan tata letak yang sama dengan mesin saat ini, dengan [[Revolusi per menit|RPM]] yang sama. Namun, laju aliran bahan bakar akan dikurangi. Keluaran daya sebesar 400[[Watt|kW]] (539 [[Horsepower|HP]]) akan dicapai dengan PU yang baru. [[Mesin pembakaran dalam|Mesin Pembakaran Internal]] (ICE) akan disederhanakan untuk mengurangi biaya. [[Sistem Pemulihan Energi Kinetik|Sistem Pemulihan Energi]] (ERS) akan ditingkatkan menjadi 350[[Watt|kW]], dibandingkan dengan sebelumnya, yaitu 120[[Watt|kW]].<ref>{{Cite web |title=2026 Formula 1 Power Unit Appendix Document |url=https://www.fia.com/files/2026-formula-1-power-unit-appendix-document |access-date=20 February 2024 |website=Federation Internationale de l'Automobile |language=en}}</ref>
 
=== Rekor Pit Stop ===