Karantina: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
RianHS (bicara | kontrib)
Dikembalikan ke revisi 24265556 oleh RianHS (bicara): Kata ini tidak lazim digunakan dalam konteks medis (TW)
Tag: Pembatalan
(6 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{about|pencegahanpenundaan perpindahan individu terdugayang diduga sakit|pemisahan pasien yang sakit|isolasi (medis)}}
[[Berkas:President Nixon welcomes the Apollo 11 astronauts aboard the U.S.S. Hornet.jpg|jmpl|300px|Presiden AS [[Richard Nixon]] menyambut astronaut [[Apollo 11]] yang tiba dari bulan dalam [[fasilitas karantina mobil]] milik [[NASA]]. Astronaut dari kiri ke kanan: [[Neil Armstrong]], [[Michael Collins]], dan [[Edwin Aldrin]].]]
 
'''Karantina''' adalahmerupakan suatu intervensi [[Epidemiologi|epidemiologis]] yang mencegahmenunda [[Kebebasan bergerak|perpindahan]] [[Manusia|orang]] dan [[barang]] selama periode waktu tertentu untuk mencegah [[penularan [[penyakit]]. Sistem karantinaKarantina identik dengan pengasingan terhadap seseorangorang atau suatu benda yang akan melintasi perbatasan suatu [[negara]] atau wilayah. Dalam masa pengasingan, biasanya di area atau di sekitar [[pelabuhan]] atau [[bandara]], dilakukan observasi dan pemeriksaan kesehatan. Masa karantina berakhir apabila [[Diagnosis (medis)|diagnosis]] yang pasti telah diperoleh. Meskipun maknanya berbeda, istilah karantina sering kali disamakan dengan [[isolasi (medis)|isolasi medis]], yaitu pemisahan individu yang menderita penyakit menular dengan populasi lain yang masih sehat.<ref name="cdcqi">{{Cite web|url=https://www.cdc.gov/quarantine/index.html|title=Quarantine and Isolation|last=|first=|date=29 September 2017|website=CDC|language=|access-date=34 Februari 2020}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.hhs.gov/answers/public-health-and-safety/what-is-the-difference-between-isolation-and-quarantine/index.html|title=What is the difference between isolation and quarantine?|last=|first=|date=7 Juni 2015|website=U.S. Department of Health & Human Services|language=|access-date=23 Februari 2020}}</ref> Walaupun pada awalnya karantina dibuat untuk mencegah penyebaran penyakit pada manusia, tetapi pada perkembangan selanjutnya, konsep karantina juga digunakan untuk mencegah penyebaran penyakit pada [[penyakit hewan]] dan [[penyakit tumbuhan]].
 
== Etimologi dan terminologi ==
Kata karantina berasal dari ''quarantena'', yang berarti "empat puluh hari", yang digunakan dalam [[bahasa Venesia]] abad ke-14 dan ke-15 yang merujuk pada periode yang dipersyaratkan bagi semua kapal untuk diisolasi sebelum penumpang dan kru dapat berlabuh di pantai selama epidemi [[Maut Hitam]]. Istilah ini muncul setelahuntuk merevisi ''trentino'', atau periode isolasi tiga puluh hari, yang pertama kali dikenakan pada tahun 1377 di [[Republik Ragusa]], [[Dalmatia]] (sekarang [[Dubrovnik]] di [[Kroasia]]).<ref name="JSM17"/><ref name="Eccles">{{cite book|editor1=Ronald Eccles|editor2=Olaf Weber|title=Common cold|url=https://archive.org/details/commoncoldbirkhu00eccl|year=2009|publisher=Birkhäuser|location=Basel|isbn=978-3-7643-9894-1|pages=[https://archive.org/details/commoncoldbirkhu00eccl/page/210 210]|edition=Online-Ausg.}}</ref><ref name="Mayer">{{cite web |first= Johanna |last= Mayer |title= The Origin Of The Word 'Quarantine' |date=4 September 2018 |url= https://www.sciencefriday.com/articles/the-origin-of-the-word-quarantine/ |access-date=17 March 2020 }}</ref><ref name="EID2013">{{cite journal|doi=10.3201/eid1902.ET1902|title=Etymologia: Quarantine|journal=Emerging Infectious Diseases|year=2013|volume=19|issue=2|pages=263}}</ref>
 
Kamus [[Merriam-Webster]] memberikan berbagai makna terhadap karantina sebagai kata benda, termasuk "periode 40 hari", beberapa definisi yang berkaitan dengan kapal, "pemberlakuan keadaan isolasi", dan sebagai "pembatasan [[kebebasan bergerak|pergerakanperpindahan orang]] dan barang yang dimaksudkan untuk mencegah penyebaran [[penyakit]] atau [[hama]]". Kata karantina juga digunakan sebagai kata kerja.<ref>{{cite web|url=http://www.merriam-webster.com/dictionary/quarantine|title=quarantine: noun|website=Merriam-Wesbter| access-date=2 April 2020}}</ref>
 
Karantina berbeda daridengan [[isolasi (medis)|isolasi medis]], yaitu isolasi atau pemisahan terhadap mereka yang dikonfirmasi menderita [[penyakit menular]] dari populasi yang sehat.<ref name=cdcqi/> Di sisi lain, karantina dapat digunakan secara bergantian dengan ''[[cordon sanitaire]]'', dan meskipun kedua istilah tersebut terkait, ''cordon sanitaire'' mengacu pada pembatasan perpindahan orang ke atau keluar dari area geografis yang ditentukan, seperti komunitas, untuk mencegah infeksi agar tidak menyebar.<ref>{{cite journal|doi=10.18060/18963|title=From SARS to Ebola: Legal and Ethical Considerations for Modern Quarantine|year=2015|last1=Rothstein|first1=Mark A.|journal=Indiana Health Law Review|volume=12|pages=227–280}}</ref>
 
== Sejarah ==
Baris 26:
=== Eropa Abad Pertengahan ===
[[Berkas:Quarantine guardship Rhin 1830.jpg|jmpl|kiri|Kapal karantina ''"Rhin"'' di [[Sheerness]], [[Kent]], [[Inggris]].]]
Kata "karantina" berasal dari ''quarantena'', bentuk bahasa Venesia yang berarti "empat puluh hari".<ref name="Mayer"/><ref name="origin">{{cite journal |author= Sehdev, Paul S. |year= 2002 |title= The Origin of Quarantine |journal= Clinical Infectious Diseases |volume= 35 |issue= 9 |pages= 1071–1072 |doi= 10.1086/344062 |pmid= 12398064}}</ref> Istilah ini berasal dari isolasi kapal selama 40 hari dalam rangka praktik pencegahan penyakit [[pes]].<ref name="origin"/> Antara 1348 dan 1359, [[Maut Hitam]] memusnahkan sekitar 30% populasi Eropa dan persentase yang signifikan dari populasi Asia.<ref name="origin"/> Bencana semacampenyakit ituseperti ini membuat pemerintah menetapkan langkah-langkah pengendalian untuk menangani epidemi berulang.<ref name="origin"/> Sebuah dokumen dari tahun 1377 menyatakan bahwa sebelum memasuki negara-kota [[Republik Ragusa]] di [[Dalmasia]] (sekarang [[Dubrovnik]] di [[Kroasia]]), pendatangpara barupendatang harus menghabiskan 30 hari (''trentine'') di tempat terbatas (awalnya pulau terdekat), menunggu untuk melihat apakah gejala Maut Hitam akan berkembang.<ref name="origin"/> Pada 1448 [[Senat Venesia]] memperpanjang masa tunggu hingga 40 hari, sehingga melahirkan istilah "karantina".<ref name="JSM17">The Journal of Sociologic Medicine- Volume 17</ref> Karantina empat puluh hari terbukti menjadi formula yang efektif untuk menangani wabah pes. Dubrovnik adalah kota pertama di Eropa yang membuat situs karantina seperti [[Lazareto Dubrovnik]], tempat personel kapal yang tiba ditahan hingga 40 hari.<ref>{{cite web |last1=Press |first1=The Associated |title=Croatia's Dubrovnik, Home to Ancient Quarantine Facilities |url=https://www.nytimes.com/aponline/2020/03/24/world/europe/ap-eu-virus-outbreak-first-quarantine.html |website=The New York Times |accessdate=1 April 2020 |date=24 March 2020}}</ref> Menurut perkiraan saat ini, wabah pes memiliki periode 37 hari dari infeksi hingga kematian; oleh karena itu, karantina Eropa sangat berhasil dalam menentukan kesehatan awak kapal.<ref>Susan Scott and Christopher Duncan, ''Biology of Plagues: Evidence from Historical Populations,'' Cambridge, United Kingdom: Cambridge University Press, 2001</ref>
 
Praktik karantina juga diterapkan terhadap penyakit lain saat sebelum dan sesudah kehancuran akibat wabah pes. MerekaSecara historis, orang-orang yang menderita [[kusta]] secara historis terisolasi dalam jangka panjang dari masyarakat,. danSelain itu, berbagai upaya dilakukan untuk memeriksa penyebaran [[sifilis]] di Eropa bagian utara setelah 1492, munculnya [[demam kuning]] di Spanyol pada awal abad ke-19, dan munculnya [[kolera]] Asia pada 1831.
 
[[Republik Venesia]] memimpin dalam langkah-langkah pemeriksaan menyebarnya wabah, dengan menunjuk tiga penjaga kesehatan masyarakat pada tahun-tahun pertama Maut Hitam (1348).<ref>{{cite journal|doi=10.21061/vtuhr.v2i0.16|title=A Brief History of Quarantine|year=2013|last1=Drews|first1=Kelly|journal=The Virginia Tech Undergraduate Historical Review|volume=2}}</ref> Catatan tindakan pencegahan berikutnya datang dari [[Reggio Emilia|Reggio]]/[[Modena]] pada tahun 1374. Venesia mendirikan [[lazaret]] pertama (di sebuah pulau kecil yang berdampingan dengan kota) pada 1403. Pada 1467, [[Genoa]] mengikuti contoh Venesia, dan pada 1476 rumah sakit penderita kusta di [[Marseille]] diubah menjadi rumah sakit pes. Lazaret besar Marseille, mungkin yang paling lengkap dari lazaret lainnya, didirikan pada 1526 di [[Kepulauan Frioul|pulau Pomègues]]. Praktik karantina di semua lazaret Mediterania tidak berbeda dari prosedur yang diterapkan di Inggris dalam perdagangan Levantin dan Afrika Utara. Ketika wabah kolera datang pada tahun 1831, beberapa lazaret baru didirikan di pelabuhan barat, terutama lazaret yang sangat luas di dekat [[Bordeaux]], yang kemudian dialihkan untuk penggunaan lain.
 
=== Sejarah modern ===
Baris 52:
Setelah [[Perang Dunia II]], [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] mengoordinasikan semua organisasi internasional yang menangani kesehatan di bawah [[Organisasi Kesehatan Dunia]] (WHO), termasuk Organisasi Kesehatan [[Liga Bangsa-Bangsa]], Kantor Internasional Higiene Publik, dan Divisi Kesehatan [[United Nations Relief and Rehabilitation Administration]]; sementara itu, Organisasi Kesehatan Pan-Amerika menjadi salah satu dari enam organisasi regional WHO.<ref>{{Cite journal|last=McCarthy|first=Michael|date=2002-10|title=A brief history of the World Health Organization|url=https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S014067360211244X|journal=The Lancet|language=en|volume=360|issue=9340|pages=1111–1112|doi=10.1016/S0140-6736(02)11244-X}}</ref> Pasal 21 Konstitusi WHO 1946 di antaranya menyatakan bahwa [[Majelis Kesehatan Dunia]] (WHA) memiliki otoritas untuk mengadopsi peraturan mengenai sanitasi dan persyaratan karantina, serta prosedur lainnya untuk mencegah penyebaran penyakit secara internasional.<ref>{{Cite journal|last=International Health Conference|first=|date=2002|year=|title=Constitution of the World Health Organization. 1946|url=https://www.loc.gov/law/help/us-treaties/bevans/m-ust000004-0119.pdf|journal=Bulletin of the World Health Organization|volume=80|issue=12|pages=983–984|doi=|issn=0042-9686|pmc=2567705|pmid=12571729}}</ref> Pada rapat WHA tahun 1951, Konvensi Sanitasi Internasional diubah menjadi Peraturan Sanitasi Internasional (ISR) yang mencakup enam penyakit.<ref name=":2" /> Pada tahun 1969, WHA mengganti ISR menjadi [[Peraturan Kesehatan Internasional]] (IHR).
 
Penerapan karantina terhadap berbagai penyakit telah diatur dalam IHR. Walaupun demikian, beberapa wabah bersifat meresahkan sehingga ditetapkan oleh WHO sebagai [[Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia]] (disingkat KKMMD dalam bahasa Indonesia dan PHEIC dalam bahasa Inggris). Dalam IHR (2005) KKMMD didefinisikan sebagai "kejadian luar biasa yang berisiko mengancam kesehatan masyarakat negara lain melalui penularan penyakit lintas batas negara dan membutuhkan tanggapan internasional yang terkoordinasi". Pengumuman ini dirancang ketika sebuah kejadian bersifat "serius, mendadak, tidak wajar, atau tidak terduga", "dapat memengaruhi kesehatan masyarakat di luar batas negara terdampak", dan "perlu ditanggapi segera oleh berbagai negara".<ref name=WHOIHR1>{{Cite web|url=http://www.who.int/features/qa/emergency-committees/en/|title=WHO {{!}} International Health Regulations and Emergency Committees|website=WHO|access-date=19 June 2019}}</ref> Pernyataan KKMMD dipandang perlu dilakukan akibat [[wabah SARS 2002–2004]] yang melanda berbagai negara. Sejak tahun 2009, telah ada enamtujuh pernyataan KKMDKKMMD, yaitu [[pandemi flu 2009]], [[deklarasi polio 2014]], [[wabah virus Ebola di Afrika Barat]], [[wabah virus Zika 2015–2016]], [[wabah Ebola Kivu 2018–2019|wabah Ebola Kivu 2018–2020]], serta [[pandemi koronavirusCovid-19]], dan [[wabah mpox 2019–20202022–2023]].
 
== Bendera dan sinyal ==
Baris 85:
=== Karantina hewan ===
[[Berkas:Horse examination by Indonesian Agricultural Quarantine Agency officer.jpg|jmpl|ka|Seorang [[dokter hewan karantina]] sedang memeriksa kuda impor dalam rangka [[Asian Games 2018]].]]
Sama seperti pengaturan karantina terhadap penyakit pada manusia, penerapan [[Karantina hewan|karantina untuk hewan]] juga diinisiasi oleh merebaknya [[penyakit hewan]], terutama [[penyakit sampar sapi]] di Eropa. Karantina dan pengendalian pergerakan sapi telah dilakukan di Eropa sejak tahun 1712.<ref>{{Cite journal|last=O'Toole|first=Donal|date=Juli 2004|year=|title=Cattle Plague: A History|url=http://www.jwildlifedis.org/doi/10.7589/0090-3558-40.3.612|journal=Journal of Wildlife Diseases|language=en|volume=40|issue=3|pages=612–613|doi=10.7589/0090-3558-40.3.612|issn=0090-3558}}</ref> Sementara itu, fasilitas karantina hewan telah didirikan di [[Québec]], Kanada, pada tahun 1876.<ref>{{Cite journal|last=Dukes|first=T. W.|last2=Labonté|first2=B.|date=1991-06|title=A hundred years of importation: The first animal quarantine station in North America; Lévis, Québec, 1876-1982|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17423811|journal=The Canadian Veterinary Journal = La Revue Veterinaire Canadienne|volume=32|issue=6|pages=375–381|issn=0008-5286|pmc=1481459|pmid=17423811}}</ref> Walaupun demikian, usaha untuk mencegah penyebaran penyakit sampar sapi antarnegara baru dilakukan setelah [[Organisasi Kesehatan Hewan Dunia]] (OIEWOAH) berdiri pada tahun 1924. Konferensi pertama OIEWOAH diadakan di [[Jenewa]] pada tahun 1928 untuk menyepakati pengendalian sanitasi internasional. Konferensi ini menyatakan bahwa "hanya dokumen sanitasi dari negara-negara dengan layanan kedokteran hewan yang terorganisir dengan benar, yang dapat dianggap memberi jaminan memadai bagi negara pengimpor."<ref>{{Cite web|url=https://www.oie.int/en/about-us/history/|title=History|last=|first=|date=|website=OIE|language=en|access-date=2020-04-13}}</ref>
 
OIEWOAH pun menetapkan daftar penyakit hewan yang kemunculannya wajib diberitahukan oleh negara-negara anggotanya. Pada tahun 2020, daftar penyakit OIEWOAH ini mencakup 117 penyakit hewan.<ref name=":3">{{Cite web|url=https://www.oie.int/animal-health-in-the-world/oie-listed-diseases-2020/|title=OIE-Listed diseases 2020|last=|first=|date=|website=OIE|language=en|access-date=14 April 2020|archive-date=2020-04-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20200411141511/https://www.oie.int/animal-health-in-the-world/oie-listed-diseases-2020/|dead-url=yes}}</ref> Pemberitahuan yang dilakukan oleh negara-negara ini selaras dengan [[Perjanjian tentang Penerapan Tindakan Sanitari dan Fitosanitari]] (''SPS Agreement'') di bawah kerangka [[Organisasi Perdagangan Dunia]] (WTO).<ref name=":3" />
 
=== Karantina tumbuhan ===
[[Berkas:Detention of illegal shallot by Indonesian Agricultural Quarantine Agency officer.jpg|jmpl|ka|Penahanan masuknya kontainer [[bawang merah]] ilegal tanpa disertai dokumen karantina tumbuhan.]]
Penerapan [[karantina tumbuhan]] untuk mencegah penyebaran [[penyakit tumbuhan]] dimulai sejak tahun 1660 di Prancis.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/title/plant-pest-risk-analysis-concepts-and-application/oclc/840038169&referer=brief_results|title=Plant pest risk analysis: concepts and application|last=Devorshak|first=Christina|date=2012|publisher=CABI|isbn=978-1-78064-036-5|location=Cambridge (MA)|language=English|oclc=840038169}}</ref> Penyakit yang dicegah saat itu adalah karat batang pada [[gandum]] akibat serangan [[fungi]] ''[[Puccinia graminis]]''. Konsep karantina tumbuhan antarnegara dimulai pada 1881 ketika lima negara menandatangani perjanjian untuk mengendalikan penyebaran [[kutu bengkak akar]] pada [[Vitis|tanaman anggur]] akibat [[kutu daun]] ''[[Phylloxera vitifolia]]''.<ref>{{Cite web|url=https://www.ippc.int/en/history-of-the-ippc/|title=History of the IPPC|last=|first=|date=|website=IPPC|access-date=14 April 2020}}</ref> DiPada masa modern, kerja sama antarnegara mengenai karantina tumbuhan dilakukan berdasarkan [[Konvensi Perlindungan Tumbuhan Internasional]] (IPPC). Konvensi ini ditandatangani pada tahun 1951 dan berada di bawah pengawasan [[Organisasi Pangan dan Pertanian]] (FAO). Konvensi ini diakui oleh ''SPS Agreement'' sebagai satu-satunya badan yang mengatur standar internasional untuk kesehatan tumbuhan.<ref>{{Cite web|url=https://www.ippc.int/en/about/overview/|title=Ovewview|last=|first=|date=|website=IPPC|access-date=14 April 2020}}</ref>
 
== Lihat pula ==