Osteoderm: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fabi Fuu 76 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Fabi Fuu 76 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 2:
'''Osteoderm''' adalah deposit bertulang yang membentuk sisik, plat, atau struktur lainnya yang berbasis di [[dermis]]. Osteoderm ditemukan di banyak kelompok [[reptil]] dan [[amfibi]] hidup maupun [[punah]], termasuk [[kadal]], [[buaya]], [[katak]], [[temnospondyli]] (sejenis amfibi punah), beragam kelompok [[dinosaurus]] (terkhususnya [[ankylosauria]] dan [[stegosauria]]), [[phytosaurus]], [[aetosaurus]], [[placodontia]] dan [[hupehsuchia]] (reptil laut dengan kemungkinan afinitas [[ichthyosaurus]]).
 
Osteoderm jarang ditemukan di [[mamalia]], meski mereka telah dijumpai di banyak [[xenarthra]] ([[armadilo]], dan [[Glyptodontidae|glyptodont]] serta [[kungkang darat]] [[Mylodontidae|mylodontid]] yang telah punah). Osteoderm bertulang berevolusi secara independen pada banyal garis keturunan hewan.<ref>{{cite journal|last1=Hill|first1=R.V.|date=December 2006|title=Comparative anatomy and histology of xenarthran osteoderms|journal=Journal of Morphology|volume=267|issue=12|pages=1441–1460|doi=10.1002/jmor.10490|pmid=17103396|s2cid=22294139}}</ref> Osteoderm pada armadilo diyakini berkembang di jaringan dermal subkutan.<ref name="Nasoori-2020">{{cite journal|last1=Nasoori|first1=Alireza|date=2020|title=Formation, structure, and function of extra‐skeletal bones in mammals|url=https://archive.org/details/formation-structure-and-function-of-extra-skeletal-bones-in-mammals|journal=Biological Reviews|volume=95|issue=4|pages=986–1019|doi=10.1111/brv.12597|pmid=32338826|s2cid=216556342}}</ref> Struktur yang beragam ini harusnya dianggap sebagai analogi, bukan sebagai [[Homologi (biologi)|homologi]]. Dengan demikian, hewan-hewan yang memiliki osteoderm tidatidak mesti termasuk dalam [[monofili]]. Meski begitu, struktur ini merupakan derivat dari [[skat]], yang sering dijumpai pada semua kelas [[amniota]], dan merupakan contoh sesuatu yang dikenal sebagai [[homologi dalam]] (''deep homology'').<ref>{{cite journal|last1=Vickaryous|first1=M.K.|last2=Hall|first2=B.K.|date=April 2008|title=Development of the dermal skeleton in ''Alligator mississippiensis'' (Archosauria, Crocodylia) with comments on the homology of osteoderms|journal=Journal of Morphology|volume=269|issue=4|pages=398–422|doi=10.1002/jmor.10575|pmid=17960802|s2cid=5927674|doi-access=free}}</ref> Pada banyak kasus, osteoderm dapat berfungsi sebagai [[Zirah (anatomi)|zirah]] pelindung.
 
Osteodem terdiri dari [[jaringan tulang]], dan merupakan dericatderivat dari po[ulasipopulasi sel [[puncak saraf]] skleroblas pada perkembangan embrio organisme yang memiliki osteoderm. Sel puncak saraf skleroblas memiliki beberapa karakteristik homolog yang dihubungkan dengan [[dermis]].<ref>{{Cite journal|last1=Vickaryous|first1=Matthew K.|last2=Sire|first2=Jean-Yves|date=2009-04-01|title=The integumentary skeleton of tetrapods: origin, evolution, and development|journal=Journal of Anatomy|language=en|volume=214|issue=4|pages=441–464|doi=10.1111/j.1469-7580.2008.01043.x|issn=1469-7580|pmc=2736118|pmid=19422424}}</ref> Populasi sel ini, melalui transisi epitelial-ke-mesenkimal, dianggap berkontribusi pada [[perkembangan osteoderm]].<ref name="Nasoori-2020" />
 
== Referensi ==