Calvinisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jonoo27 (bicara | kontrib)
Jonoo27 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Calvinism}}
[[File:ReformationWallGeneva.JPG|thumb|upright=1.2|Patung [[Guillaume Farel]], [[Yohanes Calvin]], [[Theodore Beza]], dan [[John Knox]], teolog yang paling berpengaruh dalam mengembangkan iman Reformed, di [[Tembok Reformasi]] di [[Jenewa]]]]{{Redirect|Calvinisme|keyakinan pribadi Yohanes Calvin|Teologi Yohanes Calvin}}
'''Calvinisme''', yang juga disebut '''tradisi Reformed''', '''iman Reformed''',{{sfn|Muller|2004|p=130}} atau '''Hervormd<ref>Warfield, hlm. 359: "Kadang-kadang nama ini ['Calvinisme'] hanya merujuk kepada ajaran Yohanes Calvin saja. Kadang-kadang, secara lebih luas, kata ini juga merujuk kepada sistem doktrin yang dianut oleh sekelompok Gereja Protestan yang secara historis dikenal, berbeda dengan Gereja-gereja Lutheran, sebagai “Gereja-gereja Hervormd”… tetapi juga lazim disebut sebagai ‘Gereja-gereja Calvinis’ karena eksposisi ilmiah yang besar dari iman mereka pada zaman Reformasi, dan, sebagai pengaruh yang terbesar, diberikan oleh Yohanes Calvin. Kadang-kadang, dalam pengertian yang lebih luas lagi, nama ini merujuk kepada keseluruhan konsep – teologis, etis, filosofis, sosial, politik – yang dipengaruhi oleh pemikiran Yohanes Calvin, yang menjadi dominan di negara-negara Protestan dari masa pasca-Reformasi. Konsep-konsep ini telah meninggalkan bekas yang permanen bukan hanya pada pemikiran manusia, tetapi juga pada sejarah kehidupan manusia, tatanan sosial dari masyarakat berada dan bahkan organisasi politik negara."</ref>''', adalah cabang utama [[Protestanisme]] yang mengikuti tradisi [[teologi Kristen]] dan pendekatan terhadap kehidupan [[Kekristenan|Kristen]] yang dicetuskan oleh reformator [[Prancis]] [[JohnYohanes Calvin]] dan para [[Daftar tokoh reformasi Protestan|teolog]] era [[Reformasi Protestan|Reformasi]] lainnya. Teologi Reformed menekankan kedaulatan [[Allah]] atas segala sesuatu dan otoritas [[Alkitab]].<ref>{{cite_encyclopedia |encyclopedia=[[The New Schaff-Herzog Encyclopedia of Religious Knowledge]] |editor=[[Johann Jakob Herzog]], [[Philip Schaff]], Albert Hauck |author=[[Benjamin Breckinridge Warfield|Benjamin B. Warfield]] |url=http://www.ccel.org/ccel/schaff/encyc02.html?term=Calvinism|title=Calvinism |pages=p. 359 |quote=Prinsip dasar Calvinisme ... terletak dalam ketakutan yang mendalam terhadap Allah dalam keagungannya, dengan kesadaran yang tak terelakkan tentang sifat yang sesungguhnya dari hubungan dengan Dia yang dijaga oleh makhluk-makhluk yang demikian, dan khususny a oelh cipaan yang tidak adil.}}</ref>
 
'''Calvinisme''', yang juga disebut '''tradisi Reformed''', '''iman Reformed''',{{sfn|Muller|2004|p=130}} atau '''Hervormd<ref>Warfield, hlm. 359: "Kadang-kadang nama ini ['Calvinisme'] hanya merujuk kepada ajaran Yohanes Calvin saja. Kadang-kadang, secara lebih luas, kata ini juga merujuk kepada sistem doktrin yang dianut oleh sekelompok Gereja Protestan yang secara historis dikenal, berbeda dengan Gereja-gereja Lutheran, sebagai “Gereja-gereja Hervormd”… tetapi juga lazim disebut sebagai ‘Gereja-gereja Calvinis’ karena eksposisi ilmiah yang besar dari iman mereka pada zaman Reformasi, dan, sebagai pengaruh yang terbesar, diberikan oleh Yohanes Calvin. Kadang-kadang, dalam pengertian yang lebih luas lagi, nama ini merujuk kepada keseluruhan konsep – teologis, etis, filosofis, sosial, politik – yang dipengaruhi oleh pemikiran Yohanes Calvin, yang menjadi dominan di negara-negara Protestan dari masa pasca-Reformasi. Konsep-konsep ini telah meninggalkan bekas yang permanen bukan hanya pada pemikiran manusia, tetapi juga pada sejarah kehidupan manusia, tatanan sosial dari masyarakat berada dan bahkan organisasi politik negara."</ref>''', adalah cabang utama [[Protestanisme]] yang mengikuti tradisi [[teologi Kristen]] dan pendekatan terhadap kehidupan [[Kekristenan|Kristen]] yang dicetuskan oleh reformator [[Prancis]] [[John Calvin]] dan para [[Daftar tokoh reformasi Protestan|teolog]] era [[Reformasi Protestan|Reformasi]] lainnya. Teologi Reformed menekankan kedaulatan [[Allah]] atas segala sesuatu dan otoritas [[Alkitab]].<ref>{{cite_encyclopedia |encyclopedia=[[The New Schaff-Herzog Encyclopedia of Religious Knowledge]] |editor=[[Johann Jakob Herzog]], [[Philip Schaff]], Albert Hauck |author=[[Benjamin Breckinridge Warfield|Benjamin B. Warfield]] |url=http://www.ccel.org/ccel/schaff/encyc02.html?term=Calvinism|title=Calvinism |pages=p. 359 |quote=Prinsip dasar Calvinisme ... terletak dalam ketakutan yang mendalam terhadap Allah dalam keagungannya, dengan kesadaran yang tak terelakkan tentang sifat yang sesungguhnya dari hubungan dengan Dia yang dijaga oleh makhluk-makhluk yang demikian, dan khususny a oelh cipaan yang tidak adil.}}</ref>
 
Label "Calvinisme" dapat disalahpahami, karena tradisi Reformed yang ditunjukkan dengan label tersebut memiliki keragaman, dengan berbagai macam pengaruh, dan bukan hanya satu pendiri. Namun, hampir semuanya sangat dipengaruhi oleh tulisan-tulisan [[Agustinus dari Hippo]] seribu dua ratus tahun sebelum Reformasi.<ref>{{cite web |last1=Hill |first1=Graham |title=Augustine's Influence on Calvin, Luther, and Zwingli |url=https://theglobalchurchproject.com/augustines-influence-calvin-luther-zwingli/ |website=The Global Church Project |access-date=3 December 2019 |archive-date=17 August 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200817181731/https://theglobalchurchproject.com/augustines-influence-calvin-luther-zwingli/ |url-status=dead }}</ref> Teologi Reformed juga dikembangkan oleh teologi-teolog seperti [[Ulrich Zwingli]], [[Heinrich Bullinger]], [[Peter Martyr Vermigli]], dan [[Martin Bucer]], dan juga dipengaruhi oleh para reformator [[Inggris]] seperti [[Thomas Cranmer]] dan [[John Jewel]].