Iredentisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[File:RegioniIrredenteItalia.jpg|thumb|alt=Map of Kingdom of Italy (1919)|Istilah ''irredentism'' berasal dari frasa bahasa Italia ''Italia irredenta'' ("Italia yang belum ditebus"). Area hijau, merah dan ungu dalam peta [[Italia]] dari tahun 1919 menampilkan beberapa area yang diklaim oleh [[Iredentisme Italia|para iredentis Italia]].|267x267px]]
'''Iredentisme''' (dari [[bahasa Italia]] ''irredento'', "penebusan"), adalah konsep [[politik]] di mana suatu negara berhasrat untuk meng[[aneksasi]] wilayah yang dikuasai oleh [[negara]] lain atas dasar persamaan [[etnis]], keterkaitan sejarah dan budaya,<ref>{{Cite journal|last=Kim|first=German|date=2016|title=Irredentism in Disputed Territories and Its Influence on the Border Conflicts and Wars|url=https://www.jstor.org/stable/26664127|journal=The Journal of Territorial and Maritime Studies|volume=3|issue=1|pages=87–101|issn=2288-6834}}</ref> baik aktual maupun hanya dugaan. Konsep ini sering dikemukakan oleh penganut [[pan-nasionalisme]] untuk menyatukan [[politik|identitas politik]], [[kebudayaan]], dan [[geografi politik]] antara dua negara yang bersangkutan. Karena sebagian besar perbatasan wilayah telah dipindahkan atau ditetapkan ulang dari waktu ke waktu, kebanyakan negara-negara besar secara teoretis bisa mengklaim wilayah-wilayah tetangga mereka. Penaklukan [[Jerman]] terhadap [[Austria]] dan penganeksasian [[Sudetenland]] yang berbahasa Jerman dari [[Cekoslowakia]] pada tahun 1938 adalah salah satu contoh dari irredentisme.
Beberapa negara telah menjadi sasaran irendentisme yang potensial bagi negara tetangga mereka. Negara-negara [[Eropa Timur]] pasca-[[Perang Dunia I]] terbentuk dari wilayah-wilayah bekas [[Kekaisaran Austria-Hungaria]]; perbatasan negara-negara [[Balkan]] dan [[Timur Dekat]] yang ditetapkan oleh [[Sekutu (Perang Dunia I)|Sekutu]] menyisakan banyak wilayah-wilayah baru dengan kelompok etnis minoritas yang tidak puas dengan penetapan perbatasan tersebut dan pada akhirnya memisahkan diri. Di Afrika, sebagian besar negara memiliki perbatasan yang ditetapkan berdasarkan kekuasaan kolonial Eropa, bukannya berdasarkan kelompok etnis dan persamaan bahasa. Oleh sebab itu, kelompok etnis yang sama dibagi menjadi beberapa negara yang berbeda, misalnya [[bangsa Yoruba]] yang di bagi menjadi [[Nigeria]] dan [[Benin]]. Contoh lainnya adalah etnis [[Melayu]] dipisahkan menurut jajahan Inggris (Malaysia, Brunei dan Singapura) dan [[Belanda]] (
territorial claim|url=https://www.britannica.com/topic/irredentism|website=britannica.com|access-date=2024-04-27}}</ref>
== Lihat juga ==
Baris 12 ⟶ 13:
* [[Indonesia Raya (politik)]]
==
{{reflist}}<ref>{{Cite web|last=Ambrosio|first=Thomas|date=2024-03-22|title=irredentism
territorial claim|url=https://www.britannica.com/topic/irredentism|website=britannica.com|access-date=2024-04-27}}</ref>
==
* Willard, CA 1996 — Liberalism and the Problem of Knowledge: A New Rhetoric for Modern Democracy, Chicago: University of Chicago Press. 10-ISBN 0-226-89845-8/13-ISBN 978-0-226-89845-2; OCLC 260223405
{{Wiktionary}}
{{commons category|Irredentism}}
|