Rintihan Gadis Buta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up
Danang Efendi (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 4:
|size =
|caption =
|director = [[Iksan Lahardi]]
|producer = [[Yudha Suyoso]]
|eproducerwriter = {{Plainlist|
* Iksan Lahardi
|aproducer =
|writer* = [[Iksan Lahardi]]<br />[[Narto Erawan Dalimarta]]
}}
|starring = [[Yati Octavia]]<br />[[Awang Darmawan]]<br />[[Salmah]]<br />[[Wahab Abdi]]<br />[[Fatimah]]<br />[[Sudewo]]
|music starring = [[Gatot Sudarto]]{{Plainlist|
* [[Yati Octavia]]
* [[Awang Darmawan]]
* [[Salmah]]
* [[Wahab Abdi]]
* Fatimah
* [[Sudewo]]
}}
|music = Gatot Sudarto
|cinematography =
|editing = [[Wim Umboh]]
|distributor = [[PT. Insantra Film]]
|released = 1976
|runtime = 90 menit
|country = [[Indonesia]]
|awards =
|movie_language = [[Bahasa Indonesia]]
Baris 26 ⟶ 34:
|imdb_id =
}}
'''''Rintihan Gadis Buta''''' adalah film [[Indonesia]] tahun 1976 dengan disutradarai oleh [[Iksan Lahardi]] dan dibintangi oleh [[Yati Octavia]] dan [[Awang Darmawan]]. Dalam izin produksi menggunakan judul '''''Rintihan Terakhir'''''.
 
== Sinopsis ==
Film yang bermaksud memeras airmata, karena hampir sepanjang film berisi tangis dan sendu hati. Siti (Yati Octavia), yang buta dan harus menanggung derita. Mulai dari terbelit hutang ibunya pada Soleh (Wahab Abdi), sampai pada perkosaan yang dilakukan Soleh pada dirinya. Dullah (Awang Darmawan), bekas bajingan yang bertobat setelah mencintai Siti, terpaksa merampok, karena harus mengganti barang-barang yang dihilangkannya. Ia tertembak. Sebelum meninggal, kornea matanya diambil untuk Siti, hingga bisa melihat kembali.<ref>JB Kristanto, Katalog Film Indonesia 1926-1995, PT Grafiasri Mukti,Jakarta, 1995 hal 149</ref>
 
== Pemeran ==
Film yang bermaksud memeras airmata, karena hampir sepanjang film berisi tangis dan sendu hati. Siti (Yati Octavia), yang buta dan harus menanggung derita. Mulai dari terbelit hutang ibunya pada Soleh (Wahab Abdi), sampai pada perkosaan yang dilakukan Soleh pada dirinya. Dullah (Awang Darmawan), bekas bajingan yang bertobat setelah mencintai Siti, terpaksa merampok, karena harus mengganti barang-barang yang dihilangkannya. Ia tertembak. Sebelum meninggal, kornea matanya diambil untuk Siti, hingga bisa melihat kembali.<ref>JB Kristanto, Katalog Film Indonesia 1926-1995, PT Grafiasri Mukti,Jakarta, 1995 hal 149</ref>
* [[Yati Octavia]] sebagai Siti
* [[Wahab Abdi]] sebagai Soleh
* [[Awang Darmawan]] sebagai Dullah
 
== Referensi ==