Surat dari Praha: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kata "benar-benar" yang dianggap sebagai pemborosan kata dan tanda baca titik diganti menjadi tanda koma serta keterangan nama negara sebagai penjelas kemana Jaya kembali |
WillsonEP09 (bicara | kontrib) k Remove parameter awards (via JWB) |
||
(26 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox film
| name = Surat
| image = Poster Surat dari Praha.jpg
|
| alt =
| caption = Poster film
| director = [[Angga Dwimas Sasongko]]
| producer = [[Angga Dwimas Sasongko
| writer = [[M. Irfan Ramli]]
| narrator =
| starring = {{Plainlist|
*[[Julie Estelle]] *[[Tio Pakusadewo]] *[[Widyawati]] *[[Rio Dewanto]] }}
|
| cinematography = [[Ivan Anwal Pane]]
|
| studio = [[Visinema Pictures]]
| distributor = Visinema Pictures
|
|
|
| language = [[Bahasa Indonesia]]
}}
'''''Surat
== Sinopsis ==
Baris 40 ⟶ 34:
== Pemeran ==
* [[Julie Estelle]] sebagai Kemala Dahayu Larasati
* [[Tio Pakusadewo]] sebagai
* [[Widyawati]] sebagai Sulastri Kusumaningrum
* [[Rio Dewanto]] sebagai Dewa
* [[Chicco Jerikho]]
* [[Jajang C Noer]] sebagai Widya
* [[Shafira Umm]]
== Produksi ==
Proses syuting film dilakukan di Kota Praha, Ceko tepatnya berjarak sekitar 150 meter dari Charles Bridge yang membelah sungai Vltava. Charles Bridge sendiri merupakan sebuah tempat wisata yang ramai dikunjungi karena terdapat 30 patung peninggalan zaman [[Barok]] yang menghiasi sepanjang jembatan ini. Selain itu film ini menjadi debut [[Chicco Jerikho]] sebagai seorang produser dan [[Julie Estelle]] menyanyikan lagu dalam sebuah film.<ref>{{Cite web |url=https://beritagar.id/artikel/seni-hiburan/7-fakta-film-surat-dari-praha |title=Salinan arsip |access-date=2016-08-08 |archive-date=2016-08-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160818055822/https://beritagar.id/artikel/seni-hiburan/7-fakta-film-surat-dari-praha |dead-url=yes }}</ref>
== ''Soundtrack'' ==
''Original Soundtrack'' Surat Dari Praha terdiri dari 4 buah lagu karya [[Glenn
== Kontroversi ==
Seorang seniman dan dosen Universitas Brawijaya, Yusri Fajar, melancarkan protes terhadap film Surat Dari Praha besutan Angga Dwimas Sasongko karena dituding menjiplak buku kumpulan cerpennya yang berjudul sama. Menanggapi hal tersebut, Angga melakukan klarifikasi terkait tuduhan plagiarisme. Ia menyayangkan statement sepihak yang merugikan nama baik Visinema Pictures selaku rumah produksi karena menggiring opini publik untuk menghakimi tanpa legal standing yang kuat. Diterangkan oleh Angga bila Surat Dari Praha merupakan film yang memiliki legal standing sesuai undang-undang hak cipta. Ia memiliki sertifikat yang dikeluarkan oleh Ditjen HKI Kemenkumham dan telah terdaftar paten atas judul di kelas 41 terkait dengan Fim Bioskop, kelas 9 terkait dengan Cakram Digital dan kelas 16 terkait Poster. Dengan ini tuduhan yang dilancarkan dinyatakan tidak berdasar dan perlu dikaji ulang. Terkait kesamaan tema perlu dipahami bahwa tema eksil politik di Praha merupakan bagian dari fakta sejarah yang tidak bisa diklaim. Lalu soal kesamaan judul, itu bukan bentuk pelanggaran hak cipta.<ref>http://www.kapanlagi.com/showbiz/film/indonesia/dituduh-menjiplak-sutradara-surat-dari-praha-beri-klarifikasi-bd7014.html</ref>
== Penghargaan dan Nominasi ==
Film Surat Dari Praha kembali menuai kesuksesan seperti karya terdahulu Angga Dwimas Sasongko [[Cahaya Dari Timur: Beta Maluku]] (2014) di ajang penghargaan perfilman dengan meraih tiga piala [[Usmar Ismail Awards 2016]] untuk kategori Film, Sutradara, dan Pemeran Utama Pria. Serta piala [[Indonesia Movie Actor Awards 2016]] untuk kategori Pemeran Utama Wanita Terfavorit <ref>http://www.suara.com/entertainment/2016/04/03/075456/surat-dari-praha-raih-3-penghargaan-di-usmar-ismail-awards-2016</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.bintang.com/celeb/read/2519420/daftar-pemenang-indonesian-movie-actors-awards-imaa-2016 |title=Salinan arsip |access-date=2016-08-08 |archive-date=2016-08-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160805091318/http://www.bintang.com/celeb/read/2519420/daftar-pemenang-indonesian-movie-actors-awards-imaa-2016 |dead-url=yes }}</ref>
{| class="wikitable"
|+
!Tahun
!Penghargaan
!Kategori
!Penerima
!Hasil
|-
| rowspan="30" |2016
| rowspan="7" |[[Usmar Ismail Awards 2016|Usmar Ismail Awards]]
|Kategori Film
|[[Angga Dwimas Sasongko]], [[Anggia Kharisma]], [[Handoko Hendroyono]], & [[Chicco Jerikho]]
|{{Won}}
|-
|Kategori Sutradara
|[[Angga Dwimas Sasongko]]
|{{Won}}
|-
|Kategori Pemeran Utama Pria
|[[Tio Pakusadewo]]
|{{Won}}
|-
|Kategori Pemeran Pendukung Wanita
|[[Widyawati]]
|{{Nom}}
|-
|Kategori Penata Musik
|[[Thoersi Argeswara]]
|{{Nom}}
|-
|Kategori Penata Suara
|[[Satrio Budiono]]
|{{Nom}}
|-
|Kategori Penata Gambar
|[[Ahsan Andrian]]
|{{Nom}}
|-
| rowspan="6" |[[Indonesian Movie Actors Awards 2016|Indonesian Movie Actors Awards]]
|Film Terfavorit
|Surat dari Praha
|{{Nom}}
|-
|Pemeran Utama Pria Terbaik
| rowspan="2" |[[Tio Pakusadewo]]
|{{Nom}}
|-
|Pemeran Utama Pria Terfavorit
|{{Nom}}
|-
|Pemeran Wanita Utama Terbaik
| rowspan="2" |[[Julie Estelle]]
|{{Nom}}
|-
|Pemeran Wanita Utama Terfavorit
|{{Won}}
|-
|Pasangan Terbaik
|[[Julie Estelle]] & [[Tio Pakusadewo]]
|{{Nom}}
|-
| rowspan="6" |[[Festival Film Indonesia 2016|Festival Film Indonesia]]
|[[Film Cerita Panjang Terbaik Festival Film Indonesia|Film Cerita Panjang Terbaik]]
|[[Angga Dwimas Sasongko]], [[Anggia Kharisma]], [[Handoko Hendroyono]], & [[Chicco Jerikho]]
|{{Nom}}
|-
|[[Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Pria Terbaik]]
|[[Tio Pakusadewo]]
|{{Nom}}
|-
|[[Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Pendukung Wanita Terbaik]]
|[[Widyawati]]
|{{Nom}}
|-
|[[Pengarah Sinematografi Terbaik Festival Film Indonesia|Pengarah Sinematografi Terbaik]]
|Ivan Anwal Pane
|{{Nom}}
|-
|[[Penyunting Gambar Terbaik Festival Film Indonesia|Penyunting Gambar Terbaik]]
|[[Ahsan Andrian]]
|{{Nom}}
|-
|[[Penata Musik Terbaik Festival Film Indonesia|Penata Musik Terbaik]]
|[[Thoersi Argeswara]]
|{{Nom}}
|-
| rowspan="11" |[[Piala Maya 2016|Piala Maya]]
|[[Piala Maya untuk Film Bioskop Terpilih|Film Cerita Panjang Terpilih]]
|[[Angga Dwimas Sasongko]], [[Anggia Kharisma]], [[Handoko Hendroyono]], & [[Chicco Jerikho]]
|{{Nom}}
|-
|[[Piala Maya untuk Sutradara Terpilih|Sutradara Terpilih]]
|[[Angga Dwimas Sasongko]]
|{{Nom}}
|-
|[[Piala Maya untuk Aktor Utama Terpilih|Aktor Utama Terpilih]]
|[[Tio Pakusadewo]]
|{{Nom}}
|-
|[[Piala Maya untuk Aktris Pendukung Terpilih|Aktris Pendukung Terpilih]]
|[[Widyawati]]
|{{Nom}}
|-
|[[Piala Maya untuk Skenario Asli Terpilih|Skenario Asli Terpilih]]
|[[M. Irfan Ramli]]
|{{Nom}}
|-
|[[Piala Maya untuk Tata Kamera Terpilih|Tata Kamera Terpilih]]
|Ivan Anwal Pane
|{{Nom}}
|-
|Tata Suara Terpilih
|Satrio Budiono
|{{Nom}}
|-
|[[Piala Maya untuk Tata Artistik Terpilih|Tata Artistik Terpilih]]
|Chupy Kaisuku
|{{Nom}}
|-
|[[Piala Maya untuk Penyuntingan Gambar Terpilih|Penyuntingan Gambar Terpilih]]
|[[Ahsan Andrian]]
|{{Nom}}
|-
|[[Piala Maya untuk Tata Musik Terpilih|Tata Musik Terpilih]]
|[[Thoersi Argeswara]]
|{{Won}}
|-
|Lagu Tema Terpilih
|"Nyali Terakhir" – Ditampilkan oleh [[Julie Estelle]] & [[Tio Pakusadewo]]; Diciptakan oleh [[Glenn Fredly]]
|{{Nom}}
|}
Berdasarkan keputusan dewan seleksi bentuk Persatuan Produser Film Indonesia (PPFI) Surat dari Praha terpilih sebagai wakil [[Indonesia]] dalam ajang [[Academy Award]] tahun 2017 dalam kategori film berbahasa asing terbaik.
Baris 84 ⟶ 194:
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* ''[[imdbtitle:6029714|Surat dari Praha]]'' di [[Internet Movie Database]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2016]]
[[Kategori:Film berbahasa Indonesia]]
[[Kategori:Film Visinema]]
[[Kategori:Film yang ditulis M. Irfan Ramli]]
|