Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Spam obat-obatan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Adhit Fastman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
(15 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{more citations needed}}
{{Infobox airport
| name = Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda
| nativename = <small>{{lang|en|Sultan Iskandar Muda International Airport}}</small>
| nativename-a = <small>{{lang|id|Bandar Udara Antar Nanggroë Sultan Iskandar Muda}}</small>
| nativename-r =
| image = MTBLogo SultanIskandarMudaIntlAirportSultan Iskandar Muda International Airport.JPGpng
| image-width = 250
| image2 =MTB SultanIskandarMudaIntlAirport.JPG
| caption =
| image2-width = 250
Baris 44:
| footnotes = Sumber: [[Daftar bandar udara tersibuk di Indonesia]]
}}
'''Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda''' ([[Bahasa Inggris|Inggris]]: ''Sultan Iskandar Muda International Airport'', [[Bahasa Aceh|Aceh]]: ''Bandar Udara Antar Nanggroë Sultan Iskandar Muda''), dikenal juga dengan '''Bandar Udara Internasional Banda Aceh''' ([[Bahasa Inggris|Inggris]]: ''Banda Aceh International Airport'') {{airport codes|BTJ|WITT}} adalah sebuah [[bandar udara]] yang melayani [[Kota Banda Aceh]] dan sekitarnya, yang terletak di wilayah Kecamatan [[Blang Bintang, Aceh Besar]], Provinsi [[Aceh]]. Nama bandara ini diambil dari nama [[Sultan Iskandar Muda]], seorang [[pahlawan Nasional|Raja]] dari Aceh. Bandara ini dikelola oleh [[PT Angkasa Pura II]], untuk melayani rute domestik dan internasional. Saat ini sudah ada tiga penerbangan internasional, yaitu [[Air Asia]] ke [[Kuala Lumpur]] dan [[Firefly]] ke [[Penang]] dan [[Malindo Air]] ke [[Penang]]. Untuk saat ini bandara Sultan Iskandar Muda masih memiliki 8 parking stand
 
Bandara ini juga pernah difungsikan sebagai basis pengiriman obat-obatan sesudah [[Gempa bumi Samudera Hindia 2004]], yang hilir mudik dari berbagai wilayah di [[Dunia]], kepada para pengungsi yang terisolir di berbagai wilayah yang dihantam [[Tsunami]] di [[Aceh]]. Setelah dilanda [[Tsunami]] pada [[26 Desember]] [[2004]], bandara ini telah direnovasi dan memiliki landasan pacu sepanjang 3.000 meter yang mampu menampung pesawat berbadan lebar. Pada 9 Oktober 2011 sebuah [[Boeing 747|Boeing 747-400]] berhasil melakukan take off dan landing, yang membuktikan bahwa bandara ini bisa dijadikan tempat transit bagi perusahaan penerbangan internasional.
Baris 53:
Bandara Sultan Iskandar Muda dibangun oleh Pemerintah Jepang pada tahun 1943. Saat itu, bandara ini memiliki landasan pacu sepanjang 1400 meter dan lebar 30 meter berupa huruf T dari ujung selatan memanjang dari timur ke barat.
 
Pada tahun 1953 Bandara Sultan Iskandar Muda (pada waktu itu bernama Bandara Blang Bintang) dibuka kembali oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk tujuan pendaratan pesawat. Landasan pacu hanya menggunakan landasan pacu dari Utara ke Utara sepanjang 1400 meter. Pesawat pertama yang mendarat setelah dibuka kembali adalah [[Douglas DC-3|DC-3 Dakota]], dan beberapa tahun kemudian, [[Convair 240]].
 
Pada tahun 1968, bandara ini telah mengembangkan perluasan landasan pacu hingga 1.850 meter dengan lebar 45 meter, dan celemek 90 x 120 meter, sehingga bisa menampung pesawat yang lebih besar seperti [[Fokker F28]].
 
Pada tahun 1993 dan 1994, Bandara Sultan Iskandar Muda kembali mengalami perkembangan yang terkait dengan MTQ Nasional yang diadakan di Banda Aceh, dengan perluasan landasan pacu 2250 x 45 meter, yang dapat menampung pesawat DC-9 dan B-737 dan didukung dengan pemasangannya. Dari Radar yang terletak di Gunung Linteung sekitar 14 & nbsp; km dari bandara.
 
Pada tanggal 9 April 1994, Bandara Sultan Iskandar Muda bergabung dengan PT (Persero) Angkasa Pura II, berdasarkan surat Menteri Keuangan No. 533 / MK.016 / 1994 dan Surat Menteri Perhubungan A. 278 / AU.002 / SKJ / 1994
Baris 78:
=== Maskapai penerbangan penumpang ===
{{Airport-dest-list
|[[Batik Air]]|[[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]],
|[[Citilink]]|[[Bandar Udara Internasional PenangKualanamu|PenangMedan]]
|[[Citilink]]|[[Bandar Udara Internasional Kualanamu|Medan]], [[Bandar Udara Internasional Penang|Penang]]
|[[Firefly]]|[[Bandar Udara Internasional Penang|Penang]]
|[[Garuda Indonesia]]|[[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]]<br/> '''Musiman:''' [[Bandar Udara Internasional King Abdulaziz|Jeddah]], [[Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz|Madinah]]
|[[Indonesia AirAsia]]|[[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur–Internasional]], [[Bandar Udara Internasional Kualanamu|Medan]]<ref>{{Cite news|url=https://travel.detik.com/travel-news/d-6083272/airasia-buka-rute-baru-banda-aceh-kualanamu-3-kali-seminggu|title=AirAsia Buka Rute Baru Banda Aceh-Kualanamu, 3 Kali Seminggu|author=Karya pewarta|work=[[Detik.com|detikcom]]|publisher=[[Trans Media]]|date=18 Mei 2022}}</ref>
|[[Lion Air]]|[[Bandar Udara Internasional Kualanamu|Medan]], [[Bandar Udara Internasional Penang|Penang]] <br/> '''Musiman:''' [[Bandar Udara Internasional King Abdulaziz|Jeddah]],<ref group=Catatan>Transit ke [[Bandar Udara Internasional Trivandrum|Thiruvananthapuram]]</ref> [[Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz|Madinah]]<ref group=Catatan>Transit ke [[Bandar Udara Internasional Trivandrum|Thiruvananthapuram]]</ref>
|[[Pelita Air]]|[[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]]<ref>{{cite news|url=https://dishub.acehprov.go.id/pelita-air-bakal-layani-rute-jakarta-aceh-mulai-3-april-2024/ |title=Pelita Air Bakal Layani Rute Jakarta-Aceh Mulai 3 April 2024 |last=|first=|work=dishub.acehprov.go.id|publisher=|location=|access-date=2024-03-20}}</ref>
|[[Susi Air]]|[[Bandar Udara Senubung|Blangkejeren]], [[Bandar Udara Kuala Batee|Blangpidie]], [[Bandar Udara Alas Leuser|Kutacane]], [[Bandar Udara Cut Nyak Dhien|Meulaboh]]
|[[Wings Air]]|[[Bandar Udara Internasional Kualanamu|Medan]]
Baris 114 ⟶ 115:
 
{{Bandar Udara di Indonesia}}
{{Bandar udara di pulau Sumatera|state=autocollapse}}
{{Garbarata}}
 
{{DEFAULTSORT:Iskandar Muda}}
[[Kategori:Bandar udara di Aceh|Sultan Iskandar Muda]]
[[Kategori:Bandar udara internasional di Indonesia|Sultan Iskandar Muda]]
[[Kategori:BangunanBandar danudara strukturyang didikelola AcehAngkasa Pura II|Sultan Iskandar Muda]]
[[Kategori:BandarPangkalan udaraTNI yangAU|Sultan dikelolaIskandar Angkasa Pura IIMuda]]
[[Kategori:PangkalanKabupaten TNIAceh AUBesar]]
[[Kategori:Bandar udara di Sumatra|Sultan Iskandar Muda]]