Rain Chudori: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
menambahkan paragraf akhir beserta referensinya
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 28:
 
== Kegiatan ==
Rain juga mendirikan Murmur House, sebuah komunitas dan jurnal berbahasa Inggris yang mewadahi tulisan-tulisan, terutama dari penulis perempuan muda. Media ini juga mengadakan ''event'' dan ''workshop'' di berbagai kota besar di [[Indonesia]], selain agenda penerbitan rutin.<ref name="WhiteBoardJournal">{{cite web|author=Ken Jenie|date=2015-12-16|title=Wanita dan Sastra bersama Rain Chudori|url=https://www.whiteboardjournal.com/interview/ideas/wanita-dan-satra-bersama-rain-chudori/|website=White Board Journal|accessdate=2019-11-09}}</ref>
 
Rain juga mempunyai penerbitan buku yang bernama ''The Comma Books yang'' berfokus kepada pengembangan bakat para penulis baru di bawah penerbit KPG ([[Kepustakaan Populer Gramedia]]). Menurutnya, industri sastra sulit berkembang jika dibandingkan dengan industri desain, musik, ataupun film, namun hal tersebut baginya merupakan tantangan tersendiri. Berbekal pengalamannya di bidang film dan ''branding'', Rain mencoba untuk membuat konsep kreatif dengan matang sebelum menerbitkan buku.<ref>{{Cite web|last=Risangdaru|first=Kalya|date=16 Maret 2020|title=Rain Chudori : Terjun Langsung Mengembangkan Industri Sastra|url=https://crafters.getcraft.com/id-articles/rain-chudori-terjun-langsung-dan-mengembangkan-industri-sastra|access-date=19 Maret 2022|archive-date=2022-01-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20220129133903/https://crafters.getcraft.com/id-articles/rain-chudori-terjun-langsung-dan-mengembangkan-industri-sastra|dead-url=yes}}</ref>
 
== Karya ==
Baris 37:
Novelnya yang berjudul ''Imaginary City'' diterbitkan oleh KPG(Kepustakaan Populer Gramedia) dan Manual Jakarta dan dipamerkan pada acara ''Frankfurt Book Fair'' pada tahun 2017.<ref>{{Cite web|last=Yuniar|first=Nanien|date=15 Oktober 2017|title=Bincang-bincang dengan Rain Chudori|url=https://www.antaranews.com/berita/658635/bincang-bincang-dengan-rain-chudori|access-date=19 Maret 2022}}</ref>
 
== Proses kreatif ==
Dalam menggarap cerita-ceritanya, Rain tidak mau memakai latar belakang dunia yang surreal maupun fantastis, tetapi dia lebih senang memakai ''setting'' tempat yang nyata. Sebagai contoh, dia memakai latar belakang kota Jakarta untuk ceritanya, namun peristiwa dan tempatnya tidak sama persis seperti keadaan aslinya karena cerita yang dia buat merupakan karya fiksi. Namun demikian, menurutnya ada banyak makna serta arti kehidupan yang bisa digali dari kota Jakarta, ada banyak keindahan yang sayang jika tidak terekam.<ref name=":0" />
 
Baris 42 ⟶ 43:
{{Reflist}}
 
{{Authority control}}{{URUTANBAKU:Chudori, Rain}}
 
[[Kategori:Penulis Indonesia]]
[[Kategori:Sastrawan Indonesia]]
[[Kategori:Sastrawan Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]