Deskripsi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Fazily (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh 2001:448A:2017:6B73:2812:CA0:E082:820E (bicara) ke revisi terakhir oleh Hysocc
Tag: Pengembalian
 
(22 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Deskripsi''', '''penggambaran''', '''penguraian''', atau '''pemerian''' berasal dari verba ''describe'' ([[bahasa]] [[inggris]]) dan bahasa [[latin]] ''describere'' yang artinya memaparkan, menguraikan atau melukiskan.<ref name=":0" /><ref name=":1">{{Cite book|last=Rahman|first=Taufiqur|date=2017-12-23|url=https://books.google.co.id/books?id=VBWiDwAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=jenis+paragraf+eksposisi&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwje-d-c6-rtAhX2gtgFHUiLAOI4FBDoATAAegQIAxAC#v=onepage&q=eksposisi&f=false|title=Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan|location=Semarang|publisher=CV. Pilar Nusantara|isbn=978-602-50465-7-5|pages=66|language=id|url-status=live}}</ref> Paragraf deskripsi adalah [[paragraf]] yang memiliki tujuan memberikan kesan atau impresi kepada para pembaca terhadap [[objek]], peristiwa, [[gagasan]], tempat yang ingin disampaikan [[penulis]] secara otentikautentik. Di dalam paragraf eksposisi harus memuat [[informasi]] yang jelas, mengajarkan sesuatu kepada pembaca dan menerangkan sesuatu hal tanpa disertai desakan atau ajakan untuk menerima atau mengikutinya.<ref name=":0">{{Cite book|last=Wiyanto|first=Asul|date=2006|url=https://books.google.co.id/books?id=0Z2dSLbE6rkC&pg=PA64&dq=paragraf+deskripsi&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwiiu7K9v-vtAhVYXn0KHd07BXMQ6AEwA3oECAEQAg#v=onepage&q=paragraf%20deskripsi&f=false|title=Terampil Menulis Paragraf (Rev)|location=Jakarta|publisher=Grasindo|isbn=978-979-759-506-7|pages=64|language=id|url-status=live}}</ref> Maka dari itu, setelah membaca paragraf deskripsi pembaca dapat mencitrai (mendengar, melihat, mencium dan merasakan) apa yang dipaparkan sesuai dengan citra penulisnya.<ref name=":1" />
 
Pada hakikatnya, deskripsi dijadikan kaidah untuk pengolahan [[data]] menjadi sesuatu yang dapat diutarakan secara jelas dan tepat dengan tujuan agar dapat dimengerti oleh orang yang tidak langsung mengalaminya sendiri.<ref>Vardiansyah, Dani. Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, Indeks, Jakarta 2008. Hal.9</ref> Sehingga saat [[data]] yang dikumpulkan, deskripsi, analisis dan kesimpulannya lebih disajikan dalam angka-angka maka hal ini dinamakan [[penelitian kuantitatif]]. Sebaliknya, apabila data, deskripsi, dan analisis kesimpulannya disajikan dalam uraian kata-kata maka dinamakan [[penelitian kualitatif]].<ref>Vardiansyah, Dani. Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, Indeks, Jakarta 2008. Hal.10</ref>
 
== Jenis ==
 
* Teks deskriptif spasial, yaitu [[teks]] yang melukiskan [[tempat]] atau [[ruang]] berbagai peristiwa yang sedang berlangsung.
* Teks deskriptif objektif, yaitu [[teks]] yang memaparkan orang atau suatu hal dengan cara mengungkapkan [[fakta]] sesuai dengan kenyataan dan bukti nyata.
* Teks deskriptif subjektif adalah teks yang menggambarkan suatu [[objek]] seperti kesan atau penafsiran perasaan penulis.<ref name=":1" />
 
Baris 12:
 
* Menggambarkan objek yang berupa perasaan, [[benda]], tempat dan keadaan tertentu.
* Melibatkan [[panca indera|pancaindra]] [[manusia]] seperti pengecapan, penciuman, penglihatan, pendengaran dan perabaan.
* Mengungkapkan ciri [[fisik]] dan sifat objek seperti warna ukuran, bentuk dan sifat objek.
* Menjelaskan objek dengan detail serta terperinci.
Baris 19:
* Menggunakan [[majas]] sebagai sarana melukiskan objek secara konkret.
* Menjelaskan objek berdasarkan ciri fisik, warna, bentuk, ukuran maupun [[psikis]] secara menyeluruh dan detail.
* Dapat memuat kata ganti orang.<ref>{{Cite webnews|last=Kurniawan|first=Andre|date=4 Oktober 2020|title=Deskripsi adalah Penjelasan Suatu Objek, Ketahui Ciri dan Strukturnya Halaman 3|url=https://www.merdeka.com/jabar/deskripsi-adalah-penjelasan-suatu-objek-ketahui-ciri-dan-strukturnya-kln.html|websitework=merdeka[[Merdeka.com]]|language=enid|access-date=2020-12-27|editor-last=Kurniawan|editor-first=Andre}}</ref>
*Menggunakan hipernim dan hiponim untuk menjelaskan objek.
 
== Cara menyusun ==
 
* Menentukan [[tema]] dan [[topik]] karangan. Tema artinya pokok pikiran, gagasan utama, ide pokok. Sedangkan topik adalah pokok pembicaraan. Untuk memilih topik, penulis harus menguasai pokok permasalahan yang akan ditulis sehingga tulisan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
* Menetapkan tujuan akan menentukan panjang pendeknya karangan. Tujuan juga menjadi arah jalan bagi penulis untuk menggerakkan gagasan-gagasan yang dituangkan dalam tulisan.
* Mengumpulkan bahan dapat dilakukan dengan pengamatan langsung atau melalui membaca [[referensi]].
* Menyusun kerangka karangan adalah garis besar isi tulisan. Karangan memuat informasi tentang tema, topik, judul, gagasan inti dan gagasan penjelas.
* Menyusun kalimat deskriptif untuk mengembangkan kerangka karangan. Penulis harus menggunakan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar dan menyusun paragraf sesuai dengan ketentuan yang berlaku.<ref>{{Cite web|last=Redaksi|first=news|date=2 November 2020|title=Apa yang Dimaksud Teks Deskripsi? Ini Penjelasan Lengkapnya|url=https://news.detik.com/berita/d-5238334/apa-yang-dimaksud-teks-deskripsi-ini-penjelasan-lengkapnya|websitework=detiknews[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2020-12-27}}</ref>
 
== Struktur ==
Baris 34 ⟶ 33:
* Identifikasi, isinya memuat identitas seseorang, benda, atau objek yang akan dijelaskan secara deskriptif.
* Klasifikasi, merupakan unsur penyusun sistematis dalam [[kelompok]] berdasarkan kaidah atau standar yang sudah ditetapkan sebelumnya.
* Bagian deskripsi, berisikan pemaparan atau gambaran tentang objek atau topik yang dibahas dalam paragraf.<ref>{{Cite journal|last=Ekasari|first=Dian|date=2020|title=KEMAMPUANKemampuan MENULISMenulis TEKSTeks DESKRIPSIDeskripsi SISWAKELASSiswa Kelas VII SMP NEGERINegeri 1 SINDUESindue Melalui MELALUIMETODEMetode MINDMind MAPPINGMapping|url=http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/BDS/article/download/12724/9831|journal=Jurnal Bahasa dan Sastra|volume=5|issue=3|pages=20|doi=|issn=2302-2043}}</ref>
*Deskripsi; Menggambarkan fenomena dalam bagian, kualitas, dan karakteristik.
 
Baris 40 ⟶ 39:
{{reflist}}
 
== Referensi ==
*Rozakis, Laurie (2003). ''The Complete Idiot's Guide to Grammar and Style, 2nd Edition''. Alpha. ISBN 978-1-59257-115-4
* {{cite book
|title = The Marshall Plan for Novel Writing
|url = https://archive.org/details/marshallplanforn0000mars
|first = Evan
|last = Marshall
Baris 49 ⟶ 48:
|location = Cincinnati, OH
|year = 1998
|pages = [https://archive.org/details/marshallplanforn0000mars/page/143 143]–165
|pages = 143–165
|isbn = 1-58297-062-9
}}